Anda di halaman 1dari 73

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di tengah merebaknya pandemi Corona Virus Desease (Covid-19),


layanan pendidikan harus tetap diberikan kepada anak-anak usia sekolah pada
semua jenjang termasuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dalam kondisi
darurat, sekolah harus bekerja keras dan tetap memberikan tugas dan fungsinya
sebagai lembaga pendidikan formal memberikan layayan terbaik kepada peserta
didik. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya senantiasa
berpedoman kepada seluruh kebijakan bidang pendidikan yang telah dibuat oleh
pusat maupun daerah secara khusus. Pedoman lainnya adalah sebuah berupa
panduan yang dibuat dan dilaksanakan sendiri oleh sekolah yaitu kurikulum.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,


isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum SMK Shofa Marwa disusun oleh tim
yang telah dibentuk yaitu Tim Penjaminan Mutu Satuan pendidikan (TPMPS)
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di sekitar sekolah. Kebijakan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ)
baik secara luring atau pun daring atau Belajar Dari Sekolah (BDR) melalui tatap
muka harus di buat pedoman dan lain-lainnya. Selain dari itu, penyusunan KTSP
juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU
Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional dan PP Nomor 32
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti Sebagai Dasar Pengembangan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

Berdasarkan peraturan di atas, dalam upaya mendekatkan pendidikan


dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan SMK
Shofa Marwa maka disusunlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan. Prinsip yang dikembangkan dalam
penyusunan kurikulum SMK Shofa Marwa pada tahun pelajaran 2021/2022
mengacu pada pedoman penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun 2021.

Pada prinsipnya pengembangan kurikulum berdasarkan terhadap peserta


didik yang memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berbudi pekerti luhur
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap
lingkungan. SMK Shofa Marwa di Kecamatan Pakusari menyelenggarakan
Pendidikan inklusif yaitu sebuah pendidikan yang memberikan kesempatan dan
layanan yang sama kepada seluruh peserta didik, khususnya peserta didik
berkebutuhan khusus untuk belajar yang sama dengan teman sebaya di kelas
reguler. Hal ini bertujuan untuk menjadikan pendidikan sebagai sebuah wahana
sosialisasi bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk dapat hidup secara
wajar dan mendapatkan perlakuan yang sama dengan peserta didik lainnya.
SMK Shofa Marwa memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak
geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di kawasan yang mudah
dijangkau angkutan umum dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman.
Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni
budaya tradisional sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri.
SMK Shofa Marwa melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin
kerja sama yang harmonis dengan orang tua dan masyarakat sekitar sehingga
peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis.

1.2 Dasar Hukum

Dasar Hukum pengembangan KTSP SMK antara lain:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Sekolah pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
79 tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
111 tahun 2014 Tentang tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
7. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
8. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
sebagai dasar pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu Standar Isi,
Proses, Kompetensi Lulusan, Pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 4 tahun 2018 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Sekolah dan Penilaian Hasil belajar oleh Pemerintah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 4 tahun 2018 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Sekolah dan Penilaian Hasil belajar oleh Pemerintah.
12. Peraturan Dirjen Dikdasmen. Nomor 06/D.D5/ KK/2018 tanggal 7 Juni 2018
tentang Spektrum Keahlian
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
14. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2)
dan Kompetensi Keahlian (C3).
15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 tahun 2014 tentang mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah dan Madrasah.
16. Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
01/KB/2020; Nomor 516 Tahun 2020; Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020;
Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun Akademik 2020/2021 di Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19).
17. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 02 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Vokasi dalam Masa Pandemi
Corona Virus Disease (Covid – 19).

1.3 Prinsip Pengembangan Kurikulum

Prinsip pengembangan kurikulum di SMK Shofa Marwa sebagai berikut:

1. Peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia

2. Kebutuhan kompetensi masa depan

3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan kebutuhan masing-


masing

4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

6. Tuntutan dunia kerja dunia industri

7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

8. Dinamika perkembangan global

9. Persatuan nasional dan nilai- nilai kebangsaan

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

11. Kesetaraan gender

12. Karakteristik satuan Pendidikan

Melalui prinsip- prinsip tersebut diatas pengembangan kurikulum ini bertujuan


untuk (1) menyamakan persepsi kepala sekolah, guru, tata usaha (TU), peserta didik dan
komite sekolah tentang berbagai peraturan dan perundang- undangan yang mendasari
implementasi kurikulum 2013, (2) sebagai acuan atau pedoman penyelengaraan
pembelajaran di SMK Shofa Marwa. Dengan harapan agar pembelajaran di SMK Shofa
Marwa ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif sehingga mampu mengantarkan
peserta didik menguasai Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan, yang mencakup
ketiga ranah yaitu Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Dan (3) sebagai penduan
implementasi kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

2.1 Visi SMK Shofa Marwa

Unggul, Berkarakter, Berilmu dan Bermanfaat.

2.2 Misi SMK Shofa Marwa

1. Mengembangkan Pendidikan pembelajaran yang kondusif

2. Mengembangkan kedisiplinan, keilmuan dan professional

3. Mengembangkan akhlakul karimah

4. Mengembangkan penerapan ilmu yang bermanfaat

2.3 Tujuan

a. Tujuan Sekolah

Menyiapkan lulusan yang mampu memiliki karir dan berkompetensi serta


mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian.

b. Tujuan Program Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

1) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan peserta didik yang dapat


berkomunikasi baik dengan lisan maupun tulisandengan relasi, memperhatikan
norma, dan lingkungan masyarakat.

2) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk


melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.

3) Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga


diperoleh manfaat masing-masing pihak.

4) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan menejemen untuk


merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi tugas yang
menjadi tanggungjawabnya.

5) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola


dokumen/surat sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas
pokok lembaga.

6) Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam bidang keuangan


sehingga aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK SHOFA MARWA

3.1 Kerangka Dasar Kurikulum SMK

SMK Shofa Marwa Jember pada tahun pelajaran 2021/2022 sepenuhnya


menerapkan kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar Kurikulum SMK dan Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum
SMK (Kurikulum 2013) yang dirancang dengan menerapkan Kompetensi Inti,dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian
(C3). Berikut adalah Struktur Kurikulum yang telah diterapkan di SMK Shofa Marwa
Jember.

3.1.1 Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Program Keahlian : Manajemen Perkantoran

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah 19 19 15 15 15 15
A
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah 5 5 2 2
B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3 Administrasi Umum 2 2 - - - -
4 IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Teknologi Perkantoran 4 4 - - - -
2 Korespondensi 5 5 - - - -
3 Kearsipan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - - 6 6 7 7
2 Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - - 6 6 6 6
3 Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana - - 6 6 6 6
4 Otomatisasi Tata Kelola Humas - - 6 6 6 6
dan Keprotokolan
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah 22 22 31 31 33 33
C
Total 46 46 48 48 48 48

3.1.2 Muatan KTSP


a. Kompetensi Mata Pelajaran
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.

b. Kompetensi Inti
(Tingkat Kelas X-XI SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN)

KOMPETENSI DESKRIPSI
KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
(Tingkat Kelas XII SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN)
KOMPETENSI DESKRIPSI
KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghayatidan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
Sikap Sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
Pengetahuan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
Keterampilan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

c. Kompetensi Dasar
1. KOMPETENSI DASAR KELOMPOK MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL
a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
denganmeyakini bahwa diri (mujahadah annafs),
kontrol diri (mujahadah an- prasangka baik (husnuzzan), dan
nafs), prasangka baik persaudaraan (ukhuwah) sebagai
(husnuzzan), dan implementasi perintah QS al-
persaudaraan (ukhuwah) Anfal (8):72, QS al- Hujurat
adalah perintah agama (49): 10 dan 12 serta Hadis
terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
bebas dan zina adalah bebas dan perbuatan zina sebagai
dilarang agama pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan
QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
Aman, Maha Memelihara, tawakal dan adil sebagai
Maha Sempurna Kekuatan- implementasi pemahaman al-Asmau
Nya, Maha Penghimpun, Maha al-Husna: Al- Karim, Al-Mu’min,
Adil, dan Maha Akhir Al-Wakil, Al- Matin, Al- Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat- malaikat Allah bertanggung jawab, sebagai
swt implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt
1.5 Terbiasa berpakaian 2.5 Menunjukkan perilaku
sesuai dengan syariat berpakaian sesuai dengan
Islam syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
adalah ajaran pokok dalam kehidupan sehari-hari
agama
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat
adalah perintah Allah dan Rasul- keilmuan sebagai implementasi
Nya pemahaman QS at-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber hukum taat beribadah sebagai
Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al- Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
dan wakaf adalah perintah sebagai hikmah dari perintah haji,
Allah dapat memberi zakat, dan wakaf
kemaslahatan bagi individu
dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw di berkorban menegakkan kebenaran
Makkah sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan sebagai
Madinah ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat jawab, kompetitif dalam kebaikan
pada aturan, kompetisi dalam dan kerja keras sebagai
kebaikan, dan etos kerja implementasi dari pemahaman QS al
sebagai perintah agama Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59;
dan QS at-Taubah (9): 105 serta
Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan kekerasan sebagai implementasi
menghindarkan diri dari pemahaman QS Yunus (10): 40-41
tindak kekerasan dan QS al-Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah
swt
1.15 Meyakini adanya rasul- 2.15 Menunjukkan perilaku saling
rasul Allah swt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus- kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam
memiliki sifat syaja’ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai kewajiban guru sebagai implementasi
agama pemahaman QS al-Isra’ (17): 23
dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan dan
ketentuan syariat Islam kerja sama dalam
penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
khutbah, tablig, dan dakwah lain dengan saling menasihati melalui
di khutbah,
masyarakat sesuai dengan tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip- prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
Islam dapat mendorong kebaikan sebagai implementasi nilai-
kemajuan perkembangan nilai perkembangan peradaban Islam
Islam pada masa kejayaan pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
yang benar sesuai ajaran Islam kebaikan sebagai implementasi nilai-
dalam sejarah peradaban nilai sejarah peradaban Islam pada
Islam pada masa modern masa modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan
bersikap
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah QS Luqman
beribadah dan bersyukur (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2):
kepada Allah serta 83, serta Hadis terkait
berbuat baik kepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari
akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam kehidupan
bekerja keras dan bertanggung sehari-hari
jawab dalam kehidupan
sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat cerminan pelaksanaan ketentuan
Islam waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat berdakwah dan mengembangkan
Islam dalam memajukan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan sehari-
Islam diterima oleh hari
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
dapat memajukan peradaban kemajuan peradaban Islam di masa
dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran Islam
bukti penyimpangan dari yang berkembang di masyarakat
ajaran Islam yang benar
b.Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Negara
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
dalam kehidupan bangsa dan negara peran Pancasila dalam kehidupan
Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap penerapan
praktik penyelenggaraan pemerintahan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
Negara sebagai salah satu bentuk berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang-Undang 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-
Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur tentang Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah,
wilayah, warga Negara, penduduk, warga Negara, penduduk, agama dan
agama dan kepercayaan serta kepercayaan serta pertahanan dan keamanan
pertahanan dan keamanan sebagai
wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan 2.6 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga negara lembaga-lembaga negara menurut
menurut Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai bentuk sikap beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia
Indonesia sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat
dan daerah menurut Undang-Undang dan daerah yang harmonis di daerah
Dasar Negara Republik Indonesia setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam rangka
komitmen integrasi nasional dalam mewujudkan komitmen integrasi nasional
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
wujud syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara dan
Esa atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya di bidang ideologi,
kesadaran atas ancaman terhadap politik, ekonomi, sosial, budaya,
negara dan upaya penyelesaiannya pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab mengembangkan
dalam konteks Negara kesadaran akan pentingnya wawasan
Kesatuan Republik Indonesia nusantara dalam konteks Negara
sebagai anugerah Tuhan Yang Kesatuan Republik Indonesia
Maha Esa
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan
Maha Esa bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan di 2.13 Proaktif terhadap sistem pemerintahan di
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Indonesia
Yang Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke-Tuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi Pancasila
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai sesuai Undang-Undang Dasar
Undang-Undang Dasar Negara Negara Republik Indonesia Tahun
Republik Indonesia Tahun 1945 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan
hukum dan peradilan Indonesia peradilan sesuai dengan Undang-Undang
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem perlindungan tenaga
sistem perlindungan tenaga kerja di kerja di Indonesia
Indonesia berlandaskan Ketuhanan
Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan
hukum dan peradilan Internasional peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
mewujudkan perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian dunia
sebagai anugerah Tuhan Yang dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
Maha Esa dan bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk strategi mengatasinya berdasarkan asas
kesadaran akan ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai anugerah 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka dan pengingkaran kewajiban warga
menghindari pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan berbangsa
pengingkaran kewajiban warga negara dan bernegara
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
kepada Tuhan Yang Maha Esa perlindungan dan penegakan hukum di
dalam praktik pelindungan dan tengah masyarakat
penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam pelaksanaan
karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik
dengan berlandaskan nilai-nilai good governance
ketuhanan Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
sebagai anugerah Tuhanan Yang dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Maha Esa Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan persatuan
bangsa sebagai upaya dalam dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan dalam menjaga dan mempertahanakan
Negara Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia sebagai bentuk
pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia dengan berlandaskan Indonesia
nilai- nilai ketuhanan Yang Maha
Esa

c. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
berkaitan dengan bidang observasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dipresentasikan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dengan lisan dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
dari minimal dua teks laporan hasil observasi berkaitan bidang pekerjaan
observasi berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi dan aspek
pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan secara lisan
didengar dan atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan
teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
dengan bidang pekerjaan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur
dan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah
makna tersirat teks anekdot baik lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan
kebahasaan teks anekdot memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat)
terkandung dalam cerita rakyat yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
dua buku nonfiksi (buku (buku pengayaan) dan ringkasan dari
pengayaan) dan satu novel satu novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan dalam teks negosiasi persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan secara
lisan maupun tertulis lisan atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi berkaitan
pengajuan, penawaran, dengan bidang pekerjaan dengan
persetujuan, penutup) dan memerhatikan isi, struktur (orientasi,
kebahasaan teks negosiasi pengajuan, penawaran, persetujuan,
berkaitan dengan bidang pekerjaan penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pandang dan argumen beberapa pihak, dan
pihak dan simpulan dari debat simpulan dari debat berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan secara lisan untuk
untuk menemukan esensi dari debat menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari
dengan bidang pekerjaan berbagai sudut pandang yang dilengkapi
(permasalahan/isu, sudut pandang argumen dalam berdebat berkaitan dengan
dan argumen beberapa pihak, dan bidang pekerjaan
simpulan)
3.14 Menganalisis butir-butir penting yang 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani dari
dapat diteladani dari teks biografi tokoh yang terdapat dalam teks biografi
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
kebahasaan dalam teks biografi bidang pekerjaan baik lisan maupun
berkaitan dengan bidang tulis
pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
makna beberapa puisi yang memusikalisasikan) satu puisi dari
terkandung dalam antologi puisi antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
yang diperdengarkan atau memerhatikan vokal, ekspresi, dan
dibaca intonasi (tekanan dinamik dan tekanan
tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa,
imaji, struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan tahapan-
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan dalam teks prosedur berkaitan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur bidang pekerjaan dengan organisasi yang
berkaitan dengan bidang pekerjaan tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
teks prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan hasil analisis terhadap
isi, struktur, dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan
dan urutan kejadian) dalam teks urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
ekplanasi berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan secara
pekerjaan lisan dan tulis lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
kebahasaan teks eksplanasi dengan bidang pekerjaan secara lisan
berkaitan dengan bidang atau tulis dengan memerhatikan struktur
pekerjaan dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting dari
permasalahan aktual yang permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah berkaitan disajikan dalam ceramah berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang
kebahasaan dalam ceramah berkaitan pekerjaan dengan memerhatikan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan dan menggunakan struktur
yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
dari satu buku pengayaan buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
(nonfiksi) berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan
dua buku pengayaan berkaitan isi dua buku pengayaan berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi)
(nonfiksi) yang dibaca yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu
fiksi yang dibaca buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan
kegiatan atau penelitian supaya lebih efektif
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
kebahasaan suatu proposal berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan informasi, tujuan, dan
pekerjaan esensi karya ilmiah yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan yang harus disajikan dalam karya ilmiah
dengan bidang pekerjaan yang dibaca berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan isi, sistematika, dan
pekerjaan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
resensi berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan untuk menemukan hasil perbandingan beberapa teks resensi
sistematika sebuah resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
dalam kumpulan cerpen atau buku kumpulan cerita pendek atau
novel setidaknya dua karya yang novel yang sudah dibaca
berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama dalam drama yang dibaca atau ditonton
yang dibaca atau ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama
drama yang dibaca atau dengan memerhatikan isi dan
ditonton kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua
buku fiksi (novel dan buku buku kumpulan puisi yang dikaitkan
kumpulan puisi) yang dibaca dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-
sistematika surat lamaran unsur isi surat lamaran baik secara lisan
pekerjaan yang dibaca maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan
surat lamaran pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita
mencakup orientasi, rangkaian sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
atau novel sejarah memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan
alternatif solusi dan simpulan teks editorial berkaitan dengan bidang
terhadap suatu isu) dalam teks pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
editorial berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang
kebahasaan teks editorial pekerjaan dengan memerhatikan struktur
berkaitan dengan bidang dan kebahasaan baik secara lisan
pekerjaan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik
kumpulan puisi) dan satu buku secara lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks
bidang pekerjaan iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan
kebahasaan teks iklan sesuai dengan memerhatikan struktur dan
bidang pekerjaan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah berkaitan dengan bidang pekerjaan
artikel berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-
surat dinas berkaitan dengan unsur isi surat dinas berkaitan dengan
bidang pekerjaan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun
tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan bidang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan
isi, sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan terkandung dalam sebuah buku
(nonfiksi) dan satu buku drama pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
(fiksi) drama (fiksi)

d. Kompetensi Dasar Matematika


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan


berpangkat, bentuk akar dan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
logaritma dalam menyelesaikan
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak berkaitan dengan persamaan dan
bentuk linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier
persamaan linear dua variabel dua variabel
dalam masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
minimum permasalahan kontekstual berkaitan dengan program linear dua
yang berkaitan dengan program variabel
linear dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
aritmetika berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
geometri berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang
bunga dan anuitas berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
trigonometri pada segitiga siku- dengan perbandingan trigonometri pada
siku segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi
diberbagai kuadran diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik
fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
kosinus dengan aturan sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
trigonometri berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus
rumus jumlah dan selisih dua jumlah dan selisih dua sudut
sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyelesaiakan masalah dengan matriks
yang berkaitan dengan
matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai dengan determinan, invers dan tranpose
determinan dan tranpos pada ordo 3x3 pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel 4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada persamaan dan fungsi dengan persamaan dan fungsi kuadrat
kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
yang berkaitan dengan logika berkaitan dengan logika matematika
matematika (pernyataan sederhana, (pernyataan sederhana, negasi pernyataan
negasi pernyataan sederhana, sederhana, pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan
pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan )
kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada geometri dimensi tiga berkaitan dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan
transformasi geometri dengan transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
dalam masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
data tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
data tunggal dan data kelompok dengan ukuran penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan definisi limit fungsi dengan turunan fungsi aljabar
atau sifat – sifat turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
pertama fungsi dengan nilai berkaitan dengan turunan pertama fungsi
maksimum, nilai minimum, dan aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan
volume benda putar dengan dan volume benda putar dengan
menggunakan integral tertentu menggunakan integral tertentu

e. Kompetensi Dasar Sejarah Indonesia


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang


sejarah (berpikir kronologis, konsep dasar sejarah (berpikir
diakronik, sinkronik, ruang kronologis, diakronik, sinkronik,
dan waktu serta perubahan ruang dan waktu serta perubahan dan
dan keberlanjutan) keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil budaya manusia dan hasil-hasil budaya
masyarakat Pra Aksara khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya berbagai teori masuknya agama
agama dan kebudayaan dan kebudayaan Hindu dan
Hindu dan Buddha serta Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya)
Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
tentang proses masuknya agama teori tentang proses masuknya
dan kebudayaan Islam serta agama dan kebudayaan Islam serta
pengaruhnya terhadap pengaruhnya terhadap kehidupan
kehidupan masyarakat masyarakat Indonesia (ekonomi,
Indonesia(ekonomi, pemerintahan, budaya)
pemerintahan, budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk 4.5 Mengolah informasi tentang proses
dan perkembangan masuk dan perkembangan
penjajahan bangsa Eropa penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
(Portugis, Spanyol, Belanda, Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Inggris) ke Indonesia Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa pada masa penjajahan bangsa Eropa
penjajahan bangsa Eropa, lahirnya pergerakan nasional dan
lahirnya pergerakan nasional peristiwa sumpah pemuda
dan peristiwa sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, Indonesia, serta maknanya bagi
serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
kehidupan sosial, budaya, politik, dan pendidikan bangsa
ekonomi, politik, dan Indonesia
pendidikan bangsa Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
bentuk perjuangan bangsa dan bentuk perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan mempertahankan kemerdekaan dari
dari ancaman Sekutu dan ancaman Sekutu dan Belanda
Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa menghadapi ancaman disintegrasi
antara lain PKI Madiun 1948, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, G-30-S/PKI PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa awal politik dan ekonomi Bangsa
kemerdekaan sampai dengan masa Indonesia pada masa awal
Demokrasi Terpimpin kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa Orde dan ekonomi Bangsa Indonesia
Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta
mahasiswa dan pemuda dalam peranan mahasiswa dan pemuda
perubahan politik dan dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian bangsa Indonesia dalam perdamaian
dunia antara lain KAA, Misi dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Garuda, Deklarasi Djuanda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non
Gerakan Non Blok, dan Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada pengetahuan dan teknologi di era
era kemerdekaan (sejak kemerdekaan (sejak proklamasi
proklamasi sampai dengan sampai dengan Reformasi)
Reformasi)
f. Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur penggunaannya
kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan
tulis yang melibatkan tindakan ucapan selamat bersayap (extended),
memberikan ucapan selamat dan responnya dengan memperhatikan
bersayap (extended), dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait niat
memberi dan meminta informasi melakukan suatu tindakan/kegiatan,
terkait niat melakukan suatu dengan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan be penggunaannya.
going to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
struktur teks, dan unsur pendek dan sederhana, terkait orang,
kebahasaan beberapa teks benda dan tempat, dengan
deskriptif lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memberi dan meminta informasi teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
pendek dan sederhana terkait dan sesuai konteks
orang, benda dan tempat sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement),
kebahasaan beberapa teks lisan dan tulis, pendek dan
khusus dalam bentuk sederhana, dengan memperhatikan
pemberitahuan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(announcement), dengan kebahasaan, secara benar dan sesuai
memberi dan meminta konteks
informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan unsur dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
terkait keadaan/tindakan/ yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
kegiatan/ kejadian yang yang merujuk waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
lampau yang merujuk waktu fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
terjadinya dan kesudahannya, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan simple past
tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan dan peristiwa/pengalaman, dengan
tulis dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur
meminta informasi terkait teks, dan unsur kebahasaan, secara
peristiwa/pengalaman sesuai benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat secara
beberapa teks naratif lisan dan lisan dan tulis dengan memperhatikan
tulis dengan memberi dan fungsi social, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait kebahasaan secara benar dan sesuai
legenda rakyat sederhana, sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan memo, menu, jadwal dan tanda-
beberapa teks khusus dalam tanda (signs) lisan dan tulis, pendek
bentuk memo, menu, schedule dan sederhana, dengan
dan signs dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait struktur teks dan unsur kebahasaan
kegiatan sekolah atau tempat secara benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks dan unsur lisan dan tulis yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan member dan meminta
transaksional lisan dan tulis informasi terkait perbandingan kata
yang melibatkan tindakan sifat dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi social, struktur teks dan unsur
terkait perbandingan kata sifat kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan bidang keahlian konteks
dan konteks penggunaannya
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis yang dan meminta informasi tentang
melibatkan tindakan memberi petunjuk arah (direction) dengan
dan meminta informasi tentang memperhatikan fungsi social, struktur
petunjuk arah (direction) sesuai teks dan unsur kebahasaan yang
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks di dunia
di dunia kerja kerja
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan sederhana
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
dan meminta informasi (simple routine tasks) dengan
terkait kegiatan/tugas-tugas memperhatikan fungsi social, struktur
rutin sederhana (simple teks dan unsur kebahasaan yang benar
routine tasks) sesuai dengan dan sesuai konteks dunia kerja
konteks penggunaan di dunia
kerja
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait saran
memberi dan meminta informasi dan tawaran, dengan memperhatikan
terkait saran dan tawaran, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi pendapat dan pikiran, dengan
dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendapat dan pikiran, sesuai teks, dan unsur kebahasaan yang
dengan konteks penggunaannya. benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan I
think, I suppose, in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan memperhatikan
transaksional yang melibatkan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
tindakan memberi dan meminta kebahasaan secara benar dan sesuai
informasi terkait pesan konteks dunia kerja
sederhana lewat telephone
(taking simple phone message)
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6 unsur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6 unsur undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kebahasaan beberapa teks khusus kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
dalam bentuk undangan resmi memperhatikan fungsi 6 unsur,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan 6 unsur kebahasaan,
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam sendiri dan orang sekitarnya, lisan
bentuk surat pribadi dengan dan tulis, dengan memperhatikan
memberi dan menerima informasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait kegiatan diri sendiri dan kebahasaan, secara benar dan sesuai
orang sekitarnya, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
struktur teks, dan unsur dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait manual kebahasaan, secara benar dan sesuai
penggunaan teknologi dan konteks
kiat-kiat (tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan memberi dan meminta
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait keadaan/tindakan/
memberi dan meminta informasi kegiatan/kejadian tanpa perlu
terkait keadaan menyebutkan pelakunya dalam teks
/tindakan/ kegiatan/ kejadian ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
tanpa perlu menyebutkan sosial, struktur teks, dan unsur
pelakunya dalam teks ilmiah, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan passive
voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
struktur teks, dan unsur menyatakan dan menanyakan tentang
kebahasaan untuk menyatakan pengandaian jika terjadi suatu
dan menanyakan tentang keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu
pengandaian jika terjadi suatu yang akan datang, dengan
keadaan/ kejadian/peristiwa di memperhatikan fungsi sosial, struktur
waktu yang akan datang, sesuai teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dengan konteks penggunaannya dan sesuai konteks
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
unsur kebahasaan untuk report), lisan dan tulis, sederhana,
melaksanakan fungsi sosial teks tentang orang, binatang, benda, gejala
factual report dengan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
menyatakan dan menanyakan dengan mata pelajaran lain
tentang teks ilmiah faktual
tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks pembelajaran di
pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
struktur teks, dan unsur terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial, struktur
eksposisi analitis lisan dan tulis teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan memberi dan meminta benar dan sesuai konteks
informasi terkait isu aktual,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
struktur teks dan unsur dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan pada teks biografi dengan memperhatikan fungsi sosial,
tokoh sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya yang benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait hubungan sebab
melibatkan tindakan memberi akibat, dengan memperhatikan
dan meminta informasi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
hubungan sebab akibat, sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya. konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
because of ..., due to ..., thanks to
...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks dan unsur tulis yang melibatkan tindakan
kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi
transaksional yang melibatkan terkait penulisan laporan sederhana
tindakan memberi dan dengan memperhatikan fungsi social,
meminta informasi terkait struktur teks dan unsur kebahasaan
penulisan laporan sederhana yang benar dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks dan unsur lisan yang melibatkan tindakan
kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi
transaksional yang melibatkan terkait penyajian laporan dengan
tindakan memberi dan memperhatikan fungsi social, struktur
meminta informasi terkait teks dan unsur kebahasaan yang benar
penyajian laporan secara lisan dan sesuai dengan konteks
(report presentation) penggunaannya di dunia kerja
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis sederhana yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan menawarkan
interpersonal lisan dan tulis yang jasa, dan menanggapinya dengan
melibatkan tindakan memperhatikan fungsi sosial,
menawarkan jasa, serta struktur teks, dan unsur kebahasaan
menanggapinya, sesuai dengan yang benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan
May I help you? What can I do
for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
struktur teks, dan unsur kerja, yang memberikan informasi
kebahasaan beberapa teks antara lain jati diri, latar belakang
khusus dalam bentuk surat pendidikan/pengalaman kerja, dengan
lamaran kerja, dengan memberi memperhatikan fungsi sosial, struktur
dan meminta informasi terkait teks, dan unsur kebahasaan, secara
jati diri, latar belakang benar dan sesuai konteks
pendidikan/pengalaman kerja,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks, dan unsur lisan yang melibatkan tindakan
kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi
transaksional lisan yang terkait jati diri dalam konteks
melibatkan tindakan pekerjaan (wawancara pekerjaan),
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait jati diri struktur teks, dan unsur kebahasaan
dalam konteks pekerjaan yang benar dan sesuai konteks
(wawancara pekerjaan) penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
struktur teks, dan unsur menyatakan dan menanyakan
kebahasaan untuk tentang keharusan, dengan
menyatakan dan memperhatikan fungsi sosial,
menanyakan tentang struktur teks, dan unsur kebahasaan
keharusan, sesuai dengan yang benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
news item lisan dan tulis kebahasaan teks news items lisan
dengan memberi dan meminta dan tulis, dalam bentuk berita
informasi terkait berita sederhana koran/radio/TV
sederhana
dari koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan dan tulis yang informasi terkait pengandaian diikuti
melibatkan tindakan memberi oleh perintah/saran, dengan
dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
pengandaian diikuti oleh struktur teks, dan unsur kebahasaan
perintah/saran, sesuai dengan yang benar dan sesuai konteks
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
2. KOMPETENSI DASAR KELOMPOK MATA PELAJARAN MUATAN
KEWILAYAHAN
a. Kompetensi Dasar Seni Budaya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya


3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep 4.3. Mempresentasikan konsep
keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi 4.4. Memilah jenis, fungsi
dan unsur seni budaya dan unsur seni budaya
Nusantara Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5. Merumuskan perkembangan
seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan
budaya Nusantara karya seni budaya
Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi
budaya mancanegara seni budaya
mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8. Mengembangkan karya
Nusantara seni budaya Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni
Nusantara budaya Nusantara

b. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
satu aktifitas olahraga aktifitas olahraga permainan bola
permainan bola besar untuk besar untuk menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi gerak gerak yang baik
yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak menghasilkan gerak yang efektif
yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas olahraga
olahraga beladiri untuk beladiri untuk menghasilkan
menghasilkan gerak yang gerak yang efektif
efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan
komponen kebugaran jasmani pengukuran komponen
untuk kesehatan (daya tahan, kebugaran jasmani untuk
kekuatan, komposisi tubuh dan kesehatan (daya tahan,
kelenturan) menggunakan kekuatan, komposisi tubuh
instrumen terstandar dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang baik
baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam
senam ritmik untuk ritmik untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi yang koordinasi yang baik
baik
3.8 Menerapkan keterampilan 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
salah satu gaya renang pada satu gaya renang pada aktifitas
aktifitas olahraga olahraga air
3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara perilaku
budaya hidup sehat dalam budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3. KOMPETENSI DASAR KELOMPOK MATA PELAJARAN DASAR


PEMINATAN KEJURUAN
a. Kompetensi Dasar Simulasi dan Komunikasi Digital
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi


algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta-minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format
argumentatif, naratif dan dokumen pengolah kata
persuasif
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
perhitungan data pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
presentasi yang efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat
lunak e- book editor
3.8 Memahami 4.8 Merumuskan etika
konsep Kewargaan Digital
Kewargaan
Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
dan asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
lunak pembelajaran pembelajaran kolaboratif
kolaboratif daring daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap 4.12 Membuat dokumen tahap pra-produksi
pra- produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memproduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik digital animasi dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan
video, animasi dan/atau musik hasil pasca-
digital produksi

b. . Kompetensi Dasar Ekonomi Bisnis


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengevaluasi masalah– 4.1 Memberikan solusi terhadap masalah


masalah ekonomi ekonomi dilingkungannya
3.2 Menganalisis kelangkaan 4.2 Memberikan solusi terhadap kelangkaan
(hubungan antara sumber sumberdaya dan kebutuhan manusia
daya dengan kebutuhan dilingkungannya
manusia)
3.3 Memahami Model, pelaku 4.3 Melakukan pengelompokkan model,
ekonomi, perilaku konsumen pelaku ekonomi, perilaku konsumen
dan produsen dalam dan produsen yang sesuai tuntutan
kegiatan ekonomi perkembangan usaha
3.4 Menerapkan hukum 4.4 Menentukan tingkat elastisitas
permintaan, penawaran, permintaan, penawaran, dan harga
konsep elastisitas dan harga keseimbangan pasar suatu produk
keseimbangan pasar
3.5 Menerapkan langkah- 4.5 Melakukan perhitungan biaya produksi,
langkah perhitungan biaya dan keuntungan dalam kegiatan usaha
produksi dan keuntungan
(teori biaya)
3.6 Memahami pasar 4.6 Melakukan pengelompokkan pasar
monopoli, monopoli, monopolistik dan oligopoly
monopolistik dan
oligopoly
3.7 Menganalisis bentuk-bentuk 4.7 Memilih bentuk-badan usaha yang
badan usaha sesuai dengan sistem ekonomi
nasional
3.8 Menganalisis potensi usaha kecil dan 4.8 Membuat rancangan usaha
menengah kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
3.9 Memahami 4.9 Mengklasifikasikan berbagai
Lembaga lembaga keuangan milik
Keuangan pemerintah dan swasta sesuai
perkembangannya
3.10 Memahami hak dan kewajiban 4.10 Melakukan identifikasi hak dan
tenaga kerja berdasarkan undang- kewajiban tenaga kerja di lingkungan
undang ketenagakerjaan. kerja.
3.11 Menerapkan pembuatan 4.11 Membuat dokumen yang diperlukan
dokumen perdagangan dalam dalam
dan luar negeri lalulintas perdagangan dalam
dan luar negeri
3.12 Menerapkan ilmu ekonomi 4.12 Menggunakan konsep ilmu ekonomi
dalam kegiatan usaha dalam kegiatan usaha

c. Kompetensi Dasar Administrasi Umum


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami administrasi 4.1 Mengelompokan jenis-jenis administrasi
3.2 Menganalisis jabatan, tugas, 4.2 Membuat uraian tugas setiap tingkatan
dan uraian pekerjaan pada jabatan pada kegiatan administrasi
kegiatan administrasi
3.3 Menerapkan persyaratan personil 4.3 Menyusun persyaratan personil
administrasi administrasi
3.4 Menganalisis struktur 4.4 Membuat struktur organisasi sesuai
kebutuhan
3.5 Memahami fungsi-fungsi 4.5 Mengklasifikasikan fungsi-fungsi
manajemen manajemen
3.6 Menerapkan pencatatan 4.6 Melakukan pencatatan
surat/dokumen masuk dan surat/dokumen masuk dan keluar
keluar
3.7 Menerapkan penataan 4.7 Melakukan penataan surat/dokumen
surat/dokumen sesuai sistem yang berlaku
3.8 Menerapkan penggunaan 4.8 Menggunakan peralatan kantor
peralatan kantor dalam dalam kegiatan administrasi
kegiatan administrasi
3.9 Menerapkan tata ruang 4.9 Melakukan penataan ruang
kerja/kantor (Office Layout) kerja/kantor (Office
Layout)
3.10 Menerapkan komunikasi di tempat 4.10 Melakukan komunikasi di tempat kerja
3.11 Menerapkan 4.11 Melakukan pencatatan keuangan
pencatatan sederhana
keuangan
sederhana
3.12 Mengevaluasi 4.12 Membuat laporan kegiatan
kegiatan administrasi kantor
administrasi
kantor

d. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Memahami gejala alam biotik dan 4.1. Mengklasifikasikan gejala alam
abiotik biotik dan abiotik
3.2. Menerapkan prosedur 4.2. Melakukan simulasi mitigasi bencana
mitigasi bencana alam alam yang terjadi di lingkungan sekitar
3.3. Memahami materi 4.3. Melakukan identifikasi
dan perubahannya perubahan materi di lingkungan
3.4. Memahami komponen- 4.4. Mengklasifikasikan
komponen dan bentuk interaksi komponen- komponen ekosistem
dalam ekosistem dan bentuk interaksi dalam
ekosistem
3.5. Menganalisis keseimbangan 4.5. Merumuskan upaya dalam
lingkungan menjaga keseimbangan lingkungan
kerja
3.6. Menganalisis 4.6. Melakukan penanganan
limbah di lingkungan limbah di lingkungan sekitar
sekitar
3.7. Menganalisis 4.7. Melakukan pencegahan
polusi di lingkungan terjadinya polusi di lingkungan
sekitar sekitar
3.8. Mengevaluasi AMDAL 4.8. Melakukan kajian tentang
AMDAL pada lingkungan sekitar
3.9. Menerapkan kesehatan, keamanan 4.9. Melakukan pencegahan
dan keselamatan kerja bahaya/kecelakaan di lingkungan
kerja
e. Kompetensi Dasar Teknologi Perkantoran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami teknologi perkantoran, 4.1 Melakukan pengelompokkan teknologi
otomatisasi perkantoran, perkantoran, otomatisasi
dan virtual office perkantoran, dan virtual office
3.2 Menerapkan pengetikan 4.2 Melakukan pengetikan
(keyboarding) 10 jari (keyboarding) 10 jari kecepatan
kecepatan 200 EPM dan 200 EPM dan
ketepatan 99% Ketepatan 99%
3.3 Menerapkan pengoperasian 4.3 Mengoperasikan aplikasi
aplikasi pengolah kata pengolah kata
3.4 Menerapkan pengoperasian 4.4 Mengoperasikan aplikasi
aplikasi pengolah angka pengolah angka
3.5 Menerapkan pengoperasian 4.5 Mengoperasikan aplikasi
aplikasi pengolah presentasi pengolah presentasi
3.6 Menerapkan pengoperasian 4.6 Mengoperasikan aplikasi
aplikasi pengolah bahan cetak pengolah bahan cetak
3.7 Menganalisis informasi dari 4.7 Menggunakan informasi dari
internet untuk menunjang internet untuk menunjang
pekerjaan kantor pekerjaan kantor
3.8 Menerapkan pengoperasian 4.8 Melakukan transaksi online
transaksi online
3.9 Menerapkan prosedur 4.9 Melaksanakan kegiatan
kegiatan rapat rapat (teleconference)
(teleconference)
3.10 Menerapkan pengelolaan informasi 4.10 Melaksanakan pengelolaan
melalui web log (blog) informasi melalui web log (blog)
3.11 Mengevaluasi penggunaan 4.11 Membuat laporan penggunaan
teknologi perkantoran teknologi perkantoran

f. Kompetensi Dasar Korespondensi


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami komunikasi kantor 4.1 Melakukan klasifikasi
komunikasi kantor
3.2 Menerapkan komunikasi 4.2 Melakukan komunikasi
melalui telapon dalam melalui telepon dalam
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.3 Menerapkan komunikasi melalui 4.3 Melaksanakan komunikasi melalui
telapon dalam Bahasa telepon
Inggris atau bahasa asing dalam Bahasa Inggris atau bahasa
lainnya asing lainnya
3.4 Menerapkan tata naskah 4.4 Membuat naskah surat menyurat
dalam kegiatan surat Bahasa Indonesia
menyurat Bahasa
3.5 Menerapkan tata naskah 4.5 Membuat naskah surat menyurat
surat menyurat Bahasa Bahasa Inggris atau bahasa asing
Inggris atau bahasa asing lainnya
lainnya
3.6 Menerapkan pembuatan 4.6 Membuat surat pribadi
surat pribadi
3.7 Menganalisis surat dinas 4.7 Membuat surat dinas
3.8 Menganalisis surat niaga 4.8 Membuat surat niaga
3.9 Menerapkan pengelolaan 4.9 Melaksanakan pengelolaan
surat elektronik surat elektronik
3.10 Mengevaluasi kegiatan 4.10 Membuat laporan kegiatan korespondensi
korespondensi dalam kantor dalam kantor

g. Kompetensi Dasar Kearsipan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami 4.1 Melakukan pengelompokkan
arsip dan arsip dan kearsipan
kearsipan
3.2 Memahami norma, standar, 4.2 Melakukan pengelompokkan
prosedur dan kaidah kearsipan norma, standar, prosedur dan
kaidah kearsipan
3.3 Menerapkan 4.3 Menggunakan peralatan kearsipan
penggunaan
peralatan kearsipan
3.4 Menerapkan penanganan surat 4.4 Melakukan penanganan surat masuk
3.5 Menerapkan penanganan surat 4.5 Melakukan penanganan surat keluar
3.6 Menerapkan indeks arsip 4.6 Melakukan indeks arsip
3.7 Menerapkan penyimpanan 4.7 Melakukan penyimpanan arsip
arsip sistem abjad, sistem abjad, kronologis,
kronologis, geografis, nomor geografis, nomor dan subjek
dan subjek
3.8 Menerapkan penggunaan arsip 4.8 Melaksanakan prosedur penggunaan arsip
3.9 Menerapkan pemeliharaan arsip 4.9 Melakukan pemeliharaan arsip

3.10 Mengevaluasi arsip dalam rangka 4.10 Melakukan penentuan masa retensi arsip
menentukan retensi arsip
3.11 Menerapkan penyusutan arsip 4.11 Melakukan penyusutan arsip

3.12 Menerapkan pengelolaan arsip 4.12 Melakukan pengelolaan arsip elektronik


elektronik
3.13 Mengevaluasi kegiatan 4.13 Membuat laporan hasil evaluasi
pengelolaan arsip kegiatan pengelolaan arsip

h. Kompetensi Dasar Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami 4.1. Melakukan pengelompokkan


administrasi administrasi kepegawaian
kepegawaian
3.2 Memahami 4.2. Melakukan klasifikasi
regulasi regulasi kepegawaian
kepegawaian
3.3 Memahami sistem 4.3. Melakukan pengelompokkan
administrasi kepegawaian sistem administrasi
kepegawaian
3.4. Menganalisis kebutuhan pegawai 4.4. Merencanakan kebutuhan pegawai
3.5. Menerapkan sistem 4.5. Melakukan pengadaan pegawai
pengadaan pegawai
3.6. Menerapkan sumpah/janji pegawai 4.6. Melaksanakan kegiatan
sumpah/janji pegawai
3.7. Menerapkan Daftar Urut 4.7. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan
Kepangkatan (DUK) pegawai (DUK) pegawai
3.8. Menerapkan perencanaan 4.8. Menyusun rencana karir pegawai
karir pegawai
3.9 Mengevaluasi penilaian 4.9. Melakukan rencana tindak
kinerja pegawai lanjut hasil penilaian kinerja
pegawai
3.10. Menerapkan penggajian dan 4.10. Menyusun daftar penggajian dan
tunjangan pegawai tunjangan pegawai
3.11. Memahami penghargaan pegawai 4.11. Melakukan pengelompokan penghargaan
pegawai
3.12. Menerapkan disiplin pegawai 4.12. Melaksanakan disiplin pegawai

3.13. Memahami 4.13. Melaksanakan pengelompokkan


peraturan peraturan perkawinan pegawai
perkawinan
pegawai
3.14. Menerapkan pemberhentian 4.14. Melakukan pemberhentian pegawai
pegawai
3.15. Memahami kesejahteraan pegawai 4.15. Melakukan klasifikasi
kesejahteraan pegawai
3.16. Menerapkan cuti pegawai 4.16. Melaksanakan pemberian cuti pegawai

3.17. Menerapkan dokumen 4.17. Membuat dokumen pensiun pegawai


pensiun pegawai
3.18. Menerapkan penyimpanan 4.18. Melakukan penyimpanan dokumen
dokumen kepegawaian kepegawaian
3.19. Mengevaluasi 4.19. Membuat laporan hasil evaluasi
pengelolaan administrasi pengelolaan administrasi
kepegawaian kepegawaian

i. Kompetensi Dasar Otomatisasi Tata Kelola Keuangan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami administrasi 4.1 Melakukan


keuangan pengelompokkan
administrasi keuangan
3.2 Memahami kebijakan 4.2 Melakukan
pengelolaan keuangan pengelompokkan
kebijakan pengelolaan
keuangan
3.3 Menerapkan penyusunan 4.3 Menyusun Anggaran
Anggaran Pendapatan Dan Pendapatan Dan Belanja
Belanja
3.4 Menerapkan penerimaan 4.4 Melakukan penerimaan anggaran
3.5 Menerapkan 4.5 Melaksanakan penggunaan anggaran
penggunaan
anggaran
3.6 Menerapkan 4.6 Mendokumentasikan
pemdokumentasian bukti- bukti-bukti penggunaan
bukti penggunaan anggaran anggaran
3.7 Menerapkan pembuatan 4.7 Membuat laporan
laporan pertanggungjawaban
pertanggungjawaban keuangan
keuangan
3.8 Menerapkan 4.8 Mengoperasikan aplikasi keuangan
pengoperasian aplikasi
keuangan
3.9 Mengevaluasi 4.9 Membuat laporan hasil
kegiatan evaluasi kegiatan
administrasi administasi keuangan
keuangan
3.10 Memahami dana kas kecil 4.10 Mengelompokkan kas kecil
3.11 Menerapkan persiapan 4.11 Mempersiapkan pengelolaan kas kecil
pengelolaan kas kecil
3.12 Menerapkan pencatatan 4.12 Mencatat penggunaan dana kas kecil
penggunaan dana kas
kecil
3.13 Menerapkan pelaporan 4.13 Melaporkan aktivitas kas kecil
aktivitas kas kecil
3.14 Menerapkan pembuatan laporan 4.14 Membuat laporan dana kas kecil
dana kas kecil metode imprest metode imprest
3.15 Menerapkan pembuatan laporan 4.15 Membuat laporan dana kas kecil metode
dana kas kecil metode fluktuasi
fluktuasi
3.16 Menerapkan pengoperasian 4.16 Mengoperasikan aplikasi dana kas kecil
aplikasi dana kas kecil
3.17 Menerapkan penyimpanan 4.17 Melakukan penyimpanan dokumen
dokumen pengelolaan pengelolaan dana kas kecil
dana kas kecil
3.18 Mengevaluasi laporan dana 4.18 Membuat tindak lanjut evaluasi
kas kecil laporan dana kas kecil

j. Kompetensi Dasar Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami administrasi 4.1 Melakukan
sarana prasarana kantor pengelompokkan
administrasi sarana dan
prasarana
3.2 Memahami regulasi 4.2 Melakukan klasifikasi regulasi
sarana prasarana sarana prasarana kantor
kantor
3.3 Menerapkan K3 perkantoran 4.3 Melaksanakan K3 perkantoran
3.4 Menganalisis peralatan 4.4 Merencanakan kebutuhan
atau perlengkapan peralatan atau perlengkapan kantor
kantor (office (office supplies)
supplies)
3.5 Menerapkan penggunaan 4.5 Menggunakan mesin-mesin
mesin- mesin kantor kantor (office machine)
(office machine)
3.6 Menerapkan penggunaan 4.6 Menggunakan mesin komunikasi
mesin komunikasi kantor kantor (office communication)
(office communication)
3.7 Menganalisis perabot kantor 4.7 Memilih perabot kantor (office
(office furniture) furniture)
3.8 Menerapkan penataan interior 4.8 Menata interior kantor
kantor (office arrangement) (office arrangement)
3.9 Menganalisis tata 4.9 Mendesain tata ruang kantor
ruang kantor (office layout)
(office layout)
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
kebutuhan sarana prasarana kebutuhan sarana dan prasarana
kantor
3.11 Menerapkan pengadaan sarana dan 4.11 Melaksanakan pengadaan sarana
prasarana dan prasarana
3.12 Menerapkan penerimaan, 4.12 Melakukan kegiatan penerimaan,
penyimpanan, dan penyaluran penyimpanan dan penyaluran sarana
sarana dan prasarana dan prasarana
3.13 Menerapkan inventarisasi 4.13 Melakukan kegiatan inventarisasi
sarana dan prasarana sarana dan prasarana
3.14 Menerapkan pemanfaatan 4.14 Melaksanakan kegiatan
sarana dan prasarana pemanfaatan sarana dan prasarana
3.15 Menerapkan pengamanan dan 4.15 Melakukan kegiatan pengamanan dan
pemeliharaan sarana dan pemeliharaan sarana dan prasarana
prasarana
3.16 Menerapkan penghapusan 4.16 Melaksanakan penghapusan sarana dan
sarana dan prasarana prasarana
3.17 Menerapkan penyimpanan dokumen 4.17 Melaksanakan penyimpanan dokumen
administrasi sarana dan prasarana administrasi sarana dan prasarana
3.18 Mengevaluasi administrasi 4.18 Membuat laporan hasil
sarana dan prasarana evaluasi administrasi sarana
dan prasarana

k. Kompetensi Dasar Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami Kehumasan 4.1 Melakukan
pengelompokkan
kehumasan
3.2 Memahami regulasi 4.2 Menginterpretasi regulasi bidang
bidang kehumasan kehumasan
3.3 Memahami khalayak humas 4.3 Melakukan pengelompokan
khalayak humas
3.4 Menganalisis etika dan 4.4 Menggunakan kode etik profesi
kode etik profesi humas humas dalam mengatasi masalah
3.5 Menerapkan pelayanan 4.5 Melaksanakan pelayanan prima
prima kepada pelanggan kepada pelanggan
3.6 Menerapkan komunikasi efektif 4.6 Melakukan komunikasi
kehumasan efektif kehumasan
3.7 Menerapkan penyusunan 4.7 Menyusun pesan bidang kehumasan
pesan bidang kehumasan
3.8 Menganalisis media 4.8 Memilih media komunikasi humas
komunikasi humas
3.9 Menerapkan pembuatan 4.9 Membuat profil organisasi
profil organisasi
3.10 Menerapkan 4.10 Menyusun rencana program
perencanaan program kehumasan
kehumasan
3.11 Memahami ruang 4.11 Melakukan pengelompokkan
lingkup keprotokolan ruang lingkup keprotokolan
3.12 Memahami regulasi 4.12 Melakukan pengelompokkan
bidang keprotokolan regulasi bidang keprotokolan
3.13 Menganalisis kegiatan keprotokolan 4.13 Merancang kegiatan keprotokolan
3.14 Menerapkan persiapan 4.14 Melakukan persiapan
penyelenggaraan penyelenggaraan
pertemuan/rapat pertemuan/rapat
3.15 Menerapkan penyelenggaraan 4.15 Menyelenggarakan pertemuan/rapat
pertemuan/rapat
3.16 Menerapkan notula pertemuan/rapat 4.16 Membuat notula pertemuan/rapat
3.17 Menerapkan pembuatan 4.17 Membuat susunan acara kegiatan
susunan acara kegiatan
3.18 Menerapkan pelaksanaan 4.18 Melaksanakan kegiatan pembawa
kegiatan pembawa acara/MC
acara/MC
3.19 Menerapkan penyusunan 4.19 Menyusun daftar
perjalanan dinas perjalanan dinas
(itinerary) (itinerary)
3.20 Menerapkan penyimpanan 4.20 Melaksanakan penyimpanan
dokumen administrasi dokumen administrasi humas
humas dan dan keprotokolan
3.21 Mengevaluasi 4.21 Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan
kegiatan administrasi humas dan keprotokolan
administrasi
humas dan
keprotokolan
l. Kompetensi Dasar Produk Kreatif dan Kewirausahaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami 4.1 Melakukan pengelompokan


kewirausahawan dan karakter wirausaha
wirausaha
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Merencanakan produk usaha
produk barang/jasa
3.3 Menerapkan dokumen 4.3 Membuat dokumen usaha
administrasi usaha
3.4 Menganalisis kebutuhan 4.4 Membuat perencanaan
sumberdaya usaha kebutuhan sumberdaya
usaha
3.5 Menganalisis sistem layanan usaha 4.5 Merencanakan sistem layanan usaha
3.6 Menerapkan layanan usaha 4.6 Melakukan layanan usaha
3.7 Menerapkan media 4.7 Membuat media
promosi pemasaran promosi untuk
pemasanan
3.8 Menghitung harga pokok produksi 4.8 Menentukan BEP dan
keuntungan usaha
3.9 Menganalisis pemasaran produk 4.9 Melakukan pemasaran produk

3.10 Menganalisis laporan keuangan 4.10 Membuat laporan keuangan sederhana


sederhana
3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.11 Membuat perencanaan tindak lanjut
hasil evaluasi usaha
3.12 Menerapkan media promosi untuk 4.12 Membuat media promosi untuk
pemasaran online pemasaran online
3.13 Menganalisis pemasaran online 4.13 Melakukan pemasaran online
3.14 Menerapkan pengajuan Hak Atas 4.14 Membuat pengajuan dokumen untuk
Kekayaan Intelektual (HAKI) perolehan HAKI

3.2 Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi Lulusan Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola


Perkantoran merupakan kesepakatan-kesepakatan tentang kompetensi keahlian yang
diperlukan pada suatu bidang pekerjaan administrasi oleh seluruh “stakeholder” di
bidang administrasi yang terdiri lembaga sekolah ,pendidik dan DU/DI. Sekolah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten
dalam  :

a. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia


seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri.

b. Meningkatkan kekualitas lulusan yang kompetitif di dunia kerja.


c. Menciptakan situasi kerja dan pembelajaran yang kondusif serta berwawasan
lingkungan.

d. Menyiapkan peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam kompetensi


keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran agar dapat bekerja dengan baik
dan dapat mengisi formasi pekerjaan yang ada di dunia usaha maupun industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengahmbekali peserta didik dengan keahlian di
bidang perkantoran antara lain dalam hal pelayanan informasi, pelayanan prima.

e. Membekali peserta didik agar trampil dalam mengelola administrasi


keuangan dan perjalanan dinas

f. Membekali peserta didik agar trampil dalam mengelola administrasi


kepegawaian, administrasi sarana dan prasarana, administrasi humas dan
keprotokolan

g. Menyelenggarakan pendidikan dan keterampilan dengan  mengedepankan


keunggulan, kedisiplinan, kejujuran, berjiwawirausaha, serta memiliki sikap
professional yang berorientasi masa depan.

3.3 Profil Lulusan

Program Keahlian Manajemen Perkantoran  SMK Shofa Marwa adalah


program keahlian yang bertujuan untuk menyiapkan siswa/tamatan yang berkompeten
dibidang Manajemen Perkantoran yaitu proses pengolahan data dan informasi suatu
perusahaan dan lembaga untuk menghasilkan laporan administrasi bagi pihak pihak yang
berkepentingan atau pihak-pihak yang membutuhkan.

Pembelajaran pada Kompetensi keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran


menitik beratkan pada pembelajaran administrasi perkantoran secara manual dan
administrasi perkantoran secara komputerisasi.

Adapun jabatan/bidang pekerjaan bagi tamatan kompetensi keahlian otomatisasi dan tata
kelola perkantoran adalah :

1. Menangani penerimaan/pengiriman surat/ dokumen/ korespondensi

2. Mengatur otomatisasi tata kelola keuangan

3. Membaca dalam bahasa inggris pada tingkat operasional dasar


4. Memproduksi dokumen di komputer

5. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak

6. Menggunakan otomatisasi tata kelola sarana dan prasarana

7. Mengelola kearsipan

8. Menerapkan produk kreatif dan kewirausahaan

9. Menciptakan otomatisasi tata kelola humas dan keprotokolan

10. Memelihara otomatisasi tata kelola kepegawaian

11. Mengakses data di komputer/ simulasi dan komunikasi digital

12. Membuat surat/dokumen elektronik

13. Mengakses informasi melalui homepage

3.4 Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang diatur di SMK Shofa Marwa menggunakan Sistem Paket
yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan
mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk
setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMK Shofa Marwa.
Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran (jp). Satu jam pembelajaran berlangsung selama 45 menit, dan minggu
efektif dalam satu tahun (dua semester) adalah 35 minggu.

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, semester, dan satu tahun pelajaran.

1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu kelas X, XI, dan XII adalah 46 jam Pelajaran.
Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit. Beban belajar dikelas X dan XI
dalam satu semester 18 Minggu.
2. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
Selama masa pandemi jumlah jam pelajaran per minggu 2 jam/ 3 jam pelajaran
menjadi 1 jam per minggu dan 4 jam / 5 jam pelajaran per minggu menjadi 2 jam per
minggu.
3.5 Penguatan Pendidikan Karakter
Gerakan PPK di SMK Shofa Marwa dilakukan dengan berbagai strategi,
antara lain:
1. Implementasi PPK berbasis kelas
Pendidik mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran
dalam setiap mata pelajaran. Hal ini tersaji dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pada masing-masing mata pelajaran.
2. Implementasi PPK berbasis budaya sekolah
Penguatan Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah di SMK Shofa Marwa
antara lain peserta didik berjabat tangan dengan guru sebelum pembelajaran dan
setelah pembelajaran terakhir (sebelum pulang), penugasan muadzin untuk sholat
dzuhur berjamaah, program gerakan literasi sekolah yang melibatkan keseluruhan
warga sekolah, membiasakan peserta didik bergantian memimpin doa dalam
kelas, dan pembentukan OSIS selaku intrakurikuler siswa untuk melatih karakter
siswa.
3. Implementasi PPK berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler
Penguatan nilai-nilai utama PPK sangat dimungkinkan dilaksanakan melalui
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini tersebut bertujuan untuk mengembangkan
kepribadian dan bakat peserta didik, sesuai dengan minat dan kemampuannya
masing-masing. Ada dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yakni ekstrakurikuler
wajib (pendidikan kepramukaan) dan pilihan (seni hadrah, paduan suara,
sepakbola dan bola voli).

3.6 Gerakan Literasi Sekolah (GLS)


Gerakan Literasi Sekolah SMK Shofa Marwa, dilakuan dengan 3 tahapan yaitu
tahap pembiasaan, tahap Pengembangan, dan tahap pembelajaran. Adapun langkah
tahap pembiasaan antara lain : 10 menit sebelum pelajaran dimulai membaca buku yang
bukan buku pelajaran atau membaca surat-surat pendek diluar materi PAI dan mengisi
madding secara bergantian di koordinir oleh OSIS. Selanjutnya, untuk tahapan
pengembangan antara lain : membaca 15 menit sebelum belajar dari berbagai sumber,
pembelajaran berbasis literasi, memajang hasil karya siswa di setiap tempat yang
strategis contoh koridor, madding secara bergantian, mengadakan lomba menulis puisi,
cerpen, atau poster, dan membuat pojok bacaan tiap kelas.

Dalam tahap pembelajaran antara lain merayakan hari besar dengan membacakan
literasi tentang hari tersebut, melaksanakan diskusi tentang sebuah bacaan, bedah buku
minimal dengan guru Bahasa Indonesia, Membuat daftar buku yang sudah dibaca,
Mendatangkan instruktur yang menguasai gerakan literasi, dan mendokumentasikan hasil
karya siswa menjadi sebuah buku bacaan melalui seleksi kualitas isi tulisan.

Gerakan Literasi Sekolah SMK Shofa Marwa selama Pandemi ini dilakukan
dengan guru pada jam pertama pembelajaran memberikan instruksi membaca buku selain
pelajaran atau membaca surat-surat pendek, dan atau membaca berita hari ini dengan
cara mencari info melalui gawai masing-masing kemudian dilaporkan dengan bukti
bahwa telah melaksanakan GLS dalam bentuk video atau foto.

3.7 Program Muatan Lokal


Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materi nya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan muatan lokal di SMK SHOFA MARWA memperhatikan


beberapa prinsip pengembangan sebagai berikut.
1. Utuh : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan
pendidikanberbasis kompetensi, kinerja, dan kecakapan hidup.
2. Kontekstual : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan
budaya, potensi, dan masalah daerah.
3. Terpadu : Pendidikan muatan lokal dipadukan dengan lingkungan satuan
pendidikan, termasuk terpadu dengan dunia usaha dan industri.
4. Apresiatif : Hasil-hasil pendidikan muatan lokal dirayakan (dalam
bentuk pertunjukkan, lomba-lomba, pemberian penghargaan) di level satuan
pendidikan dan daerah.
5. Fleksibel : Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan
pengaturan waktunya bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan karakteristik
satuan pendidikan.
Muatan lokal sudah terintegrasi kedalam mata pelajaran seni budaya,
prakarya dan kewiraushaan dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Selain itu
muatan lokal yang di ajarkan di SMK Shofa Marwa adalah Bahasa Madura. Mata
pelajaran ini diberikan untuk kelas X, XI, dan XII dengan beban belajar 2 jam pelajaran
per minggu.

3.8 Program Penguatan Kompetensi


Penguatan kompetensi siswa SMK Shofa Marwa atau disebut dengan
intensifikasi, yaitu membekali siswa dalam memasuki dunia kerja baik sebagai
interprener maupun sebagai tenaga kerja. Kegiatan pengayaan ini didkhiri dengan
kegiatan uji kompetensi yang menghasilkan sertifikat kompetensi.
Sekolah bekerjasama dengan DU/ DI atau BLK untuk mengadakan pelatihan
kompetensi kejuruan bagi siswa, mendatangkan guru tamu dari industri, Teaching
Factory dari kelas industri. Bagi guru SMK Shofa Marwa menugaskan magang guru di
industri dan menugaskan pelatihan kompetensi bagi guru produktif. Kegiatan selama
pandemi, intensifikasi dapat dikakukan dengan mengikutkan siswa atau guru dalam
pelatihan- pelatihan online sesuai kompetensi kenmudian melakukan uji kompetensi
secara daring.

3.9 Kegiatan Pengembangan Diri/ Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta


didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum
dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan
kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar
minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:


1. Ekstrakurikuler Wajib yaitu Pramuka : merupakan program ekstrakurikuler yang
harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut.
2. Ekstrakurikuler Pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing yang terdiri
dari: Seni Hadrah, Jurnalistik, dan Olahraga (Sepakbola dan Bola Voli).

Ekstrakurikuler pilihan selama pandemi yang masih dilaksanakan adalah seni


hadrah. Hal ini akan tetap dilakukan karena semua peserta didik yang bergabung adalah
santri yang tinggal di pesantren saja. Adapun untuk ekstrakurikuler pilihan yang lain
masih diliburkan selama pandemi.

3.10 Pelaksanaan Pembinaan Bimbingan Konseling

Pengembangan diri dilakukan dengan mengembangkan karakter peserta didik


sebagai pribadi, anggota masyarakat di mana siswa berada, dan sebagai masyarakat
global yang memiliki daya saing. Pelayanan Bimbingan Konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karir peserta
didik.

Pengembangan diri bagi peserta didik SMK Shofa Marwa terutama ditujukan
untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier. Pada kegiatan ini peserta didik
juga diwajibkan untuk mengikuti tes minat atau bakat atau tes kemampuan akademik (tes
IQ) di awal masuk SMK Shofa Marwa. Untuk bimbingan konseling selama pandemi
untuk siswa yang bermukim di pondok didatangi oleh guru BK sedangkan untuk siswa
yang diluar pondok guru BK beserta Kesiswaan home visit ke rumah masing-masing
siswa yang butuh pendampingan.

3.11 Mekanisme Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan merupakan penilaian
capaian hasil belajar (Assesment of learning), yang dilakukan dengna mekanisme sebagai
berikut:

1. Penilaian oleh satuan pendidikan meliputi ranah pengetahuan dan


keterampilan;
2. Penilaian hasil belajar dalam bentuk ujian sekolah diselenggarakan oleh satuan
pendidikan terakreditasi pada akhir jenjang pendidikan;
3. Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk UPK dilaksanakan oleh satuan
pendidikan terakreditasi di tempat uji kompetensi pada satuan pendidikan atau
tempat lain yang ditunjuk pada akhir periode pembelajaran dalam bentuk
semester dan/ atau tingkat;
4. Pelaporan hasil penilaian UPK dilakukan oleh satuan pendidikan terakreditasi
bekerjab sama dengan mitra dunia usaha/ industri dan/ atau Lembaga
sertifikasi profesi dalam bentuk passport keterampilan dan/ atau sertifikat
paket kompetensi yang telah dicapai; dan
5. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, akhir tahun, dan
kelulusan peserta didik ditetapkan dalam rapat dewan pendidik satuan
pendidikan.

3.12 Kriteria Ketuntasan Belajar

Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan kegiatan awal
pembelajaran adalah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Dalam menentukan kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mempertimbangkan


tingkat kemampuan rata-rata peserta didik , kompleksitas / tingkat kesukaran mata
pelajaran serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.

Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di awal tahun
pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan. Penentuan estimasi ini didasarkan pada
hasil tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan mendasarkan nilai KBM pada nilai
yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya.

SMK Shofa Marwa menerapkan satu KKM untuk semua mata pelajaran. KKM
dirumuskan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek karakteristik, yaitu

1. Karakteristik Peserta Didik


Karakteristik peserta didik diketahui dengan memperhatikan kualitas peserta didik
yang dapat diidentifikasi dari hasil tes awal, nilai rapor, atau hasil ujian jenjang
sebelumnya.
2. Karakteristik Mata Pelajaran
Karakteristik mata pelajaran adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata
pelajaran. Penerapan tingkat kompleksitas mata pelajaran adalah dengan
memperhatikan analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu tidaknya
pengetetahuan prasyarat.
3. Kondisi Satuan Pendidikan
Kondisi satuan pendidikan atau daya dukung, antara lain meliputi kompetensi
pendidik, jumlah peserta didik dalam satu kelas, predikat akreditasi sekolah, dan
kelayakan sarana dan prasarana sekolah.

Langkah awal yang dilakukan dalam menetapkan KKM dengan model satu KKM
adalah mencari KKM mata pelajaran. Langkah berikutnya dimusyawarahkan dalam rapat
guru untuk menentukan KKM satuan pendidikan yang berasal dari nilai KKM terendah,
rata-rata atau modus pada rekap KKM. Langkah terakhir adalah menetapkan predikat
untuk satuan pendidikan yang berasal dari KKM satuan pendidikan.

Berikut ini tabel nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMK Shofa Marwa
Jember yang akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2020/2021 :

Program Keahlian : MANAJEMEN PERKANTORAN

Kompetensi Keahlian :OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN

KKM
MATA PELAJARAN P K S

A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama 7,00 7,00 B
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 7,00 7,00 B
3. Bahasa Indonesia 7,00 7,00 B
4. Matematika 7,00 7,00 B
5. Sejarah Indonesia 7,00 7,00 B
6. Bahasa Inggris 7,00 7,00 B
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 7,00 7,00 B
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 7,00 7,00 B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
9. Simulasi dan Komunikasi Digital 7,00 7,00 B
10. Ekonomi Bisnis 7,00 7,00 B
11. Administrasi Umum 7,00 7,00 B
12. IPA 7,00 7,00 B
C2. Dasar Program Keahlian
13. Teknologi Perkantoran 7,00 7,00 B
14. Korespondensi 7,00 7,00 B
15. Kearsipan 7,00 7,00 B
C3. Kompetensi Keahlian

16. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 7,00 7,00 B


17. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 7,00 7,00 B
18. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana 7,00 7,00 B
19. Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan 7,00 7,00 B
20. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7,00 7,00 B

3.13 Praktek Kerja Lapangan

Mekanisme praktik kerja lapang di SMK Shofa Marwa adalah praktek kerja
lapangan dilaksanakan oleh siswa setelah menyelesaikan 3 semester yaitu di akhir
semester 3 sampai pada semester 4.Lama prakerin selama 3 sampai 6 bulan.

Prakerin dilaksanakan siswa sesuai dengan hari dan jam kerja yang telah
ditetapkan DU/DI atau atas dasar kesepakatan antara pihak sekolah dan DU/DI.

Syarat peserta PKL:

1. Kompetensi dasar keahlian siswa untuk semester 1 s/d 3 sudah tuntas.


2. Membuat surat pernyataan siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah dan
DU/DI yang diketahui oleh orang tua/wali.
3. Mengisi biodata peserta PKL dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak
1 lembar.
4. Mengikuti seluruh kegiatan pembekalan yang dilaksanakan oleh sekolah.
5. Siswa menerima buku jurnal kegiatan PKL dan absensi peserta.
6. Siswa mengikuti seluruh rangkaian PKL pada DU/DI yang telah ditentukan.
7. Siswa membuat laporan PKL di dampingi oleh pembimbing sekolah masing-
masing.
8. Siswa mengikuti Ujian PKL yang dilaksanakan oleh sekolah setelah
menyelsaikan PKL dan telah menulis laporan. Maksimal 1 bulan setelah
penjemputan siswa dari DU/DI.
9. Siswa menerima sertifikat PKL dari sekolah yang telah disahkan Kepala
sekolah dan kepala DU/DI.

Adapun jadwal pelaksanaan PKL jika dilakukan secara langsung pada DU/DI
yang telah bekerjasama dengan SMK Shofa Marwa, sebagai berikut :

1. Institut Agama Islam Negeri Jember (Bagian Umum, Rektorat, Bagian


Akademik masing-masing Fakultas, dan Perpustakaan pusat) : 23 Desember
2021 – 23 April 2022.
2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember : 23
Desember 2021 – 23 April 2022.
3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember : 23 Desember 2021 –
23 April 2022.
4. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember : 23 Desember
20210 – 23 April 2022.
5. Koperasi Bank Indonesia (KOPEBI) : 23 Desember 2021 – 23 April 2022
6. Percetakan CV Karya Negeri : 23 Desember 2021 – 23 April 2022.

Alternatif pelaksanaan PKL di SMK Shofa Marwa selama masa pandemi yaitu
diberikan proyek atau metode Project Best Learning untuk peserta PKL dengan
bimbingan guru produktif atau guru yang kompeten di bidangnya. Secara garis besar
siswa dapat melakukan perencanaan desain, proses pembuatan sampai menjadi produk,
dan kontrol kualitas yang masing-masing peserta di dampingi oleh guru. SMK Shofa
Marwa juga menyiapkan alternatif PKL dengan mengundur pelaksanaannya yaitu pada
bulan April – Juli 2022, dengan harapan pandemi telah berakhir.

3.14 Kenaikan Kelas

Kriteria Kenaikan kelas di SMK Shofa Marwa mengacu kepada standar penilaian
yang dikembangkan oleh BSNP dan Permendikbud nomor 66 tentang Standar Penilaian
Pendidikan. Adapun peraturan kenaikan kelas tersebut adalah:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun


pembelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuia dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan.
3. Tidak terdapat lebih dari dua nilai mata pelajaran yang kurang dari KKM.
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada
semester gasal, nilai akhir diambil dari rerata semester gasal dan genap.
4. Mengikuti ekstrakurikuler wajib.
Jenis penilaian yang dijalankan di SMK Shofa Marwa adalaha:
 Penilaian Harian (PH) dilaksanakan setiap akhir KD
 Penilaian Tengah Semester (PTS) dilaksanakan setiap tri wulan
 Penilaian Akhir Semester (PAS) dilaksanakan setiap akhir semester
 Penilaian Akhir Tahun (PAT) dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran

3.15 Kelulusan

Adapun secara umum kriteria kelulusan peserta didik sebagai berikut :

1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran kelas X sampai dengan


kelas XII dan memiliki nilai seluruh mata pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku.
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
3. Mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Satuan Pendidikan (USP) untuk
seluruh Mata Pelajaran yang diujikan secara lengkap
4. Lulus USP untuk semua Mata Pelajaran yang diujikan dengan Nilai Ujian
Satuan Pendidikan (NUSP) minimal 30.
5. Memperoleh Nilai Satuan Pendidikan (NSP) minimal 50. Nilai Satuan
Pendidikan didapatkan dari 30% nilai Ujian Satuan Pendidikan (NUSP) dan
70% nilai NR (nilai raport)
6. Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) atau Uji Sertifikasi Kompetensi
(LSP) dan memperoleh nilai minimal 70.
7. Telah mengikuti dan menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan
memperoleh nilai minimal 70.

Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat Dewan Pendidik dengan kriteria
sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh peraturan Menteri
Pendidikan Nasional pada tahun tersebut. Kriteria kelulusan dapat ditentukan kemudian
dengan penambahan dan pengurangan kriteria pada penetapan di akhir tahun.
Di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini, mekanisme kelulusan mengacu
pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 sebagai
langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta
didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Adapun mekanisme kelulusan adalah sebagai
berikut.

1. Ujian Nasional (UN) Tahun 2021 ditiadakan.


2. Ujian Nasional (UN) tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah:
a. Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemic Covid-19 yang
dibuktikan dengan rapor tiap semester;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
4. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan dalam
bentuk:
a. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya;
b. Penugasan;
c. Tes secara luring/daring; dan/atau
d. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

3.16 Mutasi Peserta Didik

Syarat-Syarat Mutasi Masuk :

1. Surat keterangan pindah dari sekolah asal dengan surat rekomendasi dari dinas
pendidikan setempat (jika dari luar kota/kabupaten)
2. Foto Copy Rapot terakhir lengkap
3. Foto Copy Ijazah dan SKHUN jenjang SMP/MTs/Sederajat
4. Foto Copy Kartu Keluarga
5. Foto Copy KTP orang tua
6. Surat keterangan kelakuan baik dari sekolah asal atau dari POLSEK
7. Syarat khusus : Siswa mutasi masuk yang dapat diterima berasal dari bidang
keahlian yang sama atau serumpun dan maksimal sebelum Prakerin
dilaksanakan.

Syarat-Syarat Mutasi Keluar

1. Surat keterangan diterima dari sekolah tujuan


2. Menyelesaikan seluruh tagihan administrasi sekolah
BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

4.1 Permulaan Awal Tahun Pelajaran

Hari pertama masuk sekolah pada tahun pelajaran 2021/2022 adalah pada tanggal
12 Juli 2021. Pada tiga hari pertama masuk sekolah diisi dengan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut.

1. Peserta didik baru Kelas X kegiatan Masa Bimbingan Studi Peserta Didik
yang diantaranya berisi :
 Pengenalan Lingkungan Sekolah
 Tata tertib Sekolah
 Pengenalan Kegiatan Ekstra Kurikuler.
 Perkenalan dengan teman sesama peserta didik, dengan Guru, dan Tenaga
Kependidikan.
2. Untuk peserta didik kelas XI dan XII melaksanakan kegiatan :
 Pembentukan Struktur Organisasi Kelas
 Penyegaran Mata Pelajaran
 Diskusi Kelompok
 Pemantapan Disiplin Sekolah

4.2 Pengaturan Waktu Belajar Efektif

Berikut adalah rincian minggu efektif pada Tahun Pelajaran 2021/2022.


1. Jumlah Minggu Efektif Semester Ganjil 2021/2022
Minggu
No Bulan Jumlah Minggu Tidak Keterangan
Efektif
Efektif
1 Juli 2021 4 2 2 -
2 Agustus 2021 4 0 4 -
3 September 5 1 4 -
2021
4 Oktober 2021 4 0 4 -
5 November 2021 4 0 4 -
6 Desember 2021 5 3 2 -
Jumlah 26 6 20

2. Minggu Tidak Efektif Semester Ganjil 2021/2022

Jumlah
No Uraian Kegiatan Keterangan
(Minggu)
1 Libur Akhir Semester 1 Juli, minggu ke - 1
2020/2021
2 Libur Idul Adha 1443 H 1 Juli, minggu ke - 3
3 Penilaian Tengah Semester 1 September, minggu ke - 2
Gasal
4 PAT, Persiapan Rapor dan 3 Desember, minggu ke 2 - 5
Libur Akhir Semester Ganjil
2021/2022
Jumlah 6

Jumlah Minggu Efektif = Jumlah minggu dalam semester – jumlah minggu tidak
efektif
Jumlah Minggu Efektif = 26 minggu – 6 minggu = 20 minggu
Jumlah Jam Efektif
Jumlah jam efektif = Jumlah minggu efektif x JP per minggu
3. Jumlah Minggu Efektif Semester Genap 2021/2022
Jumlah Minggu
No Nama Bulan Keterangan
Minggu Tidak Efektif Efektif
1 Januari 2022 4 0 4 -
2 Pebruari 2022 4 0 4 -
3 Maret 2022 5 2 3 -
4 April 2022 4 4 0 -
5 Mei 2022 4 1 3 -
6 Juni 2022 5 3 2 -
Jumlah 26 10 16

4. Minggu Tidak Efektif Semester Genap 2021/2022


No Uraian Kegiatan Jumlah (Minggu) Keterangan
1 Penilaian Tengah Semester Genap 1 Maret, minggu ke-2
2 Libur Awal Ramadhan 1 Maret, minggu ke-5
3 Penilaian Akhir Tahun Kls XII 1 April, minggu ke-1
4 Estimasi Ujian Sekolah (XII) 1 April, minggu ke-2
5 Estimasi Ujian Kompetensi 1 April, minggu ke-3
6 Libur Lebaran 2 April, minggu ke-4,
Mei. Minggu ke-1
7 Penilaian Akhir Tahun 1 Juni, minggu ke-1
8 Libur Semester Genap 2 Juni, minggu ke 3-4
Jumlah 10

Jumlah Minggu Efektif = Jumlah minggu dalam semester – jumlah minggu tidak
efektif

Jumlah Minggu Efektif = 26 minggu – 10 minggu = 16 minggu

Jumlah jam efektif = Jumlah minggu efektif x JP per minggu

4.3 Pengaturan Waktu Libur


Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu dan pemetaan beban belajar untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada


awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah
jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Bab V

Supervisi Pembelajaran

5.1 Perencanaan Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran merupakan instrumen penjaminan mutu pembelajaran di


sekolah. Supervisi pembelajaran memiliki fungsi penting untuk menstimulasi,
mengkoordinasi, dan membimbing guru-guru agar mampu melaksanakan tugas dan
fungsi pembelajaran di sekolah secara profesional.

Supervisi pembelajaran di Smk Shofa Marwa secara implementatif dilaksanakan


oleh kepala sekolah atau guru yang ditugaskan oleh kepala sekolah selaku penanggung
jawab mutu satuan pendidikan. Kepala sekolah dalam melaksanakan tugas supervisi
pembelajaran diharapkan mampu menstimulasi, mengkoordinasi, dan membimbing guru-
guru agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional.

Tujuan dari supervisi pembelajaran adalah:

1. Memberi bantuan kepada guru dalam membuat perencanaan pembelajaran.


2. Membantu guru agar tepat dalam memilih pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran sesuai dengan bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta
didik.
3. Mengetahui kompetensi guru sebagai tenaga profesional dalam melaksanakan
proses pembelajaran di kelas.

Aspek yang akan disupervisi meliputi aspek administrasi, aspek perencanaan dan
implementasi pembelajaran, dan aspek perencanaan dan proses penilaian serta
pemanfaatan hasil belajar.

Teknik supervisi pembelajaran yang akan diterapkan di Smk Shofa Marwa Jember
adalah teknik kunjungan kelas yaitu pembinaan guru oleh kepala sekolah untuk
mengamati proses pembelajaran di kelas. Teknik ini dilaksanakan untuk mengetahui
aktifitas kegiatan guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Kunjungan
observasi kelas ini bertujuan untuk mengamati penguasaan bahan/materi, penguasaan
metode, penggunaan media/alat peraga, dan faktor penunjang pembelajaran lainnya.
5.2 Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran

Pelaksanaan supervisi disesuaikan dengan teknik-teknik supervisi sebagaimana


yang telah diterangkan diatas. Langkah-langkah pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Kepala sekolah mengadakan pertemuan untuk menyampaikan hal-hal yang


akan disupervisi kepada guru.

2. Melakukan observasi administrasi kesiswaan, observasi administrasi program


pengajaran dan sebagainya.

3. Melakukan observasi proses belajar mengajar yang mencakup program


tahunan, program semester, persiapan mengajar dan pelaksanaannya, hasil
belajar/prestasi peserta didik, program Bimbingan Konseling (BK), dan
program tindak lanjut (perbaikan/pengayaan).

4. Pelaksanaan observasi ujian/penilaian hasil belajar

Setiap kegiatan supervisi diakhiri dengan menyampaikan laporan temuan dan


mencari alternatif solusi dalam masalah yang ditemukan.

5.3 Pelaporan Supervisi Pembelajaran

Kepala sekolah membuat laporan hasil supervisi pembelajaran sebagai bahan


tindak lanjut pengembangan yang dilakukan oleh kepala sekolah, maupun pengawas
sekolah. Kepala sekolah melakukan penyusunan laporan hasil supervisi, menganalisis,
mengolah data, dan memecahkan masalah untuk mendukung terciptanya proses
pembelajaran yang dilaksanakan guru agar menjadi lebih berkualitas. Laporan supervisi
dapat dijadikan sebagai bahan pembimbingan terhadap kinerja selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai