Anda di halaman 1dari 20

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita taufik dan hidayah
sehingga kita masih bisa menjalankan aktifitas sehari-hari dan menjadi
amal ibadah kita kepada-Nya.

Shalawat beserta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada


Nabi besar kita Muhammad SAW. Dan semoga Allah SWT senantiasa
melindungi kita semua. Amiin.

Tujuan dibuatnya buku ini sebagai bahan panduan sistem pembelajaran


Tahfidz Pesantren Nur Hidayah, agar proses pembelajaran bisa berjalan
dengan baik. Buku pedoman ini disusun dari hasil musyawarah dan
pengalaman Ustadz/Ustadzah pengajar, sebagai bahan pertimbangan
untuk diterapkan.

Buku pedoman ini tentu masih jauh dari kata sempurna dan masih
membutuhkan masukan dan saran dari banyak pihak. Pada prakteknya
sistem pembelajaran sudah sesuai dengan apa yang tertuang dalam
buku panduan ini, namun dalam kondisi tertentu bisa saja berubah jika
ada pertimbangan yang lebih sesuai untuk diterapkan.

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak, atas kerjasamanya


dalam penyusunan buku ini. Harapan kami semoga buku ini bisa
dijadikan sebagai wasilah keberhasilan Tahfidz dipesantren Nur
Hidayah.

 DAFTAR ISI

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 1


PENDAHULUAN

BAB I Program Tahfizh


1. Visi dan Misi Program Tahfizh
2. Tujuan Program
3. Jenis Kegiatan
4. Klasifikasi Kelompok Tahfizh
5. Alokasi Waktu
BAB II Muhaffiz, Tugas dan Struktur
1. Syarat Guru Tahfizh
2. Tugas Guru Tahfizh
3. Tugas Santri Tahfizh

BAB III Standar dan Target Hafalan


1. Standar Minimal
2. Target Hafalan
3. Rincian Juz yang Dihafal
4. Kalkulasi Target Perhari

BAB III Halaqoh dan Sistem Tahfizh


1. Pembagian Halaqoh
2. Metode Tahfizh
3. Metode Murojaah
4. Buku Mutabaah Tahfizh
5. Raport Tahfizh

BAB IV Kenaikan Juz, Pelanggaran dan Penghargaan


1. Syarat Kenaikan Juz
2. Pelaksanaan Kenaikan Juz
3. Penguji
4. Aspek Penilaian
5. Remedial
6. Jenis Pelanggaran dan Skor Penilaian
7. Apresiasi dan Penghargaan

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 2


BAB I

PROGRAM TAHFIZH

A. Visi dan Misi Program Tahfizh

VISI

Mencetak Generasi Rabbani yang hafal Al-Qur’an, Fasih, Mutqin dan


berakhlak mulia.

MISI

1. Melaksanakan pembelajaran tahsin dan tahfiz yang intensif


2. Memberikan pemahaman tentang kosakata dan makna ayat
melalui program bahasa
3. Memberikan bimbingan dan pembinaan akhlak melalui tafsir
dan tadabbur
4. Bersinergi dan menguatkan silaturrahim dengan pondok-
pondok tahfiz se Indonesia, terutama yang berada di
Kabupaten Siak
5. Mengikuti lomba MTQ, MHQ, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an
dan lain-lain

B. JENIS KEGIATAN

Program ini meliputi dua jenis kegiatan utama dan beberapa jenis
kegiatan penunjang. Kegiatan utama dimaksud adalah Kegiatan Tahfizh
yang mencakup beberapa jenis kegiatan, yaitu;

1. Kegiatan Utama

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 3


a. Kegiatan rutin harian meliputi; Setoran hafalan (ziyadah),
mengulang hafalan (muraja’ah), persiapan (isti’dad) dan
tilawah mandiri
b. Kegiatan rutin pekanan yaitu; tasmi’ pada saat kegiatan kajian
sabtu pagi dan khataman tilawah Al-Qur’an pada malam
jum’at
c. Kegiatan rutin enam bulanan yaitu Ujian Tahfizh bagi seluruh
santri berupa tes hafalan yang didapat.
d. Kegiatan rutin tahunan yaitu Munaqosyah 5 juz ke atas, Haflah
Khatmil Quran dan Musabaqah Hifzil Qur’an
e. Kegiatan insidentil meliputi kompetisi-kompetisi eksternal
yang diselenggarakan oleh instansi/lembaga di luar Pondok

Kegiatan tahsin yang mencakup beberapa jenis kegiatan,


yaitu;

a. Kegiatan tahsin  fardi  diberikan kepada santri di setiap halaqah


masing-masing terutama santri yang memiliki kualitas
tilawah/bacaan dibawah rata-rata
b. Kegiatan tahsin jama’i (massal) diberlakukan untuk semua santri
dari semua tingkat dalam rangka menjaga kualitas bacaan semua
santri
c. Kegiatan tilawah jamai yaitu tadrib/latihan membaca secara
bersama-sama
d. Kegiatan Dauroh Tahsin yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk
santri kelas IX SMP sebagai pembekalan

2. Kegiatan Penunjang

Adapun kegiatan penunjang yang dimaksud adalah


kegiatan-kegiatan tambahan sebagai penunjang kegiatan tahfizh

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 4


dan tahsin serta untuk menambah wawasan santri tentang ilmu-
ilmu Al-Quran. Kegiatan-kegiatan ini meliputi:

a. Tadabbur Al-Qur’an yaitu kegiatan memahami kandungan Al-


Qur’an yang dilakukan di halaqah masing-masing setiap Hari
Sabtu
b. Kegiatan ekstrakurikuler seni baca al-Quran (tilawah) yang
diselenggarakan di Masjid Pondok, baik untuk santri
yangmemiliki bakat menjadi qori’ dan qori’ah
c. Kegiatan Tahsin Al-Quran,yaitu memperbaiki bacaan santri
sampai santri mampu membaca al-Qur’an secara tartil. Kegiatan
diselengarakan pada seminggu sekali hari rabu.
d. Tasmi, yaitu kegiatan murojaah yang dibaca secara bilghoib dan
disimak oleh semua santri. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
sabtu pagi setiap minggu

C. Klasifikasi Kelompok Tahfizh

Santri sebagai manusia biasa memiliki kemampuan yang


berbeda-beda dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.
Program tahfizh dan tahsin ini memiliki target yang harus
dimiliki oleh setiap santri, untuk itu perlu pengelompokan santri
sesuai dengan kemampuan agar lebih objektif dan tepat sasaran
dalam mencapai target. Maka program tahfizh dan dibagi
menjadi 4 kelompok:

NAMA TAHSIN TAHFIZH

Kelompok Kelompok ini adalah santri


Takhosus khusus yang hanya
Kemampuan tahsinnya menghafal AL-Quran
Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 5
sudah baik dari segi tanpa mengikuti KBM
fashohah, mad, nun mati formal. Santri ini dipilih
dan tasydid, mim mati melalui seleksi yaitu santri
dan tasydid, namun yang mempunyai
belum sempurna serta kemauan, kemampuan dan
masih perlu istiqomah dalam
pembelajaran hokum- menghafal
hukum bacaan yang lain
dan bacaan musykilat
Kelompok Kelompok ini adalah santri
Reguler yang bacaan Al-Qurannya
sudah standar, namun
belum memiliki kemauan
dan kemampuan
menghafal cepat. Santri ini
hanya mengikuti tahfizh
wajib di waktu-waktu
yang telah ditentukan

Kelompok Kemampuan tahsinnya, Kelompok ini adalah santri


Mutawassit membaca sudah lancar, yang kemampuan
h namun belum sempurna membaca dan
makhorijul huruf,mad menghafalnya masih perlu
dan hukum-hukum bimbingan. Mereka
bacaan lainnya mengikuti kegiatan tahfizh
hanya pada waktu-waktu
tertentu saja dan tetap
mengikuti KBM formal

Kelompok Kemampuan tahsin Kelompok ini adalah yang


Tahsin kelompok ini masih kemampuan membacanya

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 6


sangat dasar, sangat butuh bantuan.
kemampuan Adapun kegiatan inti pada
membacanya masih jam tahfizh adalah fokus
terbata-bata pada tahsin atau
memperbaiki bacaan Al-
qurannya.

D. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk kegiatan Tahfizh adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan setoran hafalan (ziyadah) dilaksanakan ba’da shubuh


sampai jam 07.00 (3x30 menit)
2. Kegiatan mengulang hafalan (muraja’ah) dilaksanakan setiap
malam, ba’da isya kecuali malam jumat dan malam ahad (2x
30 menit)
3. Kegiatan persiapan (isti’dad) dilaksanakan pada qobla ashar
sampai pukul 15.00-adzan ashar
4. Kegiatan khataman tilawah Al-Quran dilaksanakan ba’da
isya (1 x 45 menit) pada Malam Jumat setiap 3 minggu sekali
5. Kegiatan tasmi’ pada hari sabtu pagi dilaksanakan pada jam
8.30-10.00
6. Kegiatan Musabaqah Internal diselenggarakan untuk setiap
tahunnya sekurang-kurangnya sebulan sebelum evaluasi
semester akhir
7. Kegiatan kompetisi eksternal dilaksanakan sesuai dengan
event dan jadwal lembaga terkait

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 7


BAB II
Guru dan Santri Tahfizh

A. Syarat-syarat Guru Tahfizh

Guru adalah tonggak suksesnya sebuah lembaga


pendidikan, terutama bagi Pesantren Nur Hidayah yang
mengusung program unggulan tahfizh Al-Qur’an tentunya guru
tahfizh memiliki peran penting dalam terwujudnya visi dan misi
dari program unggulan tersebut. Adapun sebagai santri tentu
juga harus memiliki dasar dalam menghafal Al-Qur’an agar Al-
Qur’an bukan hanya sekedar hafalan di lisan tapi juga merasuk
ke hati dan melahirkan akhlak Al-Qur’an dalam diri muhafizh.
Untuk mencetak hafizh-hafizhoh yang berkualitas ilmu dunia
dan akhirat maka seorang guru tahfizh harus memenuhi syarat
sebagai berikut:

a. Niat yang ikhlas karena Allah.


b. Berakhlak mulia
c. Memiliki kemampuan tahsin yang baik
d. Memiliki hafalan yang mutqin
e. Memiliki keinginan yang kuat untuk mengajarkan Al-Qur’an
f. Bersungguh-sungguh
g. Istiqomah
h. Tawadhu

B. Tugas Guru Tahfizh

Pengajar tahfizh harus mengetahui tugas-tugas sebagai


guru tahfizh agar lebih bertanggung jawab dalam mengemban
tugas. Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Mengenal kemampuan setiap santri dalam halaqohnya


Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 8
2. Membuat absensi peserta halaqoh
3. Membuat target hafalan santri
4. Membersamai santri dalam menghafal ketika jam tahfizh
5. Memperbaiki setiap bacaan dan hafalan santri
6. Menanamkan azzam yang kuat dalam diri santri untuk
menjaga hafalannya, “Al-Quranku adalah hidupku”
7. Mendidik santri agar mencintai Al-Quran
C. Syarat dan Tugas Santri
Sebagai santri sebuah lembaga pendidikan yang wajib
menghafal Al-Qur’an tentu tugas utamanya adalah menghafal,
namun menghafal saja tidak cukup tanpa dilengkapi dengan
tugas-tugas lain. Adapun tugas santri penghafal Al-Qur’an antara
lain:
1. Niat yang ikhlas karena Allah
2. Menjaga adab terhadap guru
3. Bersungguh-sungguh memperbaiki akhlak
4. Patuh pada peraturan pesantren
5. Bersungguh-sungguh mengejar target hafalan
6. Menjaga adab terhadap al-Quran
7. Menjauhi perbuatan maksiat (mencuri, berbicara kotor,
memfitnah dan lain-lain)
8. Menjaga hafalan yang sudah didapat dengan sungguh-
sungguh
9. Menggunakan satu mushaf
10. Mencatat rekam jejak hafalan dalam buku mutaba’ah

BAB III
Standar dan Target Hafalan
A. Standar Minimal
Ponpes nur hidayah mengusung program tahfizh sebagai
program unggulan, oleh karena itu standar minimal yang telah
ditetapkan adalah setiap setahun adalah sebagai berikut:

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 9


1. Santri tahsin wajib menguasai materi tahsin dan menghafal ½
juz 30 dengan baik dan lancar
2. Santri mutawasshith wajib menyelesaikan hafalan sebanyak 2
juz dengan baik dan lancar sesuai standar
3. Santri takhosus wajib menyelesaikan hafalannyasebanyak 5 juz
dengan baik dan lancar sesuai standar

Target Hafalan dan Rincian Juz yang Dihafal


Jumlah Target Target
Juz Tahun perha perhar
Progr Tahun Tahun
pertahu Pertam ri i
am Kedua Ketiga
n a (ziyad (muroj
ah) aah)
Takh 5 juz Juz 30, Juz 5, Juz 1 2
osus 1, 2, 3 6,7,8 10,11,12, halam halam

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 10


dan 4 dan 9
13 dan an an
14
Muta 2 juz Juz 30 Juz 2 Juz 4 dan 5 1
wassi dan 1 dan 3 5 baris halam
th an
Tahsi Focus Fokus Fokus Fokus 2 1/2hal
n tahsin Tahsin Tahsin Tahsin baris aman
dan juz dan dan dan Qs.
30 Qs. Qs. Al- Al-Balad
An- Infitho – Annas
naba- r
Attakw samoai
ir Al-Fajr

B. Halaqoh dan Sistem Tahfizh


Setiap manusia khususnya setiap santri memiliki kemampuan
yang berbeda-beda dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.
Program tahfizh dan tahsin ini memiliki target yang harus
dimiliki oleh setiap santri, untuk itu perlu pengelompokan santri
sesuai dengan kemampuan agar lebih objektif dan tepat sasaran
dalam mencapai target. Maka program tahfizh dan dibagi
menjadi 4 kelompok:
NAMA TAHSIN TAHFIZH
Kemampuan Kelompok ini adalah santri
tahsinnya sudah baik khusus yang hanya
dari segi fashohah, menghafal Al-Quran tanpa
Kelompok
mad, nun mati dan mengikuti KBM formal. Santri
Takhosus
tasydid, mim mati ini dipilih melalui seleksi
dan tasydid, namun yaitu santri yang mempunyai
belum sempurna serta kemauan, kemampuan dan
masih perlu istiqomah dalam menghafal
Kelompok pembelajaran hokum- Kelompok ini adalah santri

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 11


hukum bacaan yang yang bacaan Al-Qurannya
lain dan bacaan sudah standar, namun belum
musykilat memiliki kemauan dan
Reguler
kemampuan menghafal cepat.
Santri ini hanya mengikuti
tahfizh wajib di waktu-waktu
yang telah ditentukan
Kemampuan Kelompok ini adalah santri
tahsinnya, membaca yang kemampuan membaca
Kelompok sudah lancar, namun dan menghafalnya masih
Mutawassit belum sempurna perlu bimbingan. Mereka
h makhorijul huruf,mad mengikuti kegiatan tahfizh
dan hukum-hukum hanya pada waktu-waktu
bacaan lainnya tertentu saja dan tetap
mengikuti KBM formal
Kemampuan tahsin Kelompok ini adalah yang
kelompok ini masih kemampuan membacanya
Kelompok sangat dasar, sangat butuh bantuan.
Tahsin kemampuan Adapun kegiatan inti pada
membacanya masih jam tahfizh adalah fokus pada
terbata-bata tahsin atau memperbaiki
bacaan Al-qurannya.

C. Metode Tahfizh
Metode tahfizh yang dipakai untuk melasanakan program ini
sebagai berikut :
Talaqqi, yaitu sebelum mulai menghafal, santri membaca di depan
guru ayat/hafalan yang akan dihafal.
Takrir, yaitu santri mengulang-ulang ayat yang akan dihafal sampai
benar-benar lancar dan benar
Tasmi with partner, yaitu santri membacakan hafalannya disimak
oleh partner hafalan

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 12


Tasmi ilal murobbi yaitu santri menyetorkan hafalan yang sudah
lancar dan benar kepada guru
Jika dalam setoran tidak lancar, maka santri wajib mengulang dan
memperbaiki hafalannya sampai benar dan lancar

D. Metode Murojaah

Metode murojaah ini terbagi menjadi tiga, yaitu: murojaah ziyadah,


murojaah harian dan murojaah takrir.
Murojaah ziyadah
Murojaah ziyadah adalah murojaah juz yang baru saja dihafal. Tujuan
murojaah ini yaitu melancarkan juz yang sedang dihafal agar benar-
benar lancar dan siap untuk ditasmi’ dan dites kenaikan juz. Waktu
setoran pada waktu setoran ziyadah yaitu ba’da shubuh dan pada
jam sekolah aktif. Adapun metode setorannya sebagai berikut:
 Ust/ustadzah pembimbing membuat target murojaah dan
dibagikan kepada santri minimal 1 halaman sekali setor
 Juz yang akan dimurojaah adalah juz yang baru selesai
disetorkan
 Santri wajib mengulang hafalan yang akan disetorkan sampai
lancar (dibaca berulang-ulang)
 Setelah lancar santri membacakan didepan temannya (disimak)
dan jika belum terlalu lancar santri wajib melancarkannya sampai
benar-benar lancar
 Santri menyetorkan hafalan murojaahnya kepada guru
pembimbing
 jika sudah lulus dan mencapai satu juz, santri
menyetorkan/tasmi 1 juz sekali setor
 Jika tasmi 1 juz sudah lancar dan memenuhi standar, santri akan
dites secara acak (MHQ) minimal dengan 3 soal
 Santri dinyatakan lulus dan boleh melanjutkan hafalan juz
selanjutnya

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 13


. Murojaah Harian
Murojaah harian adalah murojaah wajib setiap hari. Adapun waktunya
setiap hari ba’da isya kecuali malam jum’at dan malam minggu. Juz yang
disetor adalah juz yang sudah dihafal. Metode tahapan setoran sebagai
berikut:
 ust/ustadzah pembimbing membuat target murojaah dan dibagikan
kepada santri minimal 1 halaman sekali setor
 juz yang akan dimurojaah adalah perolehan juz yang sudah dihafal
 santri wajib mengulang hafalan yang akan disetorkan sampai lancar
(dibaca berulang-ulang)
 setelah lancar santri membacakan didepan temannya (disimak) dan
jika belum terlalu lancar santri wajib melancarkannya sampai benar-
benar lancar
 santri menyetorkan hafalan murojaahnya kepada guru pembimbing
 jika sudah lulus dan mencapai setengah juz, santri akan dites secara
acak (MHQ) minimal dengan 3 soal
 santri dinyatakan lulus dan boleh melanjutkan murojaah juz
selanjutnya

. Murojaah takrir
Murojaah takrir adalah murojaah pemantapan 5 juz. Murojaah ini
adalah murojaah hafalan bagi santri yang sudah menyelesaikan hafalan
5 juz berlaku kelipatan. Santri yang sedang dalam proses ini belum
boleh menambah hafalan baru jika belum lulus tes 5 juz. Adapun proses
metode setorannya adalah sebagai berikut:
 ust/ustadzah pembimbing membuat target murojaah dan dibagikan
kepada santri minimal 2 halaman sekali setor
 juz yang akan dimurojaah adalah juz yang baru selesai disetorkan
 santri wajib mengulang hafalan yang akan disetorkan sampai lancar
(dibaca berulang-ulang)
 setelah lancar santri membacakan didepan temannya (disimak) dan
jika belum terlalu lancar santri wajib melancarkannya sampai benar-
benar lancar
Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 14
 santri menyetorkan hafalan murojaahnya kepada guru pembimbing
 setiap santri menyelesaikan 1 juz, santri akan dites secara acak
(MHQ) minimal dengan 3 soal
 setelah 5 juz di setorkan, santri akan di tes hafalan 5 juz dengan
beberapa soal secara acak
 jika sudah mampu menjawab dengan benar, santri dinyatakan lulus
dan boleh melanjutkan ziyadah juz selanjutnya.

E. Buku Mutabaah Tahfizh


Buku Mutabaah Tahfizh adalah buku rekam jejak atau
buku perkembangan tahfizh yang wajib dimiliki oleh setiap
santri. Tujuannya adalah sebagai bukti fisik batas-batas setoran
hafalan setiap hari dan bahan evaluasi perkembangan dari waktu
ke waktu.
Buku Mutaba’ah Tahfizh terdiri dari kolom target, kolom
murojaah dan kolom ziyadah, yang masing-masing dilengkapi
dengan tandatangan lulus atau mengulang dari pembimbing

F. Target Hafalan
Setiap santri akan diberikan lembaran target hafalan setiap
bulan sekali untuk memantau dan mengontrol hafalan santri
disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Target hafalan
ini akan di evaluasi setiap setengah bulan sekali tercapai atau
tidak. Jika tidak tercapai maka akan diberlakukan sangsi bagi
santri tersebut kecuali ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan.
Contoh target hafalan terlampir
G. Penilaian

A. Ujian Tahfizh
Sebagai tolak ukur keberhasilan program tahfizh, maka
santri akan diuji secara individu tentang kualitas bacaan dan
kualitas hafalan. Pelaksanaan ujian tahfizh ini dilaksanakan
setiap semester. Guru yang menguji akan dibuat secara acak.
Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 15
Adapun pelaksanaannya secara lisan dengan jumlah soal tertentu
dan dengan standar nilai sesuai KKM. Jika nilai ujian tahfizhnya
tidak mencapai KKM maka santri wajib mengikuti remedial.
1. Metode penilaian :
a. Setiap santri mendapat 1 paket soal yang terdiri dari soal
pendek dan soal panjang. Soal pendek adalah soal dan
jawaban dengan ayat yang pendek, lebih kurang 1 baris.
Soal panjang adalah soal dengan jawaban ayat-ayat
panjang atau ayat pendek yang jawabannya terdiri dari
banyak ayat minimal 5 baris
b. Macam-macam remedial yang dijadikan acuan tergantung
pada kemampuan dan tingkat klasifikasi tahfizh :
1. Takhosus = Santri wajib memurojaah juz yang
belum lancar ketika diuji dengan menyetorkan
minimal 5 halaman akhir juz.
2. Santri regular= Santri wajib melancarkan halaman
tertentu yang ketika di tes belum lancer dan
disetorkan ulang kepada guru penguji
B. Raport Tahfizh
Raport tahfizh diberikan kepada santri setelah mengikuti
ujian semester. Aspek penilaian dalam raport meliputi penilaian
sikap, akhlak, fashohah, tajwid, kelancaran, tartil.
Contoh Raport Tahfizh terlampir

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 16


BAB IV

Kenaikan Juz

A. Syarat Kenaikan Juz

Santri berhak mengikuti kenaikan juz dan menghafal juz selanjutnya


jika sudah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Santri wajib menyelesaikan setoran hafalan 1 juz sempurna secara


bertahap dengan baik dan lancar
2. Santri wajib menyetorkan ulang (murojaah) 1 juz secara bertahap
dengan benar dan lancar
3. Santri wajib menyelesaikan tasmi 1 juz sekaligus dengan benar
dan lancar
4. Santri mampu menjawab soal MHQ yang diuji oleh ust/ustadzah
pembimbing

B. Pelaksanaan Kenaikan Juz

Kenaikan juz dilaksanakan pada jam-jam tahfizh ketika santri sudah


memenuhi syarat-syarat kenaikan juz dan disesuaikan dengan kesiapan
guru pembimbing

C. Aspek Penilaian

Aspek penilaian kenaikan juz dinilai berdasarkan kelancaran


(ketepatan membaca setiap ayat dan surat dengan sempurna)dan tajwid
(ketepatan membaca makhroj, fashohah dan tajwid secara sempurna)

D. Standar kelulusan

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 17


Standar kelulusan juz adalah santri lancer menyetorkan hafalan 1
juz dengan maksimal 20 kali salah dalam 1 juz

E. Remedial

Setelah penilaian kenaikan juz maka akan diperoleh hasilnya berupa


angka. Jika nilai tahfizh santri tersebut tidak memenuhi standar KKM,
maka santri tersebut wajib remedial. Bentuk remedialnya berbentuk
tugas menghafal atau tugas-tugas yang berkaitan dengan pengayaan
agar lebih baik hafalannya.

F. Pelanggaran dan Penghargaan

Dalam sebuah program pasti ada funishment dan penghargaan


sebagai quality control agar programnya berhasil. Maka tim tahfizh
menerapkan funishment yang mendidik untuk peningkatan hafalan,
seperti tidak boleh libur bulanan, diturunkan ke kelompok yang
tingkatannya lebih rendah.. Sebaliknya,bagi yang berprestasi dalam
bidang tahfizh, hafalannya bagus dan istiqomah semangatnya dalam
menghafal, akhlaknya baik akan berhak menerima penghargaan dari
yayasan.

ANALISA EVALUASI DAN SOLUSI TAHFIZH SELAMA SETAHUN

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 18


EVALUASI SOLUSI

Kurangnya Quality Control Setiap tanggal 25 akan di tagih


ketercapaian target selama sebulan
dan target bulan depan

Evaluasi seminggu lebih intensif


dalam tim minimal seminggu sekali

Pembagian kelompok yang jelas

Kelebihan kapasitas santri Penambahan Guru (laki-laki =6


dalam kelompok orang) (perempuan=5 orang tambah
ust ammar)

Tanggung jawab Guru pengampu bertanggung jawab


perkelompok (kejadian penuh pada santri halaqohnya
pembagian raport) (ta’aruf maksimal)

Pemantapan Tahsin Memaksimalkan materi tahsin

Kesadaran menjaga hafalan Member pemahaman kepada santri


tentang tanggung jawab terhadap
hafalannya

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 19


(

Buku Panduan Tahfizh Ponpes Nur Hidayah | 20

Anda mungkin juga menyukai