Salah satu stressor yang kerap kali memicu stress saya adalah stressor psikologis, yaitu saat saya memikirkan terlalu banyak hal. Contohnya seperti asmara, tugas kuliah, orang tua, serta masa depan. Semua hal tersebut selalu membuat saya pusing hingga stress. Selain stressor psikologis, stressor jasmaniah juga termasuk salah satu pemicu stress saya. Contohnya seperti ketika saya kelelahan namun masih banyak hal yang harus saya selesaikan.
2. Bagaimana reaksi dan kondisi tubuh ketika stress
Ketika saya mengalami stress, saya merasakan pusing serta sakit kepala. Bahkan tidak jarang saya meluapkan stress saya dengan menangis. Menurut Prof. Erlangga Hazalyka S.T M.T air mata adalah salah satu bahasa tubuh ketika mulut sudah tidak bisa lagi mengucapkan dan meluapkan sesuatu.