Kelas k3b
Nim : 2018031045
1. Pengertian kimia
Bahan Kimia adalah media yang mengandung unsur kimiawi yang sensitif atau resistan terhadap kondisi
lingkungan tertentu
Contoh:
air murni; intan (karbon), emas, garam meja, (natrium klorida) dan gula pasir (sukrosa.Zat kimia berada
sebagai zat padat, cairan, gas, atau plasma, dan dapat berubah antara fase materi ini dengan perubahan
suhu atau tekanan Zat kimia dapat digabungkan atau diubah menjadi zat lain melalui reaksi kimia
2. Garam dapur
Masuknya zat asing yang tidak dikehendaki berupa organisme atau bahan berbahaya ke dalam
makanan. Zat asing tsb disebut kontaminan
Kontaminan: mikroorganisme (bakteri, jamur, cacing), fisik (rambut, plastik, serangga), kimia
(pestisida, mercury, arsen), radio aktif
Kontaminan zat kimiawi: berbagai macam bahan atau unsur kimia yang menimbulkan
pencemaran pada bahan makanan melalui beberapa cara: terlarutnya lapisan alat pengolah
makanan, logam yang terdapat dalam hewan yang dikonsumsi (kerang atau tanaman yang
habitat asalnya tercemar), bahan pembersih penyimpanan
Pencemaran industri dan lingkungan: Merkuri dari limbah pabrik yang mengkontaminasi ikan,
Makanan kaleng (Clostridium botulinum).
Bahan kimia turunan biologis: Toksin bahan pangan tumbuhan berupa oksalat pada the,
glikoalkaloid pada kentang hijau
Mikotoksin yang dihasilkan jamur: Aflatoksin dari Aspergillus
flavus (jagung, kacang- kacangan, susu), Zearalenon dariFusarium spp (serelia, minyak, tepung)
Pencemaran selama pengolahan: Hidrokarbon aromatik (karsinogenik) pada proses pengaspalan
tradisional
Tumbuhan sebagai sumber makanan dalam proses pertumbuhannya mendapatkan makanan untuk
proses fotosintesis berasal dari udara dan tanah menjadi dua jenis:
Kulit adalah organ tertular dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi bagian tubuh dari benda asing
termasuk polusi pemaparan pada kulit akan mengakibatkan kanker polusi udara di luar rumah
Jalur pernapasan atau tractus respiratorius adalah saluran atau tempat lintasan dan tempat pertukaran
gas dalam proses pernapasan
Sistem pencemaran adalah saluran yang di mulai dari mulut -esofagus (kerongkongan) lambung
prankeas kandung empadu usus halus usus besar rektum anus
1.
Gas merupakan wujud benda yang pada temperatur kamar dan tekanan atmosfer (keadaan
normal) sudah berupa gas. Mis gas oksigen dan karbondioksida yang berperan dalam respirasi.
Uap adalah wujud benda pada temperatur kamar berwujud padat/cair setelah temperatur dan
tekanannya dinaikkan, dia akan berubah menjadi gas. Mis. uap air, uap etanol dan uap raksa
Asap merupakan sistem dispersi (campuran) antara padat dan gas. Mis asap rokok, kita bisa
merasakan rokok atau asap hasil pembakaran sampah yang terdapat padatan sampah dengan
ukuran yang sangat kecil penyebab sesak nafas dan mata kita terasa perih. • Toksik: kapasitas
intrinsik dari suatu toksikan yang dapat menimbulkan efek
Partikulat bentuk dari padatan atau cairan dengan ukuran molekul tunggal yang lebih besar dari
0.002 tapi lebih kecil dari 500 yang tersuspensi di atmoser dalam keadaan normal
Bahan kimia dapat memberikan efek terhadap sistem pernapasan: Sistem pernapasan bagian
atas: hidung, faring, laring, dan trakea
Sistem pernapasan bagian bawah: bronkus, bronkiolus dan alveoli. Efek dapat berupa iritasi
paru, asma atau bronkitis, emfisema, pneumokoniosis, dan kanker paru
Fungsi hati :
Memproses metabolisme tubuh , memecah hemoglobin dan merubah nya menjadi bilirubin ,
memecah lemak agar mudah di serap , memproduksi cairan empedu, menyimpan vit dan
mineral
Fungsi ginjal
Sistem ekskresi limbah dengan mengeluarkan produk limbah dan membuang nya melalui urine ,
mengeluarkan senyawa urea yang dihasilkan dari pemecahan protein dan asam urat , menyerap
kembali nutrisi , menjaga keseimbangan pH
Lingkungan akuatik yang terancam akibat dari kontaminan zat kimia berupa pestisida dan logam
yang bersifat toksisitas dan persistensi . Pencemaran Tanah berdampak pada :
Air kotor
Nutrien yang berlebih
Platik
Logam
Minyak/hidrokarbon
Hidrokarbon polisiklik aromatik (PAH) Pencemaran ini sekaligus mengancam lingkungan laut
serta berakumulasi dalam mata rantai makanan
Prinsip dari penentuan lokasi sampling adalah data yang diperoleh harus dapat mewakili (representatif)
dari daerah yang dipantau sehingga hasilnya benar-benar menggambarkan dan memberikan hasil sesuai
kejadian sesungguhnya yang terjadi pada areal yang sedang di pantau