Anda di halaman 1dari 6

Nama : Erni oktaviyani

Kelas k3b

Nim : 2018031045

Sumber bahan kimia dilingkungan

1. Pengertian kimia

Bahan Kimia adalah media yang mengandung unsur kimiawi yang sensitif atau resistan terhadap kondisi
lingkungan tertentu

Contoh:

air murni; intan (karbon), emas, garam meja, (natrium klorida) dan gula pasir (sukrosa.Zat kimia berada
sebagai zat padat, cairan, gas, atau plasma, dan dapat berubah antara fase materi ini dengan perubahan
suhu atau tekanan Zat kimia dapat digabungkan atau diubah menjadi zat lain melalui reaksi kimia

2. Garam dapur

 Rumus Kimia NaCl


 Lebih dikenal dengan garam dapur (halit)
 Merupakan hasil reaksi antara Na (1) dan Klorida (1)
 100 g NaCl mengandung 39,34 g Na dan 60,66 g Cl
 Banyak digunakan dalam proses industri
 Sumber utama Na dan klorida yang digunakan sebagai bahan baku untuk sintesis kimia
 Industri yang menghasilkan kerta, sabun, aluminium, kaca, perwarna

3. Sumber toksikan di alam


 Toksikologi ilmu pengetahuan yang ada sejak zaman purbakala,perpaduan antara ilmu biologi
dan ilmu kimia
 Toksikologi merupakan pengetahuan dasar tentang aksi dan perilaku racun. Sedangkan
pengertian racun sendiri adalah bahan yang bila tertelan atau terabsorpsi menyebabkan
manusia sakit dan meninggal
 Semua zat beracun ataupun metabolitnya akan kembali memasuki lingkungan

4. Kontaminan alami makanan

 Masuknya zat asing yang tidak dikehendaki berupa organisme atau bahan berbahaya ke dalam
makanan. Zat asing tsb disebut kontaminan
 Kontaminan: mikroorganisme (bakteri, jamur, cacing), fisik (rambut, plastik, serangga), kimia
(pestisida, mercury, arsen), radio aktif
 Kontaminan zat kimiawi: berbagai macam bahan atau unsur kimia yang menimbulkan
pencemaran pada bahan makanan melalui beberapa cara: terlarutnya lapisan alat pengolah
makanan, logam yang terdapat dalam hewan yang dikonsumsi (kerang atau tanaman yang
habitat asalnya tercemar), bahan pembersih penyimpanan

5. Pencemaran bahan kimia berbahaya

 Pencemaran industri dan lingkungan: Merkuri dari limbah pabrik yang mengkontaminasi ikan,
Makanan kaleng (Clostridium botulinum).
 Bahan kimia turunan biologis: Toksin bahan pangan tumbuhan berupa oksalat pada the,
glikoalkaloid pada kentang hijau
 Mikotoksin yang dihasilkan jamur: Aflatoksin dari Aspergillus
 flavus (jagung, kacang- kacangan, susu), Zearalenon dariFusarium spp (serelia, minyak, tepung)
 Pencemaran selama pengolahan: Hidrokarbon aromatik (karsinogenik) pada proses pengaspalan
tradisional

6. Pertanian sebagai sumber zat kimia

Tumbuhan sebagai sumber makanan dalam proses pertumbuhannya mendapatkan makanan untuk
proses fotosintesis berasal dari udara dan tanah menjadi dua jenis:

 Unsur makro (jumlah besar): C, H, O, N, P, K, Ca, S, dan Mg •


 Unsur mikro (jumlah sedikit): Mn, Mo, B, Zn, Cu, dan Fe Apabila ada unsur kekurangan maka
akan mengalami hambatan pertumbuhan sehingga menghasilkan panen
Toksikologi & Jalur Pemaparan Bahan Kimia

1. Alur pernapasan dermal

Kulit adalah organ tertular dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi bagian tubuh dari benda asing
termasuk polusi pemaparan pada kulit akan mengakibatkan kanker polusi udara di luar rumah

2. Jalur pemaparan inhalasi

Jalur pernapasan atau tractus respiratorius adalah saluran atau tempat lintasan dan tempat pertukaran
gas dalam proses pernapasan

3. Jalur pemaparan ingesti

Sistem pencemaran adalah saluran yang di mulai dari mulut -esofagus (kerongkongan) lambung
prankeas kandung empadu usus halus usus besar rektum anus
1.

1. Gas dan uap yang bersifat toksik

 Gas merupakan wujud benda yang pada temperatur kamar dan tekanan atmosfer (keadaan
normal) sudah berupa gas. Mis gas oksigen dan karbondioksida yang berperan dalam respirasi.
Uap adalah wujud benda pada temperatur kamar berwujud padat/cair setelah temperatur dan
tekanannya dinaikkan, dia akan berubah menjadi gas. Mis. uap air, uap etanol dan uap raksa
 Asap merupakan sistem dispersi (campuran) antara padat dan gas. Mis asap rokok, kita bisa
merasakan rokok atau asap hasil pembakaran sampah yang terdapat padatan sampah dengan
ukuran yang sangat kecil penyebab sesak nafas dan mata kita terasa perih. • Toksik: kapasitas
intrinsik dari suatu toksikan yang dapat menimbulkan efek

2. Pengertian partikulat dan aerosol

 Partikulat bentuk dari padatan atau cairan dengan ukuran molekul tunggal yang lebih besar dari
0.002 tapi lebih kecil dari 500 yang tersuspensi di atmoser dalam keadaan normal

3. Efek bahan kimia pada saluran pernapasan

 Bahan kimia dapat memberikan efek terhadap sistem pernapasan: Sistem pernapasan bagian
atas: hidung, faring, laring, dan trakea
 Sistem pernapasan bagian bawah: bronkus, bronkiolus dan alveoli. Efek dapat berupa iritasi
paru, asma atau bronkitis, emfisema, pneumokoniosis, dan kanker paru

4 . Efek bahan kimia pada hati

 Fungsi hati :
Memproses metabolisme tubuh , memecah hemoglobin dan merubah nya menjadi bilirubin ,
memecah lemak agar mudah di serap , memproduksi cairan empedu, menyimpan vit dan
mineral

5. Bahan kimia pada ginjal

 Fungsi ginjal
Sistem ekskresi limbah dengan mengeluarkan produk limbah dan membuang nya melalui urine ,
mengeluarkan senyawa urea yang dihasilkan dari pemecahan protein dan asam urat , menyerap
kembali nutrisi , menjaga keseimbangan pH

6. Zat kimia dan lingkungan akuatik

Lingkungan akuatik yang terancam akibat dari kontaminan zat kimia berupa pestisida dan logam
yang bersifat toksisitas dan persistensi . Pencemaran Tanah berdampak pada :
 Air kotor
 Nutrien yang berlebih
 Platik
 Logam
 Minyak/hidrokarbon
 Hidrokarbon polisiklik aromatik (PAH) Pencemaran ini sekaligus mengancam lingkungan laut
serta berakumulasi dalam mata rantai makanan

7. Zat kimia dan ekosistem air tawar

 Air kotor yang tidak di olah


 Limbah toksik pabrik kimia
 Lokasi pabrik yang tidak menguntungkan
 Pembuangan sampah

8. Analisis gas dan uap

Prinsip dari penentuan lokasi sampling adalah data yang diperoleh harus dapat mewakili (representatif)
dari daerah yang dipantau sehingga hasilnya benar-benar menggambarkan dan memberikan hasil sesuai
kejadian sesungguhnya yang terjadi pada areal yang sedang di pantau

Istilah dan definisi

 Probe : sampling inlet/ contoh uji


 Absorsi : penyerapan secara kimia oleh tumbuhan terhadap contoh uji
 Adsorsi : penyerapan secara fisika oleh tumbuhan terhadap contoh uji

Kriteria penentuan lokasi pemantauan kualitas udara ambien :

 Area dengan konsentrasi pencemar tinggi


 Area dengan kepadatan penduduk tinggi
 Pengambil sampel dilakukan pada daerah sekitar lokasi penelitian

Anda mungkin juga menyukai