PENGANTAR BISNIS
OLEH:
HJ.BERLIANINGSIH KUSUMAWATI,SE,MM.
BISNIS ?
“PROSES SOSIAL YANG DILAKUKAN OLEH SETIAP INDIVIDU ATAU KELOMPOK MELALUI
PROSES PENCIPTAAN DAN PERTUKARAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN AKAN SUATU
PRODUK TERTENTU YANG MEMILIKI NILAI ATAU MEMPEROLEH MANFAAT ATAU
KEUNTUNGAN”.
LINGKUNGAN BISNIS:
1.Stakeholders (pemangku kepentingan),
Semua pihak yg dipengaruhi oleh aktivitas bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.Primary Stakeholders,
Pihak yg secara langsung dipengaruhi oleh kebijakan, produk, dan aktivitas perusahaan.
(konsumen, pemasok, karyawan, pesaing )
3.Secondary Stakeholders (lembaga social masyarakat, serikat buruh)
Pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang dipengaruhi oleh aktivitas lapis kedua perusahaan.
2
BAB II “GLOBALISASI EKONOMI DAN BISNIS INTERNASIONAL”.
GLOBALISASI ?
Suatu kondisi saling tergantung dalam jaringan internaisonal meliputi
transportasi,Distribusi, komunikasi, dan ekonomi yang melampaui garis batas
teritorial negara.
PENDORONG GLOBALISASI:
1.Dorongan Pasar
2.Dorongan Biaya
3.Dorongan Pemerintah
4.Dorongan Persaingan
5.Dorongan Lain
FAKTOR-FAKTOR GLOBALISASI:
1.Kedekatan (proximity)
2.Lokasi (location)
3.Sikap (attitudes):a.Ethnocentric Manager
Tipe ini mempunyai anggapan perilaku & budaya kerja yg dimiliki negara
Asalnya Selalu lebih baik dibanding dg budaya negara mitra (host country).
Oleh karena Itu, ia memperlakukan tenaga kerja mitra secara berbeda
(diskriminatif negatif)
b.Polycentric Manager
Tipe ini beranggapan bahwa antara negara asal & negara mitra memiliki
Budaya yg amat berbeda, namun mereka masih beranggapan bisnis di negara
Mitra lebih efektif dijalankan oleh manajer lokal yg lebih mengetahui kondisi
lapangan
3
c. Geocentric Manager
Tipe ini memiliki anggapan budaya negara asal memiliki perbedaan dengan
Budaya negara mitra, namun terdapat pula kesamaan budaya pada beberapa
Aspek. Sehingga manajer hanya tinggal melakukan penyesuaian-penyesuaian
Terhadap perbedaan yang ada.
LEMBAGA-LEMBAGA INTERNASIONAL:
1.The World Bank,
Bank Dunia a/ lembaga yg didirikan pd th.1946 u. Meminjamkan uang pd negara sdg
Berkembang dg. Bunga yg rendah. Pinjaman ini didesain u. Membiayai pembangunan jln raya,
Pabrik, rumah Sakit, dan pembangkit energi (tng listrik). Pada saat ini Bank Dunia juga
Memberikan pinjaman untuk Mengatasi utang negara maju, memberi pinjaman lunak pada
Negara yang mengalami hambatan Perdagangan, dan memberikan fasilitas bagi perush. Swasta.
4
2.IMF (International Monetary Fund),
didirikan di Bretton Woods, Amerika Serikat th.1946. Institusi ini membantu negara-negara di
dunia u. Mengelola nilai mata uangnya thd valuta asing dg. Menstabilkan nilai tukar dlm perek.
dunia. IMF juga memberikan bantuan bagi negara-negara yg neraca perdagangannya tdk
seimbang, agar perdagangan internasional lancar. Pada th. 1997-1998 Indonesia menandatangani
beberapa Nota kesepakatan (letter of inten) dg. IMF untuk memulihkan perekonomian yang
hancur akibat Krisis moneter yang berkepanjangan.
5
BAB III. SISTEM EKONOMI DUNIA DAN BISNIS
ILMU EKONOMI ? “Studi tentang cara-cara yang digunakan masyarakat dalam mengalokasikan
sumber daya yang terbatas untuk memproduksi dan mendistribusikan hasil produksi kepada
pihak-pihak yang memerlukan”.
6
PERTANYAAN HUBUNGAN EKONOMI DAN BISNIS AGAR KELANGSUNGAN BISNIS DAPAT TERJAGA:
1.Bagaimana ekonomi mempengaruhi bisnis?
2.Jika terjadi pertumbuhan ekonomi, apa yang akan terjadi terhadap kegiatan bisnis?
3.Seandainya tingkat pengangguran diperkirakan akan tinggi,apa yang harus diantisipasi oleh
Kalangan bisnis?
4.Jika tingkat inflasi tidak dapat dikendalikan, apa yang akan terjadi?
5.Apa yang harus dilakukan oleh bisnis dalam pemerataan ekonomi?
6.Bagaimana proporsi yang adil dan wajar?
PRODUK DOMESTIK BRUTO: Total Produk yang dihasilkan oleh semua pihak yang berada dalam
Wilayah nasional suatu negara, baik sebagai warga negara maupun
Bukan.
PRODUK NASIONAL BRUTO: Total produk yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara, baik yang
Berdomisili didalam negri maupun di luar negri.
INFLASI: Kecenderungan umum akan kenaikan harga-harga produk
7
2.Pasar Monopoli
Suatu pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang/ jasa.
Satu penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan
Barang yang dijualnya. (Microsoft Windows, PLN, PERUMKA, PT.POS & GIRO, dll)
Ciri-ciri:
-Hanya ada satu penjual
-Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang
-Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna
-Harga ditentukan oleh perusahaan
3. Pasar Monopolistik
Pasar yang didalamnya terdapat persaingan antara pedagang yang melakukan monopoli
Barang-barang yang diperjualbelikan pada dasarnya sama tetapi jenisnya beraneka ragam.
(Snack, Nasi goring, pulpen, buku, sampo, dll)
Ciri-ciri:
-Terdapat banyak penjual
-Terdapat deferensiasi produk
-Produsen dapat mengendalikan harga pada tingkat tertentu
4.Pasar Oligopoli,
Suatu pasar dimana hanya terdapat sedikit produsen/penjual yang saling bersaing dengan
Jumlah pembeli yang banyak. (Semen, mobil, air mineral, dll)
Ciri-ciri:
-Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar
-Barang yang dihasilkan/ dijual bersifat sama
-Sulit Untuk masuk ke pasar karena investasinya tinggi
5.Pasar Monopsoni
-Pasar dimana hanya terdapat satu pembeli sehingga memiliki kemampuan untuk menetapkan
Harga. (PT.KAI Ind. a/. satu-satunya pembeli alat-alat KA)
5.Pasar Oligopsoni
Suatu pasar dimana pembelian suatu barang dipegang oleh beberapa perusahaan (distributor/
retailer)
8
BAB IV. BENTUK ORGANISASI BISNIS
Beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mendirikan organisasi bisnis :
-Kebutuhan modal
-Risiko
-Pengawasan
-Kemampuan manajerial
-Kebutuhan waktu
-Pajak
10
Perbedaan CV dan PT
CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap merupakan suatu badan usaha yang
didirikan 2 orang atau lebih, dimana 1 orang berperan sebagai pemberi modal (sekutu pasif)
dan 1 orang lagi berperan menjalankan usaha (sekutu aktif).
Sementara PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas merupakan sebuah badan hukum
yang didirikan berdasarkan perjanjian persekutuan modal yang seluruhnya terbagi dalam
persentase saham.
Dari kedua pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan CV dan PT yang
paling mendasar terletak pada bentuk keduanya di mata hukum.
CV adalah badan usaha yang tidak berbadan hukum, sementara PT adalah badan usaha yang
sekaligus merupakan badan hukum. Selain itu, perbedaan CV dan PT juga terletak pada
beberapa aspek lainnya seperti yang dijelaskan pada tabel berikut!
Perbedaan CV PT
Bentuk Tidak berbadan hukum Berbadan hukum
Pendiri Hanya W N I Boleh WNI / WNA
Dasar Hukum Tidak Ada UU PT No.40 Th.2007
tentang Perseroan Terbatas
11
1. Perbedaan Bentuk Bentuk PT yang merupakan badan hukum memungkinkan PT memiliki
kedudukan yang sama seperti orang perorang di mata hukum.
Artinya, PT dapat memposisikan diri layaknya warga negara biasa.PT bisa membuka
rekening bank menggunakan namanya, membeli kendaraan atas namanya, dan tindakan
lainnya seperti hak warga negara.
Sementara CV sebaliknya. CV tidak berbadan hukum dan tidak memiliki kedudukan yang
sama seperti perorangan di mata hukum.
2. Perbedaan Pendiri CV dan PT sama-sama hanya boleh didirikan oleh 2 orang. Akan tetapi
pada CV, pendiri hanya boleh warga negara Indonesia, sementara pada PT pendiri boleh
merupakan gabungan antara WNI dan WNA melalui mekanisme penanaman modal asing
(PMA).
3. Perbedaan Dasar Hukum Pendirian PT telah memiliki dasar hukum yang jelas. Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sudah cukup jelas mengatur
mekanisme dan tata cara pembentukan PT sebagai badan hukum. Sementara Undang-
undang yang mengatur secara khusus tentang pendirian CV hingga kini masih belum ada.
4. Perbedaan Nama Pemakaian dan penentuan nama PT sangat terbatas, artinya tidak boleh
sama atau mirip dengan PT lain. Saat sebuah PT mengajukan pengakuan Kemenkumham,
namanya terlebih dahulu akan diperiksa, jika sudah ada PT yang menggunakan nama
yang sama, maka nama tersebut tidak akan disetujui.
Hal ini berbeda dengan CV. Kita bisa menemukan CV dengan nama yang mirip bahkan sama.
Hal ini karena saat pengajuan pengesahan CV nama tidak termasuk poin yang perlu
dipermasalahkan, mengingat CV bukanlah badan hukum.
12
5. Perbedaan Saham Dalam akta pendirian PT, harus tercantum besaran modal dasar, modal
ditempatkan, dan modal disetor yang digunakan untuk keperluan usaha. Besaran modal
ini diperoleh dari hasil patungan para pendirinya yang kemudian dibagi atas besaran
persentase saham tertentu. Sementara dalam akta pendirian CV, besaran modal tidak
dicantumkan.
6. Perbedaan Pengurus PT dan CV sama-sama minimal diurus oleh 2 orang atau lebih. Pada
CV, pengurus terbagi menjadi persero aktif dan persero pasif, sementara pada PT
pengurus terbagi menjadi direksi dan komisaris.
7. Perbedaan Pengesahan dan Biaya Pendirian CV hanya disahkan oleh pengadilan negeri
setempat sedangkan PT harus memperoleh persetujuan dan pengesahan dari
Kementerian Hukum dan HAM, oleh karenanya biaya pendirian antara CV dan PT juga
berbeda. Biaya pendirian CV cenderung jauh lebih murah dibandingkan biaya pendirian
PT.
13
BAB V. DASAR-DASAR MANAJEMEN
MANAJEMEN: Proses pencapaian tujuan organisasi melalui tahapan perencanaan,
pengorganisasian, Pengarahan, dan pengendalian SDM dan sumberdaya lainnya yang dimiliki
organisasi.
FUNGSI MANAJEMEN
CONTROLLING DIRECTING
FUNGSI MANAJEMEN:
1.Perencanaan (planning),
Fungsi manajemen yang berguna untuk menetapkan tujuan perusahaan dan kemudian menetap
Kan berbagai bentuk perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
2.Organizing,
Suatu proses memperoleh dan mengatur sumberdaya manusia dan sumberdaya fisik lainnya
Untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan guna tercapainya tujuan perusahaan.
3.Directing,
Fungsi manajemen yang mengacu pada kepemimpinan, membangun iklim kerja yang sehat
Dan dinamis, dan menyediakan kesempatan untuk munculnya motivasi kerja.
14
4.Pengendalian (controlling),
Fungsi yang berawal dari penetapan standar, pengukuran kinerja untuk melihat apakah
Standar telah terpenuhi atau belum, menganalisa hasil, dan terakhir adalah tindakan koreksi
Jika diperlukan.
“PROSES PENGENDALIAN”
MENETAPKAN STANDAR
MENGUKUR KINERJA
15
“LEVEL MANAJEMEN”
Manajemen atau manjer pada dasarnya terdiri atas 3 tingkatan utama:
1.Manajer puncak (top manager),
-Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kinerja dan keefektifan perusahaan,
-Bertanggung jawab untuk membuat suatu kebijakan umum
-Memformulasikan strategi
-Menyetujui semua keputusan yang signifikan
-Mewakili perusahaan dalam bernegosiasi dengan perusahaan lain dan dengan badan
pemerintah
2.Manajer Menengah (Middle Manager)
-Menduduki posisi yang bersifat otonomi dan sangat penting
-Bertanggung jawab terhadap pengimplementasian strategi, kebijakan dan keputusan yang
Ditetapkan oleh manajer puncak
3.Manajer Lini Pertama (First-Line Manager)
-Manajer tingkat ini menghabiskan mayoritas waktu mereka untuk bekerjasama dengan dan
Sekaligus mengawasi semua karyawan yang ada, aktivitas mereka tidak hanya dibatasi oleh
Kegiatan itu saja.
-Manajer Lini Pertama dapat juga berpartisipasi dalam proses pengimplementasian strategi
PERANAN MANAJEMEN
1.Peran Interpersonal
Peran interpersonal erat kaitannya dengan hubungan antara manajer dan orang-orang
Disekitarnya.
-Figurhead, kewajiban manajer secara rutin untuk menghadiri acara-acara dan perayaan-
Perayaan tertentu sebagai wakil prusahaan
-Leader, manajer berperan sebagai pemimpin untuk memacu motivasi kerja bawahan,
Mengurangi Konflik, menyediakan umpan balik terhadap kinerja karyawan, dan mendorong
Kemajuan kinerja Karyawan
-Liaison, manajer berhubungan dengan pihak-pihak di luar atasan dan bawahannya. Manajer
Bekerjasama dengan rekan sekerjanya di lain departemen, karyawan spesialis, karyawan
Departemen lain, dan pihak-pihak diluar perusahaan.
16
2.Peran Informasi,
Sebagai hasil dari interaksi yang dilakukannya dengan pihak lain baik dari dalam/ luar
perusahaan, Manajer umumnya akan lebih banyak informasi dibandingkan anggota perusahaan
lainnya.
Peran-peran yang berkaitan dengan peran informasi a.l:
-Monitor : mengetahui apa yg terjadi
-Disseminator:menyebarkan informasi pd bawahan
-Spokeperson :berbicara pada pihak luar
3.Peran Pengambil Keputusan,
Manajer membuat keputusan baik sendiri maupun bekerjasama dengan pihak lain, disamping
Juga Mempengaruhi keputusan orang lain. Pengambil keputusan dapat berperan sebagai:
-Entrepreneur
-Disturbance handler (menangani masalah)
-Resource allocator (menentukan siapa didalam unit kerja dan berapa jumlahnya,menyangkut
Uang, fasilitas,peralatan, dan akses waktu manajer)
-Negotiator
KETERAMPILAN MANAJEMEN:
1.Keterampilan teknis ------------------ Manajemen Lini pertama
2.Keterampilan Hubungan Interpersonal------------------ Manajemen Menengah
3.Keterampilan Konseptual ------------------ Manajemen Puncak
17
“PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN”
PENGAMBILAN KEPUTUSAN:
Proses pengidentifikasian masalah dan kesempatan, pengembangan alternatif solusi, pemilihan
alternatif terbaik, dan pengimplementasian keputusan.
KETERAMPILAN MANAJEMEN:
-Keterampilan Teknis
-Keterampilan Hubungan Interpersonal
-Keterampilan Konseptual
“STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI ? PENGATURAN PEKERJAAN UNTUK DILAKSANAKAN DALAM SUATU
BISNIS
ORGANISASI FORMAL ? STRUKTUR ORGANISASI YANG DISUSUN DAN DIBENTUK OLEH MNJ.
PUNCAK
BAGAN ORGANISASI ?
GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI DAN HUBUNGAN ANTAR BAGIAN DLM ORGANISASI
18
BAGAN ORGANISASI:
DIREKTUR UTAMA
KONSEP-KONSEP ORGANISASI:
1.WEWENANG, adalah hak yang dimiliki seorang karyawan pada posisi tertentu untuk membuat
Keputusan, memberi perintah, dan mengalokasikan sumberdaya.
WEWENANG LINI, wewenang langsung dari atasan kepada bawahan
WEWENANG STAFF, wewenang yang dimiliki oleh staff manajer untuk memberikan nasihat/
Pertimbangan keputusan kepada manajer
WEWENANG FUNGSIONAL, wewenang untuk membuat keputusan thd persoalan tertentu yang
Menjadi tanggung jawab departemen lain
2.RENTANG KENDALI, jumlah bawahan yang berada di bawah kendali seorang manajer
3.SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI.
SENTRALISASI, merupakan suatu filosofi organisasi dan manajemen yang mempusatkan
Seluruh wewenang membuat keputusan pada kelompok kecil manajer dalam struktur organisasi
19
BAB VI. KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN:
“ PROSES MENCIPTAKAN NILAI DENGAN MENGUMPULKAN BEBERAPA SUMBERDAYA YANG
BERSIFAT UNIK YANG DIMILIKI OLEH SESEORANG UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI MODAL UNTUK
MENGAMBIL KESEMPATAN BISNIS YANG ADA”.
Karakteristik Wirausahawan menurut Peter Drucker pada dasarnya terbentuk oleh dorongan
untuk mencapai ciri-ciri pribadi (personal traits):
1.Dorongan berprestasi
2.Bekerja keras
3.Memperhatikan kualitas
4.Sangat bertanggung jawab
5.Berorientasi pada imbalan
6.Optimis
7.Berorientasi pada hasil yang baik
8.Mampu mengorganisasikan orang/ masalah
9.Berorientasi pada uang.
RISIKO KEWIRAUSAHAAN:
1.Risiko Kegagalan Individu, karena terlalu cepat berharap akan hasil tanpa proses lama
2.Risiko Keuangan, karena biaya awal yang sering membengkak dari rencana semula
3.Risiko Karir, karena meninggalkan pekerjaan semula untuk mencoba yang baru
4.Risiko sosial dan keluarga, karena dalam tahap awal perhatian terhadap keluarga berkurang
Dan dicurahkan total pada bisnis yang sedang ditekuninya.
20
Secara Umum Sebab Kegagalan dari Usaha Kecil:
1.Manajemen Usaha yang tidak kompeten dan kurang berpengalaman
2.Rendahnya Komitmen manajemen terhadap waktu
3.Sistem Kontrol yang Lemah
4.Modal dan pendanaan yang Tidak Mencukupi
Beberapa faktor yang pada umumnya mengiringi langkah sukses para wirausahawan:
1.Usaha keras, motivasi, dan dedikasi
2.Permintaan pasar terhadap produk/ jasa tersebut telah ada.
3.Kompetensi manajerial
4.Kemujuran
22
WARALABA (FRANCHISING):
ADALAH SUATU LISENSI/ IJIN YANG DIJUAL OLEH PEMILIK USAHA WARALABA (FFRANCHISOR)
KEPADA PIHAK YANG BERMINAT DENGAN USAHA WARALABA (FRANCHISEE) UNTUK
MEMPRODUKSI ATAU MENJUAL PRODUK SESUAI SPESIFIKASI BENTUK DAN KONDISI.
WIRAUSAHAWAN GLOBAL
23
TIPS MEMULAI BISNIS BARU:
Tidak mudah untuk memulai sebuah bisnis baru. Alih-alih langsung melakukan transaksi bisnis,
seorang pemula biasanya terjebak dengan kesibukan-kesibukan yang justru menjauhkan dirinya
untuk memulai kegiatan bisnis yang sebenarnya. Kalau hanya satu- dua-tiga hari sih masih untung.
Yang seringterjadi justru sampai mingguan atau bulanan tanpa melakukan riil bisnis. Anda bisa
menyebut apa saja. Sibuk membuat kartu nama, sibuk memilih font atau logo perusahaan, atau
sibuk memikirkan konsep bisnisnya yang adiluhung.
Memang benar untuk memulai sebuah bisnis butuh persiapan yang matang, atau seperti
dikatakan Robert Spiegel, penulis buku “The Shoestring Entrepreneurs Giide to the Best Home-
Based Business”, bahwa mempersiapkan sebuah bisnis tak ubahnya menyerut ujung pensil.
Aktivitas bisnis anda tentu bukan hanya pada seruncing apa ujung pensil anda, tapi bagaimana
anda menggunakan pensil yang runcing itu untuk kesuksesan bisnis anda.
Kalau anda sedang mengalami kondisi seperti itu, ada 10 langkah menurut Robert Spiegel yang
perlu anda ingat dan lakukan:
1.Buatlah List Kerja
Tempelkan ditempat selalu terlihat oleh anda. Beri tanda dan warna yang menarik perhatian.
List itu merupakan kompas pemandu anda untuk merintis bisnis anda berjalan dan berhasil.
2.Segeralah melangkah
Tirulah bagaimana bayi berjalan. Jatuh bangun tanpa pernah menyerah, dengan langkah-
Langkah Kecilnya. Seperti itu pula seharusnya anda ketika memulai sebuah bisnis. Meski sedikit,
Pendek, dan kecil, segeralah melangkah. Realisasikan list kerja anda, fokuslah, karena itu akan
Memperkecil rasa takut dan keasingan yang anda alami, keragu-raguan hanya hilang oleh
Tindakan.
3.Dapatka pelanggan atau klien
Kalau anda belum mempunyai pelanggan atau klien, anda belum bisa dikatakan punya bisnis,
Jadi, dapatkan pelanggan/ klien pertama anda untuk memulai bisnis baru anda. Layani, rawat,
Dan puaskan pelanggan pertama anda.
24
4.Lupakan kesempurnaan
Tidak mungkin anda mengharapkan segala sesuatunya berjalan sempurna ketika awal-awal
Anda merintis bisnis baru anda. Pasti ada saja masalah dan rintangannya. Tapi tidak apa, itu
Biasa dan Sangat wajar. Disini, sikap realistis dan kesabaran anda sangat dibutuhkan.
5.Pilihlah karyawan pekerja keras
Sangat penting diawal-awal merintis usaha baru anda, anda dikelilingi oleh orang-orang yang
Semangat dan pekerja keras. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang penuh gairah sehingga
Semakin menambah amunisi kerja bisnis anda.
6.Bicara soal bisnis
Kondisikan diri anda dalam dunia bisnis dan sebagai pebisnis. Ganti pilihan kata dan bahasa
Anda Dalam kehidupan sehari-hari. Bicarakan perusahaan anda sebagai bisnis, bukan tentang
Sebuah bisnis. Yakinkan diri anda sendiri bahwa anda sedang menjalankan sebuah bisnis. Sebab,
Kalau anda sendiri tidak yakin dengan bisnis anda, bagaimana anda bisa mengharapkan orang
Lain yakin. Jangan katakan kata-kata yang menunjukan anda (seperti) tidak serius dalam bisnis.
Misalnya saja,”Saya sedang berusaha memulai bisnis”. Katakan “Ini bisnis saya”.
7.Harga diri anda
Kita semua menyukai penghargaan. Ini saatnya untuk jujur pada diri sendiri, setiap minggu
Sekali, Tanyakan pada diri anda apakah anda anda sudah melakukan sesuatu yang layak untuk
Dihargai, Sesuatu yang nyata berpengaruh terhadap kemajuan bisnis anda. Jangan sungkan-
Sungkan untuk Merayakannya.
8.Jadikan semuanya accountable
Temukan rekan bisnis, organisasi / pemilik usaha lain yang bisa, langsung ataupun tidak langsung
Mengawasi bisnis anda. Langkah ini juga membuat anda selalu berada di jalur tujuan bisnis
Anda.
9.Antisipasi perkembangan zaman
Pasyikan kalau bisnis anda tidak ketinggalan zaman. Itulah mengapa anda disarankan tidak
Lama-lama menghabiskan waktu untuk meruncingkan ujung pensil anda. Sebab yang lebih
Penting Adalah melakukan sesuatu untuk bisnis anda. Di sini, anda harus peka terhadap
perkembangan Zaman.
25
10.Ingatlah mimpi anda
Ketika bisnis anda sudah mulai berjalan, jangan takut keluar dari “zona aman” anda.
“sekarang saya sudah punya bisnis sendiri. Saatnya membesarkan bisnis saya”. Merubah tujuan
Dan menciptakan mimpi baru juga bisa menyegarkan semangat anda seperti awal mula
merintis Bisnis baru anda.
(Sumber: Bentrepreneur, Februari 2007)
RENCANA USAHA
ASPEK-ASPEK YANG DIMASUKAN DALAM RENCANA BISNIS:
A.RINGKASAN/ SUMMARY
B.JENIS INDUSTRI, PROFIL PERUSAHAAN, DAN PELAYANAN
C.TIM PENGELOLA/ TIM MANAJEMEN
-KUALIFIKASI TIM
D.PENELITIAN DAN ANALISIS PASAR
-KONSUMEN
-PANGSA PASAR
-PERSAINGAN
E.RENCANA PEMASARAN
-STRATEGI PEMASARAN
-STRATEGI HARGA
-PROMOSI DAN IKLAN
F.DATA KEUANGAN
-PERKIRAAN LABA DAN RUGI
-ANALISIS ALIRAN KAS
-LAPORAN NERACA
-BREAK EVENT POINT
-PENGAWASAN BIAYA
26
BAB VII. PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA:
“PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN, DAN PENGAWASAN KEGIATAN-
KEGIATAN PENGADAAN, PENGEMBANGAN, PEMBERIAN KOMPENSASI, PENGINTEGRASIAN,
PEMELIHARAAN, DAN PELEPASAN SDM AGAR TERCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN”.
27
PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA
SELEKSI SDM
Proses yang dimulai dengan penyaringan awal dan diakhiri dengan pengambilan keputusan
tentang siapa yang akan diterima.
PROSES SELEKSI:
Lingkungan Ekstenal
Lingkungan Internal
Individu yang Direkrut
Wawancara Pendahuluan
Evaluasi aplikasi Individu
Tes Seleksi Yang tidak lolos/ lolos
Wawancara Penempatan
Penyelidikan Latar Belakang & Referensi
Keputusan Seleksi
Tes Kesehatan
Individu yang dipekerjakan
28
Pelatihan Sumberdaya Manusia
Suatu aktivitasuntuk mendidik karyawan tentang bagaimana melaksanakan pekerjaan
30
BAB VIII. MOTIVASI KERJA
MOTIVASI:
KONDISI PSIKOLOGIS YANG MERUPAKAN HASIL DARI INTERAKSI ANTARA KEBUTUHAN
SESEORANG DAN FAKTOR-FAKTOR LUAR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SESEORANG.
MOTIVASI:- Kepuasan
-Proses
MOTIVASI: a/ keseluruhan proses pemberian motif bekerja kpd. Bawahan, sedemikian rupa shg.
Mereka mau bekerja dgn iklas demi tercapai tujuan organisasi dengan efisiensi &
Ekonomis (Sondang P Siagian).
Motivasi: a/ suatu keinginan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak sesuatu
(George R.Terry)
31
PROSES MOTIVASI PADA LINGKUNGAN KERJA
Usaha
Bentuk Motivasi:
a.Positif, mempengaruhi orang lain dengan cara memberi penambahan tingkat kepuasan
tertentu (promosi, insentif dll)
b.Negatif, Proses untuk mempengaruhi orang lain d/ cara menakut-nakuti.(kehilangan
jabatan,potong gaji dll.)
Ada dua faktor yang mempengaruhi ketidak puasan dan kepuasan kerja karyawan (HERZBERG):
1.Lingkungan
2.Motivator
32
“PERBEDAAN MODEL MASLOW DAN HERZBERG”
-AKTUALISASI DIRI -PENCAPAIAN PEKERJAAN & TGG.JWB
-PENGHARGAAN -PENGENALAN LEBIH LANJUT FAKTOR MOTIVASI
-SOSIAL -SUPERVISI TEKNIS HUB. ANTAR PERSONAL FAKTOR KESEHATAN
-RASA AMAN d/REKAN KERJA/ ATASAN
-FISIK -KEAMANAN KERJA
- KONDISI KERJA
-TINGKAT UPAH/GAJI
MANUFAKTUR:
Proses fisik untuk memproduksi barang, dan tidak tergolong jasa
OPERASI:
Keseluruhan fungsi atau kegiatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana
Strategis agar perusahaan dapat terus beroperasi
34
2.Variabel yang bukan utama:
a.Hukum dan peraturan yang berlaku
b.Iklim dan keadaan tanah
c.Sikap masyarakat setempat
PENINGKATAN KUALITAS
Pengertian kualitas secara umum tergantung pada tingkat ketetapan barang/jasa tersebut
memenuhi spesifikasi atau syarat-syarat yang diberikan oleh penilai.
35
PURCHASING PROCEDURE
Perusahaan menentukan spesifikasi produk yang akan dipesan, dan spesifikasi pemasok
Purchasing agent mengirimkan order pemesanan kepada supplier, jika barang yang di
Butuhkan belum pernah dipesan maka purchasing agent harus melakukan penawaran
Tender terlebih dahulu, meminta calon pemasok untuk menentukan harga, tanggal
Pengantaran dan data lain-lain. Setelah tender dievaluasi, kemudian dipilih satu pemasok
Purchasing agent menindak lanjuti dan menentukan pengantaran barang yang dibutuhkan
36
ELEMEN SISTEM QUALITY ASSURANCE
Prioritas konsumen Tujuan manajemen Kualitas Kapasitas Organisasi
37
BAB X. PEMASARAN
PEMASARAN:
SEKELOMPOK AKTIVITAS YANG SALING BERKAITAN YANG DIRANCANG UNTUK
MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN DAN MENGEMBANGKAN DISTRIBUSI,PROMOSI,
DAN PENETAPAN HARGA SERTA PELAYANAN UNTUK MEMUASKAN KEBUTUHAN KONSUMEN
PADA TINGKAT KEUNTUNGAN TERTENTU”
Pertukaran:
suatu proses yang dilakukan dua pihak atau lebih dengan cara saling memberi
Sesuatu yang bernilai untuk memuaskan kebutuhan masing-masing
38
MEMPERTAHANKAN PELANGGAN
Marketer harus berupaya agar pelanggan tetap loyal pada produk kita, tidak berpindah ke
produk lain.Lebih efisien kita mempertahankan pelanggan 100 orang dari pada kita menciptakan
100 orang pelanggan baru lagi. Biaya menarik 1 pelanggan lebih besar dari pada mempertahankan
5 pelanggan.
39
Nilai terhantar pada pelanggan adalah: Selisih antara jumlah nilai bagi pelanggan dan jumlah
Biaya dari pelanggan.
Jumlah Nilai: adalah sekelompok keuntungan yang diharapkan pelanggan dari barang dan jasa
tertentu.
Pelanggan biasanya akan memilih penawaran yang paling tinggi nilai terhantarnya,
denganharapan akan mendapatkan kepuasan.
40
Kepuasan adalah: Tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil)
Yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya.
-Kinerja dibawah harapan = KECEWA
-Kinerja Sesuai harapan = PUAS
-Kinera di atas harapan = AMAT PUAS
41
Keterampilan Menjual:
Kebanyakan ahli percaya bahwa dengan memberikan pelatihan yang memadai, mayoritas individu
Dapat dijadikan wiraniaga.
Untuk meraih sukses dalam penjualan, Marry Ann Pezzullo et al. Menyebutkan 6 unsur
Yang sederhana dalam rangka melakukan tatap muka dengan para nasabah:
1.Lakukan TATAP MATA sedemikian rupa agar kehadirannyan dirasakan penting
2.SENYUM, senyum yang hangat menunjukkan anda menerimanya dengan baik, senang
Melayaninya
3.MENYAMBUT baik calon konsumen
4.MENYEBUT NAMA calon konsumen, dengan menyebut nama ia merasa dihargai dan
Dihormati
5.MEMBERI RESPON dengan GAYA POSITIF, jawaban menggembirakan, bernada membantu
Dan menarik
6.UCAPKAN terima kasih.
42
ENCYCLOPEDIA INTERNASIONAL :
ETIKA ADALAH STUDI FILOSOFIS TENTANG KEBAIKAN, KEBENARAN, DAN TERM MORAL ATAU
HAL-HAL YANG BERKENAAN DENGAN HAL TERSEBUT.
Encyclopedia internasional:
Bisnis adalah kegiatan manusia yang terlibat di dalam pembelian dan penjualan barang
Dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan
ETIKA BISNIS:
ETIKA UMUM YANG MENGATUR PERILAKU BISNIS, NORMA MORALITAS MENJADI ACUAN BISNIS
DALAM PERILAKUNYA.
43
Perilaku pedagang, bisnis, ataupun berusaha yang digambarkan diatas bukan saja terjadi
hubungan antara penjual dengan pembeli, namun dapat pula terjadi diantara penjual dengan
Penjual, produsen dengan produsen bahkan antar pembeli dengan pembeli. Hal ini beerkaitan
Dengan persaingan usaha yang memang pasti terjadi dalam dunia bisnis. Dan seharusnya kehendak
untuk bersaing secara sehat mengikuti tata nilai yang baik yang terkait erat dengan etika bisnis.
44
KOMUNIKASI :
KEBERHASILAN MENYAMPAIKAN SUATU MAKNA KEPADA ORANG LAIN
SUKSES ATAU TIDAKNYA SUATU KOMUNIKASI PEMASARAN TERGANTUNG 4 (EMPAT) FAKTOR:
1.Daya pesan semula
2.Kejelasan dan kekuatan dalam menyatakannya
3.Media komunikasinya
4.Tingkat pengeluaran
Umpan Balik
Langkah-langkah komunikasi:
1.Mengidentifikasi sasaran khalayak (audience)
Khalayak sasaran akan mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa, bagaimana dan siapa.
45
3.Memilih pesan
Isi pesan: -Rational Appeals (pesan kualitas produk)
-Emotional Appeals (timbulkan emosi negatif/ positif yang akan memotivasi pembelian)
-Moral Appeals (arahkan pandangan yang benar dan tepat)
Struktur Pesan:-Konklusi yang diinginkan harus jelas
-Penyajian argumen dapat berisi satu (lebih efektif) dan berisi dua
-Penyajian argumen yang paling kuat pada saat awal atau akhir dari rangkaian
Struktur
4.Format Pesan
Diupayakan agar format pesan cukup meyakinkan dan perlu dibedakan untuk masing-masing
Saluran
5.Pemilihan Media
-Saluran Komunikasi pribadi:
a.Saluran penganjuran, kontak antara penjual dengan pembeli
b.Saluran ahli, pernyataan ahli (di luar perusahaan) yang ditujukan pada pembeli
c.Saluran sosial, terdiri dari teman/ keluarga yang bercakap-cakap dengan pembeli
46
XII.PENGELOLAAN KEUANGAN
FINANCE:
FUNGSI BISNIS YANG BERTANGGUNG JAWAB MENDAPATKAN DANA, MENGELOLA DANA, DAN
MERENCANAKAN PENGGUNAAN DANA UNTUK PEMBELIAN BERBAGAI ASSET PERUSAHAAN
Nilai Perusahaan:Harga yang sanggup dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut
dijual.
Penggunaan dana secara produktif akan terlihat dari berbagai risiko kinerja keuangan perusahaan
Misal:
-Probabilitas
-Perputaran Modal Kerja
-Tingkat Pengembalian Modal (return on investmen)
Nilai Waktu Uang: Nilai Uang pada waktu yang berbeda tidak dapat disamakan
Jenis-jenis Pembiayaan:
-Trade Kredit
-Comercial bank
-Factoring (anjak piutang)
-Commercial paper
-Sumber-sumber internal
49
MENGEMBANGKAN ANGGARAN
Anggaran:
Adalah rencana financial sebagai pedoman pengalokasian sumberdaya keuangan
Berdasarkan perkiraan pendapatan.
Jenis Anggaran:
1.Anggaran Operasi
Adalah proyeksi pengalokasian uang untuk membayar berbagai biaya dan pengeluaran
Yang dibutuhkan guna mengoperasikan perusahaan, sebatas penerimaan yang telah
Diproyeksikan.
Contoh: berapa banyak uang untuk iklan, sewa kantor dan gaji
2.Anggaran Capital
Adalah rencana pengeluaran untuk membeli kekayaan/ asset yang diperkirakan dapat
Mendatangkan tingkat pengembalian tertentu untuk periode tertentu umumnya lebih
Dari satu tahun.
3.Anggaran Kas
Adalah perkiraan neraca kas pada akhir periode tertentu, bulanan, kuartalan dll.
4.Anggaran Pokok
Adalah rencana financial yang komprehensif berupa ringkasan operasi,
Kapital, dan anggaran kas.
50
Penetapan Sistem Pengendalian Financial:
Adalah proses yang digunakan secara periodik untuk membandingkan realisasi
Penerimaan, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran dengan proyeksi.
Hasil pengendalian berguna untuk mengetahui bagian-bagian mana yang mengalami
Penyimpangan, penyebabnya apa, dan bagaimana mengatasinya.
51