Anda di halaman 1dari 1

Hari ke 200 lebih.

Semenjak kejadian itu, aku menjadi sosok yang begitu menyedihkan. Kembali ku ingat, kita dulu pernah
bersama seakan hanya kematian yang dapat memisahkan kita, aku begitu yakin sampai setiap doaku
adalah namamu. Kita begitu hebat kemarin, aku mempercayakan semuanya, tidak lagi sepenuh hati, tapi
sepenuh jiwa juga.

Kadang kutanya kepada Tuhan, mengapa kemarin engkau biarkan aku dan dia? Tapi

Anda mungkin juga menyukai