Anda di halaman 1dari 2

a.

Liron kembar mayang,


Pengantin akan saling bertukar kembar mayang. Maknanya adalah untuk menyatukan cipta,
rasa, dan karsa bersama dalam mewujudkan perdamaian, kebahagiaan, serta keselamatan.

b. Gantal
Gantal adalah daun sirih yang digulung kecil, kemudian diikat dengan tali atau benang putih.
Jika sudah jadi, pengantin pria maupun wanita bersama-sama akan melemparkannya.
Harapannya supaya godaan-godaan yang ada akan hilang karena terkena lemparan
tersebut.

c. Ngidak Endhog

Ngidak dalam bahasa Jawa berarti injak dan endhog berarti telur. Pengantin pria yang akan
melakukannya sampai pecah sebagai simbol seksual kedua pengantin, berarti sudah pecah
pamornya.

d. Pengantin putri mencuci kaki pengantin pria dengan air bunga setaman.
Tradisi tersebut bermakna pada kebersihan, benih yang diturunkan terhindar dari segala
perbuatan kotor.

e. Minum air degan yang membawa kesegaran pada dahaga.


Makna dari prosesi ini adalah air yang hidup, suci, dan mani (manikam).

f. Dikepyok  bunga warna-warni


prosesi ini bertujuan supaya keluarga yang mereka bina pada masa mendatang dapat
selalu berkembang dan bahagia secara lahir batin.

g. Sindur atau isin mundur


prosesi ini  memiliki makna kedua pihak yang tidak mengenal kata menyerah atau mundur.

Setelahnya, pengantin akan diantar menuju sasana riengga untuk melangsungkan


kelanjutan acara dan melakukan beberapa hal berikut :

h. Timbangan
Bapak dari pengantin putri akan duduk di antara pasangan pengantin. Kaki kiri disinggahi
oleh pengantin putra, sedangkan kaki kanan oleh pengantin putri.

i. Kacar-Kucur
Pengantin putra mengucurkan uang receh yang disimbolkan sebagai penghasilannya
kepada pengantin putri. Beberapa daerah, bahkan menggunakan campuran beras kuning
dan permen. Biasanya, anak-anak akan berkumpul untuk ikut mendoakan dan menerima
kucuran.

j. Dulangan
Pengantin pria maupun wanita akan saling menyuapi. Hal tersebut merupakan kiasan, laku
memandu kasih antara keduanya (simbol seksual).

k. Sungkeman
Sungkeman adalah bentuk penghormatan dan izin kepada orang tua dari masing-masing
pihak. Sang anak akan memohon doa restu supaya pernikahan yang dijalani sesuai dengan
ridho Tuhan dan orang tuanya. Ketika melakukannya, orang tua akan ikut mendoakan dan
memberikan dukungan.

Anda mungkin juga menyukai