Tesis :
Argumentasi:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada suatu
waktu menjelaskan bahwa, kurikulum 2013 diprioritaskan pada setiap sekolah
yang telah menjadi sekolah bertaraf Internasional atau terakreditasi A.
Kemendikbud juga menerangkan bahwasanya kurikulum 2013 ini berorientasi
pada pembentukan pengetahuan, sikap, keterampilan, tingkah laku yang
berlandaskan pada pendekatan ilmiah. Kurikulum ini mendorong proses
belajar mengajar yang didahului dari mengamati, bertanya, menalar, dan
mencoba atau membuat.
Penegasan Ulang:
Meskipun begitu, tetap ada saja dari beberapa golongan masyarakat
yang tidak menerima pelaksanaan kurikulum 2013 ini. pergantian kurikulum
tersebut dianggap sangat tiba-tiba dan condong ada pemaksaan.
Terlebih lagi, ada yang mengatakan kurikulum ini kurang fokus karena
mengkombinasikan beberapa mata pelajaran. Meskipun pengajaran mata
pelajaran akan dikemas lebih sederhana, nyatanya tingkat pemahaman dan
pengetahuan yang akan didapatkan siswa akan cenderung menurun sebab
semua mata pelajaran tersebut tidak diajarkan secara total dan dilakukan
secara terpisah pisah kaarena secara materi tentu saja lebih lengkap
kurikulum 2006.