Anda di halaman 1dari 2

Impak

analisa
Dari percobaan yang telah kita lakukan kita dapat mengetahui kemampuan suatu
material menyerap energi. Kemampuan baja menyerap energi dipengaruhi beberapa
hal seperti suhu, bentuk kristal, ataupun arah butir. Dapat dilihat bahwa baja yang di
dinginkan memiliki kemampuan menyerap energi sangat kecil. Sehingga memiliki
patahanan yang terjadi adalah patah getas, yang datar dan mengkilap. Baja pada suhu
ruangan memiliki kemampuan menyerap energi lebih besar, sehinggah patahan yang
terjadi adalah patah yang sangat kasar dan dapat dilihat masih memiliki sifat ulet.
Baja yang dipanaskan seharusnya memiliki kemampuan menyerap energi yang lebih
besar daripada baja pada suhu runganan, dan patahan yang sangat ulet karena
bentuknya seperti necking. Tetapi energi yang diserap baja yang dipanaskan dari hasil
percobaan lebih kecil dari pada baja pada suhu rungan. Hal ini dapat disebabkan
kesalahan pada alat.
Baja yang dipanaskan hanya membutuhkan energi yang kecil untuk dibengkokan, dan
lepas dari penahan spesimen. Sehingga alat mengira bahwa spesimen telah patah.
Tetapi kita dapat melihat bahwa luas patahan pada baja yang dipanaskan paling kecil.
Selain dari suhu pengaruh lain yang mempengaruhi kemampuan baja menyerap energi
adalah bentuk butir. Bentuk butir dapat disebabkan arah peng-roll-an saat produksi.
Jika butir spesimen kecil maka kemampuan spesimen tersebut menahan beban lebih
besar.

3.12. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan praktikan dapat membuktikan bahwa baja
akan berubah sifatnya tergantung suhu.
a. Semakin tinggi suhu baja makan sifatnya akan semakin ulet.
b. Sebaliknya jika suhunya semakin rendah maka sifatnya akan semakin getas.
c. Praktikan juga dapat mengetahui harga impak suatu material. Menggunakan
alat yang ada. Tetapi terjadi kesalahan alat pada saat spesimen baja yang
dipanaskan. Baja yang bengkok dengan gaya yang kecil, dan lepas dari penahan
spesimen dibaca oleh alat bahwa spesimen telah patah dengan gaya yang kecil
sehingga kemampuan menyerap kecil.
d. Dari percobaan yang telah dilakukan seharusnya kita dapat memperkirakan
suhu transisi dari ulet ke getas. Tetapi karena kesalahan kita tidak dapat secara
akurat mengetahui suhu tersebut.
e. Pengaruh lain yang dapat mempengaruhi kemampuan material menyerap
energi adalah bentuk kristal dan ukuran butir.

Anda mungkin juga menyukai