KEHAMILAN FISIOLOGIS
STASE MATERNITAS
PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
1911102411078
2021
A. Konsep Penyakit
1. Pengertian
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau
10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam
3 trimester, dimana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester
kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu
(minggu ke-28 hingga ke-40) (Prawirohardjo, 2014).
2. Etiologi
Bertemunya sel sperma laki-laki dan sel ovum matang dari wanita yang
kemudian terjadi pembuahan, proses inilah yang mengawali suatu kehamilan.
Untuk terjadi suatu kehamilan harus ada sperma, ovum, pembuahan ovum
(konsepsi), implantasi (nidasi) yaitu perlekatan embrio pada dinding rahim,
hingga plasentasi / pembentukan plasenta.
3. Tanda dan Gejala
Tanda tanda kehamilan dibagi menjadi 3 :
a. Tanda presumtif (dugaan) :
1) ameneora (tidak haid)
2) mual dan muntah
3) mengidam
4) tidak tahan pada suatu aroma
5) pingsan
6) tidak selera makan
7) lelah
8) payudara tegang
9) sering BAK
10) konstipasi sering
11) pigmentasi kulit
b. tanda tidak pasti/kemungkinan kehamilan :
1) perut membesar
2) uterus membesar
3) tanda chadwick, vulva dan vagina kebiruan
4) kontraksi kecil uterus
5) test kehamilan
c. tanda positif/pasti hamil :
1) gerakan janin
2) Denyut jantung janin
3) terlihat adanya janin (gambaran) melalui USG. (Padila, 2014)
4. Komplikasi
a. Keguguran
b. Anemia
c. Perdarahan
d. Kurang cairan tubuh
5. Patofisiologi
Ketika seorang wanita melakukan hubungan seksual dengan seorang pria
maka bisa jadi wanita tersebut akan hamil (terjadinya kehamilan). kehamilan
terjadi ketika sel sperma yang masuk kedalam rahim seseorang wanita
membuahi sel telur yang telah matang. seorang pria rata rata mengeluarkan air
mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung
sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma
6. Pathway
7. Penatalaksanaan
a. pemeriksaan ANC (Antenatal Care)
untuk menentukan diagnosis ada/tidaknya kehailan, usia kehamilan,
perkiraan persalinan, menentukan status kesehatan ibu dan janin, serta
merencanakan pemeriksaan/penatalaksaan selanjutnya.
b. konsultasi dan pendidikan kesehatan kehamilan
c. senam hamil
dengan berolahraga, tubuh ibu hamil dapat lebih siap menghadapi kelahiran.
olahraga yang di anjurkan diantaranya adalah senam hamil, jalan santai di
pagi hari, ibu hamil tidak di anjurkan melakukan olahraga dengan gerakan
peregangan yang berlebihan
d. pemberian multivitamin ibu hamil
B. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Anamnesa
1) Identitas pasien
2) Keluhan utama
3) Riwayat penyakit saat ini
4) Riwayat penyakit dahulu
5) pengkajian umum
a. Kesadaran
b. Tanda – tanda vital
c. TB / BB
2. Pengkajian Fisik :
a. Kulit (warna, turgor, kebersihan, kelembapan)
b. rambut (warna, distribusi, kebersihan, kekuatan, kering/ternutrisi)
c. wajah (edema, ekspresi, pucat/tidak, bibir kering/tidak, dll)
d. mulut (gigi berlubang, karang gigi, bau mulut)
e. mata (konjungtiva, sklera, pupil)
f. leher (pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran kelenjar tiroid)
g. payudara (bentuk, kesimetrisan, puting susu, pengeluaran asi,
hiperpigmentasi)
h. abdomen
inspeksi (striae gravidarum, bekas operasi, luka)
Palpasi (leopold I, II, dan III)
Auskultasi (mendengar DJJ)
i. Genetalia (kebersihan, adanya lokhea, luka/perdarahan, hemoroid)
j. ekstremitas atas dan bawah (edema, varises, reflek patella, luka )
3. Pengkajian Pola Fungsi Menurut Gordon :
a. Pola Persepsi Kesehatan - Manajemen Kesehatan
b. Pola Nutrisi - Metabolik
c. Pola Eliminasi
d. Pola Aktivitas - Latihan
e. Pola Tidur - Istirahat
f. Pola Persepsi Diri - Konsep Diri
g. Pola Peran - Hubungan
h. Pola Seksualitas - Reproduksi
i. Pola Koping - Ketahanan Stress
j. Pola Nilai - Keyakinan
4. Labolatorium dan meperiksaan penunjang
a. pemeriksaan golongan darah
b. pemeriksaan kadar hemoglobin
c. pemeriksaan protein dalam urin
d. pemeriksaan kadar gula darah
e. tes kehamilan
f. Ultrasonografi (USG)
5. Diagnostik
Kehamilan
C. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit Nutrisi b.d Faktor psikologis
2. Gangguan Rasa Nyaman b.d Gangguan adaptasi kehamilan
3. Gangguan pola tidur b.d Kehamilan
D. Penetapan Tujuan dan Keriteria evaluasi
E. Daftar Pustaka
1) PPNI 2017. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan indikator
diagnostik. edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
2) PPNI 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria hasil
keperawatan. edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
3) PPNI 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan. edisi
1. Jakarta : DPP PPNI
4) Tyastuti, Siti. 2016. Asuhan Kebidanan, cetakan pertama. Jakarta : Pusdik SDM
5) Hellosehat.com, Kehamilan. Jakarta : 2021