Anda di halaman 1dari 27

RENCAN

A PEMBELAJARAN
SEMESTER (RPS) MARIDI M, DIRDJO

KEPERAWATAN
BENCANA
Program Studi Sarjana Keperawatan,
Fakultas kesehatan dan Farmasi,
Universitas Muhammadiyah
Kalimanatan Timur
KONTRAK SILABUS

A. Visi Misi dan Tujuan UMKT

Visi, Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur


1. Visi
Pada tahun 2037, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur menjadi
universitas islami berbasis teknologi informasi yang unggul dan berkontribusi
terhadap penyelesaian masalah sosial dan lingkungan.
2. Misi
Berdasarkan visi yang ditetapkan secara operasional ditetapkan misi sebagai
berikut:
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang islami berbasis teknologi dan
informasi
b. Mengembangkan riset dengan prioritas masalah sosial khususnya
pengangguran dan kemiskinan serta lingkungan
c. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadi solusi masalah
sosial khususnya pengangguran, kemiskinan dan lingkungan.
d. Membangun jejaring dengan berbagai pihak yang saling
menguntungkan baik didalam maupun diluar negeri
3. Tujuan
Tujuan yang ingin di capai oleh UMKT
a. Menghasilkan lulusan berkarakter yang berpijak pada nilai-nilai
keislaman
b. Menghasilkan produk ipteks yang berbasis teknologi informasi dan ramah
lingkungan
c. Memanfaatkan teknologi informasi yang berkontribusi terhadap
pembangunan dan menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan.
d. Mengembangkan kerjasama yang dapat menguatkan penyelenggaraan Catur
Dharma Universitas.

B. VISI MISI DAN TUJUAN FIKESFAR UMKT


1. Visi
Pada tahun 2037, Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur menjadi fakultas islami berbasis teknologi informasi yang unggul
dibidang kesehatan dan berkontribusi terhadap penyelesaian masalah sosial dan
lingkungan.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang islami berbasis teknologi
informasi yang peka terhadap kesehatan di Masyarakat.
b. Mengembangkan riset dibidang kesehatan dengan prioritas masalah sosial
khususnya bencana untuk berkonstribusi dalam mengatasi masalah sosial dan
lingkungan
c. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dalam bentuk pengabdian
masyarakat untuk menjadi solusi masalah sosial khususnya penganguran,
kemiskinan dan lingkungan.
d. Mengembangkan kerjasama di bidang kesehatan dengan berbagai pihak yang
saling menguntungkan baik di dalam ataupun luar negeri
3. Tujuan
a. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan berkarakter, berwawasan dan
berkemajuan yang berpijak pada nilai-nilai keislaman dan mampu memanfaatkan
teknologi informasi yang berkontribusi terhadap pembangunan dan penyelesaian
masalah sosial dan lingkungan
b. Menghasilkan produk penelitian IPTEK kesehatan yang berbasis teknologi
informasi dan ramah lingkungan.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk menjadi solusi masalah sosial
khususnya pengangguran, kemiskinan dan lingkungan.
d. Menghasilkan kerjasama dalam bidang tri dharma PT yang produktif dan saling
menguntungkan baik dalam maupun luar negeri.

C. VISI MISI DAN TUJUAN PRODI S1 KEPERAWATAN


1. Visi
Pada tahun 2037, menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan Islami yang unggul di
bidang kegawatdaruratan, berbasis teknologi informasi dan berkontribusi terhadap
penyelesaian masalah sosial serta lingkungan.
2. Misi
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur mengemban misi:
a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang Islami, unggul dibidang
kegawatdaruratan dan berbasis teknologi informasi yang peka terhadap masalah
kesehatan di masyarakat.
b. Mengembangkan riset dibidang keperawatan dan berkonstribusi dalam
penyelesaian masalah sosial dan lingkungan.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang
berkonstribusi dalam penyelesaian masalah sosial dan lingkungan.
d. Mengembangkan kerjasama pendidikan keperawatan dengan berbagai pihak yang
saling menguntungkan baik di dalam ataupun luar negeri.

3. Tujuan
a. Menghasilkan lulusan keperawatan yang berkarakter, berwawasan dan
berkemajuan, berpijak pada nilai-nilai keislaman dan mampu memanfaatkan
teknologi informasi serta menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan.
b. Menghasilkan produk penelitian IPTEKS keperawatan berbasis teknologi
informasi dan ramah lingkungan.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bidang keperawatan yang
berkontribusi dalam penyelesaian masalah sosial dan lingkungan.
d. Menghasilkan kerjasama pendidikan keperawatan dalam bidang tri dharma PT
yang produktif dan saling menguntungkan baik dalam dan luar negeri.
4. Sasaran
a. Terselenggaranya pendidikan tinggi yang unggul di bidang ilmu Keperawatan
berlandaskan Al-Islam dan KeMuhammadiyahan.
b. Dihasilkannya lulusan yang mampu berkompetisi dan berdaya saing tinggi
dibidang ilmu Keperawatan yang unggul di bidang kegawatdaruratan melalui
suatu sistem pembelajaran berstandar nasional.
c. Dihasilkannya ilmu dan produk atau proses keperawatan melalui penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang berkonstribusi dalam penyelesaian masalah
sosial dan lingkungan
d. Terjalinnya kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan
kualitas baik bagi mahasiswa maupun dosen
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
PROGRAM STUDI S1 kEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT SEMESTER Tgl Penyusunan


(sks)
Keperawatan Bencana (Disaster Nursing) KEP7104 2 7 20 Agustus 2021
OTORISASI Pengembang RP Koordinator MK Ka PRODI

(Ns. Maridi M. Dirdjo., M.Kep) (Ns. Maridi M. Dirdjo., M.Kep) (Ns.Siti Khoiroh M., M.Kep)
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran Program Studi Sarjana Keperawatan yang terkait mata kuliah**:
a. CP-ST (Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai)
1. [ST-1] Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. [ST-2] Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
3. [ST-3] Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
4. [ST-6] Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
5. [ST-7] Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
b. CP-PP (Capaian Pembelajaran Penguasan Pengetahuan)
1. [PP-1] Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;
2. [PP-2] Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
3. [PP-3] Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);
4. [PP-4] Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan
anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, keperawatan gawat;
5. [PP-8] Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/ BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
6. [PP-9] Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan
keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
c. CP-KU (Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum)
1) [KU-1] Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
2) [KU-2] Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan kreatif;
3) [KU-6] Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
4) [KU-7] Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
5) [KU-8] Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
6) [KU-9] Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
7) [KU-10] Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;
d. CP-KK (Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus)
1) [KK-1] Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan
klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau
belum tersedia;
2) [KK-3] Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung ( basic trauma and cardiac life support/
BTCLS) pada situasi gawat darurat/ bencana sesuai standar dan kewenangannya;
3) [KK-4] Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar
pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
4) [KK-5] Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis
data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
5) [KK-6] Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan
keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari
klien
individu, keluarga dan masyarakat;
6) [KK-7] Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara
cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
7) [KK-8] Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/ atau tanpa tim
kesehatan lain;
8) [KK-11] Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;

CP-MK
A. Menjelaskan sistem penanggulangan bencana terpadu yang terintegrasi pada sistem pelayanan
kesehatan dan keperawatan secara komprehensif dan sistematis
B. Melakukan simulasi perencanaan penanggulangan bencana di berbagai area (pelayanan kesehatan dan non pelayanan
kesehatan) dengan pendekatan interdisiplin
C. Melakukan simulasi penilaian secara cepat, tepat, dan sistematis pada keadaan sebelum, saat, dan setelah bencana
D. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan dampak buruk bencana (mitigasi
bencana) melalui pemberdayaan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan teori pembelajaran orang dewasa
E. Mendemonstrasikan pertolongan korban bencana dan penanggulangan bencana dengan memperhatikan keselamatan
korban dan petugas, keselamatan dan keamanan lingkungan, dan pendekatan interdisiplin

Diskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, klasifikasi, dan karakteristik bencana, dampak bencana terhadap kesehatan,
MK prinsip penanggulangan kedaruratan bencana, persiapan bencana, penilaian sistematis, tindakan-tindakan keperawatan
selama fase bencana, perawatan psikososial dan spiritual bagi korban bencana, perawatan bagi populasi rentan, aspek etik dan
legal pada bencana, perlindungan bagi petugas, pendekatan interdisiplin, pemulihan pasca bencana, dan penerapan evidence
based practice dalam keperawatan bencana. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir
kritis, sistematis, dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep keperawatan bencana dengan pendekatan holistik, etis,
dan peka budaya. Strategi penyajian mata kuliah ini meliputi ekspositori, presentasi, diskusi, penugasan, praktik laboratorium
(simulasi), praktik klinik dan Student Center Learning. Penilaian akhir keberhasilan belajar mahasiswa pada matakuliah ini
menggunakan pendekatan acuan patokan (PAP) dengan unsur penilaian meliputi unsur-unsur kehadiran, tugas-tugas, ujian
tengah semester, dan ujian akhir semester.
Pokok Bahasan / 1. Konsep bencana dan karaktertik bencana di Indonesia
Bahan Kajian 2. Sistem Nasional Penanggulangan Bencana dan sistem komando dan koordinasi dalam penangulangan bencana
3. Aspek etik dan legal keperawatan bencana
4. Kompetensi dan peran perawat dalam penanggukangan bencana
5. Perencanaan penanggulangan bencana
6. Kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana
7. Triage korban bencana
8. Kaji cepat bencana, surveilan bencana dan dokumentasi dan pelaporan hasil pengkajian bencana
9. Pengurangan risiko (mitigasi) bencana
10. Pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana dengan pendekatan desa/ kelurahan tangguh bencana
11. Manajemen kedarutan bencana bidang kesehatan dan keperawatan
12. Pendampingan psikososial dalam penanggulangan bencana
13. Bioterorisme dalam keperawatan bencana
14. Simulasi pertolongan korban bencana (TIM)

Pustaka Utama :
[BU-1] Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Nasional Penanggulangan Bencana
[BU-2] Veenema, T.G. (2019). Disaster nursing and emergency preparedness for chemical, biological, and radiological
terrorism and other hazards, (4th ed). New York: Springer Publishing Company
[BU-3] World Health Organization & International council of nurses. (2009). ICN framework on disaster nursing
competencies. Geneva: ICN
[BU-4] Bebbria, C.A, Kassab, A.J. & Divo, E.A. (2011). Disaster Management and Human Health Risk II, Reducing Risk,
Improving Outcomes, Boston: Wit Press
[BU-5] Beach, M. (2010). Disaster preparedness and management, Philadelphia: F. A. Davis Company
[BU-6] Powers, R., & Daily, E., (2010). International Disaster Nursing, Cambridge: Cambridge University Press
[BU-7] Wall, B. M. & Keeling, A. (2011). Nurses on the front line: when disaster strikes, 1878–2010. New York: Springer
Publishing Company
[BU-8] Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, (2015). Fikih kebencanaan: Keputusan musyawarah Nasional Tarjih
ke-29 tahun 2015 di Yogyakarta: Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah/ MDMC
[BU-9] Nurjanah, Sugiharto, R., Kuswanda, D., Siswanto, BP., Adikusumo, Manajemen Bencana, Bandung: Alfabeta

Pendukung :
[BP-1] Rittenmeyer, L. (2007). Disaster Preparedness: Are you ready?, Men In Nursing: 18 – 23
[BP-2] Linnquist, S. (2012). Medical Response to Major Incidents and Disasters, A Practical Guide for All Medical Staff,
London: Springer Heidelberg Dordrecht
[BP-3] Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
[BP-4] Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
[BP-5] Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
[BP-6] Hammond B.B., Zimmermann P.G. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed.
Mosby: Emergency Nurses Association,
[BP-7] Pusponegoro, A.D., & Sujudi, A., (2016). Kegawatdaruratan dan Bencana: Solusi dan petunjuk teknis
Penanggulangan medik dan kesehatan, Jakarta: Rayyana Komukasindo
[BP-8] Loke, A.Y., & Fung, O.W.M., (2014). Nurses’ Competencies in Disaster Nursing: Implications for Curriculum
Development and Public Health, International Journal of Environmental Research and Public Health, 11: 3289-
3303 doi:10.3390/ijerph110303289
[BP-9] Perka BNPB No. 1/2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

Media Pembelajaran Preangkat lunak : Perangkat keras :


Animasi/ Simulasi Teks
Audio/ Video Handout
Web/ Online Media Soal-Tugas

Team Teaching (1) Maridi M. Dirdjo


(2) Nurmala (BPBD Kaltim)
(3) Ns. Zulmah Astuti., M.Kep

Penilaian Skor akhir = 10% kehadiran + 30% Tugas terstruktur + 25% UTS + 30% UAS
Matakuliah syarat Keperawatan Klinik (KMB, Anak, Maternitas, Jiwa, Gawat darurat, Kritis), Keperawatan Komunitas.

Mg Sub-CP-MK Bahan Kajian Indikator Metode Pengalaman Belajar Penilaian (Jenis Bobot Waktu Referensi
Ke- Pembelajaran dan Kriteria)
(6) (7)
(1) (2) (3) (5) (8) (9) (10)
1 Menguraikan 1. Kontrak 1. Mejelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit Buku: [BU-1],
konsep bencana perkuliahan: definisi bencana Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [BU-6]; [BU-8];
dalam sistem menjelaskan RPS. 2. Menjelaskan Kooperatif, untuk memahami dengan kasus BU-9]
pelayanan 2. Definisi bencana, definisi Small Group materi, vignette tentang Tugas
kesehatan/ definisi keperawatan Discusion, definisi bencana, terstruktur
keperawatan keperawatan bencana Latihan/ Tugas Tugas terstruktur 1: menentukan jenis = %
secara sistematis bencana, Diskusi kelompok bencana dan
3. Menyebutkan
(C2) 3. Klasifikasi tentang dampak pandangan tentang
klasifikasi bencana terhadap
bencana, bencana
4. Jenis bencana, bencana kesehatan dan
pandangan 4. Menjelaskan pelayanan Kriteria: ketepatan
tentang bencana tentang jenis- kesehatan. analisis
5. Tahapan jenis bencana di
manajemen Indonesia Kelompok menyusun Penugasan: paper
bencana paper hasil diskusi hasil diskusi: rapi,
5. Menjelaskan
6. Dampak bencana mencari textbook banyak unsur yang
dalam pelayanan tahapan dan jurnal. dibahas, jumlah
kesehatan manajemen referensi: textbook
bencana Tugas Mandiri: dan jurnal terbaru.
6. Menguraikan Mengunduh dan
tentang membaca UU no 24
pandangan tahun 2007, tentang
konsepsi bencana
tentang bencana
7. Membahas
dampak bencana
terhadap
pelayanan
Kesehatan

2 Menerangkan 1. Kondisi geografis 1. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit Buku: [BU-1],
tentang dan tektonik di kondisi geografis Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [BU-6]; [BU-8];
karakteritik Indonesia dan tektonik di Kooperatif, untuk memahami dengan kasus BU-9]
bencana di Iniesia 2. Penyebab bencana Indonesia Small Group materi, vignette tentang Tugas
3. Jenis bencana dan 2. Menyebutkan 3 Discusion, definisi bencana, terstruktur
karkteris-tiknya penyebab Latihan/ Tugas Tugas terstruktur 2: menentukan jenis = %
e. Gempa bumi bencana Diskusi kelompok bencana dan
f. Tsunami 4. Menguraikan jenis tentang jenis pandangan tentang
g. Letusan bencana dan bencana yang bencana
gunung karkteristiknya memerlukan kinerja
berapi a. Gempa bumi tenaga kesehatan Kriteria: ketepatan
h. Banjir b. Tsunami yang tinggi. analisis
i. Erosi dan c. Letusan
Tanah longsor gunung Kelompok menyusun Penugasan: paper
j. Kebakaran berapi paper hasil diskusi hasil diskusi: rapi,
htan dan d. Banjir mencari textbook banyak unsur yang
lahan e. Erosi dan dan jurnal. dibahas, jumlah
k. Kekeringan Tanah longsor referensi: textbook
l. Konflik social f. Kebakaran Tugas Mandiri: dan jurnal terbaru.
m. Epidemi htan dan Mengunduh dan
penyakit lahan membaca UU no 24
n. Kebakaran g. Kekeringan tahun 2007, tentang
pemukiman h. Konflik social konsepsi bencana
i. Epidemi
penyakit
j. Kebakaran
pemukiman

3 Menerangkan 5. Membangun Menguraikan tentang Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit Buku: [BU-1],
tentang sistem sistem nasional membangun sistem Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [BU-9];
nasional penanggulangan nasional Kooperatif, untuk memahami dengan kasus
penanggulangan bencana, penanggulangan Small Group materi, vignette tentang Tugas
bencana dan 6. Komponen system bencana Discusion, definisi bencana, terstruktur
sistem komando nasional Latihan/ Tugas Tugas terstruktur 2: menentukan sistem = %
dan koordinasi penanggulangan Menjabarkan Tugas perorangan penanggulangan
dalam bencana, komponen system membuat paper bencana
penangulangan 7. Lembaga nasional tentang tugas
bencana dengan penanggulangan penanggukangan lembaga Kriteria: ketepatan
benar bencana di bencana penanggulangan analisis
Indonesia, bencan yang ada di
8. Sistem komando Menyebutkan Indonesia Penugasan: paper
tanggap darurat, lembaga hasil tugas baca:
1. Koordinasi dalam penanggulangan Tugas Mandiri: rapi, banyak unsur
penanggulangan bencana di Indonesia membaca UU no 24 yang dibahas,
tahun 2007, tentang jumlah referensi:
Menguraikan system sistem nasional textbook dan jurnal
bencana komando tanggap penanggulangan terbaru.
darurat bencana

Menjelaskan system
koordinasi dalam
penanggulangan
bencana
1.

4 Pengkajian dan 1. Kajian resiko dan 1. Mendefinisikan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit Buku: [BU-1],
analisis risiko peta risiko kajian resiko dan Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [BU-9];
bencana bencana peta risiko Kooperatif, untuk memahami dengan kasus
Small Group materi, vignette tentang Tugas
2. Kedudukan kajian bencana
Discusion, definisi bencana, terstruktur
risiko bencana 2. Menjelaskan Latihan/ Tugas Tugas terstruktur 3: menentukan = %
dalam kedudukan kajian tugas kelompok system
manajemen risiko bencana mengidentifikasi risio penanggulangan
bencana dalam bencana distuatu bencana
3. Prinsip dasar manajemen desa dan membuat
pengkajian risiko bencana peta risiko bencana Kriteria: ketepatan
kajian dan
bencana 3. Menguraikan
pembuatan peta
4. Analisis risiko prinsip dasar
bencana pengkajian risiko
5. Manajemen bencana
risiko bencana 4. Menjelaskan
6. Pemetaan risiko analisis risiko
bencana bencana
7. Penyusunan peta 5. Menyebutkan
risio bencana manajemen risiko
bencana
6. Menyusun Peta
risiko bencana
1. Penyusunan peta
risio bencana

5 Pengurangan 1. Definisi 1. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
risiko (mitigasi) pengurangan Definisi Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
bencana risiko bencana pengurangan Kooperatif untuk memahami dengan kasus
materi. vignette tentang
(PRB) risiko bencana
pengurangan risiko
2. Latar belakang (PRB) dengan (mitigasi) bencana
perlunya PRB tepat
3. Tujuan PRB 2. Menguraikan Tugas terstruktur: Kriteria: ketepatan
4. Konsep Risiko latar belakang Mengidentifikasi jenis analisis
bencana perlunya PRB bencana di sekitar
5. Cara dengan teapt tempat tinggal
mahasiswa dan
Pengurangan 3. Menjelaskan
upaya PRB yang
Risiko Bencana tujuan PRB dapat dilakukan
6. Langkah-langkah dengan lengkap
pengurangan 4. Menguraikan
risiko bencana konsep Risiko
bencana dengan
benar
5. Menjelaskan cara
Pengurangan
Risiko Bencana
dengan lengkap
1. Menjelaskan
langkah-langkah
pengurangan
risiko bencana
secara sistematis

6 Kesiapsiagaan 1. Perubahan 1. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
dan system mendasar system perubahan Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
peringat dini pada penanggulang-an mendasar system Kooperatif untuk memahami dengan kasus
benaca materi. vignette tentang
bencana nasional penanggulang-an pengurangan risiko
2. Definisi bencana nasional (mitigasi) bencana
kesiapsiagaan 2. Menjelaskan
Kriteria: ketepatan
3. Kerangka kerja definisi
analisis
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
terhadap 3. Menguraikan
bencana kerangka kerja
4. Prosedur kesiapsiagaan
penanggulang-an terhadap
bencana: bencana
mekanisme 4. Menyebutkan
dalam respon prosedur
bencana penanggulangan
5. Pengertian bencana:
peringatan dini mekanisme
6. Tujuan system dalam respon
peringatan dini bencana
berbasis 5. Menjelaskan
masyarakat pengertian
7. Prinsip dasar peringatan dini
peringatan dini 6. Menyebutkan
berbasis tujuan system
masyarakat peringatan dini
8. Elemen berbasis
peringatan dini masyarakat
9. Rencana evakuasi 7. Menguraikan
dan jalur prinsip dasar
pengungsian peringatan dini
berbasis
masyarakat
8. Menjelaskan
elemen
peringatan dini
9. Menjelaskan
rencana evakuasi
dan jalur
pengungsian

7 Kaji Cepat dalam 1. Latar belakang 1. Menjelaskan latar Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
penanggulangan kaji cepat dalam belakang Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
bencana bencana perlunya kaji Kooperatif untuk memahami dengan kasus
materi. vignette tentang
2. Pengertian kaji cepat dalam
pengurangan risiko
cepat dalam bencana (mitigasi) bencana
bencana 2. Menjelaskan
3. Tujuan kaji cepat pengertian kaji Tugas Mandiri: Kriteria: ketepatan
4. Kepentingan dan cepat dalam mengunduh dan analisis
peran kaji cepat bencana mempelajari
dalam bencana 3. Menyebutkan petunjuk teknis
pengolahan data dan
5. Siklus kaji cepat tujuan kaji cepat
informasi bencana
6. Persiapan 4. Menjelaskan dan format
melakukan kaji kepentingan dan pelaporan kaji cepat
cepat peran kaji cepat dari BNPB
7. Melakukan dalam bencana
pengkajian 5. Mengiraikan
bencana di siklus kaji cepat
lapangan 6. Menjelaskan
8. Analisis hasil persiapan
pengkajian melakukan kaji
9. Kunci kaji cepat cepat
yang sukses 7. Menjelaksn cara
10. Laporan kaji melakukan
cepat pengkajian
11. Melakukan bencana di
surveilan lapangan
bencana 8. Melakukan
analisis hasil
pengkajian
9. Menjelaksan
kunci kaji cepat
yang sukses
10. Membuat
laporan kaji cepat
11. Melakukan
surveilan
bencana
1.

8 Evaluasi Tengah Semester Tagihan :


Jawaban
UTS
Bobot =
30%
9 Menganalisis 2. Aspek etik 2. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran (100 (Buku: [BU-2],
aspek etik dan pelayanan prinsip dasar Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.3571% menit) [BU-6], [BP-3],
legal pelayanan keperawatan pengambilan Small Group untuk memahami dengan kasus [BP-4], [BP-5].
bencana secara Discusion, materi, vignette tentang Tugas
pada kondisi keputusan etik
akurat Latihan/ Tugas aspek etik dan legal tertsruktur
gawat darurat dalam bencana 3: %
Diskusi kelompok dalam
dan bencana, 3. Mengapresiasi tentang gambaran penanggulangan
3. Aspek etik yang persiapan dalam masalah etik dalam bencana
dapat timbul pengambilan pelayanan
dalam pelayanan keputusan etik keperawatan saat Kriteria: ketepatan
keperawatan selama bencana bencana analisis
bencana, 4. Menggambarkan
Tugas terstruktur 3: Penugasan: paper
4. Masalah etik masalah etik yang Kelompok menyusun hasil tugas baca:
yang mempengaruhi paper hasil diskusi rapi, banyak unsur
mempengaruhi kemampuan mencari textbook yang dibahas,
kemampuan seseorang yang dan jurnal tentang jumlah referensi:
seseorang yang merespon gambaran masalah textbook dan jurnal
merespon kebutuhan etik dalam pelayanan terbaru.
kebutuhan perorangan selama keperawatan saat
bencana
perorangan bencana
selama bencana, 5. Menentukan aspek Tugas Mandiri:
1. Aspek legal etik yang dapat Mengunduh jurnal
pelayanan timbul dalam terkait etika
keperawatan pelayanan keperawatan dalam
pada kondisi keperawatan bencana
gawat darurat bencana.
dan bencana 1. Menemukan
sumber hukum
pelayanan
bencana dalam
konteks
pelayanan
kesehatan.

10 Menjelaskan 1. Kompetensi 2. Menguraikan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran (100 [BU-3] [BP-7]
kompetensi dan perawat dalam kompetensi Latihan/ Tugas penjelasan dosen multiple choice = 0,714% menit)
peran perawat penanggulangan perawat dalam untuk memahami dengan kasus
dalam materi, vignette tentang
bencana: penanggulangan
penanggulangan Diskusi kelompok aspek etik dan legal
pencegahan/ bencana
bencana dengan tentang gambaran dalam
tepat mitigasi, 2. Menjelaskan masalah etik dalam penanggulangan
kesiapsiagaan, peran perawat pelayanan bencana
respon darurat, dalam keperawatan saat
pemulihan/ penanggulangan bencana Kriteria: ketepatan
rehabilitas bencana analisis
Tugas terstruktur 3:
2. Peran perawat
Kelompok menyusun
dalam paper hasil diskusi
penanggulangan mencari textbook
bencana: menjadi dan jurnal tentang
responder gambaran masalah
pertama, petugas etik dalam pelayanan
triage, pemberi keperawatan saat
bencana
perawatan,
kordinator Tugas Mandiri:
perawatan, Mengunduh buku
pemberi informasi teks dan journal
pendidikan dan terkait perencaan
konselor. penanggulangan
bencana

11 Manajemen 1. Latar belakang 1. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
tanggap darurat perlunya latar belakang Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
bencana bidang manajemen perlunya Kooperatif. untuk memahami dengan kasus
kesehatan dan materi. vignette tentang
tanggap darurat manajemen
keperawatan kaji cepat, dan
bidang kesehatan tanggap darurat surveilan bencana
dan keperawatan bidang kesehatan
2. Pengertian dan keperawatan Tugas Mandiri: Kriteria: ketepatan
manajemen 2. Menjelaskan mengunduh dan analisis
bencana pengertian mempelajari Sistem
3. Pengertian manajemen Penanggulangan
Gawat Darurat
tanggap darurat bencana
Terpadu (SPGDT)
dan kedaruratan 3. Menjelaskan
4. Sistem pengertian
Penanggulangan tanggap darurat
Gawat Darurat dan kedaruratan
Terpadu (SPGDT) 4. Menjelaskan
5. Kegiatan tanggap sistem
darurat Penanggulangan
6. Masalah yang Gawat Darurat
timbul saat Terpadu (SPGDT)
manajemen 5. Menyebutkan
tanggap darurat kegiatan tanggap
bencana darurat
7. Upaya yang harus 6. Mengidentifikasi
dilakukan dalam masalah yang
manajemen timbul saat
darurat bencana manajemen
8. Peran instansi tanggap darurat
kesehatan saat bencana
tanggap darurat 7. Menguraikan
bencana Upaya yang harus
9. Peran petugas dilakukan dalam
kesehatan manajemen
Tindakan dalam darurat bencana
keadaan gawat 8. Mengidentifikasi
darurat bencana peran instansi
kesehatan saat
tanggap darurat
bencana
9. Menyebutkan
peran petugas
kesehatan
1. Menyebutkan
tindakan dalam
keadaan gawat
darurat bencana

12 Menjelaskan 1. Sistem 2. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
triage korban Penanggulang-an sistem Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
bencana Gawat Darurat Penanggulangan Kooperatif, untuk memahami dengan kasus
simulasi materi, vignette tentang
Terpadu Gawat Darurat
triage korban
2. Definisi Triage Terpadu dengan bencana
3. Tujuan Triage tepat
4. Pembagian area 3. Menjelaskan Tugas Mandiri: Kriteria: ketepatan
bencana definisi Triage mengunduh dan analisis
mempelajari system
5. Filosofi triage dengan benar
triage dalam bencana
6. Pelaksana triage 4. Menjelaskan
7. Kategori triage tujuan triage
10. Pelaksanaan dengan benar
triage dengan 5. Menyebutkan
metode STAR pembagian area
bencana dengan
tepat
6. Menjelaskan
filosofi triage
dengan benar
7. Menjelaskan
Pelaksana triage
secara sistematik
dan lengkap
8. Menjelaskan
kategori triage
dengan benar
10. Melakukan triage
dengan metode
STAR yang benar
dan sistematis

13 Rencana 1. Latar belakang 1. Menjelaskan latar Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
kesiapsiagaan perlunya belakang Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
emergensi kesiapsiagaan perlunya Kooperatif, untuk memahami dengan kasus
bencana Rumah simulasi materi, vignette tentang
emergensi rumah kesiapsiagaan
sakit triage korban
sakit emergensi rumah bencana
2. Definisi sakit
kesiapsiagaan 2. Menjelaskan Kriteria: ketepatan
emergensi rumag definisi analisis
sakit kesiapsiagaan
3. Rencana emergensi rumag
pengembangan sakit
kesiapsiagaan 3. Menjelaskan
emergensi rumah Rencana
sakit pengembangan
4. Rencana operasi kesiapsiagaan
emergensi emergensi rumah
5. Komponen sakit
Rencana operasi 4. Menguraikan
emegensi rumah rencana operasi
sakit emergensi
6. Prosedur rencana 5. Menyebutkan
operasi komponen
emergensi rumah Rencana operasi
sakit emegensi rumah
7. Kesiapsiagaan sakit
dan respon 6. Menjelaksan
rumah sakit Prosedur rencana
terhadap korban operasi
serangan teroris emergensi rumah
sakit
7. Menjelaskan
kesiapsiagaan
dan respon
rumah sakit
terhadap korban
serangan teroris

14 Bioterorisme 1. Pengertian 1. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
dalam bencana pengertian Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
keperawatan bioterorisme bencana Kooperatif, untuk memahami dengan kasus
bencana 2. Penggolongan bioterorisme simulasi materi, vignette tentang
kaji cepat, dan
bioterorisme 2. Menyebutkan
surveilan bencana
3. Dampak kuman/ penggolongan
virus yang bioterorisme Kriteria: ketepatan
digunakan 3. Menguraikan analisis
sebagai bahan dampak kuman/
bioterorisme: virus yang
a. Antrak digunakan
b. Kuman pes sebagai bahan
(Yersinia bioterorisme:
pestis) a. Antrak
c. Virus b. Kuman pes
(ebola, (Yersinia
SARS, Lassa, pestis)
Marburg) c. Virus (ebola,
d. Virus Cacar SARS, Lassa,
(smallpox Marburg)
and Chicken d. Virus Cacar
Pox) (smallpox and
e. Racun Chicken Pox)
biologis e. Racun
(Botulinum biologis
dan Ricin) (Botulinum
f. Sejata kimia dan Ricin)
4. Kewaspadaan f. Sejata kimia
isolasi 4. Kewaspadaan
isolasi

15 Dukungan dan 1. Definisi 1. Menjelaskan Ekspositori, Menyimak Tes tertulis, Kehadiran 100 menit [BU-2]. [BU-5],
Intervensi psikososial definisi Inkuiri, penjelasan dosen multiple choice = 0.714% [Bu-6]
psikososial dalam 2. Definisi psikososial Kooperatif, untuk memahami dengan kasus
penanggulangan intervensi 2. Menejlaskan simulasi materi, vignette tentang
bencana kaji cepat, dan
keperawatan definisi intervensi
Mengakses internet surveilan bencana
psikososial keperawatan untuk menemukan
3. Pengertian psikososial dampak psikosial Kriteria: ketepatan
Masalah 3. Menguraikan pada kornam analisis
psikososial pengertian bencana dalam jurnal
4. Dampak Masalah
psikososial psikososial Tugas kelompok:
laporan analisis
bencana 4. Menjelaskan
jurnal
5. Karakteristik Dampak
pendamping psikososial
dukungan bencana
psikososial 8. Menguraikan
korban bencana karakteristik
6. Etika relawan pendamping
pendamping dukungan
dukungan psikososial
psikososial korban bencana
7. Bentuk-Bentuk 9. Menjelaskan
intervensi etika relawan
psikososial pendamping
korban bencana dukungan
8. Prinsip-Prinsip psikososial
Pendampingan 10. Menyebutkan
psikososial bentuk-Bentuk
korban bencana intervensi
psikososial
korban bencana
11. Menguraikan
prinsip-Prinsip
Pendampingan
psikososial
korban bencana

16 Evaluasi Akhir Semester Tagihan:


jawaban
UAS
Bobot:
35%

Mengetahui
Dekan Fakultas Kesehatan dan Farmasi Koordinator IPE

Ghozali MH, M. Kes. PhD Ns. Maridi M. Dirdjo, M. Kep.


NIDN. 11 NIDN. 1125037202
5. Metode Pembelajaran
Pembelajaran IPE ini dengan tiga strategi berikut:
a. Kuliah Umum dengan pakar
b. Kuliah klasikan
c. Simulasi Tim Kesehatan

6. Peserta IPE
Peserta perkulihan IPE ini sebanyak 240 orang mahasiswa, yang terdiri:
1. Prodi S1 Keperawatan 3 kelas sebanyak 138 orang
2. Prodi S1 Kesling 27 orang
3. Prodi S1 Farmasi 75 orang

7. Pengembangan Skenario simulasi


a. Peristiwa Bencana
Telah terjadi bencana kebakaran pemukiman di daerah slum dan padat
dengan jalan yang sempit. Banyak korban yang terkena luka bakar, sesak
nafas. Di dirikan rumah sakit lapangan bagi korman yang sakit, luka bakar,
sesak nafas, henti nafas, patah tulang.
Pemamadan kebakaran melakukan pemadaman api dan pihak kepolian
melakukan pengamanan dan pencarian barang bukti awal.
Korban yang luka ringan dan dan selamat berada di pengungsian yang
dilayani oleh perawat dan sanitarian. Sebagian perawat melakukan rujukan
ke puskesmas dan rumah sakit dengan 2 ambulance.

b. Unit dan personil respon darurat


 dengan 10 personil
 1 Unit mobil patrol kepolisian dengan kekuatan 5 poersonil
 Pembagian kelompok mahasiswa
 80 orang jadi korban
 20 orang perawat evakuasi
 10 orang petugas ambulance
 30 orang perawat rumah sakit lapangan
 40 orang farmasis: 10 orang di pelayanan resep, 20 orang logistic
obat, 10 pendistribusian obat.
 20 orang perawat di tempat pengungsian
 10 orang ahli kesehatan lingkungan untuk manajemen
pengungsian.
 20 orang observer
c. Pelaratan
 2 unit pemadam kebakaran
 1 unit mobil patrol kepolisian
 2 unit ambulance dengan peralatan evakuasi
 Rompi untuk masing masing kelompok
 Alat komukiasi HT dan HP
 Tenda rumah sakit lapangan
 Lembar observasi dan eveluasi

Anda mungkin juga menyukai