Modul 2 E-Learning
Modul 2 E-Learning
Pengantar DDIS
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
PENGERTIAN ILMU SOSIAL..................................................................................................3
TUJUAN ILMU-ILMU SOSIAL.................................................................................................4
PEMBAGIAN ILMU-ILMU SOSIAL.........................................................................................4
Karakteristik Ilmu-Ilmu Sosial...............................................................................................5
Konsep Dasar Sosiologi.....................................................................................................6
Konsep Dasar Antropologi................................................................................................6
HUBUNGAN DIS DENGAN ILMU-ILMU SO....................................................................................6
PENDAHULUAN
2
TUJUAN ILMU-ILMU SOSIAL
a. Mengetahui, mendalami, serta menjelaskan: berbagai gejola sosial
b. Meramal (prediction): berbagai gejala dan masalah sosial yang
akan terjadi.
c. Mengontrol (controlled): agar ramalan tentang berbagai gejala
sosial menjadi kenyataan atau tidak, dan masalah sosial dapat
dihindari.
2
4. Teori dan generalisasi dalam strukstur di sebut pula
pengetahuan yang di capai lewat pendekatan konseptual dan
syntactis yaitu lewat proses bertanya,berhipotesis,pengumpulan
data (observasi dan eksperimen)
Menurut Astawa, Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari manusia
di masyarakat dan mempelajari manusia sebagai anggota
masyarakat.
Ada beberapa Ilmu sosial yang juga menjadi sumber
Konsep Dasar Sosiologi
Konsep dasar yang berkaitan dengan sosiologi, yang dimana
sosiologi didefenisikan sebagai ilmu secara ilmiah terhadap
lingkungan sosia.
Objek studi sosiologi antara lain:
-Sekumpulan manusia yang hidup bersama dalam waktu yang lama
-Merupakan satu kesatuan
-Mempunyai sistem hidup bersama yang melahirkan budaya,norma
dan nilai yang berlaku
Tujuan sosiologi adalah untuk memperoleh pengetahuan yang
mendalam tentang masyarakat.
7
ILMU-ILMU SOSIAL DAN PENERAPANNYA
Penerapan IS secara komprehensif dapat disaksikan diberbagai
bidang sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan Para pendidik/guru sekolah memakai IS dalam
rangka melaksanakan transmisi budayawi demi kelestarian
peradaban. Misalnya psikologi (ilmu kejiwaan) (untuk diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran. Demikian juga pengenalan siswa
kepada masyarakatnya, lingkungan alamnya, pengembangan mental
dan emosional menggunakan berbagai materi dari aneka IS.
2. Bidang Pelayanan Sosial (Social Work) Para pelayan sosial yang
dididik di sekolah atau akademi, diberi perlengkapan pengetahuan
yang diambilkan dari ilmu biologi, psikologi, ekonomi, dan sosiologi.
Adapun rincian usaha mereka meliputi: a. Pengembangan,
pemeliharaan, dan perbaikan efisiensi di bidang fisik, mental dan
sosial. b. Pencegahan berkurangnya efisiensi sosial. c. Peningkatan
adaptasi individu dan kelompok kepada tata sosial yang ada. d.
Penyajian, pemeliharaan kondisi hidup sosial yang manusiawi.
3. Bidang Psikiatri Sosial Ini merupakan pelayanan khusus untuk
mengerti disorganisasi sosial dan mencegah terjadinya, atau jika
telah terjadi, untuk meringankan derita manusia sebagai akibatnya. 8
Para individu umumnya menderita disorgnisasi sosial karena tawaran
kultural berkonflik dengan kebutuhan jasmaninya. Akibatnya adalah
gejala neurose, kejahatan, revolusi sampai perang. Jika yang
dipersoalkan adalah disorganisasi pribadi, maka itulah yang disebut
krisis kultural, atau fakta bahwa budaya dari individu berkonflik
dengan dirinya sendiri.
4. Bidang Kepemimpinan Politik dan Pemerintahan Dalam segala
nivo pemerintah, kebijaksanaannya menggunakan hasil-hasil
berbagai ilmu sosial seperti: politikologi, sosiologi, ekonomi, psikologi.
Ahli-ahli dari berbagai bidang itu dapat diangkat menjadi penasehat
bagi pemerintah, misalnya dalam menangani pembangunan daerah.
Makin demokratis situasi sosial makin banyak sarjana ilmu sosial
dimanfaatkan.
5. Bidang Social Engineering Social Engineering diartikan sebagai:
penerapan pengetahuan tentang kehidupan sosial pada masalah
sosial yang khusus. Dalam hal ini social engineering mencakup
segala bidang spesialisasi yang merupakan hasil riset sosial.
Misalnya perencanaan masa depan yang berupa perencanaan kota
dan perencanaan daerah.
6. Bidang-bidang lain Masih banyak bidang-bidang lain dalam ilmu
sosial yang diperlukan dalam kehidupan seharihari, misalnya:
psikologi anak, analisis opini umum, penelitian pasar, dan lain-lain
9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan Sosial yang adalah mata pelajaran di tingkat
sekolah dasar dan menengah atau program studi di perguruan tinggi.
Sedangkan Ilmu-Ilmu Sosial adalah konsep untuk mendefenisikan
kedisiplinan akademik yang memberikan perhatian pada aspek
kemasyarakatan manusia. Ilmu Ilmu Sosial mencakup
sosiologi,antropologi,psikologi,ekonomi,geografi sosial,politik dan
sejarah.
Ada Beberapa Ilmu Sosial yang juga menjadi sumber DIS,Yaitu:
1.Konsep Dasar Sosiologi
2.Konsep Dasar Antropologi
3.Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
4.Konsep Dasar Geografi
5.Konsep Dasar Sejarah
6.Konsep Dasar Ilmu Politik
7.Konsep Dasar Psikologi Sosial
- Dalam Ilmu Geografi
DIS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan bumi, garis
lintang, garis bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi ruang serta
lingkungan, sumber daya alam serta interaksi antar bangsa dan
manusia dengan lingkungan.
- Dalam Ilmu Ekonomi
DIS mengambil materi ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk
mencapai kemakmuran dan gejala-gejala serta hubungan yang
timbul dari usaha tersebut.
- Dalam Ilmu Politik
DIS mengambil ilmu politik yang membahas usaha manusia
mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur manusia serta
menyelenggarakan kepentingan rakyat dan bangsa.
SELAMAT BELAJAR
SALAM KOMUNIKASI
DAFTAR PUSTAKA
Alvin Toffler. 1988. Kejutan Masa Depan (Future Shock – Alih
Bahasa: Sri Koesdiyatinah). Jakarta: PT. Pantja Simpati.
Brinkerhoff, David B. and Lynn K. White. 1989. Essentials of
Sociology. NY: West Publishing Company.
Hasan Shadily. 1983. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia.
Jakarta: Bina Aksara.
Koentjaraningrat. 1994. Metode-metode Penelitian Masyarakat.
Jakarta: PT. Gramedia.
Maman Abdurrahman. 1987. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Calvary.
Munandar Soelaiman M. 1989. Ilmu Sosial Dasar: Teori dan Konsep
Ilmu Sosial. Bandung:
Eresco. Naisbitt, John dan Patricia Aburdene. 1990. Megatrends
2000 (Alih Bahasa: Budijanto). Jakarta: Binarupa Aksara.
Nursid Sumaatmaja. 1986. Pengantar Studi Sosial. Bandung: Alumni.
Soerjono Soekanto. 1985. Karl Mannheim, Sosiologi-Sistematis.
Jakarta: CV. Rajawali.
Soerjono Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV.
Rajawali
3