Oleh:
Nama : Nur Aprilisa Wulandari
NIM : P17212215112
JURUSAN KEPERAWATAN
A. Pengertian/Definisi
Sectio caesaria adalah suatu persalinan buatan dimana janin
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim
dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram
(Sarwono, 2009). Sectio caesaria adalah pembedahan untuk melahirkan
janin dengan membuka dinding perut dan dinding Rahim (Mansjoer,
2010). Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan
membuat sayatan pada dinding uterus melalui depan perut atau vagina.
Atau disebut juga histerotomia untuk melahirkan janin dari dalam rahim
(Mochtar, 2011).
B. Etiologi
1. Bersumber dari kelainan plasentaa
a) Plasenta previa
Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta
berimplantasi pada tempat abnormal yaitu pada segmen
bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh
pembukaan jalan lahir ( osteum uteri internal ).Plasenta
previa diklasifikasikan menjadi 3 :
Plasenta previa totalis :
seluruhnya ostium internus ditutupi plasenta.
Plasenta previa lateralis :
hanya sebagian dari ostium tertutup oleh plasenta.
Plasenta previa marginalis :
Hanya pada pinggir ostium terdapat jaringan plasenta.
Plasenta previa dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain
Endometrium yang kurang baik
Chorion leave yang peresisten
Korpus luteum yang berreaksi lambat
b) .Solusi plasenta
Solusi plasenta adalah suatu keadaan dimana plasenta
yang letaknya normal terlepas dari perlekatannya sebelum
janin lahir.Biasanya dihitung kehamilan 28 minggu.Solusi
plasenta dapat diklasifikasikan menjadi 3 berdasarkan tingkat
gejala klinik antara lain :
1)Solusi plasenta ringan
Tanpa rasa sakit
Pendarahan kurang 500cc
Plasenta lepas kurang dari 1/5 bagian
Fibrinogen diatas 250 mg %
2)Solusi plasenta sedang
Bagian janin masih teraba
Perdarahan antara 500 –1000 cc
Plasenta lepas kurang dari 1/3 bagian
3)Solusi plasenta berat
Abdomen nyeri-palpasi janin sukar
Janin telah meninggal
Plasenta lepas diatas 2/3 bagian
Terjadi gangguan pembekuan darah
2.Tidak bersumber dari kelainan plasenta, biasanya tidak begtu
berbahaya, misalnya kelainan serviks dan vagina (erosion, polip, varises
yang pecah ).
C. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Ny. W Suku/Bangsa : Jawa
Umur : 29 tahun Pendidikan : S-1
Agama : Islam Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Belitung Darat Status :Menikah
2. Riwayat
Klien mengatakan keluar darah banyak jam 02;30 setelah
habis coiyus,Perut mules-mules dan kencang-kencang mulai terasa .
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan Diagnostik
Cek Darah,Hbsag,Anti HIV,GDS,Swab Antigen,PPT/APPT