Anda di halaman 1dari 7

1.

BACALAH DENGAN TELITI SEBELUM MENGERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI

2. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG ANDA ANGGAP PALING BENAR

3. PERCAYALAH DENGAN DIRI ANDA

4. JANGAN MEMBERI JAWABAN KE TEMAN ANDA KARENA SERING KALI YANG DIBERI JAWABAN
NILAINYA LEBIH BAIK

1. Seorang produsen makanan mengemas makanan dengan menggunakan plastik kedap udara.
Prinsip yang dilakukan oleh produsen makanan tersebut merupakan penerapan dari tujuan
penyehatan makanan :
a. mencegah penjualan makanan yang merugikan pembeli
b. menjamin keamanan dan kemurnian makanan
c. mencegah konsumen dari penyakit
d. mengurangi kerusakan terhadap makanan
2. Seorang petani memanen kentang kemudian membersihkannya dari kotoran dan tanah yang
menempel untuk selanjutnya di jual. Dalam kasus di atas petani tersebut menerapkan
prinsip dari ruang lingkup penyehatan makanan:
a. pengumpulan bahan makanan
b. pengamanan bahan makanan
c. pengolahan bahan makanan
d. penyimpanan bahan makanan
3. Seorang warga di bawa ke puskesmas karena mengalami sakit perut dan muntah. Setelah di
wawancarai, pasien tersebut diduga telah keracunan ikan yang dimakan pada suatu pesta.
Pada kasus tersebut dalam hubungannya dengan penyakit/keracunan, makanan berperan
sebagai:
a. Agen
b. Media
c. vehicle
4. Seorang warga di bawa ke puskesmas karena mengalami sakit perut dan muntah. Setelah di
periksa, pasien tersebut telah mengkonsumsi makanan yang tercemar bakteri salmonella.
Pada kasus tersebut dalam hubungannya dengan penyakit/keracunan, makanan berperan
sebagai:
a. Agen
b. Media
c. Vehicle
5. Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang memiliki kemiripan dengan sel
tanaman, tetapi tidak mempunyai klorofil berbagai jenis bakteri dapat dibedakan menurut
bentuknya, bakteri berbentuk batang dikenal dengan sebutan:
a. Coccus
b. Bacillus
c. Vibrio
d. Fungi
e. parasit
6. Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang memiliki kemiripan dengan sel
tanaman, tetapi tidak mempunyai klorofil berbagai jenis bakteri dapat dibedakan menurut
bentuknya, bakteri berbentuk spiral dikenal dengan sebutan:
a. Coccus
b. Bacillus
c. Vibrio
d. Fungi
e. parasit
7. Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang memiliki kemiripan dengan sel
tanaman, tetapi tidak mempunyai klorofil berbagai jenis bakteri dapat dibedakan menurut
bentuknya, bakteri berbentuk bulat dikenal dengan sebutan:
a. Coccus
b. Bacillus
c. Vibrio
d. Fungi
e. parasit
8. Bakteri patogen (penyebab penyakit) menimbulkan penyakit melalui dua cara, yaitu, infeksi
dan intoksikasi, bakteri utama yang menyebabkan keracunan makanan infeksi adalah:
a. Salmonella dan E. Coli
b. Salmonella dan Staphylococcus aureus
c. Staphylococcus aureus dan clostridium botulinum
d. E. Coli dan Staphylococcus sureus
e. E. Coli dan clostridium botulinum
9. Bakteri patogen (penyebab penyakit) menimbulkan penyakit melalui dua cara, yaitu, infeksi
dan intoksikasi, bakteri utama yang menyebabkan keracunan makanan intoksikasi adalah:
a. Salmonella dan E. Coli
b. Salmonella dan Staphylococcus aureus
c. Staphylococcus aureus dan clostridium botulinum
d. E. Coli dan Staphylococcus sureus
e. E. Coli dan clostridium botulinum
10. Beberapa upaya yang kita kenal dalam penyehatan makanan diantaranya adalah upaya
pengamanan bahan makanan, upaya pengumpulan bahan makanan, upaya pengolahan
bahan makanan, upaya pengangkutan makanan, dan upaya penyajian dan penyimpanan
makanan. Upaya upaya tersebut mereupakan:
a. Tujuan penyehatan Makanan
b. Pengertian penyehatan makanan
c. Manfaat penyehatan makanan
d. Ruang lingkup penyehatan makanan
e. Persyaratan penyehatan makanan
11. Faktor yang sangat berpengaruh dalam upaya penyimpanan bahan makanan adalah:
a. Tempat penyimpanan
b. lama penyimpanan
c. suhu penyimpanan
d. kebersihan penyimpanan
e. jenis makanan yang disimpan
12. Dalam hubungannya dengan penyakit/keracunan, makanan dapat berperan dalam
penularan penyakit. Makanan yang secara alamiah mengandung racun, maka makanan
tersebut berperan sebagai:
a. Agen
b. Pembawa
c. Vehicle
d. Media
e. sumber
13. Dalam hubungannya dengan penyakit/keracunan, makanan dapat berperan dalam
penularan penyakit. Bahan kimia atau parasit yang ikut termakan bersama makanan dan
beberapa mikroorganisme patogen, serta bahan radioaktif, maka makanan tersebut
berperan sebagai:
a. Agen
b. Pembawa
c. Vehicle
d. Media
e. sumber
14. Dalam hubungannya dengan penyakit/keracunan, makanan dapat berperan dalam
penularan penyakit, golongan vehicle yang mencemari makanan seperti amuba dan cacing
adalah golongan :
a. Mikroorganisme
b. Parasit
c. Kimia
d. Toxin
e. fisik
15. Dalam hubungannya dengan penyakit/keracunan, makanan dapat berperan dalam
penularan penyakit, golongan vehicle yang mencemari makanan seperti Shigella, salmonella,
stapilococcus adalah golongan:
a. Mikroorganisme
b. Parasit
c. Kimia
d. Toxin
e. fisik
16. Dalam hubungannya dengan penyakit/keracunan, makanan dapat berperan dalam
penularan penyakit, golongan vehicle yang mencemari makanan seperti arsen, cadmium,
tembaga adalah golongan:
a. Mikroorganisme
b. Parasit
c. Kimia
d. Toxin
e. fisik
17. Keracunan makanan yang dialami oleh keluarga Sumakmur di Desa Suka Makmur, diduga
makan makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri pathogen atau bakteri yang mampu
membentuk spora, sehingga tidak mati dalam proses pemasakan.
a. Clostredium perfringens dan Staphylococcus aureus
b. Staphylococcus aureus dan Pseudomonas cocovenenans
c. Clostredium perfringens dan Escherichia coli
d. Clostridium botulinum dan Bacillus cereus
18. Keluarga Pak Toni memelihara ayam untuk petelur. Kondisi kandang ayam kurang bersih,
sehingga kotoran ayam sering menempel pada telur. Setiap hari selalu ada telur yang retak
yang tidak layak dijual sehingga telur retak tersebut sering dikonsumsi oleh keluarganya
sendiri.
a. C Botulinum
b. bacillus aureous
c. stapilococcus
d. salmonella
e. e. coli
19. Keracunan makanan kembali terjadi disebuah keluarga pada saat lebaran. Kiriman parsel
yang dikonsumsi oleh sebuah keluarga membuat mereka merasa pusing, dan kesulitan
bernafas serta kaku kuduk. Setelah dilakukan penyelidikan, ada makanan dalam kemasan
kaleng yang keadaan phisiknya menggelembung dan peyot.
a. C Botulinum
b. bacillus aureous
c. stapilococcus
d. salmonella
e. e. coli
20. Seorang mahasiswa membeli nasi bungkus untuk acara jumat bersih di kampus. Saat akan
dimakan, salah satu mahasiswa menemukan dalam nasi tersebut ditemukan sehelai rambut.
apakah jenis pencemaran makanan pada kasus tersebut?
a. Biologis
b. Fisik
c. Kimia
d. logam berat
e. bakteriologis
21. Bakteri terdapat secara luas dilingkungan alam (tumbuhan, hewan, air, udara dan tanah),
dan satu sifat penting bakteri hubungannya dengan pangan adalah memproduksi struktur
internal yg disebut endospora. Fungsi dari endospora tersebut adalah untuk
mempertahankan diri pada suasana yang ekstrim. Salah satu jenis makanan yang sering
terkontaminasi oleh bakteri yang mampu membentuk endospora adalah…
a. makanan fermentasi
b. makanan kaleng
c. makanan basah
d. makanan kering
e. makanan berprotein
22. Pak Dadang adalah petugas dari Puskesmas X yang sedang malakukan pengawasan di
Rumah Makan diwilayah kerjannya. Pengawasan ini dilakukan secara rutin setiap 3 bulan
sekali. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan inspeksi sanitasi dan pengambilan sampel
baik makanan dan minuman , air bersih, alat makannya serta kondisi fisik pada Rumah
Makan tersebut.Berapa jumlah masing-masing alat makan yang akan dijadikan sampel pada
saat pengambilan sampel?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
23. Jika setiap orang memiliki kebiasaan kurang baik yaitu menyentuh bagian dalam hidungnya,
tanpa disadari tindakan ini dapat memindahkan bakteri staphylococcus ke tangan dan
selanjutnya di sebarkan lagi kemakanan melalui penanganan yang tidak benar. Bakteri ini
dapat pula ditemukan pada luka dikulit,melalui luka sayatan atau pori-pori bakteri. Dalam
kasus ini, bakteri tetap dapat di sebarkan walaupun tangan telah dicuci. Jenis makanan yang
deal sebagai media perantaranya adalah makanan dengan kandungan protein, gula,dan
garam yang tinngi. Bagaimana pencgahan intoksikasi makanan pada wacana kasus diatas?
a. Tidak mengkomsumsi makanan yang mengandung protein, gula, garam yang tinggi
b. Mencuci tangan serta mencuci seluruh peralatan memasak, menyimpan makanan
kedalam lemari es dalam wadah tertutup,dan orang berpenyakit hendaknya tidak
terlibat dalam produksi makanan
c. Mencuci tangan setelah menyentuh bagian dalam hidung, membersihkan luka yang
ada pada tubuh dan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, protein
dan garam
d. Tidak boleh menyentuh makanan bila terdapat luka pada tubuh
e. Memakai alat pelindung diri apa bila mengolah makanan
24. Peristiwa keracunan makanan terjadi pada sekkelompok siswa di Kemah Banteng, ketika
dilakukan kegiatan perkemahan pramuka di SMA Purworejo di Bumi Perkemahan Adipala,
keracunan ditandai dengan rasa pusing, kaku kuduk dan kesulitan bernafas. Setelah
dilakukan penyelidikan, pada bekal makanan di Kemah Banteng, ditemukan beberapa
makanan kaleng yang keadaan phisiknya menggelembung dan pesok. Apakah yang
menyebabkan keracunan makanan diatas ?
a. Botulinum
b. Salmonella
c. Stapilococcus
d. asam bongkrek
e. e.coli
25. Saudara melakukan pemeriksaan parameter kimia pada makanan. Dalam pemeriksaan ini
sampel ditambah aquades, kemudian disaring. Filtrate jernih di tambah dengan H2SO4 10%
dan reagen indicator lalu homogenkan, Sampel dinyatakan positif jika terbentuk warna ungu
muda hingga ungu terang.
a. Metanil Yellow.
b. Formalin.
c. Boraks.
d. Sakarin.
e. Rhodamin B
26. saudara ingin melakukan pemeriksaan sampel boraks pada makanan jajanan "bakso",
berapa gram kah sampel yang dibutuhkan untuk pengujian?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
27. Contoh makanan dihaluskan, ditambahkan aquades sebanyak 50 ml, kemudian di panaskan
pada suhu 80 derajat selama 3-5 menit. kemudian ditambahkan dengan reagen 1 sebanyak 3
tetes dan di aduk sampai rata. Larutan diteteskan pada kertas pemeriksaan, jika positif,
maka akan terbentuk perubahan warna dari kuning menjadi merah. pemeriksaan apakah
yang dilakukan tersebut?
a. Boraks
b. Formalin
c. methanil yellow
d. rhodamin B
e. sakarin
28. untuk pemeriksaan boraks, berapa ml kah sampel yang di masukkan ke dalam tabung
sebelum di tabahkan reagen boraks 1 sebanyak 3 tetes?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
29. Dari hasil survey pada pedagang makanan jajanan di sekolah dasar, saudara dapatkan kue,
krupuk dan gula kapas (aromanis) berwarna merah muda mencolok. Unsur apa yang
direncanakan saudara periksa?
a. Boraks
b. Formalin
c. methanil yellow
d. rhodamin B
e. sakarin
30. Dari hasil survey pada pedagang makanan jajanan di sekolah dasar, saudara dapatkan
minuman berwarna kuning mencolok. Unsur apa yang direncanakan saudara periksa?
a. Boraks
b. Formalin
c. methanil yellow
d. rhodamin B
e. sakarin
31. Enam jam setelah berlangsungnya acara perpisahan anak-anak SD Negeri-1 Bandar
Lampung, terdapat 15 anak kelas V SD tersebut yang diantar orang tuanya ke puskesmas
untuk berobat dengan keluhan yang hampir sama, yaitu sakit perut, muntah dan pusing.
Selaku sanitarian, langkah awal apa yang akan anda lakukan untuk mengetahui penyebab
peristiwa tersebut?
a. Mencatat setiap penderita yang datang ke puskesmas untuk bahan evaluasi
tahunan.
b. Melaporkan ke kepala gudang farmasi untuk menyiapkan obat yang diperlukan.
c. Mencari anak-anak kelas V lainnya dari sekolah yang sama untuk informasi lebih
lanjut.
d. Mencari bahan makanan yang masih tersisa untuk bahan pemeriksaan di
laboratorium.
e. Melaporkan ke kepala sekolah atau guru kelas lainnya agar dilakukan pemeriksaan.
32. Singkong beracun mengandung HCN diatas 100mg/kg, sedangkan singkong tidak beracun
lebih rendah yaitu 0-50mg/kg, kandungan HCN yang tinggi dapat dideteksi dengan indra
perasa. Bagaimanakah rasa singkong yang mengandung HCN diatas 100mg/kg?
a. Manis
b. Sedikit manis
c. Pahit
d. Tidak berasa
e. Asam
33. Pemerintah Indonesia melalui Permenkes Nomor 239/Menkes/Per/V/85 menentapkan 30
zat pewarna berbahaya, termasuk diantaranya rhodamine B, sehingga dilarang digunakan
pada produk pangan. Bahan tersebut tidak diperbolehkan digunakan dalam rangka
melindungi kesehatan masyarakat, karena
a. Telah terbukti bahan tersebut hasil daur ulang
b. Telah terbukti bahan tersebut disukai bakteri patogen
c. Telah terbukti memiliki efek kronis bagi kesehatan
d. Telah terbukti dapat menyembunyikan rasa sebenarnya
e. Telah terbukti tidak memiliki efek bagi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai