i
PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN DAN
TUGAS AKHIR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TIM PENYUSUN :
Weni Enjelina, M.Si
Rinaldi Daswito,SKM., MPH
Mutia Diansafitri, SKM., M.Kes
Veronika Amelia Simbolon, SKM, M.KM
Iwan Iskandar, SKM, M.KM
Hevi Horiza, M.Si
Zulya Erda, M.Si
Harvensica Gunnara, MKM
Indra Martias, SKM, MPH
Kholilah Samosir, SKM., M.Kes
Luh Fitriyanti,SKM., M.Kes
M. Yusuf MF, MT
Risman Kurnia, SKM., MSc
Ulfa Hanum, SKM
Gina Dwi Nur Kusuma, SST
Mutia Yuhesti, SKM
Fadil Idris, SKM
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak model teknik penulisan yang dapat dipergunakan dan tiap model
teknik penulisan memiliki kelebihan tersendiri disamping kekurangannya. Secara
umum sampai saat ini belum ada suatu model teknik penulisan yang berani
menyatakan paling sempurna, paling andal, paling baik dan paling komprehensif.
Suatu pedoman teknik penulisan yang dipilih oleh lembaga/institusi tentunya
sudah diperhitungkan kelebihan, disamping kekurangannya dalam
mengakomodasi kekhasan bagi disiplin ilmu / bidang studi tertentu.
Buku Pedoman Penulisan Proposal dan laporan tugas akhir ini
dimaksudkan agar mahasiswa/i, dosen pembimbing dan dosen penguji tugas akhir
mendapatkan kesamaan dalam pemahaman terhadap suatu tugas akhir. Bagi
mahasiswa/i dengan adanya buku pedoman ini dapat dipergunakan sebagai acuan
dalam menulis proposal dan laporan tugas akhir dengan benar. Bagi dosen
pembimbing sebagai arahan yang jelas ketika proses bimbingan dan bagi penguji
tugas akhir sebagai masukan untuk pemahaman terhadap teknik penilaian. Secara
singkat buku pedoman ini yang telah ditetapkan hendaknya sebagai rujukan,
dipatuhi, diikuti secara konsisten oleh mahasiswa, pembimbing, penguji, namun
yang lebih penting lagi adalah kualitas penulisan dalam proposal dan laporan
tugas akhir.
Buku Pedoman Penulisan Proposal dan tugas akhir ini memuat garis-garis
besar tata cara penulisan proposal dan laporan tugas akhir disertai beberapa
contoh sederhana yang mudah diikuti, sehingga tugas akhir yang dihasilkan lebih
terarah dan seragam.
A. Penelitian
Penelitian sebagai salah satu amanah yang harus dilakukan oleh kalangan
akademisi perguruan tinggi dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penelitian adalah
suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terarah dan terencana (sistematik),
terkendali, empirik, dan kritis dengan maksud memberikan pemahaman
terhadap mahasiswa/i agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam
menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya
secara sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah serta memberikan
solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Tugas akhir merupakan bentuk tulisan ilmiah mahasiswa/i yang
merupakan hasil riset, hasil percobaan dan pengujian dengan perlakukan
tertentu untuk mendapatkan kejadian yang sebenarnya, atau hasil kegiatan
survei, hasil pengamatan, pengumpulan, dan analisis akurasi data.
Pengelompokan jenis penelitian banyak ragamnya. Salah satu pengelompokan
jenis penelitian menurut ada tidaknya manipulasi variabel/perlakuan dibagi
3
dua, yaitu penelitian observasional dan penelitian eksperimental, secara
rincinya sebagai berikut :
Studi kasus/ADKL/HACCP
Studi ekologi/korelasi
Observasional
Potong lintang
Kohort
Pra
Pre test and post tes group design
Eksperimen
Penelitian
Static group comparison
Factorial design
4
B. Pedoman Penulisan Proposal dan Laporan Tugas akhir
Tugas akhir yang di buat oleh mahasiswa berupa hasil penelitian secara
mandiri di bawah bimbingan dosen untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya Kesehatan (Amd.Kes). Adapun kriteria
penyusunan proposal dan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut:
a) Topik penelitian wajib terdapat aspek dan dimensi kesehatan lingkungan
b) Lokasi belum pernah diteliti dengan materi yang sama
c) Menggunakan metode ilmiah dengan desain studi deskriptif
Mahasiswa diwajibkan membuat usulan/ proposal tugas akhir, bimbingan,
serta diseminarkan. Setelah proposal tugas akhir disetujui, mahasiswa
melaksanakan penelitian di bawah bimbingan dosen yang telah ditunjuk.
Mahasiswa juga diwajibkan membuat laporan hasil penelitian serta melakukan
seminar hasil tugas akhir.
C. Dasar Hukum
Penulisan tugas akhir mempunyai dasar hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1295/Menkes/ Per/XII/2007;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor OT.02.03/
I/4/03440.1 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Poltekkes;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 355/E/O/2012
tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program
Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada
Kemendikbud RI;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tahun
2012, tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik
Kesehatan Kemenkes;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
dalam Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 50 tahun 2014
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
5
10. Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No. 3 tahun
2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi;
11. SK (perlu nomor) Direktur tentang Kurikulum D3 Kesehatan Lingk
12. SK Penetapan Pedoman Penulisan TUGAS AKHIR Poltekkes Kemenkes
Tanjungpinang
D. Persyaratan
Mahasiswa yang akan menulis tugas akhir harus memenuhi ketentuan
berikut:
1. Terdaftar aktif sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang
2. Mahasiswa telah menyelesaikan ketentuan administrasi yang berlaku di
Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang
3. Lulus Mata Kuliah Prasyarat Metodologi Penelitian
4. Mahasiswa diwajibkan lulus seluruh mata kuliah yang dipersyaratkan
dalam kurikulum sebelum melakukan sidang hasil karya tulis ilmiah.
E. Bobot Tugas Akhir
Bobot tugas akhir adalah 3 (tiga) SKS satuan kredit semester yaitu setara
bekerja selama 30 hari kerja (1 SKS setara dengan 170 menit kerja per minggu
selama 1 semester, maka 3 SKS x 170 menit x 14 pertemuan = 119 jam) baik di
lapangan, di laboratorium di bengkel kerja atau di perpustakaan.
F. Pengesahan Judul Tugas Akhir
Tahapan Pengesahan judul tugas akhir adalah sebagai berikut :
1. Setiap mahasiswa memilih kompetensi kesehatan lingkungan yang
menjadi minatnya (pilihannya : penyehatan air; penyehatan udara, gas
buang dan radiasi; penyehatan tanah, limbah padat dan limbah cair ;
penyehatan makanan dan minuman; pengendalian vektor dan binatang
pengganggu; dan atau pemberdayaan masyarakat; sanitasi industri).
2. Setelah itu mahasiswa melakukan survei pendahuluan (pengambilan data,
observasi ke lapangan, telaah kepustakaan buku maupun jurnal dan dapat
juga melakukan uji pendahuluan di laboratorium).
3. Setelah didapatkan data dan informasi mengenai permasalahan yang ada
mahasiswa menentukan rumusan masalah.
4. Penentuan judul penelitian.
5. Judul penelitian dan kerangka konsepnya yang diajukan oleh mahasiswa/I
akan diseleksi dan dipertimbangkan kelayakannya oleh koordinator mata
kuliah tugas akhir.
6
6. Apabila telah memperoleh persetujuan judul tugas akhir, maka akan
diajukan surat keputusan penetapan judul tugas akhir dan penunjukan
dosen pembimbing utama dan pedamping oleh Ketua Program Studi sesuai
dengan kompetensi bidang keilmuan dosen pembimbing. Selanjutnya
ditetapkan oleh Direktur Poltekkes.
G. Pembimbing Tugas Akhir
Beberapa hal yang harus mendapat perhatian bersama berkaitan dengan
Pembimbing tugas akhir :
1. Pembimbing tugas akhir adalah Dosen tetap atau Tidak Tetap di Poltekkes
Kemenkes Tanjungpinang
2. Pembimbing Utama yaitu dosen yang telah memiliki jabatan pelaksana,
jabatan fungsional, dan/atau memiliki sertifikat pendidik.
3. Pembimbing pendamping yaitu dosen yang memiliki Jabatan Fungsional
Tertentu (JFT) dan/atau Jabatan Fungsional Umum (JFU) dengan
pendidikan minimal S2.
4. Pembimbing yang akan membimbing mahasiswa akan disesuaikan dengan
keahlian pembimbing. Mahasiswa akan dibimbing sesuai dengan usulan
judul penelitian yang diajukan mahasiswa dan ditentukan oleh Koordinator
Mata Kuliah tugas akhir.
5. Pembimbing Proposal dan TA adalah sama, namun dimungkinkan
penggantian salah satu pembimbing apabila memenuhi alasan yang
ditentukan Jurusan / Program Studi. Penggantian ini diusulkan oleh
Jurusan dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur. Untuk itu
Jurusan / Program Studi menyusun ketentuan-ketentuan mengenai
pergantian Pembimbing.
H. Fungsi Dan Tugas Pembimbing Tugas Akhir
Secara umum fungsi dan tugas pembimbing adalah sebagai berikut :
1. Fungsi pembimbing adalah sebagai pengarah, pendamping, fasilitator,
supervisor, konselor, advisor dan penguji dalam proses penyusunan TA.
Pembimbing utama dan pembimbing pendamping secara bersama-sama
bertanggungjawab atas substansi materi, metode penyusunan TA,
pelaksanaan di lapangan, teknis pembuatan, pembahasan, dan teknik
penulisan yang benar atas TA yang dibimbing.
2. Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh dosen sebagai pembimbing utama
maksimal 10 mahasiswa dan sebagai pembimbing pendamping maksimal
10 mahasiswa. Peran sebagai Pembimbing Utama diperhitungkan sebagai
Beban Kerja Dosen dalam penyusunan TA mulai dari proposal, ujian
sampai dengan naskah akhir. Perhitungan tersebut adalah 1 sks sebagai
7
Pembimbing Utama (maksimal 10 mahasiswa atau 10 sks) dan 0,5 sks
sebagai Pembimbing Pendamping (maksimal 10 mahasiswa atau 5 sks).
Hal ini sesuai dengan SK Kepala badan PPSDM No.
HK.02.03/1/IV.1/07364/2014 tentang Pedoman Perhitungan Beban Kerja
Dosen Poltekkes Kemenkes, pada Lampiran V. Rubrik (halaman 31 s.d.
32).
I. Hak dan Kewajiban Pembimbing Tugas Akhir
1. Bersedia sebagai pembimbing TA dengan mengisi formulir kesediaan
sebagai pembimbing.
2. Menyediakan waktu yang cukup untuk bimbingan dan konsultasi dengan
mahasiswa bimbingannya.
3. Memberikan pertimbangan atau saran-saran dan menandatangani formulir
bimbingan dan konsultasi proposal hingga laporan TA sekurang-
kurangnya 8 (delapan) kali pada mahasiswa bimbingan.
4. Memantau perkembangan proses pelaksanaan TA hingga penyusunan
naskah lengkap.
5. Memberi persetujuan tentang waktu pelaksanaan sidang proposal dan
sidang hasil.
6. Menandatangani Proposal dan laporan hasil TA.
7. Wajib menghadiri ujian proposal dan ujian TA.
8. Menerima penghargaan dalam bentuk Beban Kinerja Dosen.
9. Kedudukan antara pembimbing utama dan pendamping adalah sama
J. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Mendapatkan waktu yang cukup untuk konsultasi sekurang-kurangnya 8
(delapan) kali pada masing-masing pembimbing dan mendapatkan tanda-
tangan pada formulir konsultasi TA.
2. Mendapatkan pertimbangan dan saran-saran, serta mendapatkan
tandatangan pembimbing pada konsultasi proposal dan laporan TA.
3. Menyusun proposal, melaksanakan penelitian, menulis laporan lengkap,
mengikuti ujian sesuai ketentuan.
4. Mendapatkan pemantauan perkembangan proses penyusunan naskah
lengkap.
5. Mempertimbangkan saran dan masukan pembimbing.
6. Menjaga moral dan menghindarkan diri dari pelanggaran etika.
8
7. Menyerahkan laporan kepada pembimbing, penguji, lahan penelitian,
perpustakaan Prodi, perpustakaan Poltekkes, serta instansi terkait/ lokasi
penelitian sesuai dengan kebutuhan
9
2. Tugas KDP adalah:
a. Membuka dan menutup sidang
b. Menjadi moderator jalannya sidang
c. Merekap nilai ujian
d. Menandatangani berita acara sidang
e. Mengumumkan hasil ujian
M. Mekanisme Bimbingan Tugas Akhir
1. Proses bimbingan dilakukan baik secara daring maupun luring atas
kesepakatan mahasiswa dengan dosen pembimbing.
2. Kemajuan mahasiswa menyusun TA dimonitor dengan buku/lembar
konsultasi TA yang ditandatangani dosen pembimbing setiap kali
mahasiswa melakukan konsultasi.
3. Pada akhir bimbingan, buku/lembar konsultasi dijadikan syarat kelayakan
untuk seminar proposal/TA.
N. Ujian Proposal dan Ujian Hasil Tugas Akhir
1. Ujian Proposal
Proposal diuji oleh 3 (tiga) orang, terdiri dari 2 (dua) orang pembimbing
dan 1 (satu) orang penguji. Ujian Proposal TA dapat dilaksanakan apabila
telah memenuhi persyaratan ujian yang ditetapkan oleh Prodi. Ujian
proposal bersifat terbuka dan bertujuan untuk mendapatkan saran,
masukan dan pertimbangan dari mahasiswa lain maupun penguji. Ujian
proposal dilaksanakan selama maksimal 60 menit.
2. Ujian Hasil TA
Ujian Hasil TA bersifat tertutup dan dilaksanakan apabila telah memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh Prodi, dengan durasi selama maksimal
60 menit.
3. Berita Acara
Pelaksanaan Ujian proposal dan Ujian hasil TA didokumentasikan dalam
bentuk Berita Acara Pelaksanaan Ujian. Jumlah eksemplar Berita Acara
digandakan atau dibuat sesuai kebutuhan.
4. Moderator
a. Moderator adalah KDP (Pembimbing Utama).
b. Apabila poin a tidak terpenuhi maka moderator adalah pembimbing
pendamping.
10
O. Penilaian Ujian
Penilaian ujian proposal dan hasil TA meliputi poin-poin yang telah
ditetapkan dalam formulir penilaian ujian. Penilaiannya menggunakan rentang
nilai absolut dan huruf mutu yang dikonversi kedalam angka mutu sebagaimana
diatur dalam Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang.
1. Hasil ujian
Hasil ujian Proposal TA dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Dapat dilanjutkan tanpa perbaikan.
b. Dapat dilanjutkan dengan perbaikan maksimal sejumlah hari tertentu.
c. Tidak dapat dilanjutkan dan wajib melakukan ujian proposal ulang,
selambat-lambatnya sejumlah hari tertentu.
Hasil ujian TA dapat dikategorikan sebagai berikut:
1) Lulus tanpa perbaikan.
2) Lulus dengan perbaikan maksimal sejumlah hari tertentu.
3) Tidak lulus dan mengulang ujian tanpa melakukan penelitian
kembali, selambat- lambatnya sejumlah hari tertentu atau tanggal.
2. Skor Penilaian
Penilaian TA ditetapkan dengan Huruf Mutu atau Lambang yang
merupakan konversi dari nilai absolut diantara Dewan Penguji. Bila
terdapat selisih nilai antar penguji lebih dari 10, maka dilakukan diskusi
oleh Dewan Penguji untuk mendapatkan kesepakatan dan kesepahaman.
11
BAB II
PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
12
dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan
contoh pada lampiran 2.
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
Berisi persetujuan yang meliputi judul proposal tugas akhir, penulis, NIM,
dan ditandatangani oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan diketahui Ketua
Program Studi. Halaman persetujuan tidak boleh menggunakan frame
dalam bentuk apapun dengan contoh pada lampiran 3.
4. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan tugas akhir
atau pernyataan tentang penerimaannya oleh institusi penulis. Halaman
pengesahan berisi pengesahan yang meliputi judul tugas akhir, nama
penulis, NIM, dan ditantangani oleh dewan penguji dengan tanda tangan
dan tanggal pengesahan dari Ketua Program Studi. Halaman pengesahan
tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. Halaman
Pengesahan tugas akhir ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing=
single), font Times New Roman 12 sesuai dengan contoh pada lampiran 4.
5. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas akhir yang
disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti
kaidah penulisan ilmiah. Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan
line spacing = 1.5 lines, tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi
di tengah-tengah halaman (center alignment). Contoh halaman orisinalitas
dapat dilihat pada Lampiran 5.
6. Kata pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya
ilmiah serta ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan
terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang
mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data,
sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.
Halaman Kata Pengantar secara umum, adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(linespacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada
Lampiran 6.
b. Judul Kata Pengantar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar.
13
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
pimpinan institusi, Jurusan, Program Studi, lalu keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar adalah 1 x 1,5 spasi.
Contoh Kata Pengantar dapat dilihat pada lampiran 6.
7. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar
daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak
ditulis.
Halaman Daftar Isi Proposal Tugas Akhir secara umum adalah sebagai
berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi tunggal (line spacing = single)
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12
poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat
dilihat pada Lampiran 8.
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 1 x 1,5 spasi. Contoh
dapat dilihat pada lampiran 9.
d. Disarankan menggunakan fitur Table of Contents pada penulisan daftar
isi sehingga lebih mudah dan rapi.
8. Daftar Tabel (jika diperlukan)
9. Daftar Gambar (jika diperlukan)
10. Daftar Rumus (jika diperlukan)
11. Daftar Singkatan (jika diperlukan)
12. Daftar Lain (jika diperlukan)
13. Daftar Lampiran (jika diperlukan)
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama
tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan
nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal
kata (title case). Ketentuan penulisan daftar tabel, gambar dan daftar
lain secara umum adalah sebagai berikut: Semua huruf ditulis dengan tipe
Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing = single)
sesuai contoh yang dapat dilihat pada Lampiran.
14
B. Bagian Isi
Isi Proposal tugas akhir disampaikan dalam sejumlah bab, yaitu Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Metode Studi. Bentuk proposal tugas akhir untuk jejang
Diploma III antara lain studi kasus, kajian deskriptif, atau kajian produk.
Sistematika proposal tugas akhir secara umum sebagai berikut:
1. BAB I. PENDAHULUAN
Bagian ini memuat:
Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan/Penelitian, dan
Manfaat Penulisan/Penelitian.
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan mengapa masalah tersebut perlu
ditulis, dipandang menarik dan perlu diteliti atau dicari pemecahannya.
Penjelasan perlu disertai dengan tinjauan pustaka secara singkat
tentang hal-hal yang relevan dan menunjang penelitian tersebut. Pola
pengungkapan mengikuti kerucut terbalik, dari hal yang umum menuju
ke khusus, muncul masalah, kemudian menuju ke judul/hal yang
diteliti.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pernyataan permasalahan yang akan diteliti
yang menjadi perhatian penulis ditulis dengan introgratif yang singkat,
padat dan jelas Rumusan masalah diakhiri dengan pertanyaan
penelitian (dapat lebih dari satu sesuai variabel). Pertanyaan penelitian
harus konsisten dengan tujuan, hipotesis dan kesimpulan. Beberapa
contoh format rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana
gambaran sanitasi sumur gali di Kelurahan X tahun 202X….?”.
c. Tujuan Penulisan/Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan. Tujuan
dapat dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
khusus adalah tujuan yang dapat dioperasionalkan dan diukur dan
dapat dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan.
d. Manfaat Penulisan/Penelitian
Manfaat merupakan identifikasi keuntungan langsung maupun tidak
langsung dari penelitian. Manfaat penelitian juga merupakan uraian
secara jelas dan khusus, bagaimana pihak-pihak yang terkait dapat
diuntungkan karena penelitian tersebut. Manfaat penelitian secara
umum dibagi menjadi 2, yakni : (1) manfaat teoritis bagi
15
pengembangan ilmu pengetahuan; (2) manfaat praktik, seperti untuk
masyarakat, pemerintah/stake holder.
2. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka berisi tentang Telaah Pustaka dan Kerangka Teori.
a. Telaah Pustaka
Mengungkapkan secara sistematis teori-teori, acuan, standar, atau
hasil-hasil penelitian sebelumnya dan terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan. Semua referensi yang dirujuk harus disebutkan dalam
teks dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan,
referensi ini harus tertulis dalam daftar pustaka. Cara penulisan
sitasi/rujukan berdasarkan Harvard.
b. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan suatu bagan yang sistematis, berisi
keterkaitan antar variabel-variabel yang diteliti. Sumber
rujukan/pustaka dituliskan di bawah kerangka teori. Kerangka teori
diambil dari teori dasar yang boleh ditambah atau dimodifikasi sesuai
dengan tujuan penelitian.
3. BAB III. METODE PENELITIAN
a. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dibuat dalam bentuk gambar secara skematis yang
menggambarkan keterkaitan antar variabel penelitian.
b. Variabel Penelitian
Untuk penelitian deskriptif terdiri dari sub variabel dan variabel,
sedangkan untuk peneltian analitik terdiri dari variabel bebas, variabel
terikat, dan variabel pengganggu.
c. Jenis dan Desain Penelitian
Sub bab ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu a. Jenis penelitian dan b.
Desain Penelitian. Klasifikasi untuk jenis penelitian adalah sangat
beragam, tergantung pada dasar pembuatnnya : Jenis penelitian
berdasarkan ada tidaknya hubungan antar variabel yaitu deskriptif
(analisis deskriptif) dan analitik (analisis inferensial); Jenis penelitian
berdasarkan ada tidaknya intervensi yaitu intervensional (eksperimen)
dan observasional.
Desain penelitian pada penelitian observasional terdiri dari: Studi
kasus/ADKL/HACCP, Potong lintang dan Studi ekologi/korelasi.
Jika penelitian berjenis eksperimen maka bisa pra eksperimen, quasi
eksperimen dan ekesperimen murni. Pada desain ekperimen
16
ditambahkan dengan rancangan percobaan. Rancangan percobaan
berisi tabel rancangan percobaan.
Untuk DIII Sanitasi disarankan untuk menggunakan jenis penelitian
deskriptif.
d. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah definisi yang dibuat oleh peneliti yang
bertujuan untuk memberi arah kepada pengukuran atau pengamatan
terhadap variabel-variabel yang akan diteliti serta pengembangan
instrumen (alat ukur).
Definisi Operasional dijelaskan dalam bentuk tabel yang terdiri dari
variabel, definisi variabel secara operasional, cara pengukuran, hasil
ukur dan skala pengukuran. Lengkapi dengan aspek pengukuran (jika
ada) dengan membuat anak sub bab pada sub bab definisi operasional.
e. Lokasi dan Waktu Penelitian
1) Lokasi Penelitian. Lokasi penelitian disebutkan nama lembaga,
jalan, nomor, RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten
(alamat lengkap).
2) Waktu Penelitian. Waktu penelitian dibuat dalam bentuk range
waktu, dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
penulisan TUGAS AKHIR (ditulis dalam bentuk tabel matrik).
f. Populasi dan Sampel Penelitian
1) Populasi dan sampel. Pada populasi disebutkan siapa dan golongan
mana yang menjadi sasaran penelitian sedangkan sampel ditulis
dengan menyebutkan besar sampel dan teknik pengambilan
sampel.
2) Batasan sampel dapat dinyatakan dalam kriteria inklusi dan
eksklusi (jika ada).
Kriteria inklusi adalah batasan yang mengijinkan subjek masuk ke
dalam penelitian. Kriteria eksklusi adalah ciri anggota yang tidak dapat
diambil sebagai sampel misalkan subjek sakit, cacat, tidak mempunyai
tempat tinggal atau bukan lokasi penelitian tempat tinggal subjek, dan
sebagainya.
g. Pengumpulan Data
1) Jenis data
Jenis data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data khusus,
sub bab data primer dan sekunder atau langsung disebutkan secara
rinci data yang akan dikumpulkan.
17
a) Data umum; sebutkan data kondisi umum lingkungan
penelitian, misalnya : iklim (curah hujan, musim), batas
wilayah geografis, topografi, demografi (jumlah penduduk,
pendidikan, pekerjaan); lingkungan budaya, dll.
b) Data khusus; sebutkan data pokok penelitian, yang sesuai
dengan variabel penelitian atau kerangka konsep penelitian,
misalnya kelembaban, suhu, BOD, pencahayaan, kebisingan,
kepadatan lalat, nyamuk, jenis sampah, dll.
2) Sumber data
Sumber data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data
khusus, sub bab data primer dan sekunder atau langsung
disebutkan secara rinci sumber data yang akan dikumpulkan.
a) Data primer, data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti,
melalui pengukuran terhadap objek, pemeriksaan laboratorium,
wawancara dengan responden, pengamatan terhadap obyek, dll.
b) Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak ketiga, misalnya
instansi/lembaga terkait dengan penelitian (kantor desa,
puskesmas, kantor kecamatan, rumah sakit, perusahaan,
industri, dinkes, dll.)
3) Metode pengumpulan data
Mencakup teknik pengumpulan data ; angket, wawancara,
observasi, pengukuran, diskusi, dll (teknik/prosedur dilampirkan).
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri atau oleh orang
lain, petugas, dsb.
4) Instrumen/alat pengumpul data.
Bila berupa prosedur dengan menggunakan alat yang banyak
cukup dilampirkan. Pengembangan instrument perlu dikemukakan,
misalnya uji validitas dan reliabilitas, kalibrasi alat, standarisasi
instrument, uji coba instrument, dll.
5) Prosedur Kerja (Jika ada)
Prosedur kerja berisi alat, bahan, cara pembuatan (jika ada) dan
diagram alir penelitian/prosedur kerja.
h. Pengolahan Data
Kegiatan pengolahan data disebutkan yang hanya dilakukan secara
konkrit saja, tidak bersifat teoritis. Pengolahan data dapat meliputi :
1) Editing, kegiatan editing yang dilakukan meliputi koreksi dan
seleksi terhadap data yang masuk, dijelaskan prosesnya.
18
2) Coding, pemberian kode terhadap data, kode diupayakan dalam
bentuk numerik.
3) Tabulating, disebutkan tabulasi datanya menggunakan manual,
software MS Excel, dll.
i. Analisis Data
Analisis data dirinci dalam analisis univariat. Analisis univariat
bertujuan menjelaskan/mendeskriptifkan setiap variabel penelitian,
misal persentase, hitungan rumus, model penyajian data, mean, standar
error, dll.
C. Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam TA ditulis menurut cara
Harvard, Pustaka yang diacu minimal 10 tahun terakhir, kecuali ilmu
murni. Daftar Pustaka disarankan menggunakan reference manager
contohnya Mendeley.
2. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang
menunjang penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi
tugas akhir, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan.
Beberapa dokumen yang diperlukan sebagai pendukung harus dilampirkan
pada laporan akhir, misalnya: ijin penelitian, foto-foto kegiatan penelitian,
hasil analisis data, surat keterangan melaksanakan penelitian,
instrumen/kuesioner, SOP kegiatan, modul, daftar tilik/check list,
persetujuan sebelum penjelasan, informed consent (pernyataan kesediaan
sebagai responden), dan lain-lain yang diperlukan
3. Ketentuan Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 70 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
4. Ketentuan Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
19
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas
1) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi
kertas
2) Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
3) Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
4) Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman font 12, sub judul
bab font 12 bold, judul bab font 12 bold dan diketik rapi (rata kiri
kanan – justify).
d. Jarak antar baris 1,5 spasi, kecuali untuk abstrak, kutipan langsung,
judul dan isi tabel, gambar, daftar pustaka diketik 1 spasi
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan
seragam.
f. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran
font 12, tebal. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri,
dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
g. Huruf miring hanya untuk kata asing.
h. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai
dengan tujuan penulisan, seperti rumus matematik, simbol-simbol
sebagaimana yang berlaku dalam pengetikan yang ada di MS-Word.
i. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal
kalimat sebaiknya ditulis dengan huruf, bukan angka.
j. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan
dimulai alinea baru, gambar, tabel, sub judul atau hal-hal khusus.
k. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan
penomoran (dengan huruf atau angka arab) dan tidak dibenarkan
menggunakan bulleted atau symbol.
5. Ketentuan Penulisan
a. Judul ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris
b. Sub judul diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan
kata sambung. Semua ditulis simetris, huruf tebal dan tanpa diakhiri
dengan titik.
c. Anak sub judul dimulai dari batas kiri dan hanya awal kalimat yang
menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan titik.
20
d. Sub anak sub judul dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik.
Kalimat pertama menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam
satu baris.
e. Anak sub anak sub judul dimulai dari batas kiri. Kalimat selanjutnya
mengikuti dibelakangnya. Baris kedua dan baris selanjutnya digunakan
fasilitas hanging 6 pt. Menggunakan hanging ident 6 pt.
6. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman
ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
a. Angka Romawi Kecil
Digunakan untuk bagian awal proposal TA, kecuali Halaman Sampul.
Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis dan tidak
diperhitungkan.
b. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir TA. Untuk penomoran
halaman terdepan setiap BAB terletak di bawah bagian tengah,
dilanjutkan halaman berikutnya dibagian kanan atas.
21
BAB III
PENULISAN NASKAH TUGAS AKHIR
Tugas Akhir merupakan kelanjutan dari Proposal TA. Isinya sama dengan
proposal, namun ditulis setelah melakukan penelitian, sehingga ditambahkan
Biodata Peneliti, halaman pengesahan, abstrak, tambahan BAB baru pada bagian
isi yakni BAB hasil dan pembahasan serta BAB kesimpulan dan saran.
A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
1. Halaman sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah,
Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan
tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah
tersebut yang berupa judul, jenis karya ilmiah, identitas penulis, institusi,
dan tahun pengesahan. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat pada
Lampiran 1.
Halaman Sampul TA secara umum, mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
a. Halaman Sampul TA terbuat dari kertas bufallo hard cover.
b. Warna sampul Biru Tua
Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal
(line spacing= single) dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.
c. Ketentuan Halaman Sampul :
Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan
menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT,
UD, CV, PMB, RS) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta
tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun. Logo Poltekkes
Kemenkes Tanjungpinang dengan diameter 5,5 dicetak dengan warna
emas (contoh lampiran 1)
2. Halaman judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama
dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan
informasi tambahan, yaitu untuk tujuan disusunnya TA. Contoh Halaman
Judul dapat dilihat pada Lampiran 2. Semua huruf ditulis dengan spasi
tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh pada
lampiran 2.
22
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
Berisi persetujuan yang meliputi judul TA, penulis, NIM, dan
ditandatangani oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping
dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan diketahui Ketua Program
Studi. Halaman persetujuan tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk
apapun. (lihat lampiran 3).
4. Halaman Pengesahan
Berisi pengesahan yang meliputi judul TA, penulis, NIM, dan ditantangani
oleh dewan penguji dengan tanda tangan dan tanggal pengesahan dari
Ketua Program Studi. Halaman pengesahan tidak boleh menggunakan
frame dalam bentuk apapun (lihat lampiran). Halaman Pengesahan TA
ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New
Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.
5. Halaman pernyataan orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa TA yang disusun
adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah
penulisan ilmiah. Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan line
spacing = 1.5 lines, tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di
tengah-tengah halaman (center alignment). Contoh halaman orisinalitas
dapat dilihat pada Lampiran 6.
6. Biodata
Pada halaman ini berisi biodata peneliti yang terdiri dari nama, tempat
tanggal lahir, agama, jenis kelamin, alamat, nama orang tua (ayah dan
ibu), Pendidikan formal serta tahunnya (Lampiran 7).
7. Abstrak
Halaman berisi tentang abstrak penelitian yang terdiri dari latar belakang,
metodologi dan tujuan penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan saran.
Abstrak ditulis dalam bahasa indonesia dan bahasa Inggris maksimal 350
kata (Lampiran 8)
8. Kata pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat, ucapan terima
kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau
penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan,
misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi,
serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.
Halaman Kata Pengantar, secara umum, adalah sebagai berikut:
23
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(linespacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada
Lampiran 9.
b. Judul Kata Pengantar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak
luar, lalu keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar adalah 1 x 1,5 spasi.
Contoh Kata Pengantar dapat dilihat pada Lampiran 9.
9. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan.
Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dan ke
tiga boleh tidak ditulis.Halaman Daftar Isi TA secara umum adalah
sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi tunggal (line spacing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12
poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat
dilihat pada Lampiran 10.
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 2 spasi. Contoh dapat
dilihat pada Lampiran 10.
10. Daftar Tabel (jika diperlukan)
11. Daftar Gambar (jika diperlukan)
12. Daftar Rumus (jika diperlukan)
13. Daftar Singkatan (jika diperlukan)
14. Daftar Lampiran (jika diperlukan)
Daftar tabel dan gambar untuk memuat nama tabel, gambar, dan
sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan
sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Ketentuan penulisan daftar tabel, gambar dan daftar lain secara umum
adalah sebagai berikut: Semua huruf ditulis dengan tipe Times New
Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing = single) sesuai dengan
contoh pada Lampiran.
24
B. Bagian Isi
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh
penulis. Penjabaran mencakup Pendahuluan, tinjauan pustaka, metode studi,
hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran. Bentuk TA untuk jejang Diploma
III antara lain studi kasus, kajian deskriptif, atau kajian produk.
Sistematika TA secara umum sebagai berikut:
1. BAB I. PENDAHULUAN
Bagian ini memuat:
Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan/Penelitian, dan
Manfaat Penulisan/Penelitian.
a. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan mengapa masalah tersebut perlu
ditulis, dipandang menarik dan perlu diteliti atau dicari pemecahannya.
Penjelasan perlu disertai dengan tinjauan pustaka secara singkat
tentang hal-hal yang relevan dan menunjang penelitian tersebut. Pola
pengungkapan mengikuti kerucut terbalik, dari hal yang umum menuju
ke khusus, muncul masalah, kemudian menuju ke judul/hal yang
diteliti.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pernyataan permasalahan yang akan diteliti
yang menjadi perhatian penulis ditulis dengan introgratif yang singkat,
padat dan jelas Rumusan masalah diakhiri dengan pertanyaan
penelitian (dapat lebih dari satu sesuai variabel). Pertanyaan penelitian
harus konsisten dengan tujuan, hipotesis dan kesimpulan. Beberapa
contoh format rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana
Gambaran Kualitas Fisik, Kimia dan Biologi Air Sumur di Kelurahan
X Kota Tanjungpinang?”.
c. Tujuan Penulisan/Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan. Tujuan
dapat dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
umum menggambarkan judul, sedang tujuan khusus adalah rincian dari
tujuan umum, dapat dioperasionalkan dan diukur, dan dapat dijadikan
dasar dalam penarikan kesimpulan.
d. Manfaat Penulisan/Penelitian
Manfaat merupakan identifikasi keuntungan langsung maupun tidak
langsung dari penulisan/penelitian. Manfaat penelitian juga merupakan
uraian secara jelas dan khusus, bagaimana pihak-pihak yang terkait
25
dapat diuntungkan karena penelitian tersebut. Manfaat penelitian
secara umum dibagi menjadi 2, yakni : (1) manfaat teoritis bagi
pengembangan ilmu pengetahuan; (2) manfaat praktik, seperti untuk
masyarakat, pemerintah/stake holder.
2. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka bisa berisi tentang Telaah Pustaka dan Kerangka Teori.
Secara detail penjelasannya sebagai berikut :
a. Telaah Pustaka
Mengungkapkan secara sistematis teori-teori, acuan, standar, atau
hasil-hasil penelitian sebelumnya dan terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan. Semua referensi yang dirujuk harus disebutkan dalam
teks dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan,
referensi ini harus tertulis dalam daftar pustaka. Cara penulisan
sitasi/rujukan berdasarkan Harvard.
b. Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan suatu bagan yang sistematis, berisi
keterkaitan antar variabel-variabel yang diteliti. Sumber
rujukan/pustaka dituliskan di bawah kerangka teori. Kerangka teori
diambil dari teori dasar yang boleh ditambah atau dimodifikasi sesuai
dengan tujuan penelitian.
3. BAB III. METODE PENELITIAN
a. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dibuat dalam bentuk gambar secara skematis yang
menggambarkan keterkaitan antar variabel penelitian.
b. Variabel Penelitian
Untuk penelitian deskriptif terdiri dari sub variabel dan variabel,
sedangkan untuk peneltian analitik terdiri dari variabel bebas, variabel
terikat, dan variabel pengganggu.
c. Jenis dan Desain Penelitian
Sub bab ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu a. Jenis penelitian dan b.
Desain Penelitian. Klasifikasi untuk jenis penelitian adalah sangat
beragam, tergantung pada dasar pembuatnnya : Jenis penelitian
berdasarkan ada tidaknya hubungan antar variabel yaitu deskriptif
(analisis deskriptif) dan analitik (analisis inferensial); Jenis penelitian
berdasarkan ada tidaknya intervensi yaitu intervensional (eksperimen)
dan observasional.
26
Desain penelitian pada penelitian observasional terdiri dari: Studi
kasus/ADKL/HACCP dan Studi ekologi.
Jika penelitian berjenis eksperimen maka bisa pra eksperimen dan
quasi eksperimen. Pada desain ekperimen ditambahkan dengan
rancangan percobaan. Rancangan percobaan berisi tabel rancangan
percobaan.
d. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah definisi yang dibuat oleh peneliti yang
bertujuan untuk memberi arah kepada pengukuran atau pengamatan
terhadap variabel-variabel yang akan diteliti serta pengembangan
instrumen (alat ukur).
Definisi Operasional dijelaskan dalam bentuk tabel yang terdiri dari
variabel, definisi variabel secara operasional, cara pengukuran, hasil
ukur dan skala pengukuran. Lengkapi dengan aspek pengukuran (jika
ada) dengan membuat anak sub bab pada sub bab definisi operasional.
e. Lokasi dan Waktu Penelitian
1) Lokasi Penelitian. Lokasi penelitian disebutkan nama lembaga,
jalan, nomor, RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten
(alamat lengkap).
2) Waktu Penelitian. Waktu penelitian dibuat dalam bentuk range
waktu, dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
penulisan tugas akhir.
f. Populasi dan Sampel Penelitian
1) Populasi dan sampel. Pada populasi disebutkan siapa dan golongan
mana yang menjadi sasaran penelitian. Sedangkan sampel ditulis
dengan menyebutkan besar sampel dan teknik pengambilan
sampel.
2) Batasan sampel dapat dinyatakan dalam kriteria inklusi dan
eksklusi (jika ada).
Kriteria inklusi adalah batasan yang mengijinkan subjek masuk ke
dalam penelitian. Kriteria eksklusi adalah Ciri anggota yang tidak
dapat diambil sebagai sampel misalkan subjek sakit, cacat, tidak
mempunyai tempat tinggal atau bukan lokasi penelitian tempat tinggal
subjek, dan sebagainya.
27
g. Pengumpulan Data
1) Jenis data
Jenis data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data khusus,
sub bab data primer dan sekunder atau langsung disebutkan secara
rinci data yang akan dikumpulkan.
a) Data umum; sebutkan data kondisi umum lingkungan
penelitian, misalnya : iklim (curah hujan, musim), batas
wilayah geografis, topografi, demografi (jumlah penduduk,
pendidikan, pekerjaan); lingkungan budaya, dll.
b) Data khusus; sebutkan data pokok penelitian, yang sesuai
dengan variabel penelitian atau kerangka konsep penelitian,
misalnya kelembaban, suhu, BOD, pencahayaan, kebisingan,
kepadatan lalat, nyamuk, jenis sampah, dll.
2) Sumber data
Sumber data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data
khusus, sub bab data primer dan sekunder atau langsung
disebutkan secara rinci sumber data yang akan dikumpulkan.
a) Data primer, data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti,
melalui pengukuran terhadap objek, pemeriksaan laboratorium,
wawancara dengan responden, pengamatan terhadap obyek, dll.
b) Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak ketiga, misalnya
instansi/lembaga terkait dengan penelitian (kantor desa,
puskesmas, kantor kecamatan, rumah sakit, perusahaan,
industri, dinkes, dll.)
3) Metode pengumpulan data
Mencakup teknik pengumpulan data ; angket, wawancara,
observasi, pengukuran, diskusi, dll (teknik/prosedur dilampirkan).
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri atau oleh orang
lain, petugas, dsb.
4) Instrumen/alat pengumpul data.
Bila berupa prosedur dengan menggunakan alat yang banyak
cukup dilampirkan. Pengembangan instrument perlu dikemukakan,
misalnya uji validitas dan reliabilitas, kalibrasi alat, standarisasi
instrument, uji coba instrument, dll.
5) Prosedur Kerja (Jika ada)
Prosedur kerja berisi alat, bahan, cara pembuatan (jika ada) dan
diagram alir penelitian/prosedur kerja.
28
h. Pengolahan Data
Kegiatan pengolahan data disebutkan yang hanya dilakukan secara
konkrit saja, tidak bersifat teoritis. Pengolahan data dapat meliputi :
1) Editing, kegiatan editing yang dilakukan meliputi koreksi dan
seleksi terhadap data yang masuk, dijelaskan prosesnya.
2) Coding, pemberian kode terhadap data, kode diupayakan dalam
bentuk numerik.
3) Tabulating, disebutkan tabulasi datanya menggunakan manual,
software MS Excel, dll.
i. Analisis Data
Analisis data dirinci dalam analisis univariat. Analisis univariat
bertujuan menjelaskan/mendeskriptifkan setiap variabel penelitian,
misal persentase, hitungan rumus, model penyajian data, mean, standar
error, dll.
4. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Penelitian Deskriptif
Hasil dan pembahasaan penelitian ditulis mengacu pada tujuan yang
dicapai melalui penelitian ini, serta dibahas sesuai dengan kajian teori
dan hasil penelitian sebelumnya. Hasil ditulis secara naratif, tekstual
dan gambar. Penjelasan diberikan kepada pembaca secukupnya tanpa
mengurangi isi pokok yang akan disampaikan kepada pembaca. Tabel
dan gambar sifatnya self explanatory, sehingga narasi berfungsi
sebagai penegas tabel dan gambar sebelumnya. Beberapa dokumen
yang diperlukan sebagai pendukung harus dilampirkan pada laporan
akhir, misalnya: ijin penelitian, foto-foto kegiatan penelitian, hasil
analisis data, gambar, dan surat keterangan melaksanakan penelitian.
b. Studi Kasus
Pada bagian ini menguraikan paparan data yang diperoleh sesuai
dengan fokus studi, dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan
dilaksanakannya studi kasus. Deskripsi data hasil studi kasus tentang
fokus studi dilaporkan sebagai Hasil studi kasus yang telah diolah
secara narasi, dan/atau distribusi frekuensi dan bentuk lain sesuai
kebutuhan, misalnya: gambaran umum situasi lingkungan
dilaksanakannya studi kasus (Sanitasi Tempat umum, Sanitasi Rumah
Sakit, Sanitasi Sumber Air bersih, dll). Pemaparan tentang variabel
studi kasus atau jika fokus studi harus dipaparkan secara mendalam
atau intensif dari hasil studi kasus baik melalui wawancara maupun
observasi atau pengukuran lain yang bisa didapatkan dari subjek studi
29
kasus maupun sumber-sumber lain yang dapat dipertanggung
jawabkan.
c. Pembahasan
Pembahasan atas temuan-temuan penelitian/studi kasus yang telah
dikemukakan di dalam hasil studi kasus, mempunyai arti penting bagi
keseluruhan kegiatan studi kasus. Adapun tujuan pembahasan adalah
menjawab masalah studi kasus dengan merujuk bagaimana tujuan studi
kasus dapat dicapai. Pembahasan menjelaskan dan mengintegrasikan
keterkaitan temuan-temuan dalam studi kasus dengan teori yang
mendasarinya dalam BAB II. Pembahasan akan menjadi lebih menarik
dan relevan jika di dalamnya dicantumkan juga temuan-temuan orang
lain yang sudah lebih dulu melakukan studi kasus dan mendukung
hasil studi kasus yang disajikan. Dapat juga dicantumkan hasil studi
kasus orang lain yang berbeda sehingga penulis mampu memberikan
penjelasan teoritis. Dalam pembahasan dijelaskan bagaimana aplikasi
prosedur atau pemenuhan kebutuhan dasar, kemudian dianalisis,
ditarik kesimpulan serta melakukan perbandingan. Faktor pendukung
dan penghambat juga dijelaskan.
d. Keterbatasan Penelitian/Studi Kasus
Pada Bagian ini uraikanlah tentang hal-hal yang mempengaruhi hasil
penelitian/studi kasus. Keterbatasan penelitian/studi kasus, meliputi
aspek teoritis, metodologis maupun hal-hal yang menghambat jalannya
studi kasus.
5. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Penelitian Deskriptif
1) Kesimpulan
Kesimpulan memuat hal-hal penting yang ditemui di lapangan
mengacu pada tujuan yang dicapai melalui penelitian ini.
Kesimpulan menjawab masalah dan tujuan.
2) Saran
Saran ditulis secara operasional sesuai dengan temuan di lapangan,
ditujukan kepada stakeholder/institusi yang berkaitan dengan
kebijakan sesuai dengan hasil penelitian ini, atau siapapun yang
dapat mengambil keuntungan dari hasil penelitian dan bagaimana
mewujudkan saran tersebut.
b. Studi Kasus
1) Kesimpulan
30
Isi dari kesimpulan ialah yang terkait langsung dengan rumusan
masalah dan tujuan studi kasus. Dengan kata lain, kesimpulan studi
kasus terikat secara substansif terhadap temuan-temuan studi kasus
yang mengacu pada tujuan studi kasus yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kesimpulan dapat juga ditarik dari hasil pembahasan,
namun yang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan
hasil studi kasus yang diperoleh.
2) Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber dari temuan studi
kasus, pembahasan dan kesimpulan hasil studi kasus. Dengan
demikian saran tersebut tidak keluar dari batas-batas lingkup dan
implikasi studi kasus.
Saran yang baik nampak dari rumusannya yang bersifat rinci dan
operasional sehingga orang lain yang akan melaksanakan saran itu,
tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau
mengaplikasikannya. Disamping itu, saran yang diajukan
hendaknya telah spesifik dan dapat ditujukan kepada pihak yang
terkait.
C. Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam TA ditulis menurut cara
Harvard (lampiran 13), Pustaka yang diacu minimal 10 tahun terakhir,
kecuali ilmu murni atau teori dasar.
Beberapa aturan dasar penulisan daftar pustaka dengan Harvard-APA
Style:
a. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam
Daftar Pustaka, dan sebaliknya.
b. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan
jenis pustaka, misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya.
c. Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan
nama akhir pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika
suatu referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul referensi
digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain
yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang.
d. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama
31
depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan
identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
e. Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang sama,
urutkan berdasarkan tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling lama
ke yang paling baru).
f. Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa karya dalam tahun
publikasi yang sama, maka diurutkan berdasarkan huruf kecil yang
menyertai tanggal publikasi (contoh: 2018a, 2018b, 2018c, dst.).
g. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama-nama pengarang.
h. Judul referensi dituliskan secara italic, jika daftar pustaka ditulis
tangan maka judul digarisbawahi.
i. Gunakan aplikasi reference manager sebagai contoh: Mendeley, dll
2. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang
menunjang penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi
tugas akhir, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan.
Beberapa dokumen yang diperlukan sebagai pendukung harus dilampirkan
pada laporan akhir, misalnya ijin penelitian, foto-foto kegiatan penelitian,
hasil analisis data, gambar desain baru produk penelitian, dan surat
keterangan melaksanakan penelitian, instrumen/kuesioner, SOP kegiatan,
modul, daftar tilik/check list, persetujuan sebelum penjelasan, informed
consent (pernyataan kesediaan sebagai responden), dan lain-lain yang
diperlukan.
D. Ketentuan Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 80 gram
d. Ukuran: A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
E. Ketentuan Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas
1) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
2) Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
32
3) Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
4) Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12, sub judul bab font
11 bold, judul bab font 12 bold dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
d. Jarak antar baris 1,5 spasi, kecuali untuk abstrak, kutipan langsung, judul
dan isi tabel, gambar, daftar pustaka diketik 1 spasi
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
f. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font
12, tebal. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai
dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
g. Huruf miring hanya untuk kata asing
h. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai
dengan tujuan penulisan, seperti rumus matematik, simbol-simbol
sebagaimana yang berlaku dalam pengetikan yang ada di MS-Word.
i. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal kalimat
sebaiknya ditulis dengan huruf, bukan angka.
j. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan dimulai
alinea baru, gambar, tabel, sub judul atau hal-hal khusus.
k. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan
penomoran (dengan huruf atau angka arab) dan tidak dibenarkan
menggunakan bulleted atau symbol.
F. Ketentuan Penulisan
a. Judul ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris
b. Sub judul diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan kata
sambung. Semua ditulis simetris, huruf tebal dan tanpa diakhiri dengan
titik.
c. Anak sub judul dimulai dari batas kiri dan hanya awal kalimat yang
menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan titik.
d. Sub anak sub judul dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik. Kalimat
pertama menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris.
e. Anak sub judul dimulai dari batas kiri. Kalimat selanjutnya mengikuti
dibelakangnya. Baris kedua dan baris selanjutnya digunakan fasilitas
hanging 6 pt. Menggunakan hanging ident 6 pt.
33
G. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada
dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
a. Angka Romawi Kecil
Digunakan untuk bagian awal TA, kecuali Halaman Sampul. Letak :
tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis dan tidak
diperhitungkan.
b. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir TA. Untuk penomoran
halaman terdepan setiap BAB terletak di bawah bagian tengah, dilanjutkan
halaman berikutnya dibagian kanan atas.
H. Penulisan Kutipan
a. Kutipan yang tepat sama dengan sumber aslinya (quotasi) atau kutipan
langsung diketik dengan diapit tanda petik dua (“), diketik menjorok ke
dalam 5 ketukan baik sisi kanan maupun sisi kiri. Kutipan yang lebih dari
3 baris diketik satu spasi.
b. Kutipan yang menggunakan kalimat sendiri, namun tidak mengubah
makna dari sumber aslinya (parafrase) diketik dengan batas pengetikan
biasa dan diketik dua spasi.
c. Penulisan sumber kutipan ;
- Penulis terletak di depan
Menurut Sujana (2018), rumus koefisien korelasi parsial....
Hasibuan at al. (2020), menyatakan……………………….
- Penulis di tengah
Angka kematian bayi di daerah pesisir pantai yang diteliti Muhajir
(2019) ternyata……………………………………………….
- Penulis di belakang
...........................(Singarimbun dan Effendi, 2018).
“.........................“(Kemenkes RI, 2019).
d. Gunakan aplikasi reference manager sebagai contoh: Mendeley, dll
34
BAB IV
PENILAIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR DAN TUGAS AKHIR
35
4. Tanya Jawab
a. Ketepatan menjawab ; meliputi kemampuan memahami pertanyaan,
kecepatan dan ketepatan menjawab. Bobot pada item ini adalah 1,00.
b. Kemampuan mengemukakan argumentasi / rasionalisasi / penguasaan
materi pokok yang ditulis ; meliputi logika penalaran dalam
mengungkapkan pikiran, sistematika penyampaian, penguasaan materi
pokok yang ditulis. Bobot pada item ini adalah 1,00.
c. Pengetahuan penunjang ; meliputi pengetahuan yang terkait dengan
materi pokok, sikap ilmiah ; keterbukaan, mau menerima kritik, saran,
kejujuran. Bobot pada item ini adalah 1,00.
d. Nilai hasil seminar proposal TUGAS AKHIR akan dimasukkan dalam
nilai Mata Kuliah Tugas akhir pada semester VI.
36
c. Pengetahuan penunjang, bobot 1
Nilai hasil ujian komprehensif tugas akhir merupakan nilai Ujian Akhir Program
Pendidikan Diploma III Sanitasi.
37
BAB V
PROSEDUR PENGUMPULAN KARYA TULIS ILMIAH
A. Prosedur Umum
Lulusan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang wajib :
1. Menyerahkan TA, dalam bentuk cetakan dan rekaman dalam CD-ROM,
kepada Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang (perpustakaan, prodi)
sedangkan kepada pembimbing, penguji, lahan penelitian, institusi yang
mengeluarkan ijin penelitian, dan lain-lain diwajibkan menyerahkan
apabila diminta.
2. Mengisi formulir bukti Penyerahan TA yang disediakan Prodi/Jurusan
B. Format Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam CD ROM
1. FISIK
Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD dengan urutan sebagai
berikut.
a. (Judul)
b. (Nama dan NIM)
c. Informasi di atas diketik, bukan ditulis tangan
d. Kepingan CD dimasukkan dalam CD case yang terbuat dari mika
(transparan), bukan dari plastik.
e. Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan
penomoran halaman pada hardcopy.
2. NON FISIK
CD ROM dibagi dalam beberapa folder/file
a. Folder TA berisi semua file isi tugas akhir.
b. Folder GAMBAR berisi semua file gambar asli yang digunakan di
dalam naskah tugas akhir.
c. Folder MULTIMEDIA berisi semua file multimedia penyerta (gambar,
animasi, audio, video, dll.) yang tidak digunakan/berada di dalam
naskah tugas akhir (Format file yang disimpan dalam folder
GAMBAR dan MULTIMEDIA akan diatur dalam peraturan
tersendiri).
38
BAB VI PENUTUP
Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan Tugas Akhir (TA)
mulai dari penyusunan, bimbingan, seminar / pengujian proposal sampai dengan
pengujian naskah TA di Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang. Panduan ini akan
dievaluasi secara periodik dan akan dilakukan pengkajian untuk penerapannya.
Panduan ini juga menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu khususnya untuk
pengelolaan Tugas Akhir mahasiswa Program Diploma III Sanitasi. Semoga
panduan ini memberi manfaat untuk semua pihak yang terlibat.
39
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul
JUDUL
(ukuran : 14 Times New Roman)
NAMA
NIM
40
Lampiran 2 : Contoh Halaman Judul
JUDUL
(ukuran : 14 Times New Roman)
NAMA
NIM
41
Lampiran 3 : Contoh Halaman Persetujuan
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun oleh :
NAMA
NIM
Menyetujui,
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
NAMA NAMA
NIP……………………………. NIP…………………………
Tanjungpinang,……………………
Ketua Program Studi D-III………………
NAMA
NIP…………………
42
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan Proposal TA
HALAMAN PENGESAHAN
“……………………………JUDUL........................................... ”
Disusun Oleh
NAMA
NIM.……………………
Penguji I,
Cccccccc Ddddddddd (.................................................)
NIP. ……………………...
Penguji II,
Eeeeeee Ffffffffffff (.................................................)
NIP. ……………………..
Tanjungpinang,……………………
Ketua Program Studi D-III………………
NAMA
NIP………………….
43
Lampiran 5 : Contoh Halaman Pengesahan TA
HALAMAN PENGESAHAN
“………………………………..JUDUL ................................................ ”
Disusun Oleh
NAMA
NIM. …………………
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal :……....2021
Penguji I,
Cccccccc Ddddddddd (.................................................)
NIP. ……………………...
Penguji II,
Eeeeeee Ffffffffffff (.................................................)
NIP. ………………………
Tanjungpinang,……………
Ketua Program Studi D-III……
NAMA
NIP…………………..
44
Lampiran 6 : Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas
NAMA :………………………………………………..
NIM :………………………………………………..
JUDUL :………………………………………………..
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Tugas akhir ini adalah benar hasil
karya saya dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini dan apabila dikemudian hari terbutugas akhir dalam
Tugas akhir ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tanjungpinang, ………………
Yang membuat peryataan,
Materai Rp 10.000,00
(………………………………..)
NIM ..........................................
45
Lampiran 7 : Contoh Biodata
BIODATA
Pas Foto
berwarna latar
merah
ukuran 4 x 6 cm
Nama : …………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………
Agama : …………………………………………………………
Tempat, tanggal lahir : ……………..,…………………………………………
Jenis kelamin : …………………………………………………………
No. Hp : …………………………………………………………
Riwayat pendidikan :
1. Periode SD : Nama SD........................................ (20xx-20xx)
2. Periode SLTP : Nama SMP...................................... (20xx-20xx)
3. Periode SMU : Nama SMU....................................... (20xx-20xx)
4. Periode D-III : D-III Sanitasi Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang
(20xx-20xx)
46
Lampiran 8 : Contoh Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
(KTI/TA) ini. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Kesehatan pada Program Studi
DIII Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Tanjungpinang. Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan dan pengarahan
dari ..... (nama pembimbing) selaku pembimbing utama dan (nama pembimbing)
selaku pembimbing pendamping serta bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu. Penulis pada kesempatan ini menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. (Nama) selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang.
2. (nama) selaku Ketua Jurusan
3. (nama) selaku Ketua Prodi
4. Penguji belum
5. (nama) selaku Kepala Lahan Penelitian
6. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan
bantuan dukungan material dan moral; dan
7. Sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan Tugas akhir ini.
8. ……………………….
9. ……………………….
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Tanjungpinang,………………….
Penulis
47
Lampiran 9 : Contoh Abstrak
ABSTRAK
Latarbelakang.............................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tujuan....................................Metode........................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................Hasil............................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................Kesimpulan dan Saran
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
48
Lampiran 10 : Contoh Abstrak Bahasa Inggris
ABSTRACT
Background................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Purposes....................................Methods...................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................Results....................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................... Conclusions and
suggestions.................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................
49
Lampiran 10 : Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
hal
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakan ............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
1.5. Ruang Lingkup............................................................................ 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan ................................................................................ 7
2.1.1 Pengertian ......................................................................... 7
2.1.2 Tingkat Pengetahuan ........................................................ 7
2.3 Kerangka Teori .......................................................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka konsep
3.2. Jenis Penelitian .......................................................................... 22
3.3 Lokasi Penelitian ........................................................................ 22
3.4 Waktu penelitian ......................................................................... 22
3.5 Populasi dan Sampel penelitian .................................................. 22
3.5.1 Teknik Pengambilan Sampel ............................................
3.6 Analisa Data ................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 29
4.2 Pembahasan ................................................................................ 34
4.2.1 Gambaran umum .............................................................. 34
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 42
5.2 Saran ............................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
50
Lampiran 11 : Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
hal
Tabel 2.1. Distribusi Frekuensi 1 ....................................................................11
Tabel 2.2. Distribusi Frekuensi 2 ....................................................................16
Tabel 2.3. Distribusi Frekuensi 3 ....................................................................16
51
Lampiran 12 : Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
hal
Gambar 2.1. Dengue Transmission Risk .......................................................12
Gambar 2.2. Larva Nyamuk ..........................................................................19
Gambar 2.3 Peta Lokasi Penelitian ..............................................................33
52
Lampiran 13 : Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
53
Lampiran 14 : Ketentuan Pembuatan Tabel dan Gambar
Contoh 1
Tabel 3.2. Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengelolaan
Sampah
Contoh 2
Tabel 1.1 Kejadian penyakit DBD di Indonesia
Tahun Kasus DBD Incidence Rate (IR) Jumlah Case Fatality Rate
(Penderita) (/100.000 Kematian (CFR)
penduduk) (orang) (%)
2011
2012
2013
Sumber : sumber pengambilan data
Spasi 2
Teks selanjutnya………………..
54
Ketentuan pembuatan gambar dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
Teks sebelumnya………….
55
KELENGKAPAN SEMINAR
PROPOSAL TUGAS AKHIR
56
TATALAKSANA SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR PRODI DIII
KESEHATAN LINGNGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES
TANJUNGPINANG
57
BERITA ACARA
NIM. NIP.
Tim Penguji:
No Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Dewan
1 Indra Martias, SKM., MPH
Penguji
58
FORM SARAN PERBAIKAN
Nama :
NIM :
Judul Proposal TUGAS AKHIR :
Hari/Tanggal :
NIP.
59
PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR
Nama :
NIM :
Judul Proposal :
Aspek yang Dinilai Nilai Bobot Nilai x
Bobot
Sistematika penulisan
Kesinambungan antar alinea 1,00
Adakah pengulangan kalimat yang tidak perlu / 0,50
susunan kalimat / penggunaan bahasa
Cara penulisan kepustakaan dan rujukan 0,50
Isi Tulisan
Kejelasan masalah yang dikemukakan dalam makalah 0,50
Rentang Nilai:
Nilai A apabila nilai antara 79 – 100
Nilai B apabila nilai antara 68 – 78
Nilai C apabila nilai antara 56 – 67
Nilai D apabila nilai antara 41 – 55
Nilai E apabila nilai antara 0 – 40
Tanjungpinang, 01 Februari 2021
Penguji … Proposal Tugas akhir
NIP.
60
NILAI AKHIR SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR
Nama :
NIM :
Judul :
Nilai akhir seminar proposal tugas akhir dihitung dengan merata-ratakan nilai
akhir yang diberikan oleh masing-masing penguji. Prosedur perhitungan
dilakukan sebagai berikut:
2 Penguji I
3 Penguji II
Penguji II
61
ABSEN KEHADIRAN SEMINAR
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Nama :
NIM :
Judul Proposal :
Hari/Tanggal :
62
KELENGKAPAN UJIAN
HASIL TUGAS AKHIR
63
TATALAKSANA SIDANG TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI D3
SANITASI POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
64
BERITA ACARA
NIM. NIP.
Tim Penguji:
No Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Dewan
1
Penguji
2 Penguji I
3 Penguji II
65
FORM SARAN PERBAIKAN
Nama :
NIM :
Judul :
Hari/Tanggal :
NIP.
66
PENILAIAN SIDANG TUGAS AKHIR
Nama :
NIM :
Judul :
NIP.
67
NILAI AKHIR SIDANG TUGAS AKHIR
Nama :
NIM :
Judul :
Nilai akhir sidang tugas akhir dihitung dengan merata-ratakan nilai akhir yang
diberikan oleh masing-masing penguji. Prosedur perhitungan dilakukan sebagai
berikut:
2 Penguji I
3 Penguji II
Tanda Tangan
Ketua Dewan
Penguji
Penguji I
Penguji II
68