Evaluasi Diri Madrasah
(EDM)
Tahun Pelajaran 2015/2016
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1. ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Kekuatan
SK Tim Pengembang Kurikulum
Sekolah kami telah membentuk Tim Pengembang Kurikulum.
Notulen Rapat TPK Sekolah kami kurikulum telah memuat 5 kelompok Mapel.
Sekolah kami kurikulum telah memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Daftar Hadir TPK
Sekolah kami memiliki kurikulum yang memuat 7 prinsip pengembangan kurikulum.
Dokumen I KTSP Sekolah kami memiliki kurikulum yang memuat 7 prinsip pelaksanaan kurikulum.
Sekolah kami telah mengesahkan kurikulum kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.
Sekolah kami telah mereview kurikulum setiap tahun.
Kelemahan
Sekolah kami hanya melibatkan anggota TPK (Kepala Sekolah, Guru dan Komite) dalam penyusunan Kurikulum.
Kurikulum sekolah kami belum memuat subtansi IPA dan IPS Terpadu.
Sekolah kami hanya mensosialisasikan kurikulum kepada dewan guru.
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Dokumen I KTSP
Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan karakter daerah.
Notulen Rapat Dinas Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan sosial masyarakat.
Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan kondisi budaya.
Penetapan Muatan Lokal
Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan usia peserta didik.
Kurikulum Sekolah kami telah mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran.
Kelemahan
Kurikulum sekolah kami belum terintegrasi dalam silanus setiap mata pelajarajan.
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Dokumen I KTSP
Kurikulum Sekolah kami telah memuat 10 Mata Pelajaran. Muatan Lokal dan Pengembangan diri.
Kalender Pendidikan Kurikulum Sekolah kami telah mengalokasikan waktu 40 menit per jam pelajaran.
Sekolah kami telah melaksanakan layanan pembelajaran yang bersifat perbaikan dan pengayaan.
Program Remidial dan Pengayaan
Kelemahan
Jadwal Pelajaran Sekolah kami telah melaksanakan tambahan 5 jam pelajaran setiap minggu
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menyesuaikan pelaksanaan tambahan 4 jam pelajaran setiap minggu.
Kekuatan
Program BK
Sekolah kami telah menyusun program Bimbingan dan Konseling.
Jurnal Kegiatan BK Sekolah kami telah memenyediakan layanan Bimbingan dan Konseling bagi pesertab didik
Sekolah kami telah melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling yang memadai bagi peserta didik.
Buku Kasus
Kelemahan
Sekolah kami belum sepenuhnya mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konsel untuk memenuhi kebutuhan pengembangan diri
peserta didik.
Sekolah kami belum sepenuhnya melaksanakan tindak lanjut.
Sekolah kami belum menyusun laporan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Progran dan Perencanaan kegiatan
Sekolah kami telah menyusun program dan perencanaan kegiatan ekstra kurikuler.
Ekstrakurikuler
Sekolah kami telah menyediakan 14 jenis kegiatan pengembangan diri sesuai kebutuhan peserta didik.
Jadwal Kegiatan Sekolah kami telah melaksanakan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat, minat jenis kelamin dan tingkat perkembangan peserta didik.
Sekaolah kami telah membuat laporan dan penilaian kegiatan ekstrakurikuler kepada orang tua.
Jurnal kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah kami telah mengakomodir semua kebutuhan pengembangan diri peserta didik.
Daftar Hadir
Kelemahan
Sekolah kami belum sepenuhnya melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikuler di sekolah.
Tahapan Pengembangan
2. STANDARPROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual,
kebutuhan peserta didik minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber
belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan
Silabus
Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasarkan Standar Isi (SI). Standar Kompetens Kelulusan (SKL) dan panduan KTSP ( BSNP ).
Dokumen I KTSP Sekolah kami telah mereview silabus setiap tahun secara berkala.
Sekolah kami telah menandatangani semua silabus kepada kepala sekolah.
Berita acara Review
Daftar Hadir Review Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Silabus
Sekolah kami telah mengembangkan silabus yang dilakukan oleh guru secara mandiri maupun kelompok MGMP.
Daftar Hadir Sekolah kami telah memiliki silabus sebanyak 10 mata pelajaran pokok.
Kelemahan
Berita Acara
Sekolah kami memiliki 2 silabus dari 3 silabus muatan lokal.
Sekolah kami belum melakukan kajian secara menyeluruh dalam pengembangan silabus.
Tahapan Pengembangan
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan
Silabus
Sekolah kami telah menyusun RPP sesuai dengan prinsip penysusnan RPP.
RPP Sekolah kami telah menysusun RPP sesuai dengan silabus untuk mencapai KD.
Sekolah kami telah menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.
Daftar Hadir
Sekolah kami telah menyusun RPP tiap satu kali pertemuan.
Berita acara Sekolah kami telah menyusun RPP yang ditandatangani oleh kepala sekolah
Kelemahan
36 guru dari 42 guru di sekolah kami telah menyusun RPP secara mandiri.
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Dokumen RPP
Kelemahan
Guru-guru disekolah kami dalam menyusun RPP belum sepenuhnya memperhatikan perbedaan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
2.3 Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta
didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan
Katalog buku penunjang
Sekolah kami telah menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi.
Daftar penggunaan buku guru Guru di sekolah kami telah menggunakan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran
Daftar buku pegangan guru
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup.
Kelemahan
38 Guru dari 42 guru di sekolah kami telah melaksanakan pembelajaran PAKEM
Tahapan Pengembangan
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Tahapan Pengembangan
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Tahapan Pengembangan
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
Peserta
didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan ditetapkan SKL.
Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan
Program Kurikulum
Pesertadidik disekolah kami telah menunjukkan adanya kenaikan nilai rata-rata pada setiap mata pelajaran.
Target dan Pencapaian Kurikulum 100 % Peserta didik disekolah kami telah berhasil dalam kelulusan setiap tahunnya dan rata-rata nilainya cenderung meningkat.
Laporan Kelulusan
Kelemahan
Laporan Kenaikan Kelas 84 % dari 825 Peserta didik disekolah kami telah mencapai target yang ditetapkan pada KKM.
57 % dari 825 Peserta didik disekolah kami telah mencapai KKM dalam Ulangan Akhir Semester
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Buku pemberian Tugas terstruktur dan
Peserta didik telah memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari
tugas mandiri tidak terstruktur
berbagai sumber belajar.
Kelemahan
Sebagian Peserta didik disekolah kami belum mampu melaksanakan tugas-tugas bervariasi.
Sebagian Peserta didik disekolah kami belum mampu meningkatkan volum tugas yang dikerjakan.
Sebagian Peserta didik disekolah kami belum mampu meningkatkan nilai tugas belajar mandiri.
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
Sekolah kami belum menyediakan layanan penelususran bakat minat peserta didik.
Sebagian besar peserta didik di sekolah kami memiliki motivasi belajar.
Sebagian besar peserta didik di sekolah kami memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Tahapan Pengembangan
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Kelemahan
Sekolah kami belum sepenuhnya mampu mengarahkan peserta didik untuk berkomunikasi secara jelas dan santun.
Sekolah kami belum sepenuhnya mampu menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar aman dan memanfaatkan waktu luang.
Sekolah kami belum seluruhnya mampu mengarahkan pesertan didik menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
Sekolah kami belum mampu mengarahkan peserta didik untuk mengenali kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
Tahapan Pengembangan
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
Buku pelanggaran
Buku kejadian Kelemahan
Sekolah kami belum menyediakan pelayanan pengembangan keterampilan hidup peserta didik
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Daftar Hadir Siswa Sholat Berjamaah.
Sekolah kami telah menerapkanajaran agama sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Program mengembangan pembiasaan Sekolah kami telah mengembangkan pembiasaan sholat dhuhur berjamaah
Sekolah kami telah mengembangkan sifat jujur, adil dan menghargai keragaman.
Jadwal pembacaan do’a
Sekolah kami telah mengembangkan kegiatan seni dan budaya lokal.
Sekolah kami telah mengembangkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar.
Sekolah kami telah mengembangkan sikap kepedulian antar sesama daan terhadap lingkungan.
Kelemahan
Sekolah kami belum sepenuhnya dapat membimbing peserta didik untuk menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari
Tahapan Pengembangan
Komponen Indikator
Jumlah pendidik memenuhi standar.
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Kekuatan
Daftar urutan Kepegawaian
Sekolah kami telah memiliki 42 orang guru yang sesuai dengan jumlah mata pelajaran yang diajarkan.
SK Pembagian Tugas Mengajar Sekolah kami gtelah memiliki seorang guru yang ditunjuk sebagai kepala sekolah.
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
Sekolah kami memiliki tenaga penjaga tidak memiliki ijasah.
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Dokumen Administrasi Kepala
Sekolah Kepala sekolah kami telah memenuhi kompetensi Kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Guru-guru disekolah kami telah memenuhi kompetensi pendidik,kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Dokumen administrasi guru
Kelemahan
Tahapan Pengembangan
Kekuatan
Sekolah kami memiliki Kepala TU sesuai kompetensi Kepribadian, Sosial, Profesional dan Administratif.
Sekolah kami memiliki Kepala Laboratorium IPA dan Komputer
sesuai Kompetensi : Kepribadian, Sosial, Profesional, Administratifdan Akademik.
Sekolah kami memiliki Kepala Perpustakaan sesuai kompetensi :Manajerial, Pengelolaan informasi, Kependidikan,
Kepribadian,Sosial dan Pengembangan Profesi.
Sekolah kami memiliki Tenaga konselor sesuai Kompetensi Paedagogik, Kepribadian, Profesional dan Sosial.
Sekolah kami memiliki tenaga khusus yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Kelemahan
Sekolah kami belum memiliki laboran IPA.
Tahapan Pengembangan
5. STANDAR
Pemeliharaan
bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik Bangunan
aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada
peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu memiliki tambahan 3 ruang kelas baru.
Seakolah kami perlu memiliki ruang Laboratorium bahasa.
Sekolah kami perlu memiliki ruang multimedia.
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
Sekolah kami telah memiliki buku teks dengan rasio 1 : 1 untuk 9 Mata pelajaran
Sekolah kami belum memiliki peralatan seni budaya dan ketrampilan.
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Kelemahan
Sekolah kami belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.
Tahapan Pengembangan
6. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan kepentingan.
Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua akuntabilitas.
pihak
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan.
Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat
terhadap peningkatan hasil belajar dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid dipertanggungjawabkan
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
para pendidik dan tenaga kependidikan
Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Tahapan Pengembangan
6.2. Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Kelemahan
Sekolah kami dalam merumuskan tujuan sekolah belum diakomodasikan dari berbagai pihak yang berkepentingan.
Sekolah kami dalam merumuskan tujuan sekolah belum disosialisasikan kepada segenap pihak yang berkepntingan.
Sekolah kami dalam menyusun rumusan rencana kerja belum mengacu pada EDS.
Tahapan Pengembangan