Anda di halaman 1dari 2

Nama : Halimah Zuhud

NIM : 180101020108
Tugas Riview , halaman 81-86
525 kata

‫أنواع التعبير االنسانى‬

Manusia memiliki insting untuk berinteraksi satu sama lain demi mencapai satu tujuan,
dan dalam interaksi itu, menginterpretasikan kondisi emosional menjadi penting dalam
komunikasi yang baik. Kondisi emosional terefleksi dalam perkataan, gerak tubuh, dan terutama
ekspresi wajah. Ekspresi wajah memiliki peran penting dalam komunikasi antar manusia.
Manusia memiliki banyak jenis ekspresi, yang terpenting adalah dua bagian utama yatu:
(1) ekspresi alami emosi, dan termasuk naluri yang tidak disengaja yang menyertai berbagai
emosi seperti berteriak, tertawa, menangis, kemerahan dan menguningnya wajah, merinding, dan
tubuh gemetar adalah antara fenomena bawaan yang muncul tanpa disengaja dalam kasus
kegembiraan, kesedihan, rasa sakit, ketakutan, malu, jijik, dan lain sebagainya.
Ekspresi terbagi dalam pengertian dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Ekspresi visual, yaitu melaui indera penglihatan seperti embrio, kekuningan, menggigil,
penyempitan dan keratan sistol, pelebaran pupil, mata berkedib, kepala rambut berdiri,
serta fenomena suram yang menyertai berbagai emosi.
2. Ekspresi pendengaran, yaitu mereka yang mengekspresikan melalui indera pendengaran
seperti teratwa, menangis, menjerit, dan fenomena akustik bawaan lainnya yang
menyertai keadaan gembira, rasa sakit, kesedihan dan kesenangan, dan lain-lain.
Jenis ini sebagian besar terdiri dari suara ambigu (mirip dengan suara binatang dan suara
alam) dan suara alien (diakritik) kadang-kadang bercampur dengan beberapa suku kata
(konsonan). Penelitian psikologi telah dilakukan untuk mempelajari bagian ini dalam dua jenis,
menjelaskan manifestasinya, asal-usulnya masing-masing, hukum yang mengawasi dan
menundukkannya dalam berbagai aspeknya, alat persepsi, pemahaman tentang apa dan
seterusnya. (2) ekspresi dari situasi yang disengaja. Ini mencakup semua sarana sukarela yang
digunakan seseorang untuk mengungkapkan makna yang dia ingin orang lain tegakkan. Sarana
tersebut dibagi menjadi dua jenis yang mirip dengan dua jenis dibagian pertama sebelumnya
salah satunya adalah ekspresi kemauan visual, yang kedua adalah ekspresi auditori administrasi.
Adapun ekspresi kemaun visual ini adalah yang datang melalui indera pengihatan, dan
mencakup semua sinyal sensorik yang digunakan dengan maksud untuk menunjukkanya dalam
dua cara salah satunya adalah sinyal tambahan dan pengganti, yaitu bahasa ucapan membantu
dan mewakilinya dalam kasus-kasus khusus atau untuk beberapa kebutuhan. Termasuk gerakan
manual dan fisik yang digunakan oleh para tuna rungu untuk mengespresikan apa yang ada di
pikiran mereka, diantaranya adalah tanda-tanda yang tekadang digunakan individu untuk
mengungkapkan jika penerima tidak menerima bahasanya dan merupakan kebiasaan di beberapa
negara primitif bahwa kelompok anggota dialek yang berbeda menggunakannya secara
bersamaan.
Dan termasuk tanda-tanda yang digunakan pada beberapa orang dalam kasus puasa
agama dari ucapan, diantaranya adalah gerakan yang digunakan oleh orang-orang yang
berbahasa nave dan tidak lengkap untuk melengkapi apa yang kurang dalam ekspresi mereka dan
apa yang kurang sgnifikansi, dan diantara mereka adalah gerakan yang menyertai pidato kami,
kami menekankan makna atau mewakili fakta atau untuk menunjukkan postif, negatif,
persetujuan, dll. Seperti menganggukkan kepala untuk menyatakan penerimaan, menggerakkan
jari telunjuk secara melintang untuk menyatakan penolakan, meregangkan bibir dan meletakkan
jari telunjuk di atasnya untuk memerintahkan diam dan sebagainya.
Kemudian tanda otentik umum yang terdiri dari bahasa lengkap dan independen yang
digunakan sendiri dalam semua urusan dan keadaan. Jenis bahasa ini telah digunakan oleh
beberapa kelompok manusia dan masih digunakan diberbagai kelompok. Di negara-negara
primitif banyak ditemukan kelompok yang hampir tidak digunakan dalam ekspresi mereka selain
tanda manual dan fisik.

Anda mungkin juga menyukai