KELAS X SEMESTER 2
(ATURAN COSINUS)
OLEH :
Nurur Rosyidah
2015044286
3.9. Menjelaskan Materi Pokok : Atuan Menggunakan Pendekatan Sikap 2 ×45 menit Buku Matema-
aturan sinus dan Sinus dan Cosinus Scientific. Model Pembelajaran Teknik Penilaian: Pengamatan tika untuk
cosinus. Sub Materi : Problem Based Learning Bentuk Instrumen: Lembar Peserta didik
1. Aturan Cosinus 1. Orientasi peserta didik Pengamatan SMA-
4.9. Menyelesaikan Panjang sisi jika pada masalah Pengetahuan MA/SMK-MA
masalah yang diketahui sudut 2. Mengorganisasikan Teknik Penilaian: Kelas X
berkaitan dengan dan dua sisi yang Peserta didik Tes tertulis Kuriku-lum
aturan sinus dan mengapit 3. Membimbing penyelidikan Bentuk Instrumen: Tes Uraian 2013 Edisi
cosinus. Besar sudut jika individu dan kelompok Keterampilan Revisi 2016
diketahui ketiga 4. Mengembangkan dan Teknik Penilaian: Halaman 176,
panjang sisi nya Menyajikan hasil karya Tes tertulis dan sember
5. Menganalisa dan Bentuk Instrumen: Tes Uraian lain yang
mengevaluasi proses relevan.
pemecahan masalah Power Point
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran aturan cosinus diharapkan
peserta didik dapat bertanggung jawab dalam:
1. Menentukan panjang sisi segitiga dari dua sisi dan sudut yang diketahui dengan
menggunakan aturan cosinus secara benar.
2. Menentukan sudut dari ketiga panjang sisi dalam segitiga yang diketahui dengan
menggunakan aturan cosinus secara benar.
3. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan aturan cosinus secara
benar.
E. Materi Pembelajaran
Materi : Aturan Sinus dan Cosinus
Sub Materi : Aturan Cosinus (Terdapat dalam Lampiran 1)
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada peserta 12 menit
didik dan meminta ketua kelas untuk
memimpin berdoa.
“ Selamat pagi anak-anak. Sebelum
memulai pembelajaran pada pagi hari ini,
silahkan ketua kelas memimpin berdoa”
2. Guru menyapa peserta didik dan
menyiapkan kondisi fisik kelas agar siap
menerima pembelajaran.
“Bagaimana kabarnya hari ini?Apakah
ada yang tidak masuk hari ini? Sudah siap
untuk belajar matematika? Baiklah
sekarang persiapkan buku paket dan alat
tulis nya.”
APLIKASI PROBLEM BASED LEARNING
a. Orientasi Peserta Didik Kepada
Masalah(FASE 1)
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan
guru mengenai materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
yaitu tentang aturan cosinus. Adapun
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
adalah :
a) Peserta didik mampu menentukan
panjang sisi segitiga dari dua sisi
dan sudut yang diketahui dengan
menggunakan aturan cosinus
melalui diskusi kelompok.
b) Peserta didik mampu menentukan
sudut dari ketiga panjang sisi dalam
segitiga yang diketahui dengan
menggunakan aturan cosinus
melalui diskusi kelompok.
c) Peserta didik mampu menyelesaikan
masalah kontekstual berkaitan
dengan aturan cosinus melalui
diskusi kelompok. (Mengamati)
2. Guru menyampaikan model
pembelajaran yang akan digunakan
kepada peserta didik.
“Pada pembelajaran hari ini, ibu akan
menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah, dimana nanti ibu
akan membagi kalian kedalam beberapa
kelompok. Setelah itu, ibu akan
membagikan LKPD sebagai media
kalian dalam diskusi kelompok.
Kemudian, ibu akan memberikan
kesempatan kepada perwakilan
kelompok untuk memperesentasikan
hasil diskusi kelompoknya ke depan
kelas. Ibu harap kalian dapat
menyelesaikan kegiatan pembelajaran
hari ini dengan penuh tanggung jawab
supaya kalian benar-benar menguasai
materinya. Yang terakhir, sebelum
mengakhiri pembelajaran, nanti akan
ibu adakan kuis untuk melihat
kemampuan kalian yang sebenarnya
tentang penguasaan materi aturan
cosinus”
3. Peserta didik mengamati gambaran yang
disampaikan guru tentang pentingnya
memahami aturan sinus dan cosinus
dengan mengaitkan pada penggunaan
aturan sinus dan cosinus dalam
kehidupan sehari-hari. (Mengamati)
Di pembelajaran kemarin kita sudah
belajar aturan sinus. Coba penerapan
apa saja yang menggunakan aturan
sinus dalam kehidupan sehari-hari?
Misalkan hubungan antara 3 kota,
mencari jarak antara dua kota (kota
asal-kota tujuan terakhir) setelah dia
singgah dari kota lain, jarak kedua
kapal yang berawal dari pelabuhan
yang sama setelah menempuh jarak
sekian kilometer dll.
4. Guru memberikan apersepsi mengenai
materi yang akan diajarkan melalui tanya
jawab, sehingga harapannya peserta
didik mampu menggali pengetahuan
awal tentang aturan cosinus.
“Untuk mempelajari aturan cosinus,
kalian harus mengingat kembali materi
sebelum-belumnya dan yang paling
dekat adalah materi tentang aturan
sinus pada segitiga sembarang.”
“Anak-anak coba perhatikan gambar
∆ ABC berikut ini :
4
Coba tuliskan aturan sinus untuk
segitiga tersebut! Apakah kalian bisa
menghitung panjang BC, Besar ∠ B,
panjang AC?”.
5. Guru memotivasi peserta didik supaya
mereka lebih bertanggung jawab pada
kegiatan pembelajaran tentang aturan
cosinus dengan cara memberikan nilai
tambah bagi kelompok yang selesai
terlebih dahulu dan langsung
mempresentasikan ke depan kelas.
Inti b. Mengorganisasikan Peserta Didik (FASE 2) 73 menit
1. Peserta didik dibentuk kelompok secara
heterogen yang terdiri dari 4-5 orang.
2. Peserta didik duduk berkelompok dan
guru membagikan LKPD.
3. Peserta didik dalam kelompok diarahkan
oleh guru untuk menyelesaikan kegiatan
pertama tentang mengidentifikasi sebuah
segitiga yang diketahui satu sudut, dan
dua sisi yang mengapit sudut.
4. Peserta didik dalam kelompok diarahkan
oleh guru untuk menyelesaikan tugas
mencari aturan cosinus pada segitiga
lancip sebarang dengan berbantuan garis
tinggi yang ditarik dari sudut B dan dari
sudut C.
5. Peserta didik diarahkan untuk
menyelesaikan permasalahan segitiga
yang berkaitan aturan cosinus.
6. Peserta didik diarahkan juga untuk
menyelesaikan permasalahan
kontekstual berkaitan dengan aturan
cosinus tentang:
- Mencari sudut terbesar dari sebuah
lahan yang dibatasi oleh 3 jalan
raya.
- mencari jarak kedua kapal yang
berangkat dari pelabuhan yang
sama tetapi berbeda arah setelah
menempuh perjalanan selama 2
jam.
c. Membimbing Penyelidikan Individu dan
Kelompok (FASE 3)
1. Peserta didik mengumpulkan informasi
yang sesuai tentang permasalahan
dalam LKPD berdasarkan sumber
bahan ajar yang mereka miliki.
2. Peserta didik mencari informasi yang
sesuai dengan berbagai cara berkaitan
permasalahan dalam LKPD tentang
aturan cosinus secara berkelompok.
(mencoba)
3. Peserta didik disetiap kelompok
mendiskusikan penyelesaian
permasalahan dalam LKPD tentang :
mengidentifikasi sebuah segitiga yang
diketahui 1 sudut dan 2 sisi yang
mengapit sudut, menemukan aturan
cosinus pada segitiga lancip sembarang
dengan berbantuan garis tinggi yang
ditarik dari sudut B dan sudut C,
menyelesaikan permasalahan dalam
soal menggunakan aturan cosinus.
(mengasosiasikan)
4. Guru membimbing secara tidak
langsung kepada peserta didik dalam
kelompok maupun individu selama
proses diskusi.(mengamati)
A.Pendahuluan
1. Kompetensi dasar
3. Menjelaskan aturan sinus dan cosinus.
9
4. Meneyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan
9 sinus dan cosinus.
2. Indikator
3.9.4. Menentukan panjang sisi segitiga dari dua sisi dan sudut yang
diketahui dengan aturan cosinus
3.9.5. Menentukan sudut dari ketiga panjang sisi dalam segitiga
diketahui dengan aturan cosinus
4.9.2. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan aturan
Cosinus.
3. Materi Pokok
Materi Pokok : Aturan Sinus dan Cosinus
Sub Materi : Aturan Cosinus
B.Peta Konsep
A tu ra n C o sin u s
Sisi-Sudut-Sisi
Sisi-Sisi-Sisi
C.Uraian Materi
Aturan Cosinus
1. Contoh untuk Pengantar
Selanjutnya coba sekarang lihat segitiga dibawah ini!
C
65°
A 9 B
Pada gambar d.2, diketahui panjang rusuk a=7 , b=4 , dan ∠ A=65 °
a. Apakah data diatas cukup untuk dapat melukis sebuah segitiga ABC ?
b. Apakah ∠ B , dan∠ C dan rusuk a dapat dihitung nilainya?
c. Tuliskan aturan sinus untuk segitiga itu. Dapatkah anda menghitungnya?
d. Apakah kesimpulan anda?
Pembahasan :
a. Cukup, karena dua rusuk dan sudut apit diketahui
b. Dapat dihitung dengan pertolongan garis tinggi dari B atau C.
BC 9 4
c. = = ; tidak dapat.
sin 65° sin C sin B
d. Belum ada rumus yang dapat digunakan untuk menghitung rusuk lainnya jika
suatu segitiga hanya diketahui 1 sudut dan 2 rusuk yang mengapit sudut
b a
A c B
h
sin C= → h=b ∙sin C ....................(1)
b
CD
cos C= →CD=b∙ cos C ....................(2)
b
BD=BC−CD
Dari Persamaan (2) diperoleh :
BD=a−b ∙ cos C ....................(3)
Perhatikan ∆ ADB siku-siku di D.
Perhatikan persamaan (1) dan (3) diperoleh :
c 2= AD 2+ BD 2
c 2=( b ∙ sin C )2 + ( a−b ∙ cos C )2
c 2=b 2 ∙ sin2 C+a 2−2 ab cos C+ b2 cos2 C
c 2=a2−2 ab cos C+ b2 (sin2 C+ cos2 C)
c 2=a2−2 ab cos C+ b2 ∙1
c 2=a2+ b2−2 ab cos C ..........................(4)
A c B
h
sin A= → h=c ∙sin A ...............(5)
c
AD
cos A= → AD =c ∙ cos A ............(6)
c
CD= AC− AD
Dari persamaan (6) diperoleh
CD=b−c ∙cos A ...................(7)
Perhatikan ∆ BCD siku-siku di D.
Dari persamaan (5) dan (7)
a 2=BD 2 +CD 2
a 2=( c ∙ sin A )2 + ( b−c ∙ cos A )2
a 2=c 2 ∙ sin 2 A +b2−2bc cos A+c 2 cos2 A
a 2=b2−2bc cos A+c 2 (sin2 A+cos 2 A)
a 2=b2−2ab cos A +c 2 ∙ 1
a 2=c 2+ b2−2 bc cos A ..........................(8)
C Perhatikan ∆ BDC!
b h a
h
sin B= → h=a ∙ sin B
a
A D c B
............. (9)
DB
cos B= → DB=a ∙ cos B ..............(10)
a
AD= AB−DB
Dari persamaan (10) diperoleh :
AD=c−a∙ cos B ......................(11)
Perhatikan ∆ ACD siku-siku di D.
Dari persamaan (9) dan (11)
b 2=CD2 + AD 2
b 2=( a ∙ sin B )2 + ( c−a∙ cos B )2
b 2=a2 ∙sin 2 B+c 2−2 ac cos B+ a2 cos2 B
b 2=c 2−2 ac cos B+ a2 (sin2 B+ cos2 B)
b 2=c 2−2 ac cos B+ a2 ∙ 1
b 2=c 2+ a2−2 ac cos B ..........................(12)
Selanjutnya untuk menghitung besar sudut suatu segitiga jika diketahui panjang
ketiga rusuknya, digunakan aturan Cosinus dalam bentuk berikut:
b2 +c 2−a 2
cos A=
2 bc
a 2+ c 2−b2
cos B=
2 ac
b2 +a 2−c 2
cos C=
2 ab
Kata Kunci :
jika sebuah segitiga hanya diketahui 1 sudut dan 2 sisi yang mengapit,
untuk mencari panjang sisi di depan sudut menggunakan aturan cosinus.
Rumus mencari panjang sisi menggunakan aturan cosinus agar mudah
dihafalkan yaitu : sisi yang mengapit sudut dikuadratkan dan dijumlah
dikurangi 2 kali sisi yang mengapit sudut kali cos sudut tersebut
Jika sebuah segitiga diketahui ketiga sisi nya, untuk mencari sudut dalam
segitiga menggunakan aturan cosinus.
5
1. Pada ∆ ABC, ∠ BAC lancip, dan cos ∠ BAC= . Panjang rusuk
6
AB=9 cm dan AC =8 cm, maka tentukan panjang rusuk BC!
Pembahasan :
Karena diketahui 2 rusuk yang mengapit sudut, maka untuk mencari sisi
dihadapan sudut menggunakan aturan cosinus
5
BC 2=9 2+ 82−2 ∙ 9∙ 8 ∙
6
BC 2=81+64−120
BC 2=25
BC= √ 25
BC=5
Pembahasan :
b2 +a 2−c 2
cos C=
2 ab
52 +32−7 2
cos C=
2 ∙ 3∙ 5
25+9−49
cos C=
30
−15
cos C=
30
−1
cos C=
2
−1
Jadi nilai cosinus sudut terbesar pada ∆ ABC adalah
2
Menggunakan Aturan Cosinus dalam Pemecahan Masalah (Sisi-sisi-sisi)
Pembahasan :
Diketahui : Jalan raya yang mengelilingi lahan sepanjang : 105 meter, 120
meter, 195 meter
Ditanya : Tentukan besar sudut yang paling besar!
Dijawab :
a. Mengilustrasikan bentuk lahan pada soal ke dalam bentuk segitiga.
B
A
d. Penyelesaian
AB 2+ BC 2−AC 2
cos B=
2 ∙ AB ∙ AC
1202 +1052−195 2
cos B=
2∙ 120∙ 105
14400+11025−38025
cos B=
2∙ 120 ∙105
−12600
cos B=
25200
−1
cos B=
2
−1
Karena cos B= , dan dia berada dalam segitiga, maka dia ada di
2
kuadran 2.
1
cos α= → α =60 °
2
−1
cos θ= →θ=( 180 °−α )=( 180 °−60 ° )=120 °
2
4. Dua kapal tanker berangkat dari titik yang sama dengan arah berbeda
sehingga membentuk sudut 60 °. Jika kapal pertama bergerak dengan
kecepatan 40 km/jam dan kapal kedua bergerak dengan kecepatan
50km/jam, tentukan jarak kedua kapal setelah berlayar selama 2 jam
pelajaran!
Pembahasan:
Diketahui :
Ditanya :
Jarak kedua kapal (BC) setelah berlayar selama 2 jam
Jawaban :
Perhatikan gambar ilustrasi hubungan 2 kapal tanker dibawah ini
Panjang jarak yang ditempuh kapal tanker pertama (AC)
jarak =Kecepatan ×waktu
40 km
AC= ×2 jam
jam
AC=80 km
Panjang jarak yang ditempuh kapal tangker kedua (AB)
jarak =Kecepatan ×waktu
50 km
AB= ×2 jam
jam
AB=100 km
Mencari jarak dua kapal tanker setelah menempuh 2 jam (BC) dengan
menggunakan aturan Cosinus
BC 2= AB 2 + AC 2−2 ∙ AB∙ AC ∙cos A
BC 2=1002 +80 2−2∙ 100 ∙80 ∙ cos 60 °
1
BC 2=10000+6400−2 ∙100 ∙ 80∙
2
BC 2=10000+6400−8000
BC 2=8400
BC= √8400
BC= √ 400∙ 21
BC=20 √ 21
Jadi, jarak kedua kapal tanker setelah berlayar selama 2 jam perjalanan
adalah 20 √ 21 km
D.Rangkuman
1. Untuk sembarang ∆ ABC dengan panjang sisi a , b , dan c serta ∠ A , ∠B dan ∠ C
berlaku :
a. c 2=a2+ b2−2 ab cos C
b. a 2=c 2+ b2−2 bc cos A
c. b 2=c 2+ a2−2 ac cos B
2. Untuk sembarang ∆ ABC dengan panjang sisi a , b , dan c serta ∠ A , ∠B dan ∠ C
berlaku :
b2 +c 2−a 2
a. cos A=
2 bc
a 2+ c 2−b2
b. cos B=
2 ac
b2 +a 2−c 2
c. cos C=
2 ab
Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2016. Matematika untuk siswa SMA-MA/SMK- MAK Kelas X.
Bandung: Yrama Widya
OLEH :
Nurur Rosyidah
2015044286
A. Media
Media pembelajaran yang digunakan adalah power point, media ini dipilih
sebagai penguatan untuk mengkonfirmasi serta penyamakan persepsi tentang aturan
cosinus saat kegiatan evalusi pada pembelajaran Problem Based Learning.
B. Penggunaan Media
Materi Aturan Cosinus
Media Power Point
Langkah-langkah Penggunaan Power Point :
1. Guru memaparkan kesimpulan tentang aturan cosinus sebagai
menyamaan persepsi dengan kesimpulan yang telah dibuat oleh peserta
didik.
Nurur Rosyidah
2015044286
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran aturan cosinus
diharapkan siswa dapat bertanggung jawab dalam:
1. Menentukan panjang sisi segitiga dari dua sisi dan sudut yang
diketahui dengan menggunakan aturan cosinus
2. Menentukan sudut dari ketiga panjang sisi dalam segitiga diketahui
dengan menggunakan aturan cosinus
3. Menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan aturan cosinus.
C. Petunjuk
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKPD
2. Membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa tiap kelompok.
3. Menuliskan nama dan anggota kelompok pada LKPD yang telah disediakan.
4. Mengerjakan dengan cermat secara berkelompok pada lembar LKPD
yang telah disediakan.
5. Apabila ada kesulitan bisa mengkonsultasikan kepada guru.
D. Uraian Materi
Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang aturan sinus dalam
segitiga. Mari kita lihat kembali tentang aturan sinus dalam segitiga:
a b c
= A = c
sin ∠ A sin ∠ B sin ∠C B
Gambar d.1. Segitiga sembarang
65°
A 9 B
Pada gambar d.2, diketahui panjang rusuk a=7 , b=4 , dan ∠ A=65 °
a. Apakah data diatas cukup untuk dapat melukis sebuah segitiga ABC ?
b. Apakah ∠ B , dan∠ C dan rusuk a dapat dihitung nilainya?
c. Apabila menggunakan aturan sinus, dapatkah anda menghitungnya?
d. Apakah kesimpulan anda?
Pembahasan :
a. .............................................................................................................
b. .............................................................................................................
c. ..............................................................................................................
d. ..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Dari permasalahan diatas kita belum bisa mencari sisi di depan sudut jika kedua
sisi dan besar sudut diketahui. Oleh karena itu kita akan coba mencarinya dengan
pendekatan garis tinggi pada segitiga lancip sembarang. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
b a
A c B
Dengan menggunakan aturan trigonometri pada ∆ ACD diperoleh
h
sin C=
b
Sehingga h=b ∙ sinC (1)
CD
Dan cos C=
b
Sehingga CD=b ∙ cos C (2)
Dari sketsa ∆ ABC didapatkan BD=BC−CD
Dari persamaan (2) diperoleh BD=a−b ∙ cos C (3)
Perhatikan ∆ ADB siku-siku di D. Dengan menggunakan Teorema
Pythagoras didapatkan :
AB 2= AD2 + BD 2
Dari persamaan (1) dan (3) didapatkan c 2=( b ∙ sin C )2 + ( a−b ∙ cos C )2
c 2=b 2 ∙ sin2 C+a 2−2 ab cos C+ b2 cos2 C
c 2=a2−2 ab cos C+ b2 (sin2 C+ cos2 C)
c 2=a2−2 ab cos C+ b2 ∙1
c 2=a2+ b2−2 ab cos C
Menggunakan langkah di atas, silahkan kalian mencoba menggunakan garis
tinggi lain yang terdapat dalam segitiga tersebut
Identitas untuk mencari
trigonometri : panjang sisi
yang lainnya untuk menemukan aturan cosinus!
2. Garis tinggi yang dibentuk dari ∠ B!
Perhatikan ∆ ADB!
C
D
b h a
A c B
...........................................................................................................
b h a
A D c B
a. Dengan menggunakan
aturan trigonometri pada ∆ BDC menggunakan ∠ B, apa yang dapat
kalian peroleh?
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
……………………….
cos A=
2 bc
… … … … … … ….
cos B=
2ac
……………………
cos C=
2 ab
a. Tahap Mengidentifikasi
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
..............................................................................................................................
1. Menggambarkan segitiga
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
..........................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
b. Tahap Pengolahan Data
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
3. Dua kapal tanker berangkat dari titik yang sama dengan arah berbeda sehingga
membentuk sudut 60 °. Jika kapal pertama bergerak dengan kecepatan 40 km/jam
dan kapal kedua bergerak dengan kecepatan 50km/jam, tentukan jarak kedua kapal
setelah berlayar selama 2 jam pelajaran!
2. Panjang Lintasan kedua kapal tanker dari tempat berangkat setelah 2 jam
a. Panjang lintasan kapal tanker yang berkecepatan 40 km/jam :
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
b. Panjang lintasan kapal tanker yang berkecepatan 50 km/jam :
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
c. Mencari jarak dua kapal tanker setelah menempuh 2 jam (BC)
dengan menggunakan aturan Cosinus
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
FORMAT PERANCANGAN PENILAIAN
KELAS X SEMESTER 2
ATURAN SINUS-COSINUS
OLEH :
Nurur Rosyidah
2015044286
2017
LK 7:
3.9. Menjelaskan Materi Pokok : Menentukan panjang sisi Tes Uraian C3 1. Kognitif
aturan sinus dan Aturan Sinus dan segitiga dari dua sisi dan
cosinus Cosinus sudut yang diketahui
dengan aturan cosinus
4.9. Menyelesaikan Sub Materi : 3.9.4. Menentukan Menentukan sudut dari Tes Uraian C3 2.a Kognitif
masalah yang Atiran Cosinus panjang sisi ketiga panjang sisi dalam
2.b
berkaitan dengan segitiga dari dua segitiga diketahui dengan
aturan sinus dan sisi dan sudut yang aturan cosinus 2.c
cosinus. diketahui dengan
aturan cosinus
4.9.2. Menyelesaikan
masalah
kontekstual
berkaitan dengan
aturan Cosinus.
Instrumen Penilaian
A. Kognitif
1. Hitunglah panjang sisi ketiga segitiga KLM jika diketahui panjang
KM =4 cm, KL=7 cm ;∠ MKL=30°!
2. Diketahui sebuah segitiga PQR dengan panjang PQ=3 cm ,QR =5 cm, dan PR=7 cm
. Tentukan :
a. cos ∠ P
b. cos ∠Q
c. cos ∠ R
B. Keterampilan
3. Sebuah kapal mulai bergerak dari pelabuhan A pada kumpul 07.00 dengan arah 30 °
dan tiba di pelabuhan B setelah 4 jam bergerak. Pukul 12.00 kapal bergerak kembali
dari pelabuhan B menuju pelabuhan C dengan memutar haluan 150 ° dan tiba di
pelabuhan C pukul 20.00. Kecepatan rata-rata kapal 50 mil/jam. Tentukan jarak
tempuh kapal dari pelabuhan C ke pelabuhan A!
C. Penilaian Sikap
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang
skor perolehan
Nilai = × 100
skor maksimal
Kriteria Nilai :
A= 80-100 : Baik sekali
B= 70-79 : Baik
C= 60-69 : Cukup
D = <60 : Kurang
Pedoman Penskoran
No Jawaban Jumlah Skor
1. a. Menuliskan data yang diketahui dan ditanyakan.
Diketahui : 3
panjang KM =4 cm,
Panjang KL=7 cm ;
∠ MKL=30 °
Ditanya : Hitunglah panjang sisi ketiga segitiga KLM
5
b. Menggambarkan sketsa segitiga KLM
M
4 cm
L 7 cm K
4
c. Menentukan rumus yang akan digunakan
8
ML2=KL2 + KM 2−2∙ KL∙ KM ∙ cos ∠ K
d. Mencari panjang sisi yang ditanyakan
ML2=7 2+ 4 2−2 ∙7 ∙ 4 ∙ cos 30 °
1
ML2=49+16−56 ∙
2
2
ML =65−28
ML2=37
ML=√ 37
2. a. Menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. 5
Diketahui :
panjang PQ=3 cm ,
Panjang QR=5 cm , d an
Panjang PR=7 cm
Ditanyakan : cos P , cos Q , cos R
5
b. Menggambarkan sketsa segitiga PQR
Q
5 cm 3 cm
R 7 cm P
PQ 2 +QR 2−PR 2
cos Q=
2 ∙ PQ ∙ QR
RQ 2 + PR 2−QP 2
cos R=
2∙ RQ ∙ PR 7
3 2+7 2−52
cos P=
2∙ 3 ∙7
7
9+49−25 33 11
cos P= = =
42 42 14
3 2+5 2−72
cos Q= 7
2∙ 3 ∙5
9+25−49 −15 −1
cos Q= = =
30 30 2
5 2+7 2−32
cos R=
2∙ 5 ∙7
25+ 49−9 65 13
cos R= = =
70 70 14
7
c. Menentukan sudut sudut B yang berada dalam segitiga
∠ B2 adalah pelurus dari sudut 150 °, sehingga
∠ B2+ 150° =180° ↔ ∠ B2=30°
∠ B1 berseberangan dengan sudut ∠ A1 sehingga
∠ B1=∠ A1=30 °
5
Sehingga ∠ B=∠ B1 +∠B 2=30 °+ 30° =60 °
d. Menentukan panjang lintasan AB
jarak =kecepatan× waktu
mil 5
AB=50 × 4 jam=200 mil
jam
e. Menentukan panjang lintasan BC
jarak =kecepatan× waktu
mil
BC=50 × 8 jam=400 mil 3
jam
f. Menuliskan rumus mencari panjang AC menggunakan
aturan cosinus
6
AC 2= AB2 +BC 2−2 ∙ AB∙ BC ∙cos ∠ B