Oleh:
Fadhil Fawwaz
NIM 200070200011066
Dokter Muda Daring Periode 16 Agustus- 12 September 2021
Pembimbing:
dr. Mulyohadi Sungkono,Sp.OG(K)
Penggunaan bukti ilmiah terbaru secara bijak dan eksplisit dengan tujuan untuk membuat
keputusan klinis yang berkaitan dengan pasien
Mengapa EBM? Dikarenakan setiap hari , kita membutuhkan informasi yang valid untuk
Diagnosis dan tatalaksana dan juga prognosis
Kurang adekuat untuk sumber informasi dengan sebagai contoh bisa terlalu cepat untuk
tidak menyesuaikan informasinya(textbook) atau terlalu banyaknya variabel dan volume
pada jurnal
Perbedaan pada keterampilan diagnosis dan penilaian klinis yang meningkat dengan
pengalaman dan pengetahuan terkini yang menurun
Terbukti dari penempatan daerah klinik, dari yang dapat menyebabkan tidak akuratnya
diagnosis( yang bisa menuju kesalahan diagnosis) ke ada nya peralatan yang lebih canggih
untuk meminimalisir diagnosis
Terdapat persepsi yang awalnya experience based medicine menjadi evidence based
medicine, dari yang awalnya percaya bahwasanya selalu memerlukan antibiotik pada demam
menjadi tidak memerlukan dikarenakan ada nya evidence based medicine
EBM→ membutuhkan clinical expertise, research evidence, dan patients value and
expectation
Dengan adanya 2 tipe evidence yaitu Disease oriented evidence yang berdasar pada
patofisiologis, farmakologi dan etiologi dan Patient oriented evidence yaitu
mortalitas,morbiditas dan kualitas hidup
5 STEPS to EBM
1.ASK= untuk bisa mengembangkan jawaban dari pertanyaan klinis secara klinis
2.ACQUIRE= secara akurat mencari bukti yang terbaik
3.APPRAISE= secara kritis untuk mengevaluasi bukti dengan mencari kevalidasiannya dan
keguanaannya
4.APPLY= gunakan hasil dari APPRAISE untuk kegunaan klinis
5.ASSESS= evaluasi dari seluruh kinerja dan kegunaannya
Ada 3 cara yang berbeda untuk mencari bukti ilmiah
1. Mengikuti senior,professor katakana= bisa cepat,mudah, namun ego based
recommendation
2. Searching-only= bisa cepat, tapi bisa digunakan, namun bisa jadi misleading jika tempat
tidak memadai
3. Searching and appraise= Mencari jurnal di telaah, kemudian digunakan untuk
mengambil keputusan, namun apakah seluruh pasien menggunakan EBM?
BUKTI ILMIAH DENGAN DERAJAT
1.Meta analysis dan systematic review (Ia)
2.Randomized control trial (ib)
3.Non randomized control trial(iia)
4.Quasi experimental(iib)
5.Obeserveational study(iii)
6.Expert opinion (iv)
INGAT DENGAN PICO
Patient problem
Intervention
Comparison
Outcome
WHERE TO SEARCH
A.Evidence based resources:
1.Evidence-based systematic review databases
2.Secondary journal
3.EBM textbook and guidelines
4.Medline/electronic databases
C. Biomedical journals
D.Expert/Colleagues opinion