Anda di halaman 1dari 3

AKHIR SESI

PRESENTASI FILSAFAT ILMU

DOSEN PENGAJAR : RIDHA HAYATI, SKM., M. Kes

MATA KULIAH : LOGIKA BERPIKIR KESEHATAN MASYARAKAT

ANGGOTA KELOMPOK 1

SHERLLY AKMALYA YUSIRA NPM. 18070111

VIA ANGGUNIA PRESILLIA NPM. 17070471

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEMESTER 6

KAMPUS BANJARBARU
CATATAN :

KESIMPULAN PRESENTASI FILSAFAT ILMU

Manusia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi atas segala sesuatu, sehingga
secara alamiah manusia berpikir untuk mencari kebenaran. Dimana dengan
pemikiran itu maka terciptalah pengetahuan. Pengetahuan tidak hanya tercipta
dari suatu pemikiran manusia saja, pengetahuan juga ada yang berasal dari
pengalaman hidup manusia.

AUDIENCE :

NOVA HANDAYANI NPM. 18070330

NOVI HANDAYANI NPM. 18070331

(2 PESERTA MENANYAKAN HAL YANG SAMA)

Dalam poin penjelasan presentasi mengenai hakikat filsafat ilmu

4. Keabsahan
Berfikir adalah kreativitas manusia untuk menemukan kebenaran. Apa yang disebut
seseorang benar belum tentu benar bagi orang lain. Olehnya itu ada beberapa teori
untuk menentukan kriteria ukuran sebuah kebenaran. Dalam hal ini, tiga teori untuk
mengungkapkan kebenaran yaitu; teori korespondensi, teori koherensi dan teori
pragmatisme (Imam Gunawan, 2016: 5).

PERTANYAAN :

Jelaskan tiga teori yang mengungkapkan kebenaran tersebut, yang terdiri dari
teori korespondensi, teori koherensi, dan teori pragmatisme

JAWABAN :

TEORI KOHERENSI : sebuah pernyataan dapat disebut benar apabila dapat


penyaksian sebelum-sebelumnya yang putusan-putusan nya sudah diakui dan
diterima terlebih dahulu. Contoh : semua makhluk hidup akan mengalami
kematian

TEORI PRAGMATISME : Benar tidak nya sebuah teori tergantung kepada


berfaedahnya teori tersebut bagi manusia dikehidupannya. Lebih kepada
bahwa sebuah teori tersebut bermanfaat dalam fungsinya dikehidupan
manusia. Contoh : Dalam hal kesehatan ketika kita dianjurkan untuk pola
hidup sehat maka akan kita lakukan dan manfaat nya kita sehat selama hidup
kita

TEORI KORESPONDENSI : sebuah pernyataan yang diakui kebenaran bahwa


fakta tersebut dapat dibuktikan apa adanya sesuai dengan objek yang di tuju.
Contoh : Pemberitaan sebuah kecelakaan yang terjadi disuatu tempat dan
dikabarkan sesuai fakta yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai