Anda di halaman 1dari 7

T E K N O L O G I T E PAT G U N A

K E L O M P O K 1 0 :

N O V A H A N D A Y A N I

N O V I H A N D A Y A N I
Sistem Irigasi tetes dari botol plastik

Beberapa jenis tanaman membutuhkan


frekuensi penyiraman lebih sering,
tetapi tidak semua orang memiliki
waktu untuk melakukannya. Jika Anda
mengalami situasi di atas, tidak ada
salahnya mempertimbangkan sistem
irigasi tetes. Membeli perlengkapan siap
pakai mungkin cukup mahal, tetapi
Anda bisa mendapatkan solusi yang
mudah dan murah dengan membuatnya
sendiri di rumah menggunakan botol
plastik. Bagian terbaiknya adalah Anda
ikut membantu melestarikan lingkungan
dengan mendaur ulang botol-botol ini.
Membuat Sistem Irigasi
Aliran Lambat
1. Siapkan botol plastik. Untuk hasil terbaik, gunakan botol
berkapasitas 2 liter. Anda bisa menggunakan botol yang lebih
kecil untuk tanaman yang lebih kecil. Bersihkan botol dan
lepaskan labelnya.

2. Buat 4-5 lubang pada tutup botol. Lepas tutup botol dan letakkan
di atas sepotong kayu. Buat beberapa lubang menggunakan bor atau
paku dan palu. Semakin banyak lubang yang Anda buat, semakin cepat
air akan mengalir. Setelah selesai, pasang kembali tutup botol.Jangan
membuat lubang terlalu kecil karena bisa tersumbat oleh tanah

3. Potong bagian bawah botol. Anda bisa melakukannya dengan


pisau bergerigi atau gunting tajam. Buatlah potongan kira-kira 3 cm
dari dasar botol. Jika botol minuman ringan memiliki garis di bagian
bawah botol, Anda bisa menggunakannya sebagai panduan untuk
membuat potongan.
4. Galilah lubang di tanah. Lubang harus cukup dalam
sehingga botol bisa tertanam hingga setengahnya.Usahakan
untuk membuat lubang sekitar 10-15 cm dari batang tanaman.
Jika Anda menggali lubang di dekat tanaman mapan, berhati-
hatilah jangan sampai memotong akar.

5. Tancapkan botol di dalam lubang dengan tutup menghadap ke


bawah. Pastikan Anda telah memasang tutup botol, lalu balik botol
dan tancapkan ke dalam lubang dengan tutup berada di bawah.
Kemudian, ratakan tanah di sekitar botol dan tepuk-tepuk
perlahan.Anda bisa mendorong botol lebih jauh ke dalam tanah, tetapi
sebaiknya biarkan sekitar 3 cm botol mencuat dari tanah. Langkah ini akan
mencegah tanah masuk ke air.

Isi botol dengan air dan balik dasar botol sehingga berada di permukaan
air dan bisa menahan kotoran. Jika tidak, kotoran akan masuk dan bisa
menghalangi air mengalir. Biarkan sistem irigasi tetes melakukan
tugasnya. Buatlah sistem irigasi tetes sebanyak yang dibutuhkan
untuk semua tanaman Anda.
Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai