Anda di halaman 1dari 2

JUDUL GAGASAN / IDE INOVASI

So Da Pa T.AU
( Setor Dahak pasien TBC Agar kita tahu )

LATAR BELAKANG : Tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalahan utama


kesehatan masyarakat. Selain mempengaruhi produktifitas kerja, juga merupakan
penyebab utama kematian. Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman Tuberculosis (Mycobacterium Tuberculosis). Penanggulangan
TB di Indonesia mengacu pada strategi Directly Observed Treatment Short-course
(DOTS) dengan standar pelayanan berdasarkan International Standard for TB
Care(ISTC). Salah satu upaya penanggulangannya adalah melalui suatu program yang
biasa dikenal dengan Program Penanggulangan TB atau P2TB. Program P2TB adalah
program nasional sehingga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk
menilai kemajuan atau keberhasilan P2TB maka digunakan beberapa indikator.
Indikator tersebut diantaranya adalah Case Notification Rate (CNR), Angka Penjaringan
Suspek dan Proporsi TB BTA positif diantara Suspek TB. Upaya penjaringan suspek TB
sudah banyak dilakukan, namun demikian hasilnya masih belum mencapai target yang
ditetapkan.
Keterbatasan tenaga kesehatan di Puskesmas Pasokan, sebagai salah satu
penyebab belum tercapainya target tersebut. Oleh karenanya perlu dilakukan terobosan
untuk meningkatkan cakupan penjaringan suspek TB di wilayah kerja Puskesmas
Pasokan.

DESKRIPSI INOVASI : Program Inovasi “So Da Pa T.AU” singkatan dari ( Setor


Dahak pasien TBC Agar kita tahu) maksudnya dengan mengirimkan dan melakukan
pemeriksaan dahak pada pasien yang terduga menderita TBC dapat segera dicegah
dengan melakukan pengobatan, atau diobati lebih dini, sehingga angka
kesembuhannya akan baik.

TUJUAN INOVASI : Meningkatkan cakupan penjaringan suspek TB di wilayah kerja


Puskesmas Pasokan

SUMBER DAYA INOVASI : Petugas kesehtan, Pemerintah Desa, Kader Kesehatan,


SASARAN : Masyarakat dengan gejala TB

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN : Sosialisasi Program “So Da Pa


T.AU” : Sosialisasi internal, Sosialisasi Lintas Sektor, Sosialisasi Kepada Masyarakat,
serta Rekrutmen dan Pelatihan Kader

DESKRIPSI INOVASI
1. Kader Kesehatan melakukan pengamatan diwilayahnya
2. Jika ditemukan penduduk dengan keluhan Batuk > 2 minggu, keringat dimalam
hari tanpa aktifitas, kader akan melakukan kunjungan rumah, memberikan
edukasi dan pot dahak.
3. Kader mengirimkan pot dahak ke puskesmas
4. Puskesmas (Laboratorium) melakukan pemeriksaan dahak
5. Hasil pemeriksaan dahak akan disampaikan ke pasien, dan ditindaklanjuti sesuai
dengan hasil pemeriksaan.

MONITORING DAN EVALUASI : – Monitoring program dilakukan setiap bulan –


Evaluasi program dilakukan setelah 3 bulan pelaksanaan

PENCATATAN DAN PELAPORAN : Seluruh rangkaian kegiatan dicatat dan dilaporkan


sesuai dengan format pelaporan program P2 TB di Puskesmas Pasokan I

Anda mungkin juga menyukai