Pedoman Pelayanan Pengelolaan PKM Ok
Pedoman Pelayanan Pengelolaan PKM Ok
Disusun Oleh:
TIM LPM
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Ridlo-Nya
sehingga usaha penyempurnaan buku Pedoman Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM) dapat diselesaikan dengan baik.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu Tridharma Perguruan
Tinggi yang harus dilaksanakan oleh civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Nahdlatul Ulama Sumber Agung secara institusional dan prosedural. Selain hal- hal yang
bersifat teknis, beberapa prinsip dasar perlu diindahkan, sehingga pelaksanaannya
membutuhkan suatu pedoman yang bisa dipakai sebagai acuan bersama.
Dengan tersusunnya buku Pedoman Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM) ini diharapkan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas
akademika STIT NU menjadi lebih tertata, produktif, dan berkualitas serta menjadi
panduan di lingkungan STIT NU. Seraya memanfaatkan sebagai panduan, buku ini masih
membutuhkan penyempurnaan yang lebih lanjut.
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) selaku pengelola administrasi
pengabdian kepada masyarakat butuh masukan dan kerjasama dari berbagai pihak di
lingkungan STIT NU Sumber Agung Oku Timur untuk perbaikannya kedepannya agar bisa
lebih baik.
Kepada semua pihak yang terkait, terimakasih atas kerjasamanya Tim LPM yang
telah dapat menyelesaikan pembuatan Pedoman ini sebagai pedoman pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat di STIT NU Sumber Agung Oku Timur
( NURUDIN,M.Pd)
i
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI i
i
PELAYANAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDLATUL ULAMA SUMBER 1
AGUNG dan KEMENRISTEK DIKTI
PENDAHULUAN 1
ii
3. Penyuluhan 9
4. Pendampingan dan Pemberdayaan 9
D. Tahapan Program PKM STIT NU Sumber Agung Oku Timur 9
E. Mekanisme Pengusulan, Tahapan Pelaksanaan, dan Pelaporan PKM STIT NU 1
Sumber Agung Oku Timur 0
1
1. Mekanisme Pengusulan
0
1
2. Pelaksanaan
1
1
3. Pelaporan
1
1
F. Sumber Dana PKM STIT NU Sumber Agung Oku Timur
1
1
G. Jadwal Kegiatan Program PKM STIT NU Sumber Agung Oku Timur
2
H.Kewajiban Dosen dalam Melakukan PKM STIT NU Sumber Agung Oku 1
Timur 2
I. Kontrak PKM STIT NU Sumber Agung Oku Timur 1
3
KEWENANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
1
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH NAHDATUL ULAMA SUMBER 4
AGUNG (STIT NU)
A. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) STIT NU 1
4
1
B. Tim Reviewer
4
C. Dosen Pengusul 1
5
iii
0
G. Pembiayaan PKM Kemenristek Dikti 3
0
3
PENUTUP 1
LAMPIRAN PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM PENGABDIAN
KEPADAMASYARAKAT (PKM) MELALUI SIMLITABMAS
KEMENRISTEK DIK TI 3
2
PELAYANAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) SEKOLAH
TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDLATUL ULAMA SUMBER AGUNGdan
KEMENRISTEK DIKTI
iv
PENGELOLAAN PELAYANAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( PKM )
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDLATUL
ULAMA SUMBER AGUNG dan KEMENRISTEK DIKTI
PENDAHULUAN
Tinggi juga telah menyebutkan bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan
standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional
Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pasal tersebut
juga dijelaskan bahwa Standar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada
perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas Kemenristekdikti mempunyai
misi, yaitu 1). meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas; dan 2). meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi
untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi. Misi ini mencakup upaya menjawab
permasalahan pembangunan iptek dan pendidikan tinggi pada periode 20152019 dalam
segi pembelajaran dan kemahasiswaan, kelembagaan, sumber daya, riset dan
pengembangan, dan penguatan inovasi. Dalam Lampiran Permen Ristekdikti No. 13 Tahun
2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Tahun 2015–2019 disebutkan juga bahwa untuk dapat memenuhi harapan masyarakat agar
perguruan tinggi juga bisa berperan sebagai agent of economic
development, maka perguruan tinggi dituntut untuk dapat menghasilkan inovasi yang dapat
memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat secara luas. Perguruan tinggi Indonesia
telah banyak menghasilkan inovasi yang mendatangkan manfaat langsung bagi
masyarakat.
PELAYANAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH NAHDATUL ULAMA SUMBER
AGUNG (STIT NU)
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Sumber Agung merupakan salah
satu perguruan tinggi yang berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Sehingga STIT NU Sumber Agung Oku
Timur harus mampu menggerakkan sumberdaya manusianya yang andal dalam
pengelolaan, menyediakan dana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, serta
memberikan fasilitas yang memadai untuk menghasilkan produk pengabdian kepada
masyarakat yang dapat dipertangungjawabkan. Sebagai bentuk komitmen untuk
mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat, alokasi dana untuk pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat akan selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun sesuai dengan
kemampuan keuangan institusi.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tujuan dikeluarkannya pedoman kegiatan pengabdian kepada masyarakat
sebagai berikut:
C. Dasar Hukum
Luaran dari program pengabdian kepada masyarakat adalah dalam bentuk laporan
dan artikel yang dipublikasikan dalam jurnal nasional. Produk dalam bentuk laporan
disampaikan ke Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) secara online dan
offline, sedangkan produk dalam bentuk artikel jurnal disampaikan ke Lembaga
Pengabdian Kepada Masyarakat disertai bukti/tanda terima submission artikel.
B. Persyaratan dan Ketentuan Program PKM STIT NU Sumber Agung Oku Timur
1. Persyaratan Bagi Pengusul
2. Persyaratan Reviewer
Reviewer akan direkrut oleh Kepala LPM bersama Wakil Rektor I Bidang
Akademik dan Kerjasama untuk ditetapkan oleh Rektor Institut Pendidikan Indonesia,
dengan ketentuan persyaratan sebagai berikut:
1. Pendidikan
kebijakan/program tersebut.
Alur dan tahapan program pengabdian kepada masyarakat dapat dijelaskan melalui
gambar berikut:
1. Mekanisme Pengusulan
c. Proposal yang telah masuk, dilakukan penilaian kelayakan oleh tim reviewer.
e. Proposal yang telah direvisi wajib dikumpulkan kembali kepada LPM maksimal 1
minggu.
f. Proposal yang telah memenuhi kelayakan disampaikan kepada pengusul untuk
dilaksanakan kontrak dan tindak lanjut pelaksanaan, disertai penyerahan 50 % dari
dana yang disetujui.
a. ketua STIT NU Sumber Agung Oku Timur menerbitkan surat tugas untuk
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, melalui kepala LPM.
2. Pelaksanaan
3. Pelaporan
Pada dasarnya sumber dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berasal
atau bersumber dari internal dan eksternal. Sesuai dengan tanggung jawab akademik
bidang pengabdian kepada masyarakat yang harus dilakukan oleh dosen, institusi
memberikan dana subsidi sesuai dengan kemampuan institusi yang ditetapkan berdasarkan
keputusan Rektor Institut Pendidikan Indonesia. Sedangkan dana eksternal yang dimaksud
adalah dana pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berasal dari sumber di luar
STIT NU Garut antara lain hibah DRPM RISTEKDIKTI, Pemerintah Daerah, dan sumber
dana luar lainnya yang bersifat tidak mengikat.
G. Jadwal Kegiatan Program PKM STIT NU SUMBER AGUNG OKU TIMUR
Uraian Bulan
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Se Okt Nop Des
No p
1 Publikasi dan
sosialisasi √
2 Pengajuan
proposal √ √
3 Penilaian
kelayakan √
4 Revisi √ √
5 Pengumuman
proposal yang √
lolos
6 Kontrak/penu
gasan √
7 Pelaksanaan √ √ √
8 Pelaporan dan
publikasi √
Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
H. Kewajiban Dosen dalam Melakukan PKM STIT NU SUMBER AGUNG OKU
TIMUR
1. Melaksanakan seluruh kegiatannya sesuai dengan metode dan target yang tercantum
dalam proposal.
1. Kepala LPM membuat dan menanda tangani kontrak bermaterai dengan ketua
pengabdian kepada masyarakat, yang berisi ruang lingkup kegiatan, waktu pelaksanaan
kegiatan, nilai kontrak, tata cara pembayaran, pelaporan, hak dan kewajiban, luaran
yang telah ditetapkan sesuai dengan proposal yang telah dibuat.
B. Tim Reviewer
development, maka perguruan tinggi dituntut untuk dapat menghasilkan inovasi yang dapat
memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat secara luas. Perguruan tinggi Indonesia
telah banyak menghasilkan inovasi yang mendatangkan manfaat langsung bagi
masyarakat.
Di masa mendatang, perguruan tinggi harus lebih didorong dan difasilitasi untuk
dapat menghasilkan lebih banyak lagi inovasi yangbermanfaat langsung pada masyarakat.
Sebagaimana tertuang dalam Lampiran Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015 , sasaran
program dan indikator kinerja program yang berkaitan langsung dengan luaran penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat meliputi: 1) meningkatnya kualitas pembelajaran dan
kemahasiswaan pendidikan tinggi; 2) meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti;
3) meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya iptek dan dikti; 4)
meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan; dan 5) menguatnya
kapasitas inovasi
5. Melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan
martabat manusia dan kelestarian sumber daya alam.
b. Hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna, memberdayakan
masyarakat, teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, model pemecahan masalah,
rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh
masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah, serta Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha,
dan/atau industri.
b. Wajib memiliki penguasaan metode penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang
keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan
yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
a. Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat yang ada
di perguruan tinggi untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat yang terkait
dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi
dan area sasaran kegiatan.
Agar tujuan dan standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan
tinggi dapat dicapai, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan ( Ditjen
Penguatan Risbang), cq. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM)
mendorong dan memfasilitasi para dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat guna mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi,
daya saing bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara terprogram dan berkelanjutan. Program
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada DRPM Ditjen Risbang.
Sementara itu, untuk menjawab tantangan yang lebih luas dan bersifat strategis,
Ditjen Penguatan Risbang melalui DRPM terus mengembangkan program Penelitian
Kompetitif Nasional yang pengelolaannya dilakukan oleh DRPM. Sebagai strategi dalam
usahanya untuk menopang eksistensi dan keberlanjutan penguatan penelitian dan
pengabdian, Ditjen Penguatan Risbang secara kontinu telah melaksanakan berbagai
program bantuan dalam bentuk kegiatan atau reward berdasarkan kinerja dan apa yang
telah dicapai oleh peneliti/dosen melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat pada tingkat nasional dan internasional.
9. Program Hi-Link
1. Ketua peneliti/pelaksana adalah dosen tetap perguruan tinggi yang mempunyai Nomor
Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dari
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
2. Anggota peneliti/pelaksana adalah dosen yang mempunyai NIDN atau NIDK dan/atau
bukan dosen yang harus dicantumkan dalam proposal.
(http://simlitabmas.ristekdikti.go.id).
4. Setiap dosen dapat mengusulkan dua proposal penelitian (satu proposal sebagai ketua
dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema
yang berbeda) dan dua proposal pengabdian kepada masyarakat ( satu proposal
sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota
pada skema yang berbeda). Khusus untuk dosen/peneliti yang memiliki HIndex lebih
besar atau sama dengan 2 (=2) yang didapatkan dari lembaga pengindeks internasional
bereputasi, dapat mengajukan proposal penelitian hingga tidak lebih dari empat
proposal (dua sebagai ketua dan dua sebagai anggota; atau satu sebagai ketua dan tiga
sebagai anggota; atau empat sebagai anggota).
Logbook disimpan oleh peneliti atau pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang
dapat dijadikan bukti dalam pengajuan HKI. Peneliti atau pelaksana pengabdian
kepada masyarakat yang tidak berhasil memenuhi luaran sesuai dengan target skema
dapat dikenai sanksi.
Pada dasarnya pembiayaan penelitian terdiri atas dua pembiayaan, yaitu Standar
Biaya Riset dan Standar Biaya Tambahan. SBK riset untuk skema penelitian melalui
pendanaan BOPTN terdiri atas SBK Riset Pembinaan/Kapasitas, SBK Riset Dasar, SBK
Riset Terapan, dan SBK Riset Pengembangan sebagaimana Justifikasi anggaran
penelitian dibuat berdasarkan kebutuhan penelitian sesuai dengan karakteristik, kategori,
skema, dan bidang fokus penelitian.
SBK riset merupakan batas maksimal biaya yang dapat disetujui. Rincian anggaran
yang dibuat oleh pengusul dalam proposalnya harus memuat SBK penelitian dan tambahan
biaya luaran yang akan dicapai. Biaya SBK yang diusulkan sudah mencakup biaya
mencapai luaran wajib yang ditargetkan sedangkan tambahan biaya luaran hanya
diperuntukkan bagi luaran tambahan
PENUTUP
3. Pedoman ini dijadikan sebagai sumber aturan dan panduan pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat di lingkungan STIT NU Sumber Agung Oku Timur. Semoga buku
pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat dan
memberikan petunjuk kepada dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat. Disadari bahwa, buku pedoman ini sangat mungkin tidak sempurna,
karenanya saran dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan, demi
kesempurnaan pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
LAMPIRAN