Pengertian Pemusnahan Berkas Rekam Medis adalah kegiatan mengahncurkan
berkas rekam medis in aktif yang telah disimpan selama 5 tahun dengan sebelumnya memilah berkas dan formulir mana yang harus tetap disimpan. Tujuan a. Memberi kejelasan tentang rentang waktu penyimpanan dokumen rekam medik in aktif. b. Efisiensi tempat untuk penyimpanan dokumen rekam medik. Kebijakan UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik kedokteran UU Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Permenkes No. 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis Prosedur 1. Setelah habis masa penyimpanan di rak in aktif maka berkas rekam dipilah manakah berkas rekam medis yang boleh dimusnahkan dan mana yang tidak. 2. Mencatat semua berkas rekam medis beserta kasus yang akan dimusnahkan, kemudian mengusulkannya kepada dokter per SMF. 3. Jika dokter telah menyetujui, maka tim pemusnahan rekam medis melakukan pemilahan formulir berkas rekam medis pasien. Formulir resume medis, tindakan operasi, formulir kematian harus tetap disimpan. 4. Setelah itu, tim pemusnahan rekam medis membuat berita acara tentang pemusnahan rekam medis. 5. Pemusnahan dapat dilakukan dengan membakar, mencacah, atau menjadikan bubur. 6. Setiap proses pemusnahan harus dilakukan dokumentasi. 7. Terakhir, dokumen pemusnahan berkas rekam medis disimpan selamanya di unit rekam medis. Unit terkait 1. Unit Rekam Medis