OPTIC
NOMOR PERCOBAAN :1
JUDUL PERCOBAAN : PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN LINK LOSS
BUDGET
: 2. FITRIA (2003332030)
NILAI :
2021
DAFTAR ISI
TUGAS SISTEM KOMUNIKASI FIBER.........................................................................................1
OPTIC..................................................................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN LINK LOSS BUDGET...................................................3
1. TUJUAN.......................................................................................................................................3
2. DASAR TEORI...........................................................................................................................3
2.1 Fiber to the Home (FTTH)........................................................................................................3
2.2 Link Loss Budget.......................................................................................................................3
3. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN.......................................................................................4
4. PROSEDUR MELAKUKAN PERCOBAAN............................................................................4
4.1 Penghitungan Hasil Perbandingan Loss OLT – ODC............................................................4
4.2 Penghitungan Hasil Perbandingan Loss Total........................................................................4
5. DATA HASIL PERCOBAAN....................................................................................................5
6. PERTANYAAN...........................................................................................................................6
7. ANALISA DATA.........................................................................................................................7
8. KESIMPULAN............................................................................................................................7
9. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................7
LAMPIRAN.........................................................................................................................................8
PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN LINK LOSS BUDGET
1. TUJUAN
1. Memahami konsep dasar perancangan Fiber To The Home.
2. DASAR TEORI
2.1 Fiber to the Home (FTTH)
FTTH adalah jaringan yang terdiri dari perangkat aktif baik OLT (Optical Line
Termination) dan ONT (Optical Network Termination) yang dihubungkan dengan
media fiber optic dan perangkat pendukung lainnya atau yang bisa disebut ODN
(Optical Distribution Network) seperti ODC, ODP, Splitter, ODF. FTTH merupakan
arsitektur jaringan optik yang memberikan layanan data dari provider ke user
equipment. Topologi yang biasa digunakan pada jaringan FTTH yaitu point-
tomultipoint (P2MP) dan point-to-point (P2P). Dimana pada topologi point-
tomultipoint sering dikombinasikan dengan teknologi jaringan optik pasif (PON), dan
untuk topologi point-to-point biasanya menggunakan Ethernet transmisi yang
aplikasinya biasanya untuk jaringan kampus.
Dengan :
LF : Total loss fiber (dB)
LS : Total loss sambungan (dB)
LC : Total loss konektor (dB)
LA : Total loss adapter (dB)
LPS : Total loss Splitter (dB)
L : Panjang saluran (km)
αf : Redaman serat optik (dB)
NS : Jumlah sambungan (buah)
αS : Redaman sambungan (dB)
NC : Jumlah konektor (buah)
αC : Redaman konektor (dB)
NA : Jumlah adapter (buah)
αA : Redaman adapter (dB)
NPS : Jumlah Splitter (buah)
αPS : Redaman Splitter (dB)
6. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan Kabel Feeder dan Kabel Distribusi ?
Jawab :
Kabel Feeder dan Kabel Distribusi merupakan sebutan kabel yang telah
diimplementasikan pada perangkat FTTH, kabel feeder adalah kabel fiber optik
yang digunakan untuk menghubungkan dari perangkat FTM (Fiber Termination
Management) ke ODC (Optical Distribution Cabinet), sedangkan kabel distribusi
adalah kabel fiber optik yang digunakan untuk menghubungkan kabel dari ODC
(Optical Distribution Cabinet) ke ODP (Optical Distribution Point).
3. Dari kedua tabel tersebut, tabel manakah yang memiliki redaman lebih tinggi ?
Jelaskan !
Jawab :
Tabel yang memiliki redaman lebih tinggi adalah Tabel 2. Besar redamannya dua
kali lebih besar dibandingkan dengan Tabel 1. Hasil Redaman dari Optisystem
maupun perhitungan pada tabel ini menghasilkan nilai redaman yang stabil tetapi
pada jarak tertentu nilai loss akan turun kembali, yaitu pada saat panjang kabel 2.5
dan 5 km baik pada kabel feeder maupun distribusi ini merupakan hasil terbaik
dimana redaman yang dihasilkan paling kecil dibandingkan dengan yang lainnya.
Nilai redaman akan kembali turun saat kabel FTTH tersebut berjarak 2.5 dan 5 km
dan kembali naik saat penambahan panjang kabel kembali.
7. ANALISA DATA
Berdasarkan hasil dari laporan ini, pada Tabel 1. maupun Tabel 2. dihasilkan
perbedaan besar hasil redaman antara Optisystem dengan Perhitungan / Rumus.
Perbedaan redaman yang terjadi tergantung dari beberapa keadaan. Tetapi yang utama
adalah bahwa redaman tergantung pada panjang gelombang dari cahaya yang
digunakan. Selain itu, koefisien redaman mungkin juga dipengaruhi spektrum panjang
gelombang yang diperoleh dari hasil pengukuran pada panjang gelombang yang
berbeda. Hasil redaman pada perhitungan lebih kecil dikarenakan pada prakteknya
terjadi kesalahan yang 0%.
Pada Tabel 1. Hasil redaman dari Optisystem maupun perhitungan sebanding
dengan panjang kabelnya, dimana semakin panjang kabel feedernya maka semakin
tinggi redamannya. Pada praktikum ini setiap penambahan panjang kabel sebesar 2.5
km maka redamannya bertambah sebesar 0.7 dB.
Pada Tabel 2. Hasil Redaman dari Optisystem maupun perhitungan
menghasilkan nilai redaman yang stabil tetapi pada jarak tertentu nilai loss akan turun
kembali, yaitu pada saat panjang kabel 2.5 dan 5 km baik pada kabel feeder maupun
distribusi ini merupakan hasil terbaik dimana redaman yang dihasilkan paling kecil
dibandingkan dengan yang lainnya. Nilai redaman akan kembali turun saat kabel
FTTH tersebut berjarak 2.5 dan 5 km dan kembali naik saat penambahan panjang
kabel kembali.
8. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan didapat kesimpulan yaitu :
Redaman yang dihasilkan tergantung pada panjang gelombang dari cahaya yang
digunakan.
Hasil redaman pada perhitungan lebih kecil dikarenakan pada prakteknya terjadi
kesalahan yang 0%.
Dari percobaan tabel 1. semakin panjang kabel feedernya maka semakin tinggi
redamannya.
Dari percobaan tabel 2. nilai loss akan turun pada saat panjang kabel 2.5 dan 5
km, maka dari itu pada panjang kabel tersebut merupakan hasil yg terbaik karena
nilai loss yang dihasilkan lebih kecil dari yang lain.
9. DAFTAR PUSTAKA
“BAB II TINJAUAN PUSTAKA”. eprints.polsri.ac.id. Diakses pada 19/01/2022.
http://eprints.polsri.ac.id/4691/3/File%20III.pdf
“Skripsi Analisi Redaman Optical Distribution”. digilibadmin.unismuh.ac.id. Diakses
pada 19/01/2022. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/1778-Full_Text.pdf
LAMPIRAN
Gambar Rangkaian
1. Rangkaian 1
2. Rangkaian 2
Perhitungan
1. Tabel 1
2. Tabel 2