NOMOR PERCOBAAN 1
BUDGET
NAMA KELOMPOK
: 1. ANRIAN FERNANDO ( 2003332048 )
NILAI :
DOSEN :
2021
D3-Telekomunikasi | Pengukuran dan Perhitungan Link Lost Budget
DAFTAR ISI
1 TUJUAN
2 DASAR TEORI
FTTH adalah jaringan yang terdiri dari perangkat aktif baik OLT (Optical Line
Termination) dan ONT (Optical Network Termination) yang dihubungkan dengan
media fiber optic dan perangkat pendukung lainnya atau yang bisa disebut ODN
(Optical Distribution Network) seperti ODC, ODP, Splitter, ODF. FTTH merupakan
arsitektur jaringan optik yang memberikan layanan data dari provider ke user
equipment. Topologi yang biasa digunakan pada jaringan FTTH yaitu point-to-
multipoint (P2MP) dan point-to-point (P2P). Dimana pada topologi point-tomultipoint
sering dikombinasikan dengan teknologi jaringan optik pasif (PON), dan untuk
topologi point-to-point biasanya menggunakan Ethernet transmisi yang aplikasinya
biasanya untuk jaringan kampus.
Link loss budget digunakan untuk mengetahui batasan redaman total saluran yang
dizinkan karena terjadinya rugi-rugi di setiap elemen (rugi-rugi serat, konektor dan
sambungan.) sepanjang link saluran komunikasi optik.
Dengan :
LF : Total loss fiber (dB)
LS : Total loss sambungan (dB)
LC : Total loss konektor (dB)
D3-Telekomunikasi | Pengukuran dan Perhitungan Link Lost Budget
4. Hubungkan keluaran pada segmen ODP kepada Optical Power Meter dan catat
hasil dari Loss Total pada Data hasil percobaan Tabel 1.
5. Hitunglah loss total menggunkan rumus Link Loss Budget
6. Catat hasil hitungan tersebut pada Data hasil percobaan Tabel 1.
0.3 dB + 1 dB + 1.5 dB
+ 0 dB = 3.08 dB
D3-Telekomunikasi | Pengukuran dan Perhitungan Link Lost Budget
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
5 12.5 5 -21.617 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
6 15 5 -22.317 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
7 5 2.5 -18.817 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
D3-Telekomunikasi | Pengukuran dan Perhitungan Link Lost Budget
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
8 5 5 -19.517 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
9 5 7.5 -20.217 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
10 5 10 -20.917 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
11 5 12.5 -21.617 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
D3-Telekomunikasi | Pengukuran dan Perhitungan Link Lost Budget
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
12 5 15 -22.317 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
13 5 2.5 -18.817 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
4,68 dB
14 5 5 -19.517 αtotal = LF +
LS + LC +
LA
+ LPS =
0.28
dB/km +
0.5 dB +
1.4 dB +
2.5
dB + 0 dB =
D3-Telekomunikasi | Pengukuran dan Perhitungan Link Lost Budget
4,68 dB
6 PERTANYAAN
Kabel Distribusi (SEGMEN B), merupakan kabel yang mempunyai fungsi untuk
meneruskan informasi sinyal optic mulai dari Optical Distribution Cabinet
(ODC) sampai dengan Optical Distribution Point (ODP). Kabel yang biasa
dipakai untuk kabel distribusi adalah kabel fiber optik jenis SCPT (Single Core
Per Tube).
pengukuran serta monitoring jaringan fiber optik. Sedangkan ODP yaitu perangkat
yang digunakan untuk mendistribusikan layanan ke sisi pelanggan. Biasanya ODP
ini menggunakan sistem splitter yaitu dengan mendistribusikan layanan dari satu
kabel distribusi ke pelanggan dengan menggunakan beberapa kabel drop optik.
Jika dilihat dari jenis kabel yang digunakan, pada tabel 1 hanya menggunakan kabel
feeder yang mana kabel feeder berfungsi sebagai kabel fiber optik yang digunakan
untuk menghubungkan OLT ke ODC. Pada tabel 1 terlihat bahwa ketika terjadi
penambahan panjang dari kabel feeder, nilai hasil redaman total pada ONT di
Optisystem semakin kecil. Hal ini berarti nilai hasil pengukuran masih berada dalam
batas standarisasi yang ditentukan, yaitu redaman total tidak lebih dari 28 dB atau
Pr > -28 dBm (Berdasarkan standar ITU-T G.948).
Sedangkan pada tabel 2 menggunakan kabel feeder dan kabel distribusi yang mana
kabel distrbusi ini berfungsi untuk menghubungkan kabel dari ODC ke ODP. Pada
tabel 2 terlihat bahwa ketika terjadi penambahan panjang dari kabel feeder, nilai
hasil redaman total pada ONT di Optisystem semakin mengecil. Namun pada saat
panjang kabel feeder bernilai 5 berturut-turut ke bawah, terjadi penambahan besar
nilai redaman pada ONT. Sementara pada kabel distribusi, ketika terjadi
pengurangan panjang nilai redaman total pada ONT semakin membesar. Namun
pada saat panjang kabel distribusi bernilai 5 berturut-turut ke bawah, terjadi
pegurangan besar nilai redaman pada ONT.
LAMPIRAN PRAKTIK Tabel 1 Perbandingan Loss Total pada OLT - ODF (Untuk 4.1)
D3-Telekomunikasi | Pengukuran dan Perhitungan Link Lost Budget