Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Teknik Deteksi Bawah Air (TDBA)

Pertemuan 1
Pengenalan Instrumen Akustik Bawah Air dan Analisis Data Akustik

Persamaan Sonar

Sonar Aktif = SL - 2TL + TS –NL + DI ≥ DT


Sonar Pasif = SL – TL – NL + DI ≥ DT

SL = souce level,sumber sinyal yang dipancarkan. 2TL = transmission loss dua arah. TS = target
streght, kapasitas objek untuk memantulkan energi akustik yang diterima. NL = noise atau reverberation
level. DI = directivity index, DT = detection threshold.

Konversi Elekto Akustik

𝑣2
Tegangan : v (dB) =10 log ( 2 )
𝑣𝑟𝑒𝑓

𝑣
= 20 log ( )
𝑣𝑟𝑒𝑓

𝑝2
Tekanan : p (dB) = 10 log ( 2 )
𝑝𝑟𝑒𝑓

𝑝
=20 log ( )
𝑝𝑟𝑒𝑓

𝑃
Power : P (dB) = 10 log ( )
𝑃𝑟𝑒𝑓

𝐼
Intensitas : I (dB) = 10 log ( )
𝐼𝑟𝑒𝑓

𝑣2 𝑃2
P= I==
𝑅 𝐴
Contoh Latihan Soal
1. Konversi satuan di bawah ini menjadi unit dalam dB:
a) 10 V = ……………….dBv

1
Divisi Hidroakustik, Instrumentasi dan Robotika Kelautan, Dept ITK FPIK IPB
b) 0.1 V = ……………….dBv
c) 0.5 x 10-5 µPa =……………….dBv || µPa
d) 200 Watts = ……………….dBv || watt
e) 0.1 Watts/m2 = ……………….dBv || watt/m2

2. Konversi satuan dalam dB di bawah ini menjadi satuan tertentu


a) 215 dB || µPa = …………… µPa
b) -5 dBv = …………… V
c) 20 dBv = …………… V
d) 45 dB || watt = …………… Watts
3. Penjumlahan nilai dB, misalnya pada amplifier gains
120 sB re 1 µPa + 120 dB = ………………..dB re 1 µPa.
4. Penjumlahan dB references
120 sB re 1 µPa 120 sB re 1 µPa = ………………..dB re 1 µPa.
5. Apabila tekanan (pressure) ditingkatkan menjadi 2 kali, apa yang terjadi?
6. Apabila intensitas (intensity) ditingkatkan menjadi 2 kali, apa yang terjadi?

Analisis Data Akustik


• Tujuan dari praktikum ini adalah mengaplikasikan perangkat lunak Matlab untuk
proses pengambilan data dan pengolahan data dengan analisis numerik sederhana.
• Alat dan Bahan: Laptop, integrated soundcard, earphone, Matlab
Metode
1. Install perangkat lunak Matlab pada PC yang terintegrasi dengan soundcard.
2. Lakukan perekaman data dengan menggunakan Matlab. Langkah-langkahnya sebagai
berikut:
>> daqhardwareinfo = daqhwinfo
3. Deteksi soundcard yang aktif dengan perangkat Matlab
>> daqinstalledadaptors = daqhardwareinfo.
InstalledAdaptors
daqinstalledadaptors =
'winsound'
4. Inisialisasi dan pilih soundcard yang aktif, dalam hal ini soundcard yang aktif
adalah 'winsound', maka:
>> daqregister(‘winsound’)
>> daqwinsoundinfo = daqhwinfo(‘winsound’)
>> daqwinsoundinfo.ObjectConstructorName{:}
2
Divisi Hidroakustik, Instrumentasi dan Robotika Kelautan, Dept ITK FPIK IPB
>> AI = analoginput(‘winsound’, 0);
5. Atur konfigurasi soundcard, dengan sample rate 8000 kHz dengan perekaman data
300 detik
>> addchannel(AI, 1);
Fs = 8000; %Sample Rate is 8000 Hz
set (AI, ‘SampleRate’, Fs)
duration = 10; %300 second acquisition
set(AI, ‘SamplesPerTrigger’, duration*Fs);
6. Lakukan perekaman data dengan cara:
>> start(AI);

7. Ambil semua data yang direkam:


>> data = getdata(AI);
8. Akhiri proses dengan menghapus data AI pada workspace
>> delete(AI)
9. Hasil yang diperoleh dan disimpan dalam ekstensi *.wav dengan:
>> xfft = abs(fft(data));
>> mag = 20*log10(xfft);
>> mag = mag(1:end/2);
10. Visualisasi Data
>> figure
>> plot(data)
>> figure
>> specgram(data)
11. Menyimpan data
>> wavwrite(data,’nama file yang akan disimpan’)

3
Divisi Hidroakustik, Instrumentasi dan Robotika Kelautan, Dept ITK FPIK IPB
Hasil dan Pembahasan
1. Analisis masing-masing data yang diperoleh dengan melihat grafik FFT dan spekgram
yang telah diplot.
2. Identifikasi pada frekuensi berapa terjadi perubahan suara dan kemudian buatlah
rentangan nilainya.
3. Tampilkan grafik 2D, 3D, dan spekgram dari data asli dan data hasil FFT dengan
menggunakan Matlab.
4. Rekam suara anda dengan mikrofon pada laptop.
5. Plot data

Gambar 1-2. Spektrum perekaman suara Gambar 1-3. Plot hasil


menggunakan Matlab pemrosesan sinyal menggunakan
FFT

4
Divisi Hidroakustik, Instrumentasi dan Robotika Kelautan, Dept ITK FPIK IPB

Anda mungkin juga menyukai