TRIANA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Rancang bangun dan
Uji Kinerja Alat Pengukur Konsentrasi Fitoplankton untuk Menduga
Produktivitas Primer Perairan adalah benar karya saya dengan arahan dari
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Triana
NIM C54120090
ABSTRAK
TRIANA. Rancang Bangun dan Uji Kinerja Alat Pengukur Konsentrasi
Fitoplankton untuk Menduga Produktivitas Primer Perairan. Dibimbing oleh
INDRA JAYA.
TRIANA
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Kelautan
pada
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
Karunia-Nya sehingga karya ilmiah yang berjudul Rancang Bangun dan Uji
Kinerja Alat Pengukur Konsentrasi Fitoplankton untuk Menduga Produktivitas
Primer Perairan dapat diselesaikan. Karya tulis ini diajukan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kelautan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc selaku pembimbing yang senantiasa
memberikan saran serta masukan yang bermanfaat
2. Dr. Majariana Krisanti, S.Pi, M.Si dan Dr. Ir. Yuli Naulita, M.Si selaku
penguji pada ujian skripsi yang telah memberikan koreksinya
3. Kedua orang tua, Elon Dahlan dan Mamah, beserta keluarga besar atas
do’a, dukungan serta kasih sayangnya
4. Staf Laboratorium Instrumentasi Kelautan
5. Muhammad Iqbal Alwi S.Pi, M.Si yang senantiasa memberi masukan dan
banyak ilmu baru
6. Segenap warga bengkel Workshop Instrumentasi Kelautan yang sangat
membantu dalam pembuatan instrumen dan pengolahan data
7. Teman seperjuangan Agist Saeful Anggara, Ahdiyat Riyadi, Tio Dwi
Wibisono, Asep Fitriansyah, Dendy Daniel K, Ferdiansyah, dan Gibran
Adhi Fattah P.
8. Teman-teman ITK 49 atas do’a, motivasi dan dukungannya
9. Seluruh warga Ilmu dan Teknologi Kelautan yang telah memberi pelajaran
dan pengalamannya
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
membantu terselesaikannya penulisan ini. Semoga karya ilmiah ini
bermanfaat.
Triana
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR LAMPIRAN iv
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
METODE PENELITIAN 2
Waktu dan Tempat Penelitian 2
Alat dan Bahan 2
Prosedur Penelitian 3
Perancangan Alat 3
Uji Laboratorium 6
Uji Lapang Instrumen 7
Analisis Data 7
HASIL DAN PEMBAHASAN 8
Hasil Rancang Bangun 8
Uji Laboratorium 14
Uji Lapang 17
SIMPULAN DAN SARAN 21
Simpulan 21
Saran 21
DAFTAR PUSTAKA 21
LAMPIRAN 23
Lampiran 23
RIWAYAT HIDUP 30
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1 Dokumentasi penelitian 23
2 Hasil uji laboratorium sensor TCS230 dengan kalibrasi fitoplankton
menggunakan haemocytometer 24
3 Hasil uji kalibrasi sensor suhu dengan termometer 28
4 Hasil perhitungan sampel menggunakan SRC dan sensor TCS230 29
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
METODE
Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu rancang bangun instrumen
dan uji pengambilan data lapang. Tahap rancang bangun instrumen dilakukan
selama tiga bulan bertempat di Workshop Instrumentasi Kelautan, Departemen
Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK-IPB. Tahap pengambilan data lapang
dilakukan di pulau Pramuka Kepulauan Seribu pada tanggal 1 Februari 2017.
Prosedur Penelitian
Perancangan Alat
Perancangan Perancangan Perancangan
mekanik sistem elektronik perangkat lunak
Perancangan Alat
Perancangan Mekanik / Casing
Pembuatan desain menggunakan piranti lunak Google sketch up. Wahana
terbagi atas tabung utama dan tabung sensor. Tabung utama dan tabung sensor
yang dirancang terbuat dari pholyethylane yang memiliki fungsi sebagai tempat
meletakkan komponen dan sensor agar tidak terkena air. Instrumen yang dibuat
dilengkapi dengan sayap berukuran 40x30 cm sebagai penyeimbang saat
dilakukan proses penarikan. Desain perencanaan pembuatan instrumen dapat
dilihat pada Gambar 2.
4
Gambar 2 Desain instrumen (a) desain tampak atas (b) desain tampak bawah (c)
tampak samping (d) desain tampak 3 dimensi, arah penarikan instrumen
Uji Laboratorium
Uji laboratorium yang dilakukan pada penelitian ini antara lain: uji
pembacaan sensor dan kalibrasi. Pengujian laboratorium sensor TCS230
dilakukan dengan cara mencelupkan sensor ke dalam sampel untuk mengukur
konsentrasi fitoplankton hasil kultur. Proses pembacaan sensor dilakukan dengan
mengukur 11 sampel yang memiliki konsentrasi berbeda-beda (Lampiran 2).
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah kelimpahan fitoplankton secara manual
pada setiap sampel menggunakan haemocytometer dengan bantuan mikroskop.
Data dari kedua pengukuran tersebut dianalisis dan dicari nilai regresinya.
Uji kalibrasi sensor suhu dilakukan dengan cara membandingkan data yang
diperoleh dari suhu air yang diukur menggunakan termometer raksa dengan
sensor DS18B20. Pengukuran dilakukan dengan mengukur suhu air panas yang
didinginkan secara perlahan. Data yang diperoleh dibuat regresinya sehingga
dapat diketahui nilai RMSE dan galat dari sensor suhu yang digunakan dalam
penelitian.
7
Analisis Data
Metode analisis data dilakukan dengan dua tahapan, yaitu: perhitungan nilai
RMSE dan galat, perhitungan uji statistik (uji-t dan uji-F).
Perhitungan Nilai RMSE dan galat
Menurut (Wibowo 2010) RMSE merupakan parameter yang digunakan
untuk mengevaluasi nilai dari suatu pengamatan terhadap nilai sebenarnya atau
nilai yang dianggap benar. Nilai galat menurut Idris (2014) merupakan
penyimpangan hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya. Nilai RMSE error
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 1. Secara umum persamaan untuk
menghitung besarnya nilai RMSE dan galat dapat dihitung berdasarkan persamaan
2 dan persamaan 3 (Emery J dan Thomson 2001).
∑
√ . . . . . . . . . . . . (2)
ε = Xw - Xt . . . . . . . . . . . . (3)
dengan RMSE merupakan Root Mean Square error, merupakan jumlah data, ε
merupakan nilai galat, Xw merupakan nilai kalibrasi instrumen, dan Xt merupakan
jumlah konsentrasi fitoplankton dan suhu sebenarnya.
Uji statistik yang akan digunakan pada penelitian adalah uji-t, uji-F dan
perhitungan koefisien determinasi (R²). Uji statistik digunakan dalam pengujian
hipotesis, uji-t dan uji-F dikakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
variabel bebas dalam hal ini warna sensor TCS230 terhadap pengukuran
haemocytometer (Sugiyono 2009).
Sistem Elektronika
Rangkaian Utama Arduino Uno
Mikrokontroler yang digunakan sebagai pusat kendali instrumen adalah
arduino uno yang beroperasi pada tegangan 5V DC. Pada instrumen pengukur
konsentrasi fitoplankton terdapat beberapa port yang digunakan, di antaranya:
port digital pin 2 sebagai input data dari Sensor RGB (TCS230), port digital pin 7
9
sebagai input data sensor suhu DS18B20, port D8 sebagai RX GPS, port D9
sebagai TX GPS, digital 10 sebagai CS, digital 11 sebagai MOSI, digital 12
sebagai MISO, digital 13 sebagai serial clock, RxD sebagai RX KYL210.
Rangkaian utama arduino uno dapat dilihat pada Gambar 7 dan konfigurasi pin
arduino dengan beberapa perangkat ditunjukkan pada Tabel 3.
Rangkaian TCS230
Sensor warna TCS230 adalah rangkaian fotodioda yang disusun secara
matrik array 8x8 dengan 16 buah konfigurasi fotodioda yang berfungsi sebagai
filter warna merah, 16 fotodioda sebagai filter warna biru dan 16 fotodioda lagi
tanpa filter warna (TAOS 2003). Sensor warna TCS230 merupakan sensor yang
dikemas dalam chip DIP 8 pin dengan bagian muka transparan sebagai tempat
menerima intensitas cahaya yang berwarna. Sensor warna TCS230 bekerja dengan
cara membaca nilai intensitas cahaya yang dipancarkan oleh Light Emitting Diode
(LED) super bright terhadap objek, pembacaan nilai intensitas cahaya tersebut
dilakukan melalui matrik 8x8 fotodioda, 64 fotodioda tersebut dibagi menjadi 4
kelompok pembaca warna, setiap warna yang disinari LED akan memantulkan
sinar LED menuju fotodioda, pantulan sinar tersebut memiliki panjang gelombang
yang berbeda–beda tergantung pada warna objek yang terdeteksi, hal ini yang
membuat sensor warna TCS230 dapat membaca beberapa macam warna
(Hermawati et al 2014).
10
(a) (b)
Gambar 8 Sensor RGB (a) modul sensor (b) rangkaian elektronik sensor
Rangkaian DS18B20
Sensor suhu DS18B20 merupakan sensor suhu yang memiliki nilai keluaran
dalam bentuk sinyal digital. Komunikasi antara DS18B20 dengan mikrokontroler
arduino menggunakan komunikasi 1-wire yaitu jenis komunikasi yang
memerlukan 1 pin dari salah satu port mikrokontroler (Maxim 2015). Port yang
digunakan pada arduino uno yaitu port digital pin 7 (Gambar 7).
Rangkaian sensor suhu DS18B20 membutuhkan resistor sebesar 4,7K Ohm
sebagai pull-up, resistor pull-up tersebut berfungsi untuk menyesuaikan level
tegangan digital sensor dengan mikrokontroler dikarenakan perbedaan arus serap
(current-sink) dari keduanya (Idris 2014). Daya yang dibutuhkan untuk dapat
membaca, menulis, dan melakukan konversi suhu, sensor ini membutuhkan daya
sebesar 3V sampai 5,5V. Sensor DS18B20 dan rangkaian skematiknya dapat
dilihat pada Gambar 9.
(a) (b)
Gambar 9 Sensor suhu (a) Modul DS18B20 (b) rangkaian elektronik DS18B20
11
Rangkaian Penyimpanan
Modul mikro SD card Catalex (Gambar 11) adalah modul pembaca kartu
mikro SD agar dapat membaca dan menulis pada kartu mikro SD. Antarmuka
yang digunakan pada modul ini adalah Serial Pheripheral Interface (SPI)
sehingga pin pada mikrokontroler yang digunakan adalah MISO (D11), MOSI
(D12), SCK (D13), dan CS (D10). Modul mikro SD card dapat dilihat pada
Gambar 11.
Adapun keterbatasan dari instrumen yang dibuat (Mr Fiton) yaitu: hanya
dapat dioperasikan pada permukaan perairan (horizontal), membutuhkan cahaya
matahari pada saat pengambilan data, serta diperlukan sensor pengukur intensitas
cahaya sebagai pengoreksi nilai RGB hasil keluaran sensor TCS230. Pengukuran
sampling klorofil-a perlu dilakukan mengingat klorofil-a memiliki fungsi sebagai
penghasil bahan makanan yang erat kaitannya dengan produktivitas primer
disuatu perairan.
Kelimpahan fitoplankton di suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa
parameter lingkungan dan karakteristik fisiologisnya (Nastiti & Hartati 2013).
Faktor penunjang pertumbuhan fitoplankton saling berinteraksi antara faktor
fisika-kimia perairan seperti intensitas cahaya, oksigen terlarut, suhu, serta
ketersediaan nitrogen dan fosfor, sedangkan aspek biologi adalah adanya aktivitas
pemangsaan oleh hewan, mortalitas alami, dan dekomposisi (Goldman & Horne,
1983). Penelitian mengenai pengukuran konsentrasi fitoplankton disuatu perairan
dengan metode optik sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lingkungan tersebut
sehingga dapat diakukan korelasi silang antar parameter untuk mengestimasi hasil
konsentrasi yang diperoleh.
Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan sebuah instruksi tetap yang tersimpan dalam
flash memory program. Mikrokontroler tidak dapat bekerja tanpa adanya
perangkat lunak yang tertanam didalamnya (Idris 2014). Bahasa pemrograman
yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak (program) Mr Fiton adalah
bahasa C dengan menggunakan arduino IDE versi 1.6.13. Perangkat lunak yang
dibuat memiliki empat fungsi utama, yaitu: menerima data RGB dari sensor
TCS230, menerima data suhu, posisi koordinat berdasarkan GPS, mencatat waktu
dari RTC serta mengirimkan data hasil rekaman ke dalam mikro SD card untuk
disimpan dengan format *.txt. Alur perangkat lunak pada instrumen dapat dilihat
pada Gambar 15.
Uji Laboratorium
10
8
haemocytometer
(juta sel/ml)
0
0 20 40 60 80 100
Sensor TCS230
10,0
8,0
haemocytometer
(juta sel/ml)
6,0
4,0
2,0
0,0
0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0
Kombinasi red, green, blue (y)=0,9592x + 0,2245 R²= 0,92
(a)
10,0
8,0
haemocytometer
(juta sel/ml)
6,0
4,0
2,0
0,0
0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0
Kombinasi red, green (y)= 1,1625x - 2,0668 R²= 0,92
(b)
10,0
8,0
haemocytometer
(juta sel/ml)
6,0
4,0
2,0
0,0
0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0
Kombinasi red, blue (y)= 1,625x + 8,9852 R²= 0,91
(c)
10,0
8,0
haemocytometer
(juta sel/ml)
6,0
4,0
2,0
0,0
0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0
Kombinasi green, blue (y)= 1,2116x + 4,9888 R²= 0,65
(d)
Gambar 17 Hubungan haemocytometer dengan kombinasi warna sensor TCS230
(a) red, green, blue (b) red dan green (c) red dan blue (d) green dan blue
16
80
Termometer (ºC)
70
60
50
40
30
30 40 50 60 70 80
Sensor suhu DS18B20 (ºC) (y)= 1,0271x + 1,4358 R²=0,99
Gambar 18 Hasil pengukuran termometer dan sensor suhu
17
Uji Lapang
1,4
1,2
1,0
(juta sel/ml)
0,8
SRC
0,6
0,4
0,2
0,0
0 20 40 60 80 100 120
Sensor TCS230
1,5
0,5
0,0
0,0 0,5 1,0 1,5
Kombinasi warna red, green, blue (y)= x - 2E-15 R² = 0,98
1,5
SRC (juta sel/ml)
1,0
0,5
0,0
0,0 0,5 1,0 1,5 2,0
Kombinasi warna red, green (y)= 1,2434x - 1,0337 R² = 0,97
1,5
SRC (juta sel/ml)
1,0
0,5
0,0
0,0 0,5 1,0 1,5
Kombinasi warna red, blue (y)= 1,1289x - 0,4221 R² = 0,97
1,5
SRC (juta sel/ml)
1,0
0,5
0,0
0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5
Kombinasi warna green, blue (y)= 3,0626x -9,1604 R² = 0,94
Gambar 20 Hubungan SRC dengan kombinasi warna pada sensor TCS230
19
Gambar 23 Peta suhu permukaan laut pulau Pramuka pengukuran pagi hari
Gambar 24 Peta suhu permukaan laut pulau Pramuka pengukuran siang hari
21
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
(g) (h)
Keterangan:
a) Kultur fitoplankton e) Perancangan Mekanik
b) Pengamatan kelimpahan fitoplankton f) Perancangan Elektronik
c) Sampel fitoplankton g) Perancangan Program
d) Perancangan Mekanik h) Sampel air laut
24
ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 2 3,2117E+13 1,6059E+13 37,351948 0,000411
Residual 6 2,5796E+12 4,2993E+11
Total 8 3,4697E+13
coeficients Standard t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower Upper
error 95,0% 95,5%
Intercept 12571589,51 1305294,48 9,63 0,00007 9377649 15765529,79 9377649,21 15765529,79
83 -68138,7 68994,57 -0,99 0,36 -236962 100684,93 -236962,34 100684,93
52 -118282,81 128788,1 -0,92 0,39 -433416 196850,34 -433415,96 196850,34
RESIDUAL OUTPUT
Observation Predicted 1600000 Residuals
1 1274491,627 725508,373
2 2156455,073 83544,9272
3 2274737,879 125262,121
4 2579442,195 20557,8053
5 2747869,104 -67869,1036
6 3751955,055 -871955,055
7 4243080,88 -923080,88
8 5006761,519 433238,481
9 7925206,669 474793,331
df SS MS F Significance F
Regression 2 3,2E+13 1,601E+13 35,92 0,000458
Residual 6 2,67E+12 4,457E+11
Total 8 3,47E+13
26
coeficients Standard t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower Upper
error 95,0% 95,5%
Intercept 12487711 1427707 8,75 0,00012 8994237 15765529,79 9377649,21 15981184,69
52 -172195 87108,37 -1,98 0,095 -385341 100684,93 -236962,34 40951,59
49 -57795,7 67714,13 -0,85 0,43 -223486 107894,75 -223486,24 107894,75
RESIDUAL OUTPUT
Observation Predicted 1600000 Residuals
1 1E+06 838435
2 2E+06 158472,4
3 2E+06 146277,4
4 3E+06 -55908,1
5 3E+06 -320298
6 3E+06 -465880
7 4E+06 -1062627
8 5E+06 78422,79
9 8E+06 683105,1
Perhitungan regresi kombinasi warna green dan blue
Regression Statistics
Multiple R 0,959984
R Square 0,921569
Adjusted R Square 0,895426
Standard Error 673461
Observations 9
ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 2 3,19756E+13 1,59878E+13 35,25037521 0,000482455
Residual 6 2,7213E+12 4,5355E+11
Total 8 3,46969E+13
coeficients Standard t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower Upper
error 95,0% 95,5%
Intercept 11509414 1082053,33 10,64 0,00004 8861725,29 14157103,51 8861725,29 14157103,51
83 -96754,1 50055,57 -1,93 0,10 -219235,63 25727,48 -219235,63 25727,48
49 -50692 72632,79 -0,69 0,51 -228418 127033,96 -228418 127033,96
RESIDUAL OUTPUT
Observation Predicted 1600000 Residuals
1 1483317 516682,5123
2 2266610 -26610,02093
3 2266610 133389,9791
4 2414056 185943,8836
5 2317302 362697,9593
6 3727181 -847181,0842
7 4376917 -1056917,413
8 5362978 77021,97428
9 7745028 654972,2099
27
Tabel hubungan perhitungan jumlah sel fitoplankton pada haemocytometer dengan kombinasi
warna sensor TCS230
Haemocytometer R G B RGB RG RB GB
1600000 83 52 49 797035,5 2616771 6095718 5143977
2000000 79 50 47 1284597 3030058 6379484 5422048
2240000 73 46 43 2154975 3751885 6842270 5978189
2400000 73 45 43 2256872 3853783 6842270 6080086
2600000 72 43 42 2550178 4109951 6931781 6321019
2680000 73 41 42 2701601 4261374 6879408 8555337
2880000 60 40 39 3595757 5044118 7671667 6738125
3320000 58 37 30 4340433 5454557 8110649 7378055
5440000 52 34 22 5257463 6074487 8721986 7980848
8400000 30 22 17 7818124 8449461 10059875 9389308
Persamaan yang digunakan untuk menduga konsentrasi fitoplankton dari sensor TCS230:
Tabel kode label fluoresensi dari berbagai jenis fitoplankton (Poryvkina 2000)
Bacillariophyceae Thalassiosira pl59 Chlorophyceae Stichococcus pl63
pseudonana bacillaris
Phaeodactylum pl64 Chlorella pl215
tricornutum minutissima
Dynophyceae Exuviaella pusilla pl61 Chlorella elipsoidea pl216
Prorocentrum cordata pl56 Chlarococcum infus. pl218
Gymnodinium pl57 Dunaliella salina pl221
kowalewskii
Amphidinium klebsii pl55 Dunaliella viridis pl224
Gymnodinium lanskaja pl202 Dunaliella martima pl226
Peridinium trochoidea pl212 Dunaliella tertiol. pl227
Peridinium triquetrum pl213 Prasinophyceae Tetraselmis sp. pl225
Chrysophyceae Olistodiscus luteus pl60 Platimonas viridis pl223
Prymnesiophyceae Pavlova luteri pl65 Cyanophyceae Coccochloris sp. (LL) pl203
Isochrysis galbana pl220 Coccochloris sp (HL) pl204
Monochrysis luteri pl228 Synechococcus pl205
aeruginosus
Gephyrocapsa huxleyi pl52 Oscillatoria sp. pl206
Emiliania huxleyi pl209 Synechococcus sp. pl207
28
Mengikuti
penelitian
(Asmara Kombinasi Kombinasi Kombinasi Kombinasi
SRC 2005) SRC RGB RG RB GB
waktu R G B (sel/ml) (sel/ ) (sel/ml) (sel/ml) (sel/ml) (sel/ml)
8:38:53 96 63 52 1080000 234000 1061898 1674791 1317625 3339993
8:42:43 104 69 58 780000 234000 776984 1460595 1057065 3244919
8:47:13 115 84 64 420000 228000 384347 1138676 725315,1 3113314
8:51:43 109 72 62 600000 216000 599010 1329767 891268,8 3185596
8:48:13 115 77 64 450000 210000 412761 1167090 725315,1 3141728
9:08:33 112 76 63 480000 198000 499797 1242340 808291,9 3157573
9:19:03 102 68 56 870000 186000 852076 1512114 1128098 3272551
9:33:33 100 66 53 990000 174000 943014 1567693 1210918 3316029
14:06:47 91 59 53 1170000 168000 1184999 1809678 1424489 3344443
14:11:37 91 59 51 1170000 156000 1208572 1809678 1448062 3368016
14:21:27 110 74 56 540000 144000 637880 1297918 938257 3248196
14:16:07 111 75 62 510000 120000 539373 1270129 843808,5 3173419
14:31:07 107 73 61 720000 108000 654198 1373168 950515,5 3193324
14:26:37 97 64 52 1050000 102000 1034109 1647002 1293894 3335933
14:36:08 93 59 52 1140000 90000 1149325 1762218 1388815 3356229
14:38:58 103 69 56 840000 96000 824287 1484325 1104368 3268492
14:28:37 109 77 63 450000 90000 566928 1309471 879482,4 3153514
14:34:17 101 67 55 930000 84000 891652 1539904 1163615 3288397
14:32:57 115 87 65 360000 84000 360383 1126499 713528,7 3089350
14:35:07 115 83 64 420000 72000 388406 1142735 725315,1 3117373
Persamaan yang digunakan untuk menduga konsentrasi dari sensor
TCS230:
( ) ( )
RIWAYAT HIDUP