Anda di halaman 1dari 33

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KELAUTAN

Oleh :
IQBAL MAULANA
2210716310010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS
PERIKANAN DAN KELAUTAN
BANJARBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan
praktikumInstrumentasi Kelautan yang berjudul “Pengenalan Alat-alat Laboratorium ”
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugaspada mata
kuliah Instrumentasi Kelautan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Laboratorium bagi para pembaca terkhusus untuk mahasiswa program
studi ilmu kelautan, mengenai alat-alat yang berkaitan dengan laut.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan laporan ini hingga tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu. Penulis sangat menyadari bahwa laporan inimasih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan
demi kesempurnaan laporan ke depannya.

Banjarbaru, Oktober 2023

Iqbal Maulana

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1.Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2.Tujuan Praktikum..................................................................................1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................2
BAB 3. METODE PRAKTIKUM........................................................................4
3.1. Waktu dan Tempat................................................................................4
3.2. Alat........................................................................................................4
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................9
4.1. Laboratorium Oseanografi....................................................................9
4.2. Laboratorium Instrumentasi dan Akustik Kelautan............................13
4.3. Laboratorium Bio-Ekologi Laut..........................................................18
4.4. Laboratorium SIG dan Penginderaan Jauh Kelautan...........................24
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................27
5.1. Kesimpulan..........................................................................................27
5.2. Saran....................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Alat-alat Laboratorium Oseanografi ....................................................4
Tabel 3.2. Alat-alat Laboratorium Instrumentasi dan Akustik KelautaN..............5
Tabel 3.3. Alat-alat Laboratorium Bio-Ekologi Laut.............................................8
Tabel 3.4. Alat Laboratorium SIG dan Penginderaan Jauh Kelautan ....................6

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1. .......... ...................................................................................................9
Gambar 4.2. .......... ...................................................................................................14
Gambar 4.3. .......... ...................................................................................................19
Gambar 4.4. .......... ...................................................................................................24

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Instrumen adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk membantu
manusia dalam pekerjaannya. Instrumen tersebut memiliki tiga fungsi yaitu alat
ukur, alat analisis dan alat kontrol. Instrumen sebagai alat analisis digunakan untuk
menganalisis data yang diperoleh.
Instrumentasi merujuk pada ilmu dan teknik yang berkaitan dengan
pengukuran dan pengendalian, serta pemantauan parameter kondisi dalam industri.
Hal ini melibatkan penggunaan berbagai perangkat dan sistem untuk mendapatkan
data yang akurat sekaligus relevan tentang proses yang sedang berlangsung.
Instrumentasi oseanografi adalah bidang ilmu yang mempelajari alat dan
perangkat yang digunakan untuk mengukur dan mengendalikan sistem yang lebih
besar dan lebih kompleks yang terkait dengan domain kelautan. Instrumen
oseanografi termasuk teodolit, pengeras suara kedalaman peta GPS, saluran air,
kompas, alat pengukur, anemometer, drone, dan banyak lagi. Beberapa alat
instrumentasi dapat langsung membaca hasilnya, tetapi yang lain harus dianalisis.
Dalam praktikum instrumentasi kelautan kali ini, penulis akan membahas
mengenai alat-alat yang terdapat pada 4 Laboratorium yaitu Laboratorium
Oseonografi, Laboratorium Instrumentasi dan Akustik, Laboratorium Bio-eko dan
Laboratorium SIG.

1.2. Tujuan Praktikum


Tujuan Praktikum Instrumentasi Kelautan ini antara lain adalah:
1. Mengetahui nama-nama dan fungsi alat Laboratorium Oseanografi.
2. Mengetahui nama-nama dan fungsi alat Laboratorium Instrumentasi dan Akustik
Kelautan.
3. Mengetahui nama-nama dan fungsi alat Laboratorium Bio-Ekologi Laut.
4. Mengetahui nama-nama dan fungsi alat Laboratorium SIG dan Penginderaan
Jauh Kelautan

1
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA

Instrumentasi memiliki tiga fungsi dasar, yaitu penunjukan (indicating).


pencatatan (recording), dan pengendalian (control). Instrumentasi pengujian
kuantitas listrik dan elektronika umumnya berfungsi untuk penunjukan dan
pencatatan, sedangkan yang digunakan pada proses industri kebanyakan ditujukan
untuk fungsi pengendalian/kontrol (Nugroho dalam Warsito, 2009).
Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan secara sistematis
untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian yang baik diperoleh jika
instrumen yang digunakan valid dan reliabel. Reliabilitas instrumen menunjukkan
ketepatan atau sejauh mana hasil pengukuran instrumen dapat direplikasi.
Reliabilitas menjadi salah satu parameter penting dalam menentukan kualitas suatu
instrument (Ismunarti et all, 2020).
Alat pengukuran adalah instrument dalam penelitian yang disusun dengan
maksud untuk memperoleh data yang sesuai. Cara pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan kuisioner. Kuisioner merupakan jenis pengumpulan
data yang dilakukan oleh peneliti secara formal kepada subyek untuk menjawab
pertanyaan secara tertulis (Fauzia, 2016).
Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas
yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil
ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Suatu alat
ukur dikatakan valid, tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepatakan
tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut
(Ingarianti, 2015).
Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan
berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola
secara sistematik untuk kegiatan pengujian kalibrasi dan atau produksi dalam skala
terbatas, dengan menggunakan perlatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan
tertentu dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan atau pengabdian
kepada masyarakat (Permenpan RB No. 03, 2010). Pengenalan alat-alat
laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian
sebab pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat

2
FG
4

BAB 3. METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum Insturmentasi Kelautan dilaksanakan pada kamis, 12 Oktober
2023, pukul 14.00-16.00 WITA. Bertempat di Laboratorium Oseonografi,
Instrumentasi, Akustik, Bio-Ekologi Laut, SIG, dan Penginderaan Jauh Laut
Gedung 2, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat,
Banjarbaru.
3.2. Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut :Tabel 3.1 Alat-alat Laboratorium Oseanografi
No Nama Alat Fungsi

Alat ini berfungsi menghalusan Sedimen.


1. Sieve Net

Alat ini berfungsi untuk menangkap


2. Plankton Net plankton.

Alat ini berfungsi untuk menaruh sampel.


3. Gelas Sampel

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan dan


4. Layang-layang arah arus.
Arus

Alat ini digunakan untuk mengukur tinggi pasang


5. Tiang Pasang
dan surut disuatu perairan.
Surut

Alat ini berfungsi untuk mengambil sampel


6. Sedimen Trap
sedimen.
FG
5

Alat ini berfungsi untuk mengukur kecerahan


7. Secchi Disk
suatuperairan.

Alat ini berfungsi untuk mengukur kedalaman


8. Batu Duga
sebuah perairan.

Alat ini berfungsi untuk mengambil


9. Grab Sampler
sampelsedimen di dasar perairan.

Kammerer Water Alat ini berfungsi untuk mengambil sampel air


10. Sampler
laut pada kedalaman tertentu.

11. Water Cecker


Alat ini digunakan untuk me ngukur adar DO pH
pada air.

Alat ini digunakan untuk menyimpan sampel


12. Botol Sampel air yang telah diambil dari perairan untuk
diamati

Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan


13. Wind Detector
dan temperatur angin/udara.

Tabel 3.2 Alat-alat Laboratorium Instrumentasi dan Akustik


No Nama Alat Fun
gsi
Alat ini digunakan untuk menentukan tinggi

1. Theodolite tanah dengan sudut mendatar (Horizontal) dan


sudut tegak (Vertical).

Alat ini berfungsi untuk mengetahui


2. Waterpass
kemiringanataupun topografi suatu wilayah
secara horizontal.
FG
6

Alat ini berfungsi sebagai penyangga

3. Tripod theodolite maupun waterpass.

Alat ini digunakan untuk untuk menentukan

4. Kompas derajat dan arah mata angin saat menentukan arah


arus, arahgelombang dan mengutarakan
theodolite.
Alat ini digunakan untuk mengukur panjang
5. Roll Meter
ataupun jarak dari satu titik ke titik yang lain.
Alat ini digunakan untuk mengukur tinggi
Rambu Ukur suatu benda.
6.
Alat ini digunakan untuk menganalisis
perubahan fisik pesisir. Yang akan membantu
8. Drone
dalam proses pemetaan.

Alat ini berfungsi untuk mengatur manuver dan


9. Kontrol Drone
gerak drone (mengontrol).

Alat ini berfungsi Untuk menavigasi Kedalaman


10. Map Sounder /Echo sounder, Kompas digital, Gps map.

Alat ini berfungsi untuk membantu GPS dalam


11. Antena Garmin penguatan sinyal yang dikoreksi.

Alat ini berfungsi untuk mengetahui posisi suatu


12. Hand GPS koordinat

Alat ini berfungsi sebagai pengubah energi


13. Transducer menjadi bentuk energi yang lain.
FG
7

Tabel 3.3 Alat-alat Laboratorium Bio-Ekologi Laut


No Nama Alat Fungsi
Alat ini digunakan untuk melihat serta mengamati
Mikroskop objek -objek yang memiliki ukuran sangat kecil
1.
yang tidak dapat dilihat hanya dengan
menggunakan mata telanjang (mikroskopik).

Alat ini berfungsi untuk mengukur kerapatan biota


Transek Kuadran
2. pada suatu wilayah.

Alat ini digunakan untuk membantu peneliti


mengambil serta mengamati objek dibawah air.
SCUBA SET
3.
8

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Laboratorium Oseanografi


4.1.1. Sieve Net
Sieve net digunakan untuk menilai diameter sebuah partikel yang
memiliki ukuran kecil dengan cara menggoyangkan alat menggunakan
tangan hingga mendapatkan partikel terkecil, sieve net biasa digunakan pada
laboratorium tanah, laboratorium geologi dan sedimentasi.

Gambar 4.1. Sieve Net


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.2. Plankton Net
Plankton net adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengambil
sampel plankton. Plankton net memiliki mesh size yang sangat kecil
sehingga plankton tidak bisa keluar dari jaring tersebut. Plankton net
umumnya terbuat dari bahan nilon yang bebentuk kerucut dan memiliki
berbagai macam ukuran. Jaring yang ada ada plankton net berfungsi untuk
menyaring air yang terbawa bersama plankton.

Gambar 4.1. Plankton Net


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
9

4.1.3. Gelas Sampel


Gelas sampel digunakan sebagai wadah untuk menampung ataupun
mengaduk suatu sampel..

Gambar 4.1. Gelas Sampel


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)

4.1.4. Layang-layang Arus


Layang-layang arus merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur arus yang dapat dibuat dari seng dan tali bersekala yang telah
ditentukan. Layang-layang arus dilepaskan keperairan dan dibiarkan
terapung dan terbawa arus hingga tali pengukur lurus secara horizontal lalu
dicatat dengan menggunakan Stopwach. Pengukuran dilakukan 3 kali
pengulangan selanjutnya untuk mengetahui arah arus diukur dengan
menggunakan kompas searah dengan arah pergerakan arus.

Gambar 4.1. Layang-layang Arus


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Oseanografi 2023)

4.1.5. Tiang Pasang Surut


Alat ini digunakan untuk mengukur seberapa tinggi pergerakan
pasang surut dalam suatu perairan laut serta dapat digunakan untuk
mengukur tinggi gelombang.
10

Gambar 4.1. Tiang Pasang Surut


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.6. Sedimen Trap
Sedimen trap merupakan alat yang digunakan untuk mengambil
sampel sedimen di perairan dangkal. Sedimen trap dilengkap botol sedimen
yang berfungsisebagai penampung sedimen saat dilaut. Cara penggunaan
sedimen trap adalah dengan memasang pipa sebagai tempat untuk
merangkap sedimen lalu mengikatnya dengan kuat bisa menggunakan tali
karet atau tali lain agar tidak lepas dan tidak terbawa arus maka sedimen
trap diberi tanda. Tempatkan sedimen trap di perairan yang jauh dari pesisir,
setelah pengambilan sempel sedimen dirasa sudah cukup angkat sedimen
trap, kemudian ambil sedimen yang terperangkap dalam paralon/pipa
dimasukkan ke dalam kantung sampel.

Gambar 4.1. Sedimen Trap


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.7. Secchi Disk
Secchi disk adalah disk hitam putih yang digunakan untuk mengukur
keceraha suatu perairan. Cara kerja secchi disk adalah dengan menurunkn
alat tersebut ke dalam perairan secara perlahan hingga kedalaman dimana
secchi disk akan menghilang dari pandangan.
11

Gambar 4.1. Secchi Disk


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.8. Batu Duga
Batu duga adalah alat yang digunakan untuk mengukur
kedalaman perairan dangkal dengan cara menurunkan batu duga secara
perlahan lalu pada tali yang di pasang amati panjang tali yang turun jika tali
yang turun mencapai 5 meter maka kedalaman perairan tersebut adalah 5
meter.

Gambar 4.1. Batu Duga


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.9. Grab Sampler
Grab sampler merupakan alat yang digunakan untuk
mengambil sedimen atau bentos yang berada di dasar perairan dangkal. Grab
sampler memiliki dua jenisberdasarkan cara operasionalnya dan ukurannya
yaitu grab sampler kecil dan grab sampler besar. Grab sampler kecil
digunakan dan dapat dioperasionalkan secara mudah dengan menggunakan
kapal yang berukuran sedang dan di turun-naikkan menggunakan tangan.
Penurunan grab sampler dapat dilakukan oleh satu orang dengan cara
menurunkan grab sampler secara perlahan dari atas kapal agar posisi grab
sampler tetap berdiri ketika sampai pada permukaan dasar perairan.
12

Gambar 4.1. Grab Sampler


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.10. Kammerer Water Sampler
Alat ini digunakan untuk pengambilan sampel air yang mempunyai
kedalaman khusus pada sebuah perairan.

(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)


4.1.11. Water Quality Checker
Water Checker merupakan alat instrument yang terdiri dari display,
DO meter dan pH meter. Alat ini digunakan untuk mengukur kadar DO dan
pH pada air. Alat ini dilengkapi dengan Water Checker biasanya digunakan
saat pengukurandi lapangan. Prosedur kerja Water Checker adalah sebagai
berikut:
a. Mencolokkan kabel DO meter dan pH meter pada display.
b. Menghidupkan display dengan menekan tombol ON/OFF.
c. Memilih pengukuran antara DO atau pH dengan menekan tombol
Mode.
d. Mengkalibrasi DO meter dengan mencelupkan pada aquades.
e. Mengkalibrasi pH meter dengan mencelupkan pada cairan elektrolit.
f. Mencelup DO meter atau pH meter pada sampel air yang ingin diamati.
13

Gambar 4.1. Water Quality Checker


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.12. Botol Sampel
1. Botol Gelap
Botol gelap berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampel
plankton yang akan diteliti. Sampel plankton di simpan pada botol gelap
agar tidak terkena cahaya matahari.

Gambar 4.1. Botol Gelap


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
2. Botol Terang
Botol terang berungsi sebagai tempat menyimpan sampel air yang
selanjutnya akan di ukur pH, salinitas atau DO dari sampel air tersebut

Gambar 4.1. Botol Terang


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.1.13. Wind Detector
Wind detector digunakan untuk mengukur kecepatan dan arah angin.
Alat ini juga dapat mengetahui kelembaban udara di suatu tempat yang kita
14

amati. Alatini memiliki fungsi yang sama seperti anemometer hanya saja
terdapat kabel yang menghubungkan display dengan cup counter dan hasil
perhitungan angin akan tertera di display. Alat ini dipasang ditempat terbuka
tanpa ada penghalang sepertipohon atau bisa juga dipasang di atap rumah
yang tidak terhalang pohon. Cara menggunakannya adalah dengan merakit
alat, lalu pasang cup counter pada kayu panjang untuk mendapatkan
ketinggian sesuai keinginan kita. Setelah kayu di pasang dan cup counter
sudah terpasang maka tekan tombol power pada display setelah itu amati
display saat ada angin di lokasi.

Gambar 4.1. Wind Detector


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.2. Laboratorium Instrumentasi dan Akustik
4.2.1. Theodolite
Theodolite adalah adalah alat yang dirancang untuk mengukuran
sudut yaitu sudut mendatar (horizontal) dan sudut tegak (vertikal). Sudut-
sudut tersebut berperan dalam menentukan jarak mendatar dan jarak tegak
diantara dua buah titik lapangan. Cara kerja theodolite adalah sebagai
berikut :
1. Kendurkan sekrup pengunci perpanjangan
2. Tinggikan setinggi dada
3. Kencangkan sekrup pengunci perpanjangan
4. Buat kaki statif berbentuk segitiga sama sisi
5. Kuatkan (injak) pedal kaki statif
6. Atur kembali ketinggian statif sehingga tribar plat mendatar
7. Letakkan theodolite di tribar plat
8. Kencangkan sekrup pengunci centering ke theodolite
9. Atur (levelkan) nivo kotak sehingga sumbu kesatubenar-
15

benar tegak/vertikal dengan menggerakkan secara beraturan sekrup


pendatar/kira di tiga sisi alat ukur tersebut

10. Atur (levelkan) nivo tabung sehingga sumbu kedua benar-benar


mendatar dengan menggerakkan secara beraturan sekrup pendatar /
kiap di tiga sisi alat ukur tersebut.
11. Posisikan theodolite dengan mengendurkan sekrup pengunci
centering kemudian geser kekiri atau kekanan sehingga tepat pada
tengah-tengah titikikan, dilihat dari centering optik
12. Lakukan pengujian kedudukan garis bidik dengan bantuan tanda T
pada dinding
13. Periksa kembali ketepatan nilai index pada sistem skala lingkaran
dengan melakukan pembacaan sudut biasa dan sudut luar biasa untuk
mengetahui nilai kesalahan index tersebut.

Gambar 4.2. Theodolite


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.2.2. Waterpass
Waterpass adalah alat yang memiliki fungsi yang hampir sama
dengan theodolite namun waterpass tidak memiliki sudut vertikale.
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan
untuk mengukur beda tinggiantara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi
tersebut ditentukan dengan garis- garis visir (sumbu teropong) horizontal
yang ditunjukan ke rambu-rambu ukur yangvertical.
16

Bagian-bagian Waterpass :
1. Lup : Lensa yang bisa disetel menjadi alat pengamat objek.
2. Teropong : Tabung yang menjaga agar semua lensa dan gigi fokus
berada pada posisinya yang tepat.
3. Tombol fokus :tombol pengatur yang memfokuskan level sacara
internal terhadap objek.
4. Piringan horizontal
5. Sekrup level : Sekrup-sekrup pengatur yang dipakai untuk
mendatangkan level.
6. Alas : Alas tipis berukuran 3 ½ x 8” yang mengikat alat pada tripod.
7. unting-unting, kait dan rantai : Kait dan rantai ditempatkan tepat di
tengah- tengah di bawah level, tempat unting-unting digantung bila
sudut pandang akan diputar.
8. Tabung Nivo : Sebuah tabung gelas bergraduasi yang berisi cairan
yang sejajar dengan garis bidik teropong.
Cara menggunakan Waterpass :
9. Siapkan alat – alat yang di perlukan seperti : Alat ukur Waterpass, Bak
ukur dan Tripod.
10. Letakkan Waterpass di atas Tripod.
11. Pastikan posisi garis mendatar diafragma yang terdapat pada
Watrepasssejajar dengan sumbu L
12. Aturlah sekrup A, B dan C supaya gelembung nivo berada di tengah.
13. Tarulah Bak Ukur di suatu tempat yang ingin di ukur elevasinya.
14. Arahkan Waterpass ke arah objek.
15. Aturlah tombol fokus / Mikrometer agar objek yang di bidik terlihat
jelas.
16. Lakukan pengukuran dengan benar.
17

Gambar 4.2. Waterpass


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.2.3. Tripod
Tripod berfungsi sebagai dudukan/penyangga Theodolite atau
Waterpass dalam proses pengambilan data dilapangan. Kestabilan tripod
dapat di atur sesuai keadaan dengan cara mengatur tinggi kakinya.
Bagian-bagian Tripod :
Bubble/Head : bagian atas kepala tempat kedudukan sepatu
kamera(shoe), waterpass, dan lock-off-on.
Plate : tempat untuk kedudukan kamera
Shoe : tempat untuk kedudukan kamera setelah
dipasang plate Pan Handle : Stick yang berfungsi
menggerakan kamera kekanan-kiri
dan keatas-bawah.
Lock on-off : berfungsi membuka dan mengunci gerakan
kamera.
Spider : berfungsi sebagai pengait legs, sehingga
kedudukan tripodlebih kuat.
Legs : Sebutan untuk kaki tripod
18

Gambar 4.2. Tripod


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.2.4. Kompas
Alat ini digunakan untuk menentukan arah mata angin berupa sebuah
panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan
magnet bumi secara akurat.

Gambar 4.2. Kompas


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)

4.2.5. Roll Meter


Roll meter umumnya digunakan untuk mengukur jarak atau panjang
suatu tempat atau objek dilapangan.
Cara menggunakan roll meter :
1. Pengukuran dimulai dari jarak nol meter yang tertulis tepat di ujung pita
meteran roll. Karena itu dalam melakukan pengukuran harus
memposisikan ujung pita meteran tepat pada titik awal objek yang ingin
diukur.
2. Tarik pita meteran menuju titik akhir dari objek yang akan diukur.
Pastikan posisinya benar-benar tepat untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang akurat.
3. Sebelum mencatat hasil pengukurannya, pastikan lagi bawah pita meter
dalam kondisi tegak lurus.
4. Mencatat hasil pengukuran.
19

Gambar 4.2.Roll Meter


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.2.6. Rambu Ukur
Rambu ukur adalah alat yang terbuat dari besi berbentuk batang dan
terdapat skala pengukuran pada bagian depanya. Rambu ukur digunakan
untuk memudahkan dalam mengukur beda tinggi baik menggunakan
waterpass atautheodolite.
Standart pengukuran elevasi dengan sudut vertikal, bacaan pada loops
terdapat tigabenang:
- benang atas
- benang tengah
- benang bawah

Gambar 4.2. Rambu ukur


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)

4.3. Laboratorium Bio-Ekologi Laut


4.3.1. Mikroskop
Mikroskop mempunyai fungsi untuk mengamati benda-benda yang
mempunyai ukuran yang sangat kecil yang tidak bisa di lihat dengan mata
telanjang.
20

Gambar 4.3. Mikroskop


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.3.2. SCUBA SET
1. Masker
Masker berfungsi untuk membantu pada saat menyelam didasar
perairan agar penglihatan jelas dan melindungi mata dari air laut.

Gambar 4.3. Masker


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
2. Snorkel
Snorkel merupakan alat bantu pada saat menyelam tanpa
menggunakan tabung selam yang membantu pernapasan melalui udara yang
ada di atas perairan snorkel hanya bisa di pakai untuk penyelaman yang
tidak jauh dari permukaan air.

Gambar 4.3.Snorkel
(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
3. Fins Open Heel
membantu untuk menyesuaikan ukuran kaki katak untuk renang
yang pas dan nyaman saat digunakan.
21

Gambar 4.3. Fins Open Heel


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4. Fins Full Foot
Model fin ini terpasang diantara bagian belakang dan depan,
sehingga bisa langsung dipakai di kaki. Biasanya fins ini dipakai untuk
diving atau free dive.

Gambar 4.3. Fins Full Foot


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
5. Wetsuit
Menghambat pelepasan panas tubuh saat berada di dalam air serta
melindungi tubuh dari sengatan biota laut yang berbahaya apabila
bersentuhan secara langsung dengan kulit.

Gambar 4.3. Wetsuit


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
6. Boots
Untuk menghindari kaki lecet serta memperkokoh posisi pemakaian fin
22

open heel dan yang paling penting adalah untuk menghindari kaki dari
cidera saat berjalan di pantai yang banyak karang dan binatang laut yang
berbahaya

Gambar 4.3. Boots


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
7. Regulator Set
Selang penghubung antara tabung selam ke bcd dan membantu alat
pernapasan ketika saat menyelam Regulator Set terdiri dari Inflator, Morpis,
Octopus.

Gambar 4.3. Regulator set


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
8. Pemberat
Pemberat merupakan alat yang membantu untuk penyelaman fungsu
nya adalah menekan tubuh penyelam ke bawah air agar mudah melihat
kondisi di bawah air.

Gambar 4.3. Pemberat


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
23

9. Kompresor
Kegunaan dari kompresor adalah untuk mengisi tabung oksigen dengan
udara cara kerjanya adalah dengan menghisap dan menekan udara untuk
dikompresikan sehingga suhu dan tekanan dari udara tersebut akan dialirkan
kedalam tabung udara.

Gambar 4.3. Kompresor


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
10. BCD (Bouyancy Compesator Device)
Alat ini membantu penyelam untuk mengatur daya apung di dalam
air. Biasanya bcd tersambung melalui regulator dan terhubung ke tabung
selam.

Gambar 4.3. BCD


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
11. Tabung
Tabung berfungsi sebagai penyimpan udara pada saat melakukan
penyelaman, tabung akan menampung oksigen untuk mobilitas pernapasan
pada saat masuk kebawah air.

Gambar 4.3. Tabung


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
24

12. Pelampung
Pelampung menjadi alat untuk mempertahankan keseimbangan di air
sehingga tidak membuat penggunanya tenggelam.

Gambar 4.3. Pelampung


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.3.3. Transek Kuadran
Transek adalah garis lurus yang ditarik di atas padang lamun,
sedangkan kuadran adalah frame atau bingkai berbentuk kuadran (segi
empat) yang diletakan pada garis tersebut.

Gambar 4.3. Transek Kuadran


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.3.4. Reef Ball
Alat ini berfungsi mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah
rusak atau untuk membangun daerah terumbu karang yang baru yang
sebelumnya tidak ada.

Gambar 4.3. Reef Ball


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
25

4.4. Laboratorium SIG dan Penginderaan Jauh Kelautan


4.4.1 Drone
Alat drone dalam Marine science digunakan untuk merekam serta
menganalisis perubahan fisik pesisir. Berdasarkan pengamatan tersebut
dapat diketahui perubahan komposisi dan distribusi vegetasi, akresi juga
abrasi pantai.

Gambar 4.4. Drone


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.4.2. Kontrol Drone
Alat ini berfungsi untuk mengatur manuver dan gerak drone ketika
dinyalakan ada dua stik disebelah kiri yaitu Yaw untuk memutar drone searah
jarum jam atau berlawanan dengan sumbu Y, sedangkan Throattle untuk
menggerakan drone naik turun dari sumbu X.

Gambar 4.4. Kontrol Drone


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.4.3. Map Sounder
Alat ini digunakan Untuk Menavigasi, Melihat Kedalaman /Echo
sounder,Kompas digital dan Gps map.
26

Gambar 4.4. Map Sounder


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.4.4. Antena Garmin
Alat tambahan GPS ini befungsi sebagai penguat sinyal pada GPS alat
ini digunakan ketika sinyal satelit yang ditangkap GPS tidak stabil
bahkan putus, maka diperlukan antena penguat sinyal agar
bernavigasi denga lancar tanpa mengalami gangguan sinyal.

Gambar 4.4. Antena Garmin


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.4.5. Hand GPS
Alat ini digunakan untuk mengetahui informasi lokasi (posisi
koordinat) suatu wilayah yang dimanfaatkan dalam proses mengambil data
dan pengolahan peta.

Gambar 4.4. Hand GPS


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
4.4.6. Transducer
Alat ini berfungsi untuk mengubah suatu bentuk energi ke bentuk
27

energi lainnya (listrik, cahaya, akustik, elektromagnetik, mekanik, kimia


dan panas).

Gambar 4.4. Transducer


(Sumber: Praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium 2023)
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari praktikum ini adalah :
1. Instrumentasi Kelautan adalah ilmu yang mempelajari alat-alat yang
digunakan untuk membantu pekerjaan dilapangan, mulai dari
pengukuran, pengendalian dalam proses pengambilan data dalam
kelautan.
2. Laboratorium Oseanografi berisi alat yang berkaitan erat dengan
fisik laut, geologi laut, sifat kimia hingga biologi laut seperti Sieve
net, plankton net, gelas sampel, layang-layang arus, tiang pasang
surut, sedimen trap, secchi disk, batu duga, grab sampler, kammerer
water sampler, water checker, botol sampel dan wind detector.
3. Laboratorium Akustik dan Intrumentasi Kelautan berisi alat-alat
yang berkaitan dengan pengukuran jarak dan kemiringan suatu
wilayah seperti theodolit, waterpass, tripod, roll meter, kompas dan
rambu ukur.
4. Laboratorium Bio-eko memiliki banyak alat yang berkaitan dengan
penyelaman di perairan serta peralatan yang membantu dalam proses
pengambilan data ataupun pengamatan mengenai biologi dan
ekologi laut seperti SCUBA SET dan transek kuadran dan
Mikroskop.
5. Laboratorium SIG dan penginderaan jarak jauh kelautan berisi alat-
alat yang membantu dalam pengamatan serta pengambilan data
mengenai kondisi dan visual gambar geograpi suatu wilayah seperti
Drone dan GPS.

27
5.2. Saran
Diharapkan Semoga alat-alat yang ada di laboratorium dijaga dan
dirawat dengan baik agar fungsinya tetap terjaga pada saat digunakan,
mahasiswa terkait juga diharapkan memahami semua fungsi alat-alat
tersebut

28
DAFTAR PUSTAKA

Bioakustik, D. Bagian Akustik dan Instrumentasi Kelautan.


Haridhi, H. A. (2020). Sistem Informasi Geografis Kelautan (Vol. 232).
Syiah Kuala University Press.
Hadhi Nugroho dan Dwiyoga Nugroho. (2014). Instrumentasi Pemantauan
Jarak Jauh Untuk Mengukur Kinerja Turbin Arus Pasang Surut Laut
(1), 47-57.
Siswanto, A. D., & Nugraha, W. A. (2014). Studi Parameter Oseanografi di
Perairan Selat Madura Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan:
Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 7(1), 45-49.
Suryono, S., Munasik, M., Ario, R., & Handoyo, G. (2017). Inventarisasi
Bio- Ekologi Terumbu Karang Di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis, 20(1), 60-64.

Anda mungkin juga menyukai