Anda di halaman 1dari 2

Nama : Theresia Natalia Purba

Nim : 1851174

Fakultas : S1 - Farmasi

Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Studi Kasus Modul Numerasi

Kasus 1

Asri, seorang mahasiswi KM, memiliki semangat tinggi untuk memberikan


kontribusi kepada siswa di tempat dia diutus. Dia sudah membaca modul literasi
dan numerasi dengan cermat serta mencoba berbagai aktivitas dalam modul
tersebut. Dia senang sekali dengan pendekatan yang sangat ramah anak dan
menurut dia akan menolong siswa meningkat dalam kemampuan literasi dan
numerasi. Namun ketika di lapangan, Bu Ratna, guru yang didampingi, tidak
pernah mendengar mengenai modul tersebut dan merasa itu tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa. Dia yakin dengan metode yang digunakan selama ini sudah
cukup membantu siswa belajar dengan baik. Apa yang harus Asri lakukan?

Jawaban : Memberikan modul literasi dan numerasi kepada bu ratna dan


berdiskusi kepada bu ratna untuk mencoba aktivitas dalam modul tersebut.

Kasus 2

Budi, seorang mahasiswa KM, sangat antusias mendapatkan kesempatan untuk


meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Dia sudah memikirkan berbagai cara
menggunakan modul untuk membuat siswa dapat berpikir kritis dan juga
meningkatkan keterampilan berdiskusi dan berkolaborasi. Tetapi betapa
terkejutnya Budi ketika berada di lapangan dan bertemu dengan siswanya.
Walaupun sudah di kelas 5 SD, banyak siswa yang bahkan masih kesulitan
membaca dan menghitung sederhana. Namun ada sebagian siswa yang sudah
cukup baik bahkan merasa bosan dengan pelajarannya. Apa yang harus dilakukan
oleh Budi?

Jawaban: budi harus melakukan belajar secara kolaboratif didalam kelas dan
mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik.

Kasus 3

Caca, seorang mahasiswi KM, ketika menggunakan modul literasi dan numerasi
dalam kelas mengalami banyak kesulitan. Pertama, dia menemukan di sekolah di
mana dia ditempatkan tidak terdapat modul dalam bentuk cetak, dan cukup sulit
untuk perbanyak atau fotocopy untuk dibagikan ke semua siswa karena biaya
cukup besar. Siswa juga tidak memiliki gawai atau terbatas jaringan maupun
kuota untuk mengunduh modul. Kedua, bahan yang disarankan dalam modul tidak
semuanya tersedia di daerah tersebut. Selain itu, ada bagian dari modul ketika
dibaca oleh siswa atau dijelaskan oleh Caca kurang dapat dimengerti karena siswa
belum pernah melihat atau mengalaminya. Caca merasa lebih baik menggunakan
buku yang selama ini digunakan oleh guru dan tersedia untuk semua siswa
daripada harus memaksakan menggunakan modul literasi dan numerasi. Apa yang
harus Caca lakukan?

Jawaban : Caca harus berdiskusi dan bekerja sama kepada guru - guru sekolah
agar peserta didik dapat memahami modul literasi dan numerasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai