Anda di halaman 1dari 62

PEDOMAN

PENGUSULAN DAN SELEKSI ADMINISTRASI


BAKAL CALON KEPALA SEKOLAHSMA, SMK, DAN SLB NEGERI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2020

BIDANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2020
PEDOMAN
PENGUSULAN DAN SELEKSI ADMINISTRASI
BAKAL CALON KEPALA SEKOLAHSMA, SMK, DAN SLB NEGERI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2020

BIDANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat


Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita, sehingga kita diberi kemudahan, kesehatan, dan kemampuan
untuk melaksanakan tugas-tugas kedinasan. Salah satu tugas
kedinasan dalam penyaiapan atau rekrutmen kepala sekolah adalah
pengusulan dan seleksi administrasi bakal calon kepala sekolah.
Kegiatan pengusulan dan seleksi administrasi bakal calon kepala
sekolah dilakukan berdasarkan ketersediaan formasi kepala sekolah
yang dibutuhkan setelah sebelumnya dilakukan kegiatan penyusunan
proyeksi kebutuhan kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB Negeri untuk
lima tahun ke depan sehingga diperolehnya ketersediaan formasi
kepala sekolah yang ditentukan oleh banyaknya SMA, SMK, dan SLB
yang belum memiliki kepala sekolah depinitif.
Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah,
dijadikan rujukan dalam penyiapan Kepala SMA, SMK, dan SLB di
Provinsi Jawa Barat. Peraturan tersebut pun telah dijadikan salah satu
dasar dalam penyusunan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53
Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pola Karir Jabatan Fungsional
Guru dan Pengawas Sekolah pada Dinas Pendidikan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun
2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah mengatur hal-hal
strategis antara lain berupa: (1) Penyiapan Kepala Sekolah pada satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dimulai
dengan tahap pengusulan bakal calon Kepala Sekolah, dilanjutkan
seleksi bakal calon Kepala Sekolah, dan diakhiri dengan Pendidikan
dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh
LPPKSPS dan/atau bekerjsama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat
(LPD) yang sudah memiliki surat ijin dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Selanjutnya peserta yang lulus diklat akan mendapatkan
Surat Tanda Tamat Pendididkan dan Pelatihan Kepala Sekolah; dan (2)
seleksi bakal calon Kepala Sekolah melalui 2 (dua) tahap, yaitu: seleksi
administrasi dan seleksi substansi. Seleksi administrasi bagi bakal
calon Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah daerah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan
seleksi substansi dilakukan oleh LPPKSPS.
Pengusulan dan seleksi administrasi yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah sebagai bagian dari proses rekrutmen calon kepala
sekolah SMA, SMK, dan SLB ini, perlu dipahami oleh semua pihak
agar memiliki kesamaan pandangan dalam pelaksanaannya. Untuk
itu disusunlah Pedoman Pengusulan dan Seleksi Administrasi Bakal
Calon Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB Negeri Tahun 2020 sebagai

i
pegangan bagi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I s.d XIII dan Satuan
Pendidikan, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengusulan dan
seleksi administrasi bakal calon kepala sekolah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan pedoman ini. Masukan yang
konstruktif sangat kami harapkan.

Bandung,2 November 2020


Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat,

H. DEDI SUPANDI, S.STP, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 197606121996031005

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR
ISI iii
BAB
I PENDAHULUAN 1
A.
Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 3
C. Tujuan 4
D. Sasaran 5

E. Hasil yang Diharapkan 5

BAB II REKRUTMEN CALON KEPALA SEKOLAH 6



A. Tujuan 7

B. Sasaran 7
C. Hasil yang Diharapkan 7
D. Proses Rekrutmen Calon Kepala Sekolah 7
1. Pengusulan Calon 8
2. Seleksi Administrasi 8
3. Seleksi Substansi 8
4. Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah 9

BAB III PELAKSANAAN PENGUSULAN DAN SELEKSI


ADMINISTRASI
BAKAL CALON KEPALA SEKOLAH SMA, SMK, DAN SLB 10
A. Proses Pengusulan dan Seleksi Administrasi 10
B. Pengumuman BCKS 17
C. Jumlah Kuota Formasi Seleksi BCKS Tahun 2020-2021 18
D. Persyaratan BCKS 18
E. Penyiapan BCKS 21
F. Mekanisme Pengunggahan Berkas/Dokumen BCKS pada Sistem 24
G. Seleksi Administrasi BCKS 25
H. Unsur-Unsur yang Terlibat dalam Seleksi Administrasi BCKS 37
I. Anggaran 39
J. Pengusulan BCKS yang sudah Lulus Seleksi Administrasi 39
K. Pendidikan dan Pelatihan CKS 40

BAB IV MONITORING DAN EVALUASI 41
A. Monitoring 41
B. Evaluasi 42
C. Laporan Monitoring dan Evaluasi 43

BAB V PENUTUP 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN 45

iii
PEDOMAN PENGUSULAN DAN SELEKSI ADMINISTRASI
BAKAL CALON KEPALA SEKOLAHSMA, SMK, DAN SLB NEGERI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2020

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6


Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
mengatur hal-hal strategis antara lain berupa: (1) Penyiapan
Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Daerah dimulai dengan tahap pengusulan
bakal calon Kepala Sekolah, dilanjutkan seleksi bakal calon
Kepala Sekolah, dan diakhiri dengan Pendidikan dan Pelatihan
Calon Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh LPPKSPS
dan/atau bekerjsama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat
(LPD) yang sudah memiliki surat ijin dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya peserta yang lulus
diklat akan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendididkan dan
Pelatihan Kepala Sekolah; dan (2) seleksi bakal calon Kepala
Sekolah melalui 2 (dua) tahap, yaitu: seleksi administrasi
dan seleksi substansi. Seleksi administrasi bagi bakal calon
Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah daerah dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi dan seleksi substansi dilakukan oleh LPPKSPS.
Pengusulan dan seleksi administrasi yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Daerah sebagai bagian dari proses rekrutmen
calon kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB ini, perlu dipahami
oleh semua pihak agar memiliki kesamaan pandangan dalam
pelaksanaannya. Untuk itu disusunlah Pedoman Pengusulan
dan Seleksi Administrasi Bakal Calon Kepala Sekolah SMA,
SMK, dan SLB Negeri Tahun 2020 sebagai pegangan bagi
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I s.d XIII dan Satuan
Pendidikan, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengusulan
dan seleksi administrasi bakal calon kepala sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.Ujung tombak untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional adalah guru dan tenaga kependidikan.
Sebagai tenaga kependidikan, kepala sekolahbertugas
mewujudkan tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
Pasal 54 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru menjelaskan bahwa beban kerja kepala satuan pendidikan
sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan
kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil menjelaskan bahwa pengembangan karier kepala
sekolah merupakan tanggung jawab Pejabat Pembina Kepegawaian
(PPK) melalui manajemen pengembangan karier dalam rangka
penyesuaian kebutuhan organisasi, kompetensi dan pola karier PNS.
Manajemen karierPNS meliputi pengembangan karier,
pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi, dan promosi
yang harus dilakukan dengan prinsip merit system. Merit system
merupakan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar
tanpa membedakan faktor politik, ras, agama, asal-usul, jenis
kelamin, kondisi kecacatan, dan kebutuhan instansi pemerintah.
Pemenuhan kebutuhan kepala sekolah untuk saat ini dan
periode tertentu ke depan memerlukan perencanaan yang sangat
baik dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Perencanaan
kebutuhan kepala sekolah tidak hanya berkaitan dengan kuantitas,
tetapi juga terkait dengan kualitas kepala sekolah yang dibutuhkan.
Hasil analisis kebutuhan dan beban kerja memegang peranan
yang penting untuk pengadaan kepala sekolah yang berkualitas
dengan tepat, misalnya perekrutan, pendistribusian, dan

1
pemindahan sesuai dengan kebutuhan. Jika perencanaan
kebutuhan tidak dilakukan dengan baik dan benar, pemenuhan
kebutuhan kepala sekolah tidak dapat terealisasi dengan baik.
Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah, dijadikan rujukan bagi pengembangan kompetensi
Kepala SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat. Peraturan tersebut
pun telah dijadikan salah satu dasar dalam penyusunan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 53 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis Pola Karir Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah
pada Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun
2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah mengatur hal-hal
strategis berupa: (1) Penyiapan Kepala Sekolah pada satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dimulai dengan tahap
pengusulan bakal calon Kepala Sekolah, dilanjutkan seleksi bakal
calon Kepala Sekolah, dan diakhiri dengan Pendidikan dan Pelatihan
Calon Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh LPPKSPS dan /atau
bekerjasama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) yang sudah
memiliki surat ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selanjutnya peserta yang lulus diklat akan mendapatkan Surat Tanda
Tamat Pendididkan dan Pelatihan Kepala Sekolah; dan (2) seleksi bakal
calon Kepala Sekolah melalui 2 (dua) tahap, yaitu: seleksi administrasi
dan seleksi substansi. Seleksi administrasi bagi bakal calon Kepala
Sekolah pada satuan pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah daerah
melalui dinas pendidikan. Seleksi substansi dilakukan oleh LPPKSPS.
Untuk mewujudkan pemenuhan kepala sekolah sesuai dengan
kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan serta untuk melaksanakan sistem
rekrutmen dan pembinaan karier kepala sekolah yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, Bidang Guru dan Tenaga
Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyusun Pedoman
pelaksanaan Rekrutmen Bakal Calon Kepala Sekolah SMA, SMK, dan
SLB di Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam pelaksanaan Pengusulan
dan Seleksi Administrasi Bakal Calon Kepala Sekolah Tahun 2020.
Para peserta bakal calon kepala sekolah (BCKS) yang
telah mengikuti seleksi administrasi dan dinilai memenuhi
syarat serta disesuaikan dengan formasi yang telah ditentukan
akan diikutkan padatahap selanjutnya yaitu seleksi substansi
yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS)
pada tahun 2020, sedangkan untuk pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Calon Kepala Sekolah bagi BCKS yang mengikuti seleksi substansi
dan memenuhi syarat/layakakan diprogramkan pada tahun 2021.

2
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pedoman ini adalah:
1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
4.Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5.Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2000 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1992
tentang Tenaga Kependidikan;
6.Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
PNS;
7.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8.Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
9.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
10.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;

3
11.Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil ;
12.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah;
14.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
15.Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 35
Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Pola Karir
Pegawai Negeri Sipil;
16.Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 26017/B. B1.3/HK/2018 tentang
Petunjuk Teknis Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
17.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Pendidikan;
18.Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 13 Tahun
2019 Tentang Petunjuk Teknis Pemenuhan Guru dan
Tenaga Kependidikan Pada Sekolah Menengah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa; dan
19.Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53 Tahun 2020
tentang Petunjuk Teknis Pola Karir Jabatan Fungsional
Guru dan Pengawas Sekolah pada Dinas Pendidikan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman ini adalah sebagai acuan bagi
Dinas Pendidikan Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I
sd. XIII, dan Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB serta pihak
terkait lainnya dalam melaksanakan proses rekrutmen calon
kepala sekolah, khususnya dalam pengusulan dan pelaksanaan
Seleksi Administrasi Bakal Calon Kepala Sekolah Tahun 2020.

4
D. Sasaran
Sasaran pedoman ini adalah:
1.Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
2.Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I sd. XIII
3.Pengawas Sekolah SMA, SMK, dan SLB
4.Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB
5.Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada satuan pendidikan
SMA,SMK dan SLB Negeri/Swasta
6.Pihak lain yang terlibat dalam kegiatan pengusulan dan
seleksi administrasi bakal calon kepala sekolah (BCKS)
SMA, SMK, dan SLB.

E. Hasil yang Diharapkan


Pedoman ini diharapkan dapat mewujudkan kesamaan
pemahaman dan pandangan dalam melaksanakan pengusulan
dan seleksi administrasi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) pada
proses rekrutmen calon kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di
Provinsi Jawa Barat.

5
BAB II
REKRUTMEN CALON KEPALA SEKOLAH

Setiap Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah wajib


melakukan penataan Pegawai Negeri Sipil di lingkungannya untuk
memperoleh Pegawai Negeri Sipil yang tepat baik secara kuantitas,
kualitas, komposisi, dan distribusinya secara proporsional sehingga
dapat mewujudkan visi dan misi organisasi menjadi kinerja nyata.
(Pasal 2 Perka BKN Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penataan Pegawai Negeri Sipil). Penataan kepala sekolah meliputi
proses rekrutmen, pengangkatan, penempatan, karir, promosi,
pemindahan, dan pemberhentian/mutasi dan pemberhentian kepala
sekolah atas dasar kepentingan dinas atau atas dasar permohonan
sendiri. Proses penataan kepala sekolah tersebut memiliki keterkaitan
satu dengan yang lainnya. Alur dan keterkaitan proses penataan
kepala sekolah diperlihatkan dalam gambar 2.1 di bawah ini.

Gambar 2.1 Alur Penataan Kepala Sekolah

6
Salah satu kegiatan dalam penataan kepala sekolah adalah
rekrutmen atau penyiapan kepala sekolah. Rekrutmen/penyiapan
kebutuhan kepala sekolah dilaksanakan melalui tahapan: pengusulan
BCKS, seleksi administrasi, seleksi substansi, diklat calon kepala sekolah
(CKS) dan CKS yang memiliki STTPP.Proses rekrutmen didasarkan
pada analisis proyeksi kebutuhan kepala sekolah untuk lima tahun
ke depan. Hal ini dilakukan agar Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah CKS SMA,
SMK, dan SLB yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan formasi.
A. Tujuan
Tujuan rekrutmen CKS adalah untuk memilih Guru Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang bertugas/bekerja di sekolah SMA, SMK
dan SLB Negeri/Swasta yang memenuhi persyaratan administrasi,
berpengalaman dan lulus Diklat CKS/Memiliki STTPP Diklat CKS
untuk ditugaskan sebagai kepala sekolah di SMA, SMK, dan SLB
pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I sd. XIII Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat.
B.Sasaran
Sasaran rekrutmen calon kepala sekolah adalah Guru PNS
yang bertugas/bekerja di sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri/
Swasta yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
C. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan adalah tersedianya Guru PNS baik
yang bertugas/bekerja di sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri/
Swasta yang memiliki pengalaman dan potensi terbaik untuk
mendapatkan tugas sebagai kepala SMA, SMK, dan SLB.
D. Proses Rekrutmen Calon Kepala Sekolah
Proses rekrutmen calon kepala sekolah harus diikuti oleh
guru yang memiliki pengalaman dan potensi terbaik untuk
mendapatkan tugas sebagai kepala SMA, SMK, dan SLB.
Adapun tahapan yang harus dilakukan adalah: (1) pengusulan
calon kepala sekolah oleh kepala sekolah dan/atau pengawas
sekolah pada SMA, SMK, SLB; (2) seleksi administrasi; (3) seleksi
substansi; dan (4) Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala
Sekolah yang diselenggarakan oleh LPPKSPS dan/atau bekerja
sama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) yang sudah
memiliki surat ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

7
1. Pengusulan Calon
Pengusulan guru sebagai calon kepala SMA, SMK, dan SLB
dilakukan melalui langkah-langkah pengumuman, identifikasi
guru potensial, penyiapan berkas usulan, dan pengajuan
usulan calon kepala SMA, SMK, dan SLB. Guru potensial
yang memenuhi persyaratan dapat diusulkan Kepala Sekolah
yang bersangkutan dan/atau Pengawas Sekolah (SMA, SMK,
dan SLB) kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I sd. XIII
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.Proses pengusulan guru
sebagai BCKS secara lebih rinciakan dibahas pada bab III.
2. Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi merupakan proses pemeriksaan
dan penilaian dokumen terhadap syarat-syarat yang telah
dikumpulkan oleh BCKS yang telah diusulkan/didaftarkan
sebagai BCKS. Seleksi administrasi dilakukan melalui penilaian
kelengkapan administrasi/dokumen Guru sebagai BCKS, sebagai
bukti bahwa BCKS bersangkutan telah memenuhi persyaratan
yang telah ditentukan. Seleksi administrasi terdiri atas: 1)
Seleksi Administrasi Verifikasi Pemberkasan dan Penskoran
Berkas Administrasi Seleksi BCKS, dan 2) Seleksi Administrasi
Asesmen Khas Jawa Barat (Penilaian Formatif oleh Asesor)
Seleksi administrasi dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah I sd XIII Dinas Pendidikan Provinsi bagi guru PNS baik
yang bertugas di SMA, SMK dan SLB Negeri/Swasta dan hasilnya
dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui
Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan. Proses seleksi adminsitrasi
guru sebagai BCKS secara lebih rinciakan dibahas pada bab III.
3. Seleksi Substansi
Peserta seleksi substansi adalah BCKS yang sudah lulus
seleksi administrasi. Seleksi substansi dilaksanakan oleh LPPKS.
Seleksi substansi BCKS merupakan Tes Potensi Kepemimpinan
(TPK). TPK dalam konteks ini menggunakan model Penilaian
Potensi Kepemimpinan (PPK) yang telah dikembangkan oleh LPPKS.
PPK adalah suatu sistem untuk menilai kemampuan, kekuatan,
kesanggupan, dan/atau daya kepemimpinan yang dimiliki oleh
BCKS yang memungkinkan untuk dikembangkan. Dalam PPK
ini BCKS diminta merespon kasus-kasus kepemimpinan secara
bertingkat, dari yang segera harus diatasi, hingga tindakan
yang akan dilakukan untuk jangka panjang. Prinsip-prinsip
PPK adalah keadilan, menyeluruh, terbuka, valid, realiabel, dan

8
dapat memilah. Penyelenggara seleksi substansi BCKS adalah
LPPKS, Asesor dalam seleksi substansi BCKS adalah widyaiswara
LPPKS/LPMP/PPPPTK/LPPTK KPTK, dosen, pengawas sekolah,
dan praktisi pendidikan yang memiliki STTPP asesor PPK.
4. Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah.
Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah (CKS) adalah BCKS yang sudah
memenuhi syarat/layak pada seleksi substansi. Diklat CKS merupakan
kegiatan pemberian pengalaman pembelajaran teori maupun praktik
yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan pada dimensi-dimensi Kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Diklat CKS dilaksanakan dalam kegiatan tatap muka dan
praktik pengalaman lapangan yang terbagi dalam 3 tahap, yaitu
ln-Service Learning 1 (IN-1), On-the-Job Learning (OJL), dan In-
Service Learning 2 (IN-2). Model ini dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar terpadu antara aspek pengetahuan dan
pengalaman empirik sesuai dengan karakteristik peserta
Diklat Calon Kepsek sebagai pembelajar orang dewasa.
Penyelenggara Diklat CKS adalah LPPKSPS. LPPKSPS
dapat bekerja sama dengan lembaga lain atau Lembaga
Penyelenggara Diklat (LPD) yang menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan yang telah harus mendapat persetujuan
dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Unsur yang terlibat dalam Diklat CKS adalah narasumber/
Pemerintah, pengajar diklat, koordinator pengajar diklat, dan
peserta diklat.BCKS yang dinyatakan lulus Diklat CKS diberi
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) CKS
yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Sedangkan bagi BCKS yang dinyatakan tidak
lulus diberi kesempatan untuk mengikuti kembali Diklat CKS
paling banyak 2 (dua) kali. STTPP CKS tersebut merupakan
salah satu syarat untuk diangkat sebagai Kepala Sekolah.
STTPP CKS diterbitkan oleh LPPKS/LPD. Proses penerbitan
STTPP CKS dilaksanakan paling lambat 30 hari sejak diklat selesai.
Setelah STTPP CKS diterbitkan, LPPKS/LPD segera menyerahkan
STTPP tersebut kepada Dinas Pendidikan Provinsi selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya STTPP CKS. Dinas
Pendidikan Provinsi menyerahkan STTPP CKS kepada masing-
masing CKS selambat-lambatnya 7 hari setelah STTPP CKS diterima.

9
BAB III

PELAKSANAAN PENGUSULAN DAN SELEKSI


ADMINISTRASI BAKAL CALON KEPALA
SEKOLAH SMA, SMK, DAN SLB
A. Proses Pengusulan dan Seleksi Administrasi

Pemenuhan kebutuhan kepala sekolah SMA, SMK,


dan SLB di Provinsi Jawa Barat untuk saat ini dan periode
tertentu ke depan memerlukan perencanaan yang sangat baik
dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Perencanaan
kebutuhan kepala sekolah tidak hanya berkaitan dengan
kuantitas, tetapi juga terkait dengan kualitas kepala sekolah
yang dibutuhkan. Hasil analisis kebutuhan dan beban kerja
memegang peranan yang penting untuk pengadaan kepala
sekolah yang berkualitas dengan tepat, misalnya perekrutan,
pendistribusian, dan pemindahan sesuai dengan kebutuhan.
Jika perencanaan kebutuhan tidak dilakukan dengan baik
dan benar, pemenuhan kebutuhan kepala sekolah tidak
dapat terealisasi dengan baik.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah melakukan


perhitungan proyeksi kebutuhan 5 (lima) tahunan. Proses
pengusulan dilakukan berdasarkan hasil perhitungan
proyeksi kebutuhan 5 (lima) tahunan yang dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi melalui Bidang Guru dan
Tenaga Kependidikan. Kebutuhan kepala sekolah tersebut
secara bertahap setiap tahun harus dipenuhi berdasarkan
kebutuhan pada satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB.
Selanjutnya Guru dari SMA/SMK/SLB dapat mengusulkan
untuk menjadi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS)
kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

10
Penyampaian berkas usulan diunggah melalui Aplikasi SICAKAP
oleh masing-masing Guru dari SMA, SMK, dan SLB untuk
mengikuti seleksi BCKS pada Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah melalui panitia kegiatan. Alur Proses Pengusulan
BCKS SMA, SMK, dan SLB seperti pada linimasa (timeline)
pada gambar 3.1 di bawah ini.

11
Linimasa (Timeline) Alur Proses Pengusulan dan Seleksi
Administrasi BCKS SMA, SMK, dan SLB, sebagai berikut
Gambar: 3.1 Linimasa (Timeline) Alur Proses Pengusulan dan Seleksi Administrasi
Peserta BCKS SMA, SMK, dan SLB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

12
Keterangan:
1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyusun
dan menyosialisasikan pedoman Seleksi
Administrasi Khas Jawa Barat (linimasa/timeline,
kuota, syarat seleksi, dan sistem pendaftaran)

a. Seleksi Pemberkasan

b. Asesmen Komprehensif Khas Jawa Barat

Waktu pelaksanaan mulai tanggal 14


Oktober sd 9 November 2020 (27 hari)

2. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I sd XIII


melaksanakan:

a. Pengumuman kepada Kepala Sekolah (Seleksi


Administrasi Khas Jawa Barat)

b. Pembentukan Panitia dan Tim Seleksi


Administrasi BCKS (Helpdesk, Verifikator,
Asesmen, dan Validator

Waktu pelaksanaan tanggal 10 November


2020

3. Kepala Sekolah mengumumukan kepada Guru


dan Distribusi Pedoman Seleksi Administrasi
Tahap Pemberkasan.

Waktu pelaksanaan tanggal 11 November 2020

4. Guru melengkapi persyaratan pemberkasan


pendaftaran rektutmen BCKS yang terdiri atas:

a. Surat lamaran

b. Persyaratan utama

c. Persyaratan tambahan (Syarat Prestasi, Video


Profille dan CV), dll.

Waktu pelaksanaan mulai tanggal 11 sd 17


November 2020

13
5. Guru mengikuti asesmen komprehensif khas Jawa
Barat yang terdiri atas:

a. Problem Solving Ability (3 jam)

b. Kompetensi Perilaku (4 jam)

Waktu pelaksanaan mulai tanggal 18 sd 24


November 2020

6. Cabdisdikwil melaksanakan Seleksi Administrasi


Verifikasi Pemberkasan Persyaratan dan
Penskoran Berkas Administrasi Seleksi BCKS
(Tanggal 25 November sd 2 Desember 2020).

7. Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Guru (PNS


dan Honorer), Komite Sekolah, Orang Tua, dan
Siswa.

a. Kepala Sekolah melakukan Vote Guru Potensial


dari satu sekolah

1) Surat lamaran

2) Persyaratan utama

3) Persyaratan tambahan (Syarat prestasi,


Video Profille dan CV, dll)

4) Track Record Review 360 (H-B-BW 6


bulan terakhir dan pernah masuk kategori
pegawai teladan (Form Vote)

Waktu pelaksanaan mulai tanggal 3 sd 6


Desember 2020

b. Pengawas Sekolah melakukan:

Vote Guru Potensial di Cabdisdikwil-nya


berdasarkan:

1) Surat lamaran

2) Persyaratan Utama

14
3) Persyaratan Tambahan (Syarat Prestasi,
Video Profile, dan CV)

4) Track Record Review 360 (H-B-BM 6


bulan terakhir, dan pernah masuk
kategori pegawai terbaik). (Form Vote)

Waktu pelaksanaan tanggal 3 sd 6


Desember 2020
c. Guru (PNS dan Honorer) Komite Sekolah, Orang
Tua dan Siswa melakukan:

(Guru (PNS dan Honorer), Komite Sekolah,


Orang Tua dan Siswa melakukan Vote Guru
Potensial di sekolahnya berdasarkan informasi
prestasi dan video Profille (CV) (Form Vote).

Waktu pelaksanaan tanggal 3 sd 6


Desember 2020

8. a. Kepala Sekolah memberikan Rekomendasi


(From Rekomendasi)

Waktu pelaksnaan tanggal 7 sd 10 Desember


2020

b. Pengawas Sekolah memberikan rekomendasi


(Form Rekomendasi.

Waktu pelaksanaan tanggal 7 sd 10


Desember 2020.

c. Guru (PNS dan Honorer), Komite Sekolah,


Orang Tua dan Siswa memberikan Vote.

Waktu Pelaksanaan 8 Desember 2020

9. Pengolahan Data untuk memperoleh (560) BCKS


SMA, SMK, dan SLB

Waktu pelaksanaan tanggal 11-13 Desember


2020

15
10. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah melakukan
seleksi administrasi, Penilaian Asesmen
Komprehensif Khas Jawa Barat oleh Asesor.
Tanggal Pelaksanaan mulai 14 sd 20 Desember
2020

11. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah melakukan


validasi hasil seleksi administrasi (pemberkasan
dan asesmen komprehsnsif oleh kepala
Cabdisdikwil sebagai Validator.

Tanggal pelaksanaan 21 Desember 2020.

12. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menerima


usulan BCKS telah lulus seleksi administrasi khas
Jawa Barat.

Tanggal pelaksanaan tanggal 22 Desember


2020.

13. Upload ke Sim Diklat

Tanggal 4 sd 9 Januari 2021

14. Seleksi Substansi (oleh LP2KS)

Tanggal pelaksanaan tanggal 11 sd 15 Januari


2020.

16
B. Pengumuman BCKS

1. Pengumuman BCKS dari Dinas Pendidikan


Provinsi Jawa Barat ke Cabdisdikwil

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


menyusun dan menyosialisasikan Pedoman
Seleksi Administrasi Khas Jawa Barat yang
terdiri atas linimasa/timeline, kuota, syarat
seleksi, dan system pendaftaran, seleksi
pemberkasan, dan asesmen komprehensif khas
Jawa Barat kepada Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah I sd XIII. Waktu pelaksanaan sosialiasi
atau pengumuman mulai tanggal 14 Oktober sd
9 November 2020.

2. Pengumuman BCKS dari Cabdisdikwil ke Kepala


SMA, SMK, dan SLB

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I sd.


XIII mengumumkan Seleksi Administrasi Khas
Jawa Barat kepada Kepala SMA/SMK/SLB dan
kepada pihak terkait lainnya (Pengawas Sekolah).
Penyampaian informasi dapat dilaksanakan
melalui pengumuman resmi dalam bentuk
surat edaran, nota dinas atau laman (website)
yang dikirim kepada semua SMA/SMK/SLB.
Pengumuman formasi Kepala Sekolah berisi
tentang jumlah formasi Kepala SMA, SMK, dan

SLB, syarat-syarat adminsitrasi calon


Kepala Sekolah. Syarat tambahan lain yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan yaitu syarat
prestasi, video forvile, dan CV. Batas waktu
akhir pengumpulan persyaratan, dan prosedur
pendaftaran yang diatur oleh penyelenggara.
Waktu pelaksanaan pengumuman mulai tanggal
10 November 2020.

17
3. Pengumuman dari Kepala Sekolah kepada Guru

Kepala SMA, SMK, dan SLB


melaksanakan pengumuman kepada Guru
dan Distribusi Pedoman Seleksi Administrasi
Tahap Pemberkasan. Waktu pelaksanaan
pengumuman tanggal 11 November 2020.

C. Jumlah Formasi Peserta Seleksi Administrasi


BCKS Tahun 2020-2021

Jumlah formasi Peserta Seleksi Administrasi


BCKS tahun 2020-2021 sebanyak 280 orang
dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 3.1. Jumlah formasi Peserta Seleksi


Administrasi BCKS SMA, SMK, dan SLB Tahun
2020-2021

D. Persyaratan BCKS

Persyaratan BCKS SMA, SMK, dan SLB sebagai


berikut:
1. memiliki kualifikasi akademik paling rendah
sarjara (Sl) atau diploma empat (D-IV) dari
perguruan tinggi dan program studi yang
terakreditasi paling rendah B;
2. memiliki sertifikat pendidik;

18
3. memiliki pangkat paling rendah penata,
golongan ruang lll/c;
4. pengalaman mengajar paling singkat 6 (enam)
tahun menurut jenis dan jenjang sekolah
masing-masing*);
5. memiliki hasil Penilaian Prestasi Kerja (PPK)
Guru dengan sebutan paling rendah ‘BAIK’
selama 2 (dua) tahun terakhir;
6. memiliki pengalaman manajerial paling singkat
2 (dua) tahun;
7. sehat jasmani, rohani, dan bebas narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA)
berdasarkan surat keterangan Dokter dari
rumah sakit milik Pemerintah;
8. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin
sedang dan/atau berat sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
9. tidak sedang menjadi tersangka atau tidak
pernah menjadi terpidana.
10. Berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam)
tahun pada 31 Desember 2021 atau kelahiran
paling tinggi pada 31 Desember 1965

*) Pengalaman manajerial yakni yang


bersangkutan telah menduduki jabatan sebagai: a.
wakil kepala sekolah; b. ketua program keahlian
sekolah; c. kepala perpustakaan sekolah; d. kepala
laboratorium sekolah; e. kepala bengkel sekolah; f.
kepala unit produksi sekolah; atau g. jabatan Iain
yang setara dengan pengalaman manajerial sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. Secara
rinci pengalaman manajerial untuk setiap satuan
pendidikan SMA/SMK/SLB sebagai berikut:

19
a. SMA

1) Wakil Kepala Sekolah;

2) Koordinator PKB;

3) Ketua MGMP/MGBK/MGTIK Tingkat Provinsi

4) Kepala Perpustakaan/Kepala Laboratorium

5) Pengalaman manajerial lain yang relevan

b. SMK

1) Wakil Kepala Sekolah

2) Koordinator PKB

3) Ketua MGMP/MGBK/MGTIK Tingkat Provinsi

4) Ketua Program/Kompetensi Keahlian

5) Kepala Perpustakaan/Kepala Laboratorium/


Kepala Bengkel

6) Ketua Lembaga Setifikasi Profesi (LSP)

7) Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK)

8) Ketua Pokja PSG; dan

9) Pengalaman manajerial lain yang relevan

c. SLB

1) Wakil Kepala Sekolah;

2) Koordinator Penilaian Kinerja Guru (PKG);

3) Ketua Program Kebutuhan Khusus;

4) Ketua MGMP/MGBK/MGTIK

5) Kepala Perpustakaan/Kepala Laboratorium;


dan

20
6) Pengalaman manajerial lain yang relevan
(Contoh: Kepala Pusat Sumber/Resource
Centrer di SLB)

E. Penyiapan Berkas/Dokumen BCKS

Berkas usulan BCKS disiapkan oleh Guru


yang mendaftar sebagai BCKS. Persyaratan
administrasi di atas didukung dengan dokumen
administraf.

Dokumen persyaratan utama yang harus


dilengkapi adalah:

1. Daftar Riwayat Hidup;

2. Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar;

3. Fotocopi SK CPNS dan SK PNS yang telah dilegalisir;

4. Fotocopi SK Guru Negeri yang dipekerjakan/


dengan kesepakatan Kerja (MoU) di SMA/SMK/
SLB Swasta/Yayasan yang telah dilegalisir oleh
Kepala SMA/SMK/SLB Induk;

5. Fotocopi SK pangkat terakhir yang telah


dilegalisir;

6. Fotocopi ijazah pendidikan tertinggi yang telah


dilegalisir;

7. Fotocopi sertifikat pendidik yang telah


dilegalisir;

8. Fotocopi bukti kepemilikan NUPTK;

9. Fotocopi KTP;

10. Fotocopi Penilaian Kinerja dua tahun terakhir;

21
11. Fotocopi Penilaian Prestasi Kerja (PPK) dua
tahun terakhir;

12. Surat Keterangan melaksanakan tugas


mengajar dari Kepala SMA/SMK/SLB;

13. Surat Keterangan sehat jasmani, rohani, dan


bebas NAPZA berdasarkan surat keterangan
dari rumah sakit Pemerintah;

14. Surat Keterangan tidak pernah dikenakan


hukuman disiplin sedang dan/atau berat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;

15. Fotocopi surat keputusan atau surat keterangan


terkait pengalaman manajerial dengan tugas
yang relevan dengan fungsi sekolah;

16. Surat Keterangan Catatan Kepolisin (SKCK)


dari Kepolisian setempat;

17. Rekomendasi Kepala Sekolah(akan ldiapload


langsung oleh kepala sekolah);

18. Rekomendasi Pengawas Sekolah (akan diapload


langsung oleh Pengawas Sekolah binaanya
masing-masing pada system );

19. Rekomendasi Kepala Sekolah bagi PNS Guru


pada sekolah yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah dan rekomendasi dari
pimpinan penyelenggara satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh masyarakat begi
Guru bukan PNS dari satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat;

22
20. Fotocopi Sertifikat Kejuaraan Guru Berprestasi
(SMA dan SMK) dan berprestasi/berdedikasi/
kreatif (SLB) bagi yang memiliki atau prestasi
lainnya yang telah dilegalisir sekolah.

Dokumen persyaratan pendukung yang


harus dilengkapi adalah:

1. Bukti prestasi lainnya yang telah dilegalisir


Kepala Sekolah;

2. Pembuatan Video Profile Peserta , dengan


ketentuan sebagai berikut

a. Video profil peserta dalam proses Seleksi


Bakal Calon Kepala SMA/SMK/SLB 2020
harus bersesuaian dengan pertanyaan
“Mengapa saya layak menjadi Kepala
Sekolah?” secara singkat, padat, dan jelas;

b. Video tidak mengandung unsur SARA,


pornografi dan tidak melanggar aturan/
hukum yang berlaku di Negara Kesatuan
Republik Indonesia maupun Pemerintah
Provinsi Jawa Barat;

c. Video memiliki durasi maksimal 1 menit;

d. Video diunggah melalui laman youtube,


dengan format judul Seleksi Bakal Calon
Kepala SMA/SMK/SLB Provinsi Jawa

e. Barat 2020 ditambahkan keterangan Nama


Lengkap (tanpa gelar), Satuan Pendidikan/
Unit Kerja dan Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah;

23
f. Video diunggah pada link laman youtube
pada tempat yang tersedia di dalam halaman
pendaftaran BCKS;

g. Kriteria Peserta dalam Video:

1) Peserta menggunakan pakaian rapi dan


sopan.

2) Peserta menggunakan kaidah tata


Bahasa Indonesia yang baik dan benar

3) Suara peserta harus terdengar jelas dan


tidak ada suara latar belakang apapun
(tanpa backsound).

4) Video yang tidak sesuai dengan ketentuan


dan kriteria akan dinyatakan menjadi
video TIDAK TERVERIFIKASI.

F. Mekanisme Pengunggahan Berkas/Dokumen BCKS


pada Sistem

1. Peserta BCKS masuk melalui laman sistem:


https://kinerja.jabarprov.go.id/login

2. Peserta BCKS masuk menggunakan akun yang


sama dengan yang digunakan untuk masuk ke
dalam halaman TRK Jabar

3. Peserta BCKS memilih tab “SICAKAP – BCKS” yang


ada pada menu sidebar di halaman dashboard
TRK Jabar.

4. Peserta BCKS melengkapi persyaratan dokumen


seperti yang tertera pada poin (B) dan (C) pada
panel-panel yang tersedia sesuai dengan judul
dokumen yang perlu diunggah (di-upload).

24
G. Seleksi Administrasi BCKS

Seleksi administrasi BCKS terdiri atas


Seleksi Kelengkapan Pemberkasan Administrasi
dan Asesmen Komprehensif Jawa Barat.

1. Seleksi Kelengkapan Pemberkasan


Administrasi BCKS

Seleksi Kelengkapan Pemberkasan


Administrasi BCKS merupakan proses
pemeriksaan dan penilaian dokumen terhadap
syarat-syarat yang telah dikumpulkan oleh
BCKS yang telah diusulkan/didaftarkan sebagai
BCKS. Seleksi pemberkasan administrasi
dilakukan melalui penilaian kelengkapan
administrasi/dokumen Guru sebagai BCKS,
sebagai bukti bahwa BCKS bersangkutan telah
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Seleksi kelengkapan pemberkasan


administrasi BCKS SMA, SMK, dan SLB
dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah I sd. XIII. Seleksi administrasi verifikasi

pemberkasan persyaratan dan penskoran berkas


administrasi seleksi BCKS akan dilaksanakan
tanggal 25 November sd 2 Desember 2020.

a. Kriteria Kelulusan Seleksi Kelengkapan


Pemberkasan Administrasi

BCKS yang dinyatakan lulus seleksi


kelengkapan pemberkasan administrasi
adalah Guru yang dapat menunjukkan bukti
dokumen sebagai berikut:

25
1) Fotokopi ijazah kualifikasi akademik;

2) Fotokopi sertifikat pendidik;

3) Fotokopi surat keputusan pangkat dan


jabatan terakhir bagi Guru yang diangkat
oleh pemerintah daerah;

4) Surat keterangan pengalaman mengajar


yang dikeluarkan oleh satuan pendidikan;

5) Fotokopi hasil penilaian prestasi kerja


pegawai dalam 2 (dua) tahun terakhir;

6) Fotokopi surat keputusan atau surat


keterangan terkait pengalaman manajerial
dengan tugas yang relevan dengan fungsi
sekolah;

7) Surat keterangan sehat jasmani, rohanidan


bebas NAPZA yang dikeluarkan oleh rumah
sakit Pemerintah;

8) Surat keterangan dari Kepala Sekolah


tidak pernah dikenakan hukuman
disiplin sedang dan/atau berat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan

9) Surat Keterangan Catatan Kepolisian


(SKCK) dari Kepolisian.

Tambahan persyaratan lainnya


sebagai berikut.
• Daftar Riwayat Hidup.

• Pas foto terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak


4 lembar.

26
• Fotokopi SK CPNS dan SK PNS yang
telah dilegalisasi sekolah.

• Fotokopi bukti kepemilikan NUPTK.

• Fotokopi KTP.

• Surat keterangan melaksanakan tugas


mengajar dari kepala SMA/SMK/SLB.

• Rekomendasi Kepala Sekolah


(Disesuaikan dengan linimasa)

• Rekomendasi Pengawas Sekolah


(Disesuaikan dengan linimasa)

• Rekomendasi Kepala Sekolah


bagi PNS Guru pada sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah
daerah dan rekomendasi dari pimpinan
penyelenggara satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh masyarakat
bagi Guru bukan PNS dari satuan
pendidikan yang diselenggarakan
oleh masyarakat (Disesuaikan dengan
linimasa)

• Fotokopi Sertifikat Kejuaraan Guru


SMA/SMK Berprestasi dan Guru SLB
Berprestasi/Berdedikasi/Kreatif (bagi
yang memiliki) yang telah dilegalisasi
sekolah; dan

• Fotokopi bukti prestasi lainnya yang


telah dilegalisasi Kepala Sekolah.

27
b. Verifikasi Kelengkapan Berkas Persyaratan
Administrasi Seleksi BCKS

Panitia Cabdisdikwil memverifikasi


kelengkapan berkas persyaratan administrasi
seleksi BCKS dengan menggunakan
aplikasi verifikasi. Format Verifikasi Berkas
Persyaratan Administrasi Seleksi BCKS,
sebagai berikut:

28
VERIFIKASI BERKAS PERSYARATAN
ADMINISTRASI

SELEKSI BAKAL CALON KEPALA SEKOLAH


SMA, SMK, DAN SLB*) TAHUN 2020
Nama Guru :
Unit Kerja :
Cabdisdikwil :
Provinsi : Jawa Barat

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah… …………………………

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Verifikator,

______________________________________ ______________________

NIP. NIP.

29
c. Penskoran Kelengkapan Berkas Administrasi
Seleksi BCKS dan Asesmen Komprehsif Khas
Jawa Barat

Tim Penilai Administrasi BCKS


bertugas untuk menilai kelengkapan berkas
administrasi BCKS. Tim penilai memvalidasi
hasil verifikasi berkas yang dilakukan oleh
panitia dengan menganalisis kebenaran/
keabsahan berkas adminsitrasi dari setiap
BCKS dengan menggunakan aplikasi
penilaian administrasi BCKS. Pada saat proses
pendaftaran BCKS, sangat dimungkinkan
jumlah pendaftar melebihi jumlah kuota
yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan
langkah penyusunan peringkat hasil seleksi
administrasi yang dilakukan oleh Tim Penilai
Administrasi BCKS. Agar BCKS terseleksi
secara obyektif dan akuntabel, dengan
cara melakukan skoring terhadap sarat
administrasi yang telah diunggah (upload)
Guru SMA/SMK/SLB BCKS.

Penskoran Kelengkapan Berkas


Adminsitrasi Seleksi BCKS dibuat aplikasinya
untuk memudahkan proses penilaian,
sebagai berikut:

30
PENSKORAN BERKAS ADMINISTRASI
SELEKSI BCKS SMA, SMK, DAN SLB*)
Nama Guru :
Unit Kerja :
Kab/Kota :
Cabdisdikwil :
Provinsi : Jawa Barat

*) Coret yang tidak perlu **) Untuk Juara I Kejuaraan lainnya.

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah… ……………………………

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tim Penilai Administrasi,

____________________________________ ______________________________

NIP. NIP.

31
Untuk Juara I Guru SMA dan SMK
Berprestasi dan Guru SLB Berprestasi/
Berdedikasi/Kreatif Tingkat Provinsi dan Juara
Tingkat Nasional dinyatakan lulus seleksi
adminsitrasi dan dapat mengikuti seleksi
substansi.
2. Asesmen Komprehensif Khas Jawa Barat
Asesmen Komprehensif Khas Jawa Barat
dalam seleksi administrasi BCK SMA, SMK, dan SLB
dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 53 Tahun 2020 tentang Pola Karier
Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah.
Pada Pasal 9 ayat (1) huruf f dijelaskan bahwa:
“Pejabat fungsional guru dapat diberi tugas sebagai
kepala sekolah apabila memenuhi persyaratan
sebagai berikut: …memiliki Asesmen Komprehensif
Khas Jawa Barat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.”
Asesmen Komprehensip Khas Jawa Barat
untuk BCKS SMA, SMK, dan SLB terdiri atas:
a. Asesmen Komprehensif Khas Jawa Barat bagi
Guru/BCKS SMA, SMK, dan SLB.
1) Problem Solving Ability yang dilaksanakan
selama 3 jam
2) Kompetensi Perilaku yang akan dilaksanakan
selama 4 jam
(Tanggal 18 sd 24 November 2020)
b. Vote Guru Potensial oleh Pengawas Sekolah di
Cabdisdikwil berdasarkan: 1) Surat Lamaran; 2)
Persyaratan Utama; 3) Persyaratan Tambahan
(Syarat Prestasi, Video Profile (CV), 4) Track
Record Review 360 (H-B-BM) 6 bulan terakhir
dan pernah masuk kategori pegawai terbaik.
(Tanggal 3 sd 6 Desember 2020)
c. Vote Guru Potensial oleh Kepala Sekolah di
satu sekolah berdasarkan: 1) Surat Lamaran; 2)
Persyaratan Utama; 3) Persyaratan Tambahan

32
(Syarat Prestasi, Video Profile (CV), 4) Track
Record Review 360 (H-B-BM) 6 bulan terakhir
dan pernah masuk kategori pegawai terbaik.
(Tanggal 3 sd 6 Desember 2020)
d. Vote Guru Potensial oleh Guru (PNS dan
Honorer), Komite Sekolah, Orang Tua, dan Siswa
di sekolahnya berdasarkan informasi prestasi
dan video profil (CV) (Tanggal 3 sd 6 Desember
2020)
e. Seleksi administrasi Penilaian Asesmen
Komprehensif Khas Jawa Barat yang dilakukan
oleh asesor (Tanggal 14 sd 20 Desember 2020)
Skor asesmen komprehensif Khas Jawa Barat,
sebagai berikut:
Review 360 dengan hasil:
• Hijau = 500
• Biru = 400
• Biru muda = 300
• Abu =0
• Kuning = -300
• Oranye = -400
• Merah = -500
Mekanisme pengisian pengisian tes asesmen
komprehensif khas Jawa Barat yaitu:
1. Peserta BCKS yang sudah melengkapi dokumen seleksi
pemberkasan akan melanjutkan ke dalam tahap
pengisian tes asesmen komprehensif.

2. Peserta BCKS melakukan pengisian tes asesmen


komprehensif melalui daring (online).

3. Pengisian materi dilakukan menggunakan laman


sistem yang sama dengan pengunggahan dokumen
pemberkasan, yaitu pada laman https://kinerja.
jabarprov.go.id/login

33
4. Pengisian tes asesmen komprehensif dilakukan dalam
waktu 1 hari.

5. Pengisian tes asesmen komprehensif dibagi ke dalam 2


tahap materi, yaitu:

a. Problem Solving Ability (PSA)

1) Materi ini ditujukan untuk melihat daya analisis


peserta BCKS dalam memecahkan masalah yang
terjadi di dalam sekolah jika nanti terpilih menjadi
seorang kepala sekolah

2) Pengisian materi dilakukan dengan durasi tes 3


jam

a. Kompetensi Perilaku

1) Materi ini ditujukan untuk melihat kompetensi


perilaku yang terdapat di dalam diri seorang peserta
BCKS yang bersesuaian dengan kompetensi
perilaku yang harus dimiliki oleh seorang kepala
sekolah

2) Pengisian materi dilakukan dengan durasi tes 4


jam

Mekanisme Pemberian vote dan rekomendasi


sebagai berikut.
1. Pemberian vote diberikan oleh seluruh komponen
sekolah, baik pengawas sekolah, kepala sekolah, guru,
orang tua/wali, komite sekolah dan peserta didik.
2. Pemberian vote diberikan kepada guru yang dirasa
memiliki potensi tinggi sebagai kepala sekolah, dilihat
dari profil guru (berupa video profil) dan prestasi kinerja
guru.
3. Pemberian rekomendasi dilakukan oleh pengawas
sekolah dan kepala sekolah setelah peserta melakukan
tahap pengunggahan dokumen dan pengisian tes
asesmen komprehensif khas Jawa Barat, sehingga
peserta BCKS tidak perlu meminta surat rekomendasi
pada tahap awal, baik rekomendasi dari kepala sekolah
maupun pengawas sekolah.

34
4. Pemberian vote dan rekomendasi dilakukan melalui
daring (online) dengan masuk ke dalam sistem.

Hasil akhir skor seleksi adminsitrasi


adalah perolehan skor penilaian kelengkapan
berkas administrasi ditambah skor hasil asesmen
komprehensif Khas Jawa Barat. Setelah diperoleh
hasil akhir skor seleksi administrasi setiap BCKS,
kemudian dibuat peringkat (ranking) dan dinyatakan
lulus seleksi administrasi bagi BCKS sesuai
dengan jumlah kuota yang tersedia untuk setiap
Cabdikdiswil. Hasil seleksi administrasi BCKS
dibuat berita acaranya, contohnya sebagai berikut:

35
BERITA ACARA
HASIL SELEKSI ADMINISTRASI BCKS
CABDISDIKWIL …….

Pada hari ini …………tanggal ……………tahun


dua ribu dua puluh telah dilaksanakan Seleksi
Administrasi BCKS SMA, SMK, dan SLB Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah …Dinas Pendidikan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
oleh Tim Penilai Administrasi BCKS bertempat di
…………. dengan hasil sebagai berikut:

Demikian Berita Acara Hasil Seleksi Administrasi


BCKS SMA, SMK, dan SLB Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah … ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Menyetujui:
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tim Penilai,
Wilayah ……………………. 1. ………………
2. ………………
3. Dst.
………………………………………..

NIP.

36
H. Unsur-unsur yang Terlibat dalam Seleksi Administrasi
BCKS

Unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan


Seleksi Administrasi BCKS SMA, SMK, dan SLB sebagai
berikut:
1. Penanggung Jawab Program
Penanggung Jawab Program adalah
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
2. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung Jawab Kegiatan adalah
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
3. Panitia Kegiatan Tingkat Provinsi

Panitia Kegiatan Tingkat Provinsi


ditetapkan oleh SK Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat. Panitia Kegiatan Tingkat
Provinsi bertugas menyiapkan Pedoman
Pengusulan dan Seleksi Administrasi BCKS,
melakukan sosialisasi, membuat surat edaran
kegiatan Seleksi administrasi BCKS kepada
Cabdisdikwil I sd. XIII, menerima hasil laporan
pelaksanaan Seleksi Administrasi BCKS,
menerbitkan SK BCKS yang lulus seleksi
adminsitrasi, serta menyampaikan peserta
BCKS untuk mengikuti seleksi substansi pada
LPPKSPS.

4. Panitia dan Tim Seleksi Kegiatan Tingkat


Cabdisdikwil.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah


I s.d. XIII menerbitkan SK Panitia dan Tim

37
Seleksi Kegiatan Seleksi Administrasi Tingkat
Cabdisdikwil. Panitia kegiatan berperan
membantu administrasi, penerimaan registrasi
usulan dokumen BCKS, mengelompokkan,
menyiapkan berita acara, penyampaian
berkas kepada masing-masing penilai,
menyiapkan sarana prasara pelaksanaan
penilaian dan membantu proses penilaian
serta menyampaikan laporan kegiatan seleksi
Administrasi BCKS yang dilampirkan berita
acara hasil seleksi administrasi dan dokumen
BCKS kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui
Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan. Panitia
dan Tim seleksi terdiri atas unsur:
a. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
(Cabdisdikwil)
b. KPPS SLB, MKPS SMA, dan MKPS SMK
Cabdisdikwil;
c. Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI)
Pengurus Daerah Jawa Barat;
d. PGRI untuk Guru SMA dan SMK, serta IGPKhI/
FGPKhI untuk Guru SLB.
e. Psikoloog; dan
f. pihak lain yang kompeten.

Panitia dan Tim seleksi terdiri atas


helpdesk (2 orang), verifikator (9 orang),
asesor (4 orang), dan validator (1 orang).
Sebagai validator adalah Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah I sd XIII.

38
5. Tim Monitoring dan Evaluasi Seleksi Adminsitrasi
BCKS
Tim Monitoring dan Evaluasi Seleksi
Adminsitrasi BCKS bertugas melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan seleksi
administrasi BCKS di Cabdisdikwil I sd XIII. Tim
Monitoring dan Evaluasi Seleksi Administrasi
BCKS terdiri atas:
a. unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
b. BPSDM Provinsi Jawa Barat
c. BKD Provinsi Jawa Barat
d. Inspektorat Provinsi Jawa Barat
e. Koordinator Pengawas Sekolah/MMKPS
SMA/SMK/SLB Jawa Barat
f. Pihak lain yang kompeten.
I. Anggaran
Anggaran pelaksanaan Seleksi administrasi
sepenuhnya ditanggung melalui APBD Provinsi Jawa
Barat pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I sd. XIII
dan Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Jawa
Barat.
J. Pengusulan BCKS yang Sudah Lulus Seleksi
Administrasi
Peserta seleksi substansi adalah BCKS yang
sudah lulus seleksi administrasi. Tes substansi
dilaksanakan oleh LPPKSPS. BCKS yang lulus
seleksi administrasi diusulkan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti
seleksi substansi yang akan dilaksanakan oleh
LPPKSPS. Pengusulan BCKS tanggal 4 sd 9 Januari
2021. Seleksi substansi oleh LP2KS tanggal 11 sd
15 Januari 2021.

39
K. Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah

Diklat CKS merupakan kegiatan pemberian


pengalaman pembelajaran teori maupun praktik
yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada dimensi-
dimensi kompetensi kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

BCKS yang lulus seleksi substansi yang


dilaksanakan oleh LPPKSPS akan mengikuti Diklat
CKS pada tahun 2021. (Waktu pelaksanaan akan
diberitahukan kemudian).

40
BAB IV

MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring
Monitoring adalah kegiatan melihat langsung
ke lapangan untuk mengetahui kemajuan pelaksa-
naan Seleksi Administrasi BCKS SMA, SMK, dan SLB
yang dilaksanakan oleh Cabdisdikwil I sd. XIII oleh
petugas monitoring yang ditetapkan oleh Dinas Pen-
didikan Provinsi Jawa Barat. Waktu yang dibutuh-
kan dalam pelaksanaan monitoring tergantung jarak,
tingkat kesulitan akses, dan pembiayaan menuju
tempat monitoring dan evaluasi.
Adapun langkah-langkah/tahapan pelaksa-
naan monitoring sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Penyusunan instrumen monitoring
b. Penyusunan jadwal monitoring
2. Pelaksanaan monitoring sesuai jadwal yang telah
disusun
3. Pengolahan hasil monitoring
4. Evaluasi hasil monitoring
5. Rencana tindak lanjut
6. Pelaporan hasil monitoring

Petugas monitoring membawa instrumenyang


berisi hal-hal yang dimonitor, yang termaktub di
bawah ini.
1. Mengidentifikasi indikator ketelitian pelaksanaan
seleksi administrasi BCKS

2. Melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap


dampak hasil seleksi administrasi BCKS

41
3. Melihat faktor-faktor pendukung pelaksanaan
seleksi administrasi BCKS

4. Melihat secara langsung cara seleksi administrasi


BCKS

5. Menanyakan secara spesifik tentang masalah-


masalah yang dihadapi ketika melaksanakan
seleksi administrasi BCKS

6. Menginventarisirmasalah dan kesalahan untuk


dicarikan solusinya.

B. Evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan untuk mendapatkan


tingkat keberhasilan (efektivitas) dari kegiatan yang
direncanakan melalui metode yang sistematik dengan
tujuan akhir untuk memberikan masukan pada
pembuat kebijakan. Evaluasi dilakukan berdasarkan
hasil monitoring. Evaluasi menggunakan model
Provus’s (Discrepancy model) karena model tersebut
paling praktis dan mudah dilakukan.

Evaluasi seleksi administrasi BCKS mencakup


hal-hal sebagai berikut.

7. Pelaksanaan seleksi administrasi BCKS SMA,


SMK, dan SLB di Cabdisdikwil I sd XIII

8. Dokumen atau bukti fisik pelaksanaan seleksi


administrasi BCKS.

9. Petugas monitoring dan evaluasimenggunakan


instrumen monitoring dan evaluasi yang disiapkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

42
C. Laporan Monitoring dan Evaluasi

Setelah monitoring dan evaluasi terhadap per-


encanaan dan pelaksanaanseleksi administrasi BCKS
maka petugas perlu menyusun laporan yang meng-
gambarkan perencanaan, proses, dan hasil yang di-
peroleh dalam pelaksanaan seleksi administrasi BCKS
SMA, SMK , dan SLB.

43
BAB V
PENUTUP

Pedoman Pengusulan dan Seleksi Administrasi


BCKS SMA, SMK, dan SLB ini disusun sebagai acuan
bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah, dan pihak lainnya yang di dalamnya
memuat langkah-langkah proses rekrutmen BCKS.
Proses rekrutmen BCKSyang menjadi kewenangan
pemerintah daerah provinsi meliputi pengajuan usulan calon dan
seleksi administrasi. Hasil seleksi administrasi akan digunakan
untuk mengikuti seleksi substansiyang dilaksanakan oleh LPPKSPS
dan selanjutnya akan digunakan sebagai landasan BCKS untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang juga dilaksanakan oleh
LPPKSPS dan dapat bekerja sama dengan LPD yang ditunjuk.
Keterlaksanaan pedoman ini sangat tergantung pada
komitmen semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung dalam pelaksanaan pengusulan dan seleksi adminstrasi
BCKS SMA/SMK/SLB. Semoga Pedoman ini bermanfaat
dalam implementasinya dan membawa perubahan untuk
kebaikan dalam memilih dan menetapkan kepala SMA/SMK/
SLB di 13 Cabdisdikwil Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

44
LAMPIRAN-LAMPIRAN (DIUNGGAH/UPLOAD)
Lampiran 1. Contoh Cover Usulan

DOKUMEN KELENGKAPAN PERSYARATAN ADMINISTRASI


BAKAL CALON KEPALA SEKOLAH
SMA/SMK/SLB*)

N a m a :
NIP :
Jabatan :
UnitKerja :

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2020

45
Lampiran 2. Contoh Surat Lamaran
Kepada:
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Jl. Dr. Radjiman No.6 Bandung

Dengan Hormat,
Yang Bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .................................................
NIP : ...................................................
Unit Kerja : ...................................................
Guru Mata Pelajaran/Kelas*) :..............................................
Tempat/Tgl. Lahir : ...................................................
Alamat Rumah : ...................................................
Alamat Kantor : ...................................................
No. Telp kantor : ...................................................
No. Telp rumah : ...................................................
No. HP : ...................................................

Mengajukan permohonan mengikuti Seleksi Calon Kepala SMA/


SMK/SLB*). Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat
ini saya lampirkan dokumen persyaratan sebagai berikut:
1. Daftar Riwayat Hidup;
2. Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar;
3. Fotocopi SK CPNS dan SK PNS yang telah dilegalisir;
4. Fotocopi SK Guru Negeri yang dipekerjakan/dengan
kesepakatan Kerja (MoU) di SMA/SMK/SLB Swasta/Yayasan
yang telah dilegalisir oleh Kepala SMA/SMK/SLB Induk;
5. Fotocopi SK pangkatterakhir yang telah dilegalisir;
6. Fotocopi ijazah pendidikan tertinggi yang telah dilegalisir;
7. Fotocopi sertifikat pendidik yang telah dilegalisir;
8. Fotocopi bukti kepemilikan NUPTK;
9. Fotocopi KTP;
10. Fotocopi Penilaian Kinerja dua tahun terakhir;
11. Fotocopi Penilaian Prestasi Kerja (PPK) dua tahun terakhir;
12. Surat Keterangan melaksanakan tugas
mengajar dari Kepala SMA/SMK/SLB;
13. Surat Keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas NAPZA
berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit Pemerintah;
14. Surat Keterangan tidak pernah dikenakan hukuman
disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;

46
15. Fotocopi surat keputusan atau surat keterangan
terkait pengalaman manajerial dengan tugas
yang relevan dengan fungsi sekolah;
16. Surat Keterangan Catatan Kepolisin
(SKCK) dari Kepolisian setempat;
17. Rekomendasi Kepala Sekolah;
18. Rekomendasi Pengawas Sekolah;
19. Rekomendasi Kepala Sekolah bagi PNS Guru pada
sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah
dan rekomendasi dari pimpinan penyelenggara
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
masyarakat begi Guru bukan PNS dari satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat;
20. Fotocopi Sertifikat Kejuaraan Guru Berprestasi
(SMA dan SMK) dan berprestasi/berdedikasi/
kreatif (SLB) bagi yang memiliki atau prestasi lainnya
yang telah dilegalisir sekolah; danBukti prestasi
lainnya yang telah dilegalisir Kepala Sekolah

Demikian Surat Lamaran ini saya buat, atas


perhatiannya disampaikan terima kasih.

.........................................................
Pas Foto Pemohon,

3x4

(.........................................)

NIP. ..................................

47
Lampiran 3. Contoh Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi
1. Nama Lengkap :...................................................
3. Jabatan :...................................................
4. PangkatdanGolongan/Ruang :..........................................
5. Tempat,TanggalLahir :....................................................
6. Alamat Rumah :..................................................
7. Nomor Telepon Rumah :.................................................
8. Nomor HP/WA Pribadi :...................................................
9. E-mail :...................................................
10. Media Sosial yang Dimiliki: Instagram/Twiter
Facebook/ : .………………………....................
11. Unit Kerja/Satuan Pendidikan
a. Nama :...................................................
b. Alamat :...................................................
• Jalan :....................................................
• Kab/Kota :....................................................
• Provinsi :....................................................
c. Telepon :....................................................
d. Faximile :……………………….......................
e. Email :....................................................
f. Website :...................................................

B. Pendidikan

48
C. Pelatihan

D. Keterampilan/Keahlian

E. Pengalaman

49
*) Diisi pengalaman tugas yang pernah dilaksanakan
ketika bertugas di sekolah, misal : Wakil Kepala Sekolah,
Koordinator PKB, Ketua MGMP/MGBK/MGTIK Tingkat
Provinsi, Kepala Perpustakaan/Kepala Laboratorium/
Kepala Bengkel, Ketua Program/Kompetensi Keahlian, Ketua
Program Kebutuhan Khusus, Ketua Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP), Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK), Ketua
Pokja PSG, dan Pengalaman manajerial lain yang relevan.
**) Diisi pengalaman mengikuti kejuaran-kejuaraan
baik itu Tingkat Provinsi, Nasional atau Internasional
yang relevan dengan tugas dan fungsinya, misal :
Juara Guru Berprestasi dan Berdedikasi dan lain-lain.

50
Lampiran 4. Contoh Rekomendasi Kepala Sekolah

Rekomendasi Kepala Sekolah

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama :…………………................................................
NIP :……………......................................................
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja :………………………………………......................
Alamat :………………………….....................................
Memberikan rekomendasi kepada:
Nama :……………………………...................................
NIP :…………………………………………...................
Jabatan : Guru
Unit Kerja :……………………………...................................
Alamat :………………………………………......................

Bahwa saya mengenal yang bersangkutan selama ……


tahun, dan telah memenuhi persyaratan sehingga layak
untuk diusulkan sebagai Calon Kepala Sekolah.

……………….., ……………. 2020


Kepala Sekolah

Nama
NIP.

51
Lampiran 5. Contoh Rekomendasi Pengawas Sekolah

REKOMENDASI PENGAWAS SEKOLAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIP :
Jabatan : Pengawas Sekolah
Unit Kerja :
Alamat :

Memberikan rekomendasi kepada:


Nama :
NIP :
Jabatan : Guru
Unit Kerja :
Alamat :

Bahwa saya mengenal yang bersangkutan selama ……


tahun, dan telah memenuhi persyaratan sehingga layak
untuk diusulkan sebagai Calon Kepala Sekolah.

……………….., ……………. 2020


Pengawas Sekolah

Nama
NIP.

52
Lampiran 6: Contoh Surat Pernyataan Pakta Integritas.

SURAT PERNYATAAN PAKTA INTEGRITAS


BAKAL CALON KEPALA SEKOLAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : …………………………………………….
NIP : …………………………………………….
Tempat/Tgl. Lahir : …………………………………………….
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan*
Pangkat/Golongan: …………………………………………….
Unit Kerja : …………………………………………….
Alamat Unit Kerja : …………………................................

Menyatakan bahwa saya di dalam mengikuti proses


seleksibakal calon Kepala SMA/SMK/SLB* yang
dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat :
1. Mengutamakan kejujuran di dalam menyajikan persyaratan,
mengikuti proses dan tahapan seleksi, serta menghindarkan
tindakan yang menyalahi integritas sebagai peserta.
2. Menerima hasil keputusan seleksi dan tidak
akan pernah mengajukan gugatan atau tuntutan
terhadap hasil seleksi yang sudah diputuskan.

Demikian Pakta Integritas ini saya buat dalam


keadaan sadar dan tanpa tekanan dari manapun.

…………………., ……………………2020
Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp 6.000,-

………………………………………….
NIP. …………………………………….

53
Lampiran 7: Contoh Surat Pernyataan Tidak
Pernah dijatuhi hukuman disiplin

SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH DIJATUHI


HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI TINGKAT SEDANG/
BERAT DAN ATAU TIDAK SEDANG DALAM
PROSES PEMERIKSAAN DISIPLIN PEGAWAI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : …………………………………………….
NIP : …………………………………………….
Tempat/Tgl. Lahir : ………………………..........................
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan*
Pangkat/Gol. Ruang: …………………………………………….
Unit Kerja : …………………………………………….
Alamat Unit Kerja : ……………………………………..........

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya,
bahwa saya tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
pegawai tingkat sedang/berat dan atau tidak sedang
dalam proses pemeriksaan disiplin pegawai.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan


sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut dimuka
pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan
yang diambil oleh Pemerintah, apabila dikemudian
hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.

…………………., ……………………2020
Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp 6.000,-

………………………………………….
NIP. …………………………………….

54
Lampiran 8: Contoh Surat Pernyataan Tidak Pernah dijatuhi
hukuman atau sedang tersangkut perkara pidana

SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH


DIJATUHI HUKUMAN ATAU
SEDANG TERSANGKUT PERKARA PIDANA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : …………………………………………….
NIP : …………………………………………….
Tempat/Tgl. Lahir : ……………………………………….......
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan*
Pangkat/Gol. Ruang: …………………………………………….
Unit Kerja : …………………………………………….
Alamat Unit Kerja :…………..........................................

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya,
bahwa saya tidak pernah dijatuhi hukuman
atau sedang tersangkut perkara pidana.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan


sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut dimuka
pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan
yang diambil oleh Pemerintah, apabila dikemudian
hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar.


…………………., ……………………2020
Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp 6.000,-

………………………………………….
NIP. …………………………………….

55
Lampiran 9: Contoh Surat Pernyataan Bersedia Ditempatkan
di Mana Saja di Seluruh Provinsi Jawa Barat

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA


DITEMPATKAN DI MANA SAJA
DI SELURUH PROVINSI JAWA BARAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………………..........................
NIP : ………………………...................................
Unit Kerja : …………………………….............................
Jabatan : ……………………………………….................

dengan ini menyatakan bahwa:
1. Surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan
sunggguh-sungguh tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
2. Bersedia ditempatkan di sekolah mana saja
di dalam wilayah Provinsi Jawa Barat
3. Siap mengikuti dan mematuhi aturan dari Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait Pelaksanaan
Rekrutmen Bakal Calon Kepala Sekolah Tahun 2020.

…………………., ……………………2020
Pembuat Pernyataan,

Materai
Rp 6.000,-

………………………………………….
NIP. …………………………………….

56

Anda mungkin juga menyukai