Anda di halaman 1dari 19

TEKS

PROSEDUR
Hananya Class
Apa itu teks
prosedur?

Teks prosedur adalah teks


yang menunjukkan cara
melakukan atau membuat
sesuatu melalui serangkaian
tindakan atau langkah-
langkah.
Tujuan teks prosedur adalah memberikan
petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui
serangkaian tindakan atau langkah-langkah.
Jenis-Jenis Teks
Prosedur

Teks prosedur dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:


● Teks prosedur membuat sesuatu
● Teks prosedur cara memainkan sesuatu
● Teks prosedur melakukan sesuatu

Untuk penjelasan lengkapnya bisa melihat di slide berikutnya.


Penjelasan Jenis-Jenis
Teks Prodesur

Cara Memainkan
Sesuatu
Teks jenis ini berisi
Membuat Sesuatu langkah-langkah urut Melakukan Sesuatu
dalam memainkan alat.
Teks ini bertujuan
Teks jenis ini berisi membantu seseorang Teks jenis ini berisi
langkah-langkah agar mampu memainkan langkah-langkah urut
membuat suatu barang. dalam melakukan
sebuah alat secara tepat.
Barang tersebut dapat sesuatu.
berupa hasil kerajinan
atau makanan.
Struktur Teks Prosedur

a. Tujuan (goal) c. Langkah-Langkah (steps)


Bagian ini menunjukkan capaian yang akan Bagian ini berisi penjabaran
diraih setelah mengikuti alur informasi dalam langkah-langkah untuk
teks prosedur. tujuan.

b. Bahan-Bahan (material) d. Penutup


Bagian ini berisi bahan-bahan yang Bagian ini berisi simpulan,
digunakan untuk mencapai tujuan. penekanan isi, atau ucapan
selamat mencoba kepada
pembaca.
Kaidah Kebahasaan
Teks Prosedur

Berikut ini adalah ciri kebahasaan teks prosedur:


● Menggunakan penomoran yang menunjukkan urutan atau tahapan
● Menggunakan kata yang menunjukkan perintah (imperatif)
● Menggunakan kata ganti orang kedua
● Menggunakan konjungsi untuk menunjukkan urutan
● Menggunakan kata keterangan
● Menggunakan kriteria/batasan

Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di slide berikutnya


1. Menggunakan penomoran
yang menunjukkan urutan atau
tahapan.
Penomoran digunakan untuk menjelaskan
berbagai bahasan yang digunakan dalam
petunjuk membuat sesuatu. Selain itu, teks
prosedur menggunakan penomoran untuk
menjelaskan langkah kegiatan membuat atau
melakukan sesuatu. Penomoran tersebut
bertujuan memudahkan pembaca untuk
membuat atau melakukan sesuatu agar
dilakukan secara runtut.
2. Menggunakan kata yang menunjukkan perintah
(imperatif)
04 Kalimat imperatif 01
diakhiri dengan
tanda seru (!)

Pelaku tindakan
kadang-kadang Penggunaan inversi;
tidak diketahui. pembalikan posisi
Menggunakan
partikel -lah atau
Contoh kalimat
02
-kan.
imperatif:
• Tambahkan garam
secukupnya!
03
• Aduklah secara
merata!
3. Menggunakan kata ganti
orang kedua
Teks prosedur menggunakan kalimat imperatif
maka pembaca atau pendengar dari kalimat-
kalimat tersebut adalah orang kedua. Alasan
penggunaan orang kedua karena penulis
menempatkan pembaca atau pendengar
sebagai partisipan teks prosedur.

Orang kedua ditandai dengan penyebutan kata


Anda, kamu.
4. Menggunakan konjungsi
untuk menunjukkan urutan
Teks prosedur menggunakan konjungsi untuk
menunjukkan urutan dalam langkah-langkah.

Contoh konjungsi yang digunakan seperti:


sejak, semenjak, sedari, sewaktu, ketika,
tatkala, sementara, begitu, seraya, selang,
selama, sambil, demi, sebelum, setelah,
sesudah, sehabis, selesai, seusai, sehingga,
dan sampai.
5. Menggunakan kata
keterangan
Dalam teks prosedur kata keterangan berfungsi
untuk memberi informasi tambahan dalam suatu
kalimat. Jenis keterangan meliputi keterangan
tempat, waktu, alat, tujuan, cara, penyerta,
perbandingan, dan sebab.
Jenis-Jenis Kata
Keterangan
c. Keterangan Alat
Kata kunci: dengan, menggunakan, atau
a. Keterangan Tempat dengan menggunakan.
Kata kunci: di, ke, dari
Contoh: Haluskan bumbu-bumbu dapur
Contoh: Setelah matang, letakkan di dengan menggunakan blender.
piring saji.

b. Keterangan Waktu d. Keterangan Tujuan


Kata kunci: sekarang, besok, lusa, Kata kunci: supaya, untuk, agar.
hari ini, kemarin
Contoh: Tambahkan gula dan garam
Contoh: Sekarang, masukkan tepung supaya rasanya semakin mantap.
terigu dalam adonan tersebut.
e. Keterangan Cara g. Keterangan Sebab
Kata kunci: dengan, secara, dengan Kata kunci: karena
cara.
Contoh: Kecilkan api karena adonan
Contoh: Aduklah adonan secara mudah gosong.
merata.

f. Keterangan Penyerta h. Keterangan Perbandingan


Kata kunci: bersama, tanpa, beserta, Kata kunci: tetapi, akan tetapi, namun,
sambil, atau berikut meskipun

Contoh: Masukkan santan bersama Contoh: Tambahkan bubuk kopi tetapi


tepung sagu bergantian sampai habis. jangan sampai terlalu pahit.
6. Menggunakan
kriteria/batasan
Teks prosedur dibuat agar orang bisa
melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena
itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan
jelas batasannya.

TANPA BATASAN : Angkat kaki kanan.

DENGAN BATASAN: Angkat kaki kanan


setinggi lutut

DENGAN BATASAN: Langkahkan kaki kanan


dua kali dan pada hitungan 4 bertepuk tangan.
Cara Memainkan Alat Musik Angklung
Angklung merupakan warisan seni tradisional Indonesia. Sebagai warisan seni
yang sangat berharga, kita hendaknya belajar memainkan angklung dengan
benar. Begini cara memainkan angklung. (Tujuan/goal)
● Peganglah angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara
memegang simpul pertemuan dua tiang angklung vertikal dan horisontal (yang
berada di tengah), sehingga angklung dipegang tepat di tengah-tengah.
● Pegang dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke atas
atau pun ke bawah.
● Posisikan angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh. Jarak
angklung dari tubuh sebaiknya cukup jauh (siku tangan kiri hampir lurus) agar
angklung dapat digetarkan dengan baik dan maksimal.
● Pegang ujung tabung dasar angklung (horisontal) dengan
tangan kanan dan getarkan dengan getaran ke kiri dan ke
kanan, dengan posisi angklung tetap tegak (horisontal), tidak
miring agar suara angklung rata dan nyaring.
● Sewaktu angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan
frekuensi getaran yang cukup sering sehingga suara angklung
lebih halus dan rata.
● Mainkan angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih
baik. (Langkah-langkah/steps)

Selamat berlatih untuk melestarikan budaya kita. (Penutup)


Dari contoh teks prosedur tersebut, tentukanlah
analisis penggunaan kaidah kebahasaannya!
NO. KAIDAH KEBAHASAAN KUTIPAN KALIMAT
1. Menggunakan penomoran yang Menggunakan tanda titik sebagai pengganti
menunjukkan urutan atau nomor.
tahapan.
2. Menggunakan kata yang • Peganglah angklung dengan tangan kiri.
menunjukkan perintah • Posisikan angklung yang dipegang tegak dan
(imperatif). sejajar dengan tubuh.
• Mainkan angklung sambil berdiri agar hasil
permainan lebih baik.

3. Menggunakan kata ganti orang Tidak ada


kedua

4. Menggunakan konjungsi untuk Pegang angklung dengan cara memegang simpul


menunjukkan urutan. pertemuan dua tiang angklung vertikal dan
horisontal (yang berada di tengah), sehingga
angklung dipegang tepat di tengah-tengah.
NO. KAIDAH KEBAHASAAN KUTIPAN KALIMAT
5. Menggunakan kata keterangan • Pegang angklung dengan cara memegang
simpul pertemuan dua tiang angklung
vertikal dan horisontal (yang berada
di tengah), sehingga angklung
dipegang tepat di tengah-tengah.
• Sewaktu angklung digetarkan,
sebaiknya dilakukan dengan frekuensi
getaran yang cukup sering sehingga
suara angklung lebih halus dan rata.
6. Menggunakan kriteria/ • Pegang dengan genggaman tangan dan
batasan telapak tangan menghadap ke atas atau
pun ke bawah.
• Mainkan angklung sambil berdiri agar
hasil permainan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai