Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi SDM, perencanaan
kesehatan dan pembiayaan dengan justifikasi kuat dan logis yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid. Data dan informasi yang diperlukan tidak hanya penyakit menular, tetapi juga penyakit tidak menular, penyakit baru (new emeging disases) dan beberapa penyakit yang sudah dikendalikan namun meningkat kembali (re-emerging diseases). Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit akan sangat efektif bila di dukung oleh system surveilans yang efektif, karena fungsi system surveilans yang utama adalah menyediakan informasi epidemiologi yang peka terhadap perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberantasan penyakit yang menjadi prioritas pembangunan. Selanjutnya Surveilans dapat menentukan prioritas, kebijakan, perencanaan, pelaksanaan dan menggerakkan sumber daya program pembangunan kesehatan serta predeksi dan deteksi dini Kejadian Luar Biasa (KLB). Surveilans juga digunakan untuk monitoring, evaluasi,atau peningkatan program penyakit, sehingga surveilans menjadi alat dalam mengambil keputusan masalah kesehatan. Beban Surveilans semakin berat karena surveilans kurang mendapat perhatian yang sungguh-sungguh sehingga alokasi sumber daya kurang memadai, bahkan masih ada pemahaman terhadap surveilans hanya sebagai kegiatan pencatatan dan pelaporan dalam pengumpulan data belaka. Dalam rangka mengembangkan dan memantapkan Sistem Surveilans Kesehatan Nasional pada masa mendatang, maka jangkauan pelaksanaan surveilans harus diperluas dan dapat mencakup seluruh sistem kesehatan yang meliputi aspek : Surveilans Penyakit Menular, Surveilans Penyakit Tidak Menular, Surveilans Masalah Kesehatan, dan Surveilans Lingkungan dan perilaku, masing-masing system surveilans tersebut harus di kembangkan di pusat maupun daerah. Visi :
Terwujudnya derajad kesehatan masyarakat yang semakin optimal melalui
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Sambirejo
1 Misi :
1. Mendorong kemandirian keluarga,masyarakat dan berperilaku hidup sehat.
2. Membangun kerja sama lintas program/sektor yang harmonis untuk mendorong
kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
B.TUJUAN PENYUSUNAN RUK
Tujuan umum :
a) Memenuhi kebutuhan sistem penganggaran yang berlaku
b) Sebagai acuan pelaksanaan tugas pada tahun 2019
Tujuan khusus :
a) Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif
sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan
b) Sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas.
c) Sebagai media koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
C. RUANG LINGKUP
Perencanaan puskesmas yang tertuang dalam RUK Puskesmas Sambirejo hanya
berlaku dalam ruang lingkup wilayah kerja puskesmas Sambirejo dimana puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam rangka mencapai fungsi puskesmas tersebut, puskesmas Sambirejo melaksanakan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan Upaya Kesehatan Penunjang.