Teori

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Teori-Teori motivasi

1. Teori-Teori notivasi
Teori kepuasan, memekankan pada faktor-faktor dalam diri seseorang
yang menguatkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan

a. Teori kebutuhan

 Kebutuhan Fisiologis, kebutuhan manusia yang berupa makanan,


minuman, pakaian, udara, tempat tinggal, dan kebutuhan
kebutuhan lainnya yang digunakan untuk bertahan hidup.
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling dasar.
 Kebutuhan Keamanan, merupakan kebutuhan dari rasa aman akan
kekerasan fiisk ataupun psikis. Misalnya saja seperti lingkungan
yang bebas polusi, rasa aman dari kekerasan dan ancaman, dan
lainnya.
 Kebutuhan Sosial, dalam hal ini kebutuhan untk mencintai dan
dicintai. Manusia adalah makhluk sosial, sehingga tentunya
membutuhkan orang lain di dalam kehidupan mereka.
 Kebutuhan Penghargaan, kebutuhan ini biasanya ada setelah
kebutuhan fisiologis, sosial, dan keamanan sudah terpenuhi. Setiap
orang tentunya ingin diakui dan dihargai orang lain.
 Kebutuhan Aktualisasi Diri, kebutuhan ini adalah kebutuhan yang
tertinggi. Biasanya kebutuhan ini merupakan kebutuhan seseorang
yang ingin memenuhi ambisi pribadi.

b. Teori dua factor

 Faktor Kesehatan yaiyu faktor lingkungan yang menyebabkan


ketidak puasan, yang meliputi supervisi, kondisi kerja, hubungan
interporsonal, bayaran dan keamanan, dan kebijakan organisasi.
 Faktor Motivasi yaitu faktor yang menyebabkan kepuasan,
meliputi prestasi, penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tanggung
jawab, pertumbuhan dan perkembangan.

c. Teori Motivasi

Adalah suatu teori yang menyatakan bahwa pencapaian, kekuasaan,


dan afiliasi adalah tiga kebutuhan yang penting dan dapat membantu
dalam menjelaskan motivasi.
 Kebutuhab akan pencapaian adalah dorongan untuk berprestasi,
untuk pencapaian yang berhubungan dengan serangkain standar.
 Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dengan cara yang tidak akan dilakukan tanpa
dirinya.
 Kebutuhan akan afliasi adalah keinginan untuk menghubungkan
yang penuh persahabatan dan interpersonal yang dekat

d. Terori proses, menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku itu


dikuatkan , diarahkan, didukung, dan dihentikan.

 Teori keadilan
Evaluasi individu atas keadilan dari penghargaan yang diterima
(dari membandingkan dengan usaha dan imbalan yang diterima
orang lain dalan iklim kerja yang sama).
 Teori harapan
Teori yang mendasarkan tiga konsep yaitu:
1. Harapan adalah suatu kesempatan yang diberikan terjadi karena
perilaku.
2. Nilai adalah akibat dari perilaku tertentu mempunya nilai atau
martabat tertentu bagi setiap individu.
3. Pertautan adalah persepsi dari individu bahwa hasil tingkat
pertama yang akan dihubungkan dengan hasil tingkat dua.
e. Teori penguatan

Jika suatu perilaku diberi balasan yang menyenangkan, maka


cenderung diulangi pada masa mendatang. Sebaliknya, jika perilaku
diberi hukuman maka tidak akan diulangi pada masa mendatang.
Metode memodifikasi tingkah laku:

 Konsekuensi positif
 Kritik dan evaluasi
 Mengabaikan
 Hukuman

TEKNIK MEMOTIVASI KERJA PEGAWAI

1. Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai


Pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamen yang mendasari
perilaku kerja. Kita tidak mungkin dapat memotivasi kerja pegawai tanpa
memperhatikan apa yang dibutuhkan pegawai.

 Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan makan, minum, perlindunan


fisik, bernafas, dan seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang
paling mendasar. Dalam hubungan dengan kebutuhan ini pemimpin
perlu memberikan gaji yang layak kepada pegawai.
 Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan perlindungan dari ancaman,
bahaya dan lingkungan kerja. Dalam hubungan dengan kebutuhan ini,
pemimpin perlu memberikan tunjangan kesehatan, asuransi
kecelakaan, perumahan, an dana pensiunan.
 Kebutuhan sosial dan rasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk diterima
dalam kelompok unit kerja, berafiliasi, berinteraksi, serta rasa dicintai
dan mencintai. Dalam hubungan dengan kebutuhan ini, pemimpin
perlu menerima eksistensi / keberadaan pegawai sebagai anggota
kelompok kerja, melakukan interaksi kerja yang baik, dan hubungan
kerja yang romantis.
 Kebutuhan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati, dihargai oleh
orang lain. Dalam hubungan dengan kebutuhan ini, pemimpin tidak
boleh sewenang – wenang memperlakukan pegawai karena mereka
perlu dihormati, diberi penghargaan terhadap prestasi kerjanya.
 Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengembangkan
diri dan potensi, mengembangkan ide – ide, memberikan penilaian,
kritik, dan berprestasi. Dalam hubungannya dengan kebutuhan ini,
pemimpin perlu memberi kesempatan kepada pegawai bawahan agar
mereka dapat mengaktualisasikan diri secara baik dan wajar di
perusahaan.
2. Teknik Komunikasi Persuasif
Teknik komunikasi persuasive merupakan salah satu teknik memotivasi
kerja pegawai yang dilakukan dengan cara mempengauhi pegawai secara
ekstralogis. Teknik ini dirumuskan : ”AIDDAS”.
A = Perhatian
I = Minat
D = Hasrat
D = Keputusan
A = Aksi/Tindakan
S = Kepuasan

Anda mungkin juga menyukai