PASINRINGI
WAKTU: 150 menit
Zoom buka kamera
1. Jelaskan perkembangan evolusi teori organisasi dan manajemen dan implikasinya terhadap
Pengelolaan rumah sakit.
Jawaban :
FREDERICK WINSLOW TAYLOR (perusahaan baja):
Pasti ada 1 cara terbaik untuk melakukan suatu pekerjaan
- Kasih alat dan bahan kepada orang yang tepat
- Adanya SOP
- Berikan insentif (jasa pelayanan, remunerasi)
- Mengembangkan sains untuk tiap elemen dari tugas individu,
- Secara ilmiah, pilih, latih, ajar, dan kembangkan karyawan.
- Kerjasama dgn petugas untuk meyakinkan sluruh tugas selesai secara efektif dan efisien.
- Bagi tugas dan tanggung jawab setara dengan manajemen dan karyawan.
HENDRI FAYOL (industry tambang):
- berkaitan dengan membuat organisasi secara keseluruhan lebih efektif
- mengembangkan teori tentang apa yang merupakan praktik manajemen yang baik.
- Melakukan teori fungsi manajemen :
- Merencanakan/plan Renstra, RBA
- Mengatur
- Mengontrol
- Lead
Princip manajemen
Unity of command, hirarki otoritas, division of labour, subordination of individual interest
to general interest, clear channel komunikasi, otoritas, order, degree of centralization,
ekuitas, spirit de corps,
MAX WEBER :
- Mengembangkan teori struktur otoritas dan hubungan
- Birokrasi - tipe organisasi ideal
- pembagian kerja, hierarki yang jelas, aturan dan peraturan terperinci, hubungan impersonal
2. Dalam teori organisasi di kenal teori Matriks yg cocok di terapkan pada organisasi rumah sakit,
jelaskan argumentasi saudara.
Jawaban : Memuat keterkaitan alur kerja, sistematika pelaporan sampai komunikasi formal
antar individu di dalamnya. Pembagian hak dan kewajiban komponen organisasi, badan usaha
atau perusahaan juga terlihat pada struktur organisasi. Pembagian tersebut terlaksana
berdasarkan fungsi dan kedudukan setiap orang yang ada di dalamnya. Keberadaan susunan
tersebut memiliki tujuan, yaitu agar aktivitas atau kegiatan sebuah organisasi atau perusahaan
dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Rumah sakit sebagai organisasi yang terdiri atas komponen-komponen yang sangat kompleks tentunya
membutuhkan tata Kelola yang tepat, dengan alur koordinasi, fungsi, tugas, hak dan wewenang yang jelas.
Stuktur organisasi matriks yang paling sesuai dalam menjawab kebutuhan rumah sakit dari segi stuktur
organisasi nya. Kelebihan di antaranya : menyediakan tata Kelola yang kuat dalam organisasi, mampu
membangun sistem komunikasi yang baik antar anggota, diaman departemen atau bagian-bagian
organisasi dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan bebas dalam organisasi. Di samping itu, SO ini
juga memungkinkan SD (baik tenaga kesehatan maupun sarana prasarana) digunakan bersamaan secara
efisien dalam organisasi RS, dan mampu memotivasi anggota organisasi bekerja lebih mandiri dan
melakukan manajemen diri sebaik mungkin
3. Dalam penyusunan struktur organisasi rumah sakit, ada beberapa Hal yg perlu di
pertimbangkan; regulasi pemerintah, teori organisasi dan kelas rumah sakit, serta berbagai
faktor lain, jelaskan.
Jawaban :
Regulasi pemerintah tercantum hal-hal yang wajib ada di dalam struktur organisasi RS PP 77
thn 2015. Pengaturan pedoman organisasi Rumah Sakit bertujuan untuk mewujudkan organisasi
Rumah Sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi Rumah Sakit
sesuai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan tata kelola klinis yang baik
(Good Clinical Governance). Adapun Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas: a. kepala Rumah
Sakit atau direktur Rumah Sakit; b. unsur pelayanan medis; c. unsur keperawatan; d. unsur penunjang
medis; e. unsur administrasi umum dan keuangan; f. komite medis; dan g. satuan pemeriksaan
internal.
Teori organisasi dalam hal ini mengenai OM & PO sebagai landasan dalam penyusunan
penempatan posisi job deskripsion dan spesifikasi nya.
OM Konsep organisasi dan manajemen dalam RS menjadi hal yang tidak dapat
dipisahkan. Dalam ilmu manajemen, terdapat beberapa fungsi yang perlu
diimplementasikan dalam mencapai tujuan organisasi, antara lain : PLANNING,
ORGANIZING, STAFFING, DIRECTING, COORDINATING, REPORTING, BUDGETING,
EVALUATING.
Kelas rumah sakit pengelompokan kelas Rumah Sakit berdasarkan kemampuan pelayanan,
fasilitas kesehatan, sarana penunjang, dan sumber daya manusia. Sehingga mempengaruhi
Internal Tujuan
Kadiskes Bertanggung jawab langsung kepada
Kadiskes
Wakil direktur Berkoordinasi dalam hal tugas – tugas
staf seluruh satuan organisasi.
a. Menerima tugas /arahan/ disposisi dari Bupati secara langsung dan/atau
melalui Sekretaris Daerah.
b. Memberikan tugas /arahan/ disposisi baik lisan maupun tertulis kepada :
1. Kepala Bagian Tata Usaha
2. Kepala Bidang Pelayanan
3. Kepala Bidang Penunjang
4. Kepala Bidang Keuangan
c. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Magelang
d. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Bagian terkait di Instansi/OPD lain
6. Jelaskan pengertian Manajemen dan ruang lingkup berdasarkan fungsi dan bidang
kajian dan contoh penerapannya di RSUD.
Jawaban : manajemen adalah proses yang terdiri atas perencana,
pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan, dengan
memanfaatkan ilmu dan seni untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
fungsi manajemen
PLANNING suatu proses yang sistematik berupa suatu pengambilan keputusan
tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program, pelaksanaan
program dan penilaian keberhasilan kegiatan. Contoh : perencanaan strategis (visi misi)
& perencanaan operasional (Menyusun PoA)
ORGANIZING proses pengelompokan kegiatan yang diwadahkan dalam unit kerja
(organisasi), untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan. Contoh penerapan di RS :
penyusunan struktur organisasi, pembagian tugas - wewenang - tanggung jawab,
sistem informasi dan koordinasi
STAFFING proses pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Contoh: rekrutmen
pegawai, training/pelatihan pegawai, manajemen kinerja
DIRECTING proses bimbingan pelaksanaan pekerjaan, pemberian petunjuk, perintah,
dan motivasi bekerja
COORDINATING proses untuk menyelaraskan, pembakuan (standardization), dan
menghubungkan berbagai kegiatan dalam suatu organisasi dan atau antar berbagai
organisasi. Contoh (a) pembakuan, (b) pelimpahan resources, (c) penyelarasan kegiatan
(d) pengembangan sistem informasi dan (e) pembentukan tim koordinasi
REPORTING penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian
keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada
pejabat yang lebih tinggi,
BUDGETING usaha perencanaan pengembangan sumber, pengelolaan, dan
pengawasan pembiayaan . Contoh penyusunan RBA
EVALUATING kegiatan yang sistematis dan terencana untuk mengukur dan menilai
pelaksanaan dan keberhasilan program. Pengukuran pada kegiatan evaluasi dilakukan
pada komponen input - proses - dan output
11. Jelaskan ruang lingkup PO sesuai gambar tersebut dan contohnya di bidang RS
Jawaban :
Ruang lingkup Perilaku Organisasi pada dasarnya adalah integrasi dari 3 konsep atau studi
perilaku yang masing-masingnya adalah Perilaku Individu, Perilaku Antar-Individu dan Perilaku
Kelompok.
Perilaku Individu – Studi Perilaku Individu adalah studi tentang kepribadian individu,
pembelajaran, sikap, motivasi dan kepuasan kerja.
Perilaku Antar Individu (kelompok) – Perilaku Antar Individu adalah studi yang dilakukan
melalui komunikasi antara karyawan di antara mereka sendiri serta bawahan mereka,
memahami kualitas kepemimpinan orang, dinamika kelompok, konflik kelompok,
kekuasaan dan politik.
Perilaku Kelompok (organisasi) – Perilaku kelompok mempelajari pembentukan
organisasi, struktur organisasi dan efektivitas organisasi serta upaya-upaya kelompok
yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasinya.