Anda di halaman 1dari 16

1. Sumpah Pemuda diikrarkan untuk menumbuhkan rasa...

a. Kegembiraan
b. Persatuan
c. Kesedihan 
d. keegoisan

2. Perkumpulan para pemuda  dan pelajar Sulawesi disebut...


a. Jong Celebes
b. Jong Sumatranen Bond
c. Jon Java
d. Jong Ambon

3. Tokoh Sumpah Pemuda yang merumuskan naskah Sumpah Pemuda  ialah...


a. Moh. Yamin
b. Ramelan
c. S. Mangunsurakoso
d. Sugondo Joyo Puspito

4. Pulau kalimantan merupakan pulau Indonesia yang berukuran...


a. Sedang 
b. Besar 
c. Kecil 
d. Memanjang
SOAL UAS + KUNCI JAWABAN PKN (PPKN) KELAS 3 III SD SEMESTER 2 GENAP TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
5. Suku dayak berasal dari...
a. Kalimantan 
b. Sumatera
c. Sulawesi 
d. Jawa

6. Tata tertib berlalu lintas sangat penting untuk menghindari ...


a. Kelancaran 
b. Kemudahan
c. Kecelakaan 
d. keseimbangan

7. Tata tertib di sekolah bertujuan agar kegiatan belajar...


a. Berjalan lancar
b. Berjalan bebas
c. Berjalan apa adanya
d. Bejalan tepat

8. Contoh sikap yang tidak menaati tata tertib sekolah adalah...


a. Menuruti teman untuk tidak mengerjakan tugas
b. Masuk tepat waktu
c. Mendengarkan penjelasan guru
d. Membuang sampah pada tempatnya

9. Anak –anak di sekitar rumah suka mengambil mangga dari kebun Pak Sanusi, maka sikap kita...
a. Memarahinya dengan keras
b. Menasehatinya untuk tidak lagi bertindak seperti itu
c. Melapor kepada Polisi
d. Melemparinya dengan batu

10. Salah satu contoh tata tertib di masyarakat adalah...


a. Melaksanakan kegiatan ronda 
b. Membawa buku pelajaran
c. Memakai seragam 
d. Mengunakan helm

11. Meskipun peristiwa Sumpa Pemuda sudah lama berlalu, tapi...


a. Nilai –nilainya sudah ditetapkan 
b. Aku tetap bangga kepada para tokohnya
c. Aku masih tetap mengingatnya 
d. Semangat dan nilai-nilainya tetap berkobar di hatiku

12. Hari Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal ...


a. 20 Mei 1908  
b. 17  Agustus 1945
c. 28 Oktober 1928
d. 1 Oktober 1945

13. Ketua kongres  Pemuda II  adalah...


a. Sugondo Joyo Puspito
b. Amir Saripudin
c. Muh. Yamin 
d. Koco Sungkono

14. Menghargai orang lain berarti juga menghargai...


a. Orang tua
b. Diri sendiri
c. Saudara 
d. Keluarga 

15. Lambang negara  Indonesia adalah...


a. UUD 1945
b. Pancasila 
c. hineka Tunggal Ika
d. Burung Garuda  Indonesia

16. Upacara Ngaben merupakan adat dari daerah...


a. Jawa Barat 
b. Jakarta 
c. Bali 
d. Yogyakarta 

17. Berikut merupakan suku bangsa yang terdapat di negara Indonesia, kecuali ...
a. Baduy 
b. Aborigin
c. Sunda 
d. Batak 

18. Daerah yang terkenal dengan sayur gudegnya adalah...


a. Surabaya 
b. Semarang
c. Yogyakarta 
d. Padang

19. Warga negara Indonesia dikenal karena 


a. Ramah tamah 
b. Kaya 
c. Sombong 
d. Pengusaha

20. Produk baju  yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia adalah...
a. Batik 
b. Jaket
c. Kimono 
d. Jas

21. Suku Sunda berasal dari Propinsi...


a. Jawa Tengah 
b. Jawa Barat
c. Yogyakarta 
d. Jawa Timur

22. Orang yang berhak mendapatakan kekayaan alam Indonesia ...


a. Bangsa Asing 
b. Orang miskin
c. Orang kaya 
d. Seluruh rakyat Indonesia

23. Minyak bumi merupakan hasil dari...


a. Tambang 
b. Laut
c. Hutan 
d. Ladang 

24. Lagu Soleram berasal dari ...


a. Jakarta 
b. Riau
c. Sumatera Selatan 
d. Jambi

25. Keanekaragaman budaya Indonesia membuat kita...


a. Malu 
b. Tinggi hati
c. Bangga 
d. Rendah diri

26. Menolong orang yang mengalami kecelakaan merupakan kewajiban ...


a. Polisi
b. keluarga korban
c. Semua orang 
d. Para pemuda 

27. Kita harus selalu menjunjung tinggi bahasa persatuan kita, yaitu bahasa...
a. Belanda 
b. Indonesia 
c. Sunda 
d. Jawa

28. Kita sebagai warga negara Indonesia untuk memajukan negara harus memiliki...
a. Ilmu dan keterampilan 
b. Keangkuhan
c. Kekayaan 
d. Tanah pertanian
29. Indonesia memiliki sumber daya alam yang banyak, maka sikap kita ...
a. Memanfaatkan dan melestarikannya
b. Mengeksplorasinya tanpa batas 
c. Menghamburkanya 
d. Membiarkannya 

30. Salah satu sikap kita yang menunjukkan rasa bangga terhadap negara adalah...
a. Menggunakkan produk dalam negeri
b. Tidak mau mengenalkan kebudayaan ke negara lain
c. Tidak mengembangkan budaya daerahnya 
d. Enggan mengenalkan diri sebagai warga negara Indonesia

31. Perbuatan menghargai diri sendiri harus berawal dari...


a. Orang lain
b. Teman –teman kita 
c. Ayah dan Ibu kita
d. Diri kita sendiri

32. Berikut ini adalah bentuk –bentuk perbuatan baik, kecuali...


a. Membuang sampah pada tempatnya
b. Menolong nenek yang hendak menyeberang
c. Menyingkirkan duri dari jalan
d. Merendahkan orang lain

33.Di bandingkan dengan mahkluk yang lain , manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling ...
a. Sempurna 
b. Baik
c. Tinggi 
d. Buruk

34.Bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tanggal..


a. 17 Agustus 1945
b.  17 Agustus 1955
c.18 Agustus 1945
d. 14 Agustus 1945

35. Setiap hasil karya orang lain kita harus hargai karena...
a. Dapat tercapai cita –cita hidupnya
b. Untuk menghilangkan beban oarang lain
c. Memiliki nilai yang menentukan derajat manusia
d. Menunjukkan kreativitas sebagai manusia beradab

36. Untuk mengatur tingkah laku dalam sekolah maka perlu dibuat..
a. Tata tertib sekolah
b. Hukum
c. Norma agama
d. peratuaran lalu lintas

37. Lagu es lilin berasal dari daerah...


a. Sulawesi Selatan
b. Papua nugini
c. Jawa Barat
d. sumatera Barat

38. Senjata khas daerah Jwa Barat adalah...


a. Badik 
b. Rencong
c. Tombak 
d. Kujang

39. Suku Baduy  adalah berasal  dari daerah...


a. Kalimantan 
b. Irian 
c. Banten 
d. Sumatera

40. Tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari perselisihan antar suku di Indonesia adalah...
a. Tidak menghina suku lain
b. Berusaha untuk membanggakan suku sendiri
c. Tidak peduli  pada perkembangan suku lain 
d. Tidak bekerja sama dengan suku lain
1.    Keadaan udara pada suatu tempat dalam waktu tertentu disebut ...
    a. cuaca 
    b. iklim
    c. musim
    d. angin

2.    Pada musim kemarau, matahari bersinar terang tetapi suhu udara tidak terlalu
panas, kondisi tersebut  menunjukkan cuaca ...
    a. panas
    b. cerah
    c. mendung/ berawan
    d. hujan

3.    Awan tebal berwarna hitam di langit menandakan akan terjadi cuaca ...
    a. panas
    b. cerah
    c. mendung/ berawan
    d. hujan

4.    Cuaca cerah ditandai dengan ciri berikut, kecuali ...


    a. awan tipis berarak di langit
    b. angin bertiup sepoi - sepoi
    c. sinar matahari terasa hangat
    d. hujan rintik - rintik 

5.    Perhatikan gambar berikut !

Simbol pada gambar di samping menunjukkan keadaan cuaca ...


    a. cerah
    b. hujan
    c. berawan
    d. panas
6.    Awan yang menunjukkan akan terjadi hujan lebat disertai guntur adalah jenis
awan ...
     a. cirrus
     b. cumulus
     c. stratus
     d. cumulunimbus

7.    Jenis awan yang letaknya paling dekat dengan bumi adalah ...
     a. cirrus
     b. cumulus
     c. stratus
     d. cumulunimbus

8.    Perhatikan gambar berikut !

Jenis awan pada gambar di samping adalah .... 


     a. cirrus
     b. cumulus
     c. stratus
     d. cumulunimbus

9.    Lembaga yang memberi informasi mengenai cuaca adalah ...


    a. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
    b. Badan SAR Nasional
    c. Badan Amil, Zakat Infaq dan Shodaqoh
    d. Badan Pelayanan Terpadu

10.           Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin disebut ....


     a. anemometer
     b. barometer
     c. termometer
     d. regenmeter

11.           Perhatikan gambar berikut !

Jenis pakaian di samping biasanya dikenakan disaat cuaca ...


a. cerah
b. panas
c. dingin
d. hujan

12.           Jenis minuman yang sangat cocok dinikmati di cuaca dingin adalah...


      a. Es buah
      b. Es krim
      c. Teh hangat
      d. Es jus

13.           Pada saat cuaca cerah, jenis pakaian yang paling nyaman dipakai adalah ...
     a. kaos warna cerah
     b. kaos warna gelap
     c. jaket
     d. jas hujan

14.           Cuaca dingin mempengaruhi kondisi tubuh manusia. hal ini ditunjukkan


oleh ...
      a.  tubuh terasa gerah
      b. badan berkeringat
      c. mudah merasa haus
      d. sering buang air kecil
15.           Prakiraan cuaca sangat berguna untuk kegiatan ...
      a. perdangan
      b.penerbangan
      c. pendidikan
      d. perindustrian

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !


1.    Awan yang letaknya paling tinggi dari permukaan bumi adalah awan ...
2.    Perhatikan gambar di bawah ini!

Awan pada gambar di samping adalah awan ...

3.   

Keadaan cuaca yang ditunjukkan oleh gambar di samping adalah cuaca ...

4.    Badan pemerintah yang bertugas memperkirakan cuaca adalah ...


5.    Pakaian berbahan katun cocok dipakai pada saat cuaca...
6.    Segelas susu hangat sangat cocok dinikmati di cuaca ...
7.    Petani garam membuat garam di cuaca ...
8.    Pada saat cuaca panas tubuh kita mengeluarkan cairan melalui ...
9.    Petani menanam jagung dimusim ...
10.          Hujan yang berlangsung lama dan terjadi terus menerus dapat
mengakibatkan ...
Koordinatif

Penghubung Koordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang
kedudukannya sederajat atau setara.[3] Contoh:

penanda hubungan penambahan misal: dan.[3]

penanda hubungan pendampingan misal: serta.[3]

penanda hubungan pemilihan misal: atau.[3]

penanda hubungan perlawanan misal: tetapi, melainkan.[3]

penanda hubungan pertentangan misal: padahal, sedangkan.[3]

Subordinatif

Penghubung Subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang
kedudukannya tidak sederajat.[3] Contoh:

Penghubung subordinatif atributif: yang.[3]

Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.[3]

Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala.[3]

Penghubung subordinatif waktu: sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu,
seraya, selagi, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, hingga,
sampai.[3]

Penghubung subordinatif pengandaian: andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya.[3]

Penghubung subordinatif konsesif: biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguhpun, kendati(pun).[3]

Penghubung subordinatif pembandingan: seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai,


laksana, ibarat, daripada, alih-alih.[3]

Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.[3]

Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).[3]

Penghubung subordinatif alat: dengan, tanpa.[3]

Penghubung subordinatif cara: dengan, tanpa.[3]

Penghubung subordinatif komplementasi: bahwa.[3]

Penghubung subordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada)


1. Konjungsi Aditif atau Gabungan
Konjungsi aditif atau gabungan merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan antar
klausa, kalimat dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata hubung yang sering
digunakan untuk konjungsi ini adalah : dan, lagipula, dan serta. Contoh :

·         Ibu sedang memasak dan Ayah membaca koran.


·         Ayah, Ibu serta Kakak akan ke Bandung minggu depan.
2. Konjungsi Pertentangan
Konjungsi pertentangan merupakan bentuk kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat,
kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata
hubung yang biasa dipakai pada konjungsi ini adalah tetapi, melainkan dan sedangkan.
Contoh :

·       Rumah itu besar tetapi tidak terawatt.


·       Banyak yang ingin sekolah tetapi tidak punya biaya.
·       Mereka tidak berbohong, melainkan mengatakan yang sebenarnya.
3. Konjungsi Pilihan
Konjungsi pilihan atau disjungtif adalah bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua
unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan
adalah : atau, ataupun, maupun.
Contoh :
·       Kamu mau membeli sepatu atau tas?
·       Nasi goreng ataupun Mie goreng sama saja, keduanya dia suka.
·       Baik pagi, siang maupun malam, kerjanya bermalas-malasan saja.
4. Konjungsi Waktu
Konjungsi waktu memiliki fungsi sebagai kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara
dua hal. Konjungsi waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat.
Contoh kata hubung yang biasa digunakan
adalah sebelumnya, selanjutnya, bilamana, sejak, sesudah dan lainnya. Contoh :

·       Setelah kata sambutan dari kepala sekolah acara selanjutnya adalah pentas seni.


·       Mereka sudah ada disana sejak hujan turun.
·       Gita membaca buku yang sebelumnya dia pinjam dari perpustakaan.
5. Konjungsi Tujuan
Konjungsi tujuan adalah konjungsi yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau
tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan diantaranya adalah : guna, untuk, agar, dan supaya.
Contoh :

·         Ibu membuat sarapan untuk Aldi.


·         Mereka membersihkan kali supaya tidak banjir lagi saat musim penghujan.
·         Polisi mengatur lalu lintas agar jalanan tidak macet.
·         Ibu menghukumnya guna memberinya pelajaran.
6. Konjungsi Sebab
Konjungsi sebab atau kausal merupakan bentuk kata hubung yang menjelaskan kejadian yang
terjadi akibat suatu sebab tertentu/khusus. Kata hubungnya adalah : sebab dan karena.
Contoh :

·       Banjir yang terjadi kemarin karena saluran air tersumbat.


·       Aldi jatuh sakit karena bekerja terlalu keras.
·       Mereka percaya dengan cerita itu sebab mereka sudah mengalaminya sendiri.
7. Konjungsi Akibat
Konjungsi akibat atau konsekutif merupakan bentuk kata hubung yang menerangkan bahwa
suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang
digunakan adalah : Sehingga, sampai, dan akibatnya.
Contoh :

·       Gugun malas belajar akibatnya dia tidak lulus ujian.


·       Anak-anak terlalu asyik bermain sampai mereka lupa hari sudah malam.
8. Konjungsi Syarat
Konjungsi syarat atau kondisional adalah jenis kata hubung yang menerangkan bahwa kejadian
tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi. kata hubung yang sering digunakan
adalah jika, jikalau, kalau, dan apabila.
Contoh :

·       Semua siswa pasti lulus kalau rajin belajar.


·       Aldi tidak akan sakit apabila kemarin tidak berhujan-hujanan.
·       Ani akan datang jika ada yang menjemputnya.
9. Konjungsi tak Bersayarat
Kata penghubung ini berfungsi menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat
yang harus terpenuhi. Contoh kata hubung yang sering digunakan adalah : walaupun, meskipun,
dan biarpun.
Contoh dalam kalimat :

·       Mereka tetap bermain walaupun hujan deras.


·       Rudi tetap pergi sekolah meskipun sedang sakit.
·       Kakak tetap pergi biarpun Ayah sudah melarangnya.
10. Konjungsi Perbandingan
Kata hubung ini berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya.
Kata yang sering dipakai diantaranya adalah : seperti, sebagai, bagai, dan bagaikan.
Contoh :

·       Anak kembar yang mirip itu bagaikan pinang dibelah dua


·       Jalannya sangat lambat seperti siput.
·       Mereka selalu bertengkar bagai kucing dan anjing.
11. Konjungsi Korelatif
Kata hubung ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan
sehingga bagian yang satu langssung mempengaruhi bagian yang lain atau kalimat yang satu
melengkapi kalimat yang lain. contoh kata hubung nya adalah : tidak hanya….tetapi
juga, sedemikian rupa…sehingga, dan bukannya…melainkan.
Contoh :

·       Kakaknya tidak hanya Mahasiswa tetapi juga seorang Wiraswasta.


·       Baik Messi maupun Ronaldo keduanya adalah pemain sepak bola yang hebat.
12. Konjungsi Penegas
Kata hubung ini berfungsi sebagai penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebleumnya.
contoh kata yang serin dipakai adalah : bahkan, apalagi, yaitu, dan yakni.
Contoh :

·       Dia orang yang sangat kaya bahkan melebihi kekayaan seorang Presiden.


·       Jalanan Jakarta selalu macet apalagi dikala hujan.
·       Beberapa tempat liburan favoritnya, yaitu pantai, perdesaan dan pegunungan.
13. Konjungsi Penjelas
Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci. kata
yang sering dipakai diantaranya adalah bahwa.
Contoh :

·       Mereka yakin bahwa Dia bukan pelakunya sebenarnya.


·       Ibu bilang bahwa Ayah akan pulang larut malam hari ini.
·       Pencuri itu berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya
lagi.
14 Konjungsi Pembenaran
Kata hubung ini biasa disebut juga dengan konsesif adalah suatu kata hubung yang berfungsi
menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal sekaligus menolak hal lainnya.
Contoh kata hubung pada konjungsi ini adalah : walaupun, meskipun, biar, dan biarpun.
Contoh :

·       Mereka tetap diam walaupun tahu siapa pelakunya.


·       Anak-anak itu tetap bermain meskipun sudah dilarang,
·       makanan itu tetap laku meskipun hampir semua tahu makanan itu kurang sehat.
15. Konjungsi Urutan
Konjungsi ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai
diantaranya adalah : lalu dan kemudian.
Contoh kalimat :

·       Panaskan dulu minyaknya, setelah panas baru kemudian masukan bumbu-bumbunya.


·       Kita mampir ke Bandung terlebih dahulu lalu baru kita ke Lembang.
16 Konjungsi Pembatas
Konjungsi ini bertujuan untuk menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian. Kata
hubung yang sering digunakan adalah : kecuali, selain, dan asal.
Contoh :

·       Mereka belum boleh pulang kecuali ada mereka sudah menyelesaikan tugas tersebut.


·       Peserta rapat menyetujui usulan ketua asal keinginan mereka juga dipenuhi.
·       Selain petugas perpustakaan, yang lain dilarang masuk. (https://dosenbahasa.com/macam-
macam-kata-penghubung) 

Anda mungkin juga menyukai