Pedoman PKL Pmi. 2020
Pedoman PKL Pmi. 2020
A. Latar Belakang
Salah satu peran ahli gizi adalah sebagai pengelola system
penyelenggaraan makanan institusi, penyuluh/pelatih/konsultasi gizi, pelaku
pendayagunaan makanan dan penilai mutu makanan. Dewasa ini intitusi yang
mengelola penyelenggaraan makanan baik yang bersifat komersialn maupun non
komersial berkembang dengan pesat.
Untuk maksud tersebut maka proses pendidikan harus melibatkan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik yang akhirnya sampai pada situasi dimana
mahasiswa dengan aktif dan kreatif dalam penyelenggaraan makanan institusi.
Prinsip kesetaraan dan kesepadanan (link and match) dalam dunia pendidikan
lebih ditujukan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai tenaga kerja siap pakai
dalam bidang tugasnya, untukm itu peran berbagai sector baik milik pemeriah
ataupun swasta dalam mewujudkan tujuan tersebut sangat diharapkan.
Khusus dalam pembentukan kompetensi sebagai pengelola
penyelenggraan makanan institusi seorang ahli gizi harus memiliki pengalaman
belajar dilapangan pada institusi yang memiliki system penyelenggaraan makanan
banyak. Diharapkan melalui pengalaman belajar praktek maka lulusan jurusan gizi
politeknik kesehatan Makassar memiliki kualitas yang mampu berasing dengan
lulusan lain yang sejenis.
C. KEGIATAN PKL
D. Tata Tertib
Tata tertib selama melaksanakan PKL SPMI dibagi menjadi dua, yaitu ketentuan
umum dan ketentuan khusus.
1. Ketentuan umum
a. Selama melalaksanakan praktek kerja lapangan makasiswa harus datang
tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan mengisi buku
absensi yang sudah disediakan
b. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa ijin
Pembimbing/ Instruktur
c. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan di lokasi PKL
d. Apabila selama kegiatan selama PKL mahasiswa sakit, harus ada surat
keterangan sakit dari dokter dan wajib mengikuti praktek susulan dengan
pengaturan waktu oleh Instruktur lapangan.
e. Mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Institusi tempat kegiatan PKL
f. Selalu menjaga nama baik Institusi dan korps tenaga gizi terhadap
masyrakat setempat atau masyarkat umum.
2. Ketentuan khusus
a. Busana dan tata rias
1) Baju seragam
Selama praktek diwajibkan memakai baju seragam. Panjang rok
maksimal 3 cm dibawah lutut
b. Tanda pengenal
Diwajibkan mengenakan papan nama di dada sebelah kanan dan
lambang jurusan di dada sebelah kiri, serta apabila diperlukan memakai
tanda pengenal institusi tempat PKL
c. Sepatu
Diwajibkan memakai sepatu berhak rendah, tertutup berwarna gelap
atau sesuai ketentuan di lokasi PKL.Mahasiswa pria diwajibkan
memakai kaos kaki berwarna netral.
3. Tingkah laku
a. Selama praktek tingkah laku peserta praktek merupakan aspek yang
dinilai, maka hendaknya sopan dan ramah serta memperhatikan kode
etik profesi gizi
b. Pembicaraan pribadi selama praktek hendaknya dibatasi. Pendapat
pribadi mengenai staf dan bagian lain hendaknya dihindari.
c. Makan hanya diperkenankan pada jam istirahat. Sedangkan minum
dapat dilakukan sesaat tanpa mengganggu pelaksanaan kegiatan PKL
3
4. Lain-lain
a. Waktu istirahat ditentukan oleh instruktur/pembimbing di lokasi PKL
b. Perlengkapan yang harus dibawa mahasiswa selama praktek adalah :
1) Celemek, tutup kepala dan masker mulut
2) Pisau dapur, serbet dan sendok
3) Alat tulis dan kalkulator
4) Buku-buku yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan
5) Sandal karet pada saat di pengolahan makanan
4
PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PRAKTEK DI RUMAH SAKIT
Berdasarkan bukti yang tersedia, COVID-19 ditularkan melalui kontak dekat dan droplet,
bukan melalui transmisi udara. Orang-orang yang paling berisiko terinfeksi adalah mereka yang
berhubungan dekat dengan pasien COVID-19 atau yang merawat pasien COVID-19.
1. Jika ada indikasi pernah kontak dengan orang yang terpapar covid19, harus melakukan
swab dan menyetor hasilnya ke Tim Gugus Tugas Covid19 di Jurusan Gizi.
2. Melakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan tidak terlihat
kotor atau cuci tangan dengan sabun jika tangan terlihat kotor
3. Menghindari menyentuh mata, hidung danmulut;
4. Terapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan lengan
atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah tisu ke tempat sampah
5. Pakailah masker medis jika memiliki gejala pernapasan dan melakukan kebersihan
tangan setelah membuang masker
6. Menjaga jarak (minimal 1 meter)
7. Setelah sampai di rumah harus segera membuka pakaian dan membersihkan diri,
sebelum beristirahat
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Berkaitan dengan Pelayanan
Kesehatan
Strategi-strategi PPI untuk mencegah atau membatasi penularan di tempat layanan
kesehatan meliputi:
Kewaspadaan standar harus selalu diterapkan di semua fasilitas pelayanan
kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman bagi semua pasien dan
mengurangi risiko infeksi lebih lanjut. Kewaspadaan standar meliputi:
a. Kebersihan tangan dan pernapasan
b. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di rumah sakit tempat praktek
c. Selalu menggunakan masker dan APD lain jika dianggap perlu
d. Membawa masker pengganti/cadangan dan Mengganti masker setiap maksimal 4 jam
e. Menjaga jarak dengan siapa pun
f. Jangan berjabat tangan
g. Mencuci tangan sebelum dan setelah memegang apa saja/mengganti sarung tangan
jika menggunakan sarung tangan
h. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian
i. Pastikan ada jarak setidaknya 1 meter antara staf skrining dan pasien/staf yang masuk
5
FORMAT PENILAIAN PKL BIDANG GIZI INSTITUSI (BGI)
Bidang Praktek (PKL)/SKS : Bidang Gizi Institusi / 4 SKS (32 hari)
Bentuk / langkah-langkah Kegiatan PKL Bidang Penyelenggaraan Makanan Institusi
FORM BGI-1
6
2. Menghitung komposisi zat gizi dalam
makanan
3. Alur kerja/diagram alir proses mulai
dari persiapan, produksi dan penyajian
makanan
Rekomendasi/kesimpulan capaian tujuan
khusus ini
3. Memodifikasi resep 1. Melakukan analisis situasi
dan porsi makanan klien/pasien/kelompok klien yang
untuk individu, membutuhkan modifikasi resep/formula
kelompok, dan volume
produksi makanan
2. Melakukan modifikasi resep dalam
jumlah, bahan makanan dan bentuk
makanan dari resep-resep : Indonesia,
Oriental, Kontinental
3. Melakukan modifikasi resep makanan
sesuai kebutuhan gizi
klien/individu/kelompok
Rekomendasi/kesimpulan capaian tujuan
khusus ini
4. Menganalisis 1. Mengkaji system perencanaan
pelaksanaan penyelenggaraan makanan untuk
penyelenggaraan konsumen dalam jumlah besar
makanan dengan 2. Mengkaji system pengolahan dalam
menggunakan penyelenggaraan makanan untuk
pendekatan system konsumen dalam jumlah besar
3. Mengkaji system distribusi dalam
penyelenggaraan makanan untuk
konsumen dalam jumlah besar
7
4. Mengkaji system monitoring/evaluasi
dalam penyelenggaraan makanan untuk
konsumen dalam jumlah besar
Rekomendasi/kesimpulan capaian tujuan
khusus ini
5. Menerapkan 1. Menerapkan pengetahuan-
pengetahuan- pengetahuan kesehatan, dalam menyusun
pengetahuan kesehatan diklat
dikaitkan dengan 2. Melaksanakan pendidikan dan latihan
partisipasi dalam sesuai proposal
pelatihan / pendidikan 3. Melakukan evaluasi dalam
kesehatan penyelenggaraan diklat
6. Melaksanakan 1. Melaksanakan kegiatan gizi sesuai
kegiatan gizi secara standar pelayanan
professional
2. Menetapkan etika dalam proses
asuhan gizi terstandar
3. Menerapkan etika profesi dalam
pelayanan gizi
4. Mengikuti norma, nilai dan etika
masyarakat dalam pelayanan gizi
5. Menggunakan teknologi dalam
pelayanan gizi
6. Melakukan system rujukan sesuai
dengan profesi terkait dalam pelayanan
gizi
7. Menerapkan penetapan biaya dalam
pelayanan gizi
8
Rekomendasi/kesimpulan capaian tujuan
khusus ini
7. Mengomunikasikan 1. Menentukan dan menggunakan media
hasil penelitian terapan komunikasi untuk mempublikasikan hasil
penelitian terapan
pada masyarakat
akademik
2. Menyusun naskah publikasi penelitian
terapan dalam media komunikasi
3. Menyusun materi kajian dalam
penilaian poster
4. Melakukan publikasi melalui jurnal
ilmiah
Rekomendasi/kesimpulan capaian tujuan
khusus ini
Jumlah aspek yang kompeten 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Jumlah kompetensi yang harus dicapai (B)
Persentase pencapaian kompetensi
Cara menilai
1. Memberi tanda cek () pada kolom ya atau tidak sesuai aspek yang dinilai pada tiap mahasiswa
2. Menjumlahkan aspek yang dinilai yang sudah kompeten (ya)
3. Membagi aspek yang kompeten dengan nilai kompetensi yang harus dicapai (7)
4. Nilai absolut berdasarkan hasil persentase pencapaian kompetensi dengan kategori sebagai berikut :
A = 79-100% pencapaian kompetensi
B = 68-78% pencapaian kompetensi
C = < 68% (belum kompeten), harus mengulang pada aspek yang dinyatakan tidak kompeten
9
Daftar Nama Mahasiswa :
10
FORM BGI-2
KODE MAHASISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO ASPEK YANG DINILAI KOMPETEN
Bila Ya Beri Nilai dengan Rentang Nilai 68-100
Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 Disiplin
(tepat waktu, tepat janji,
Mengikuti tata tertib yang
Berlaku)
2 Ketelitian
(dalam perhitungan,
analisa,
Evaluasi dan dokumentasi/
Pencatatan)
3 Inisiatif & Kreatifitas
(dalam mengambil
Keputusan, memberikan
Usulan/ saran/
rekomendasi,
menyelesaikan tugas
Laporan, masalah dll)
4 Kejujuran
(dalam menyampaikan
data, membuat laporan,
Melaksanakan tugas,
11
Mengutip sumber pustaka
dll)
5 Penampilan
(Penampilan : dalam
berpakaian, berbicara,
Berjalan, berias dll)
6 Keramahan
(Sopan santun dan
keramahan : dengan
pasien, instruktur,
pengunjung RS, tenaga
kesehatan/ profesi lain)
7 Tanggung jawab
(Kesungguhan dalam
menyelesaikan tugas
kelompok/individu, tugas
lain dari pembimbing, dan
menjaga kerahasiaan).
8 Kerjasama
(dengan pasien, teman,
pembimbing, tenaga
kesehatan/profesi lain, di
RS).
Jumlah (A)
Nilai Absolut (A : 8)= B
Huruf Mutu
15 % Nilai Absolut (15% X B)
12
Catatan:
1. Total aspek yang harus dinilai adalah 8.
2. Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 6 aspek mendapat jawaban YA
3. Jadi nilai yang diperoleh untuk sikap/perilaku yaitu :
- 6 aspek mendapat YA = 75;
- 7 aspek mendapat YA = 87,5;
- 8 aspek mendapat YA = 100
Nama Mahasiswa :
13
FORM BGI-3
Nama Instruktur :
KODE MAHASISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO ASPEK YANG DINILAI KOMPETEN
Bila Ya Beri Nilai dengan Rentang Nilai 68-100
Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 Dapat menjelaskan tujuan, visi, misi & struktur
organisasi, job deskripsi, pembagian tugas dll
(uraian tugas)
2 Ketenagaan penyelenggaraan makanan tentang
jumlah tenaga, jenis pendidikan serta tugas
masing-masing kelompok tenaga
3 Perencanaan oprasional dan anggaran belanja,
standar makanan, perencanaan menu, dan
perhitungan foodcost, unit cost, harga jual
14
4 Proses pengadaan bahan makanan (perhitungan
kebutuhan, pemesanan, penerimaan,
penyimpanan bahan makanan) dan analisa
masalah berkaitan dengan pengadaan makanan
5 Sistem produksi dan distribusi makanan serta
pemasaran produk pelayanan Gizi (analisa masalah
tentang sistem produksi dan distribusi makanan)
6 Denah dapur, arus kerja dan peralatan
penyelenggaraan makanan (evaluasi yang
berkaitan dengan sarana dan brasaranan dapur
yang ada dan usulan tata letak baru)
7 Pengawasan sistem penyelenggaraan makanan
(pengawasan harga, citarasa, penilaian terhadap
kecukupan gizi dan sanitasi)
8 Uji keliakan Higiene sanitasi Penyelenggaraan
Makanan di RS (Pengumpulan data yang lengkap –
penyusunan laporan)
Jumlah
Nilai Absolut (A : 7)= ………… (B)
Huruf Mutu
40 % Nilai Absolut (40% X B)
Catatan:
1. Total aspek yang harus dinilai adalah 7.
2. Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 5 aspek mendapat jawaban YA
- Jadi nilai yang diperoleh untuk kompetensi keterampilan PKL MSPM RS yaitu : a. 6 aspek mendapat YA = 71; b. 7 aspek mendapat YA = 85,7 ;
8 aspek mendapat YA = 100
15
DAFTAR NAMA MAHASISWA
16
FORM BGI-4
Nama Instruktur :
Tanggal Penilaian :
KODE MAHASISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO ASPEK YANG DINILAI KOMPETEN
Bila Ya Beri Nilai dengan Rentang Nilai 68-100
Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah,
tujuan, manfaat)
2 Tinjauan pustaka
3 Metode Penelitian (tempat dan waktu, jenis data,
cara pengumpulan data)
4 Hasil penerapan HACCP
a. Uraian Tim HACCP
b. Definisi HACCP dan CCP
c. Target penerapan HACCP
d. Deskripsi Produk
e. Uraian bahan yang digunakan
f. Identifikasi bahaya dan analisa resiko (Form-
1 & Form-2
g. Bagan alur proses
h. Penerapan CCP
i. Matriks HACCP (Form-3)
17
j. Uraian verifikasi
k. Uraian dokumentasi
5 Pembahasan, tindakan koreksi dan usulan
6 Kesimpulan dan Saran
7 Penyajian
Jumlah
Nilai Absolut (A : 17)= ………… (B)
Huruf Mutu
20 % Nilai Absolut (20% X B)
Catatan :
1. Total aspek yang harus dinilai adalah 17.
2. Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 12 aspek mendapat jawaban YA.
3. Jadi nilai yang diperoleh untuk penilaian kompetensi pengawasan mutu yaitu :
- 12 aspek mendapat YA = 70
- 13 aspek mendapat YA = 76
- 14 aspek mendapat YA = 82
- 15 aspek mendapat YA = 88
- 16 aspek mendapat YA = 94
- 17 aspek mendapat YA =100
18
NO NIPD NAMA MAHASISWA NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
19
FORM BGI-5
20
Catatan:
21
FORM BGI-6
Nama Instruktur :
Tanggal Penilaian :
KODE MAHASISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO ASPEK YANG DINILAI KOMPETEN
Bila Ya Beri Nilai dengan Rentang Nilai 68-100
Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 Pendahuluan (Latar Belakang,
Tujuan Umum dan Khusus, Waktu
dan Tempat, Manfaat)
2 Metode Penelitian
3 Hasil & Pembahasan Hasil
Penelitian
4 Kesimpulan dan Saran
5 Penyajian Hasil Penelitian
6 Daftar Pustaka
7 Laporan Penelitian
Jumlah
Nilai Absolut (A : 7)= …………(B)
Huruf Mutu
10 % Nilai Absolut (10% X B)
Catatan:
22
1. Total aspek yang harus dinilai adalah 7.
2. Mahasiswa dinyatakan konpeten bila minimal 5 aspek mendapat jawaban YA
3. Jadi nilai yang diperoleh untuk kompetensi penelitian yaitu :
- 5 aspek mendapat YA = 71
- 6 aspek mendapat YA = 85
- 7 aspek mendapat YA = 100
23
Aspek Yang Dinilai Nilai Akhir
FORM FORM FORM FORM FORM FORM Nilai Nilai
NO NIPD Nama Mahasiswa
BGI-1 BGI-2 BGI-3 BGI-4 BGI-5 BGI-6 Absolu Huruf
t
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NA = Nilai Absolut
NH = Nilai huruf
NilaiAbsolut NilaiHuruf
A 79-100
B 68-78
Catatan:
Bila ada pencapaian aspek yang belum mencapai kompetensi/tidak lulus maka perlu mengulang di aspek kompetensi yang tidak lulus.
…………..…………..………………………20.........
Penanggung Jawab PKL SPMI
(…………………………………………………………..)
24
Lampiran 1.
Oleh : …………………………………………....
TAHUN….
I. Team HACCP
(tetapkan team HACCP dan urutan tugasnya, untuk produk tersebut)
II. Definisi HACCP dan CCP
(tuliskan pengertian HACCP dan CCP pada produk tersebut)
III. Target HACCP
(uraikan target/tujuan peenrapan HACCP pada produk tersebut)
IV. Deskripsi Produk
(uraikan nama produk, bahan, konsumen, cara penyimpanan, cara distribusi, cara
konsumsi, cara produksi singkat)
V. Ingredients
(tuliskan bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatan produk)
VI. Analisis bahaya dan kategori resiko
(uraiakan jenis kelompok dan anma bahaya : Form 1)
(laukan analisis resiko bahaya : form 2)
VII. Diagram alir proses
(uraikan diagram alir proses pembuatan produk)
VIII. CCP dessission tree
(lakukan analisis penetapan CCP untuk bahan, resep/formulasi, dan tahap proses
dengan CCP dessission tree : scheme or matrix)
IX. HACCP Plan Matrix
(tetapkan rencana penerapan HACCP : form 3)
X. Standar Operation Procedure
(pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur)
Lampiran 2.
25
FORMULIR DOKUMEN RANCANGAN HAACP
Bahan
Bahaya Cara
No. Mentah/ingredian/bahan Jenis Bahaya
(B(M)/K/F) Pencegahan
tambahan
1.
2.
3.
4.
5.
26
Lampiran 3.
Kategori
Kelompok Bahaya dan
No Bahan/Ingredien
resiko
A B C D E F
Makanan
Bahan Makanan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
Keterangan :
LAMPIRAN
28
FORMAT LAPORAN PKL BIDANG GIZI INSTITUSI
Lembar Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan ( Umum dan Khusus )
C. Waktu dan tempat
D. Manfaat
E. Gambaran Umum Rumah Sakit
BAB II Hasil dan Pembahasan Penyelenggaraan Makanan RS
Simpulan
Saran
Lampiran
1. Tugas 1 Ketenagaan
2. Tugas 2 Perencanaan
3. Tugas 3 Siklus Menu dan standar makanan
4. Tugas 4 Dapur ( tata letak alur kerja dan peralatan dapur ) Uji Kelaikan
Higiene Sanitasi / Penyelenggaraan makanan di RS
5. Tugas Pengawasan Mutu, Kegiatan pengelolaan Keamanan Pangan
6. Penelitian Sederhana
29