Anda di halaman 1dari 5

MATERI

BAB VI
METABOLISME & ENZIM
(PART 2)

A. Katabolime
Katabolisme adalah Proses penguraian atau pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa
sederhana. Disebut juga reaksi eksergonik karena membebaskan energi, ex: respirasi seluler
(proses menghasilkan energi).

1. Respirasi Aerob
Di dalam tubuh, secara umum terdapat 4 tahapan respirasi aerob, yaitu:
1) Glokilisis
 Proses penguraian glukosa menjadi asam piruvat (1 molekul glukosa menjadi 2 Asam piruvat)
 Berlangsung di dalam sitosol (sitoplasma)
Hasil Glikolisis meliputi:
- 2 Asam piruvat
- 2 NADH
- 2 ATP
- 2 H2O

2) Dekarboksilasi oksidatif (DO)


 Pembentukan Asetil Koenzim A (Asetil Ko-A)
 Sebelum asam piruvat memasuki mitokondria, akan di ubah menjadi Asetil Koenzim A (Asetil
Ko-A)
 Berlangsung di dalam mitokondria pada organisme eukariotik, dan berlangsung di sitosol
pada prokariotik
Hasil Dekarboksilasi Oksidatif (DO) meliputi:
- 2 NADH
- 2 CO2
- 2 Asetil Ko-A

3) Siklus Krebs
 Siklus penyelesaian penguraian glukosa dengan cara mengoksidasi turunan piruvat menjadi
karbondioksida
 Berfungsi untuk menghasilkan energi
 Berlangsung di dalam matrik mitokodria
Hasil Siklus Krebs / Asam Sitrat meliputi:
- 6 NADH
- 2 FADH2
- 2 ATP
- 4 CO2

4) Transfer electron
 Proses membebaskan energi tinggi pada saat melepas elektron dan H+
 Berlangsung di Krista (membran dalam mitokondria)
Hasil Transpor Elektron meliputi:
- 34 ATP
- 6 H2O

Total Energi yang dihasilkan dari Respirasi Seluler

NB:
Pada organisme eukariotik, total energi yang dihasilkan dari respirasi seluler adalah 36 ATP,hal ini
diakibatkan adanya pengurangan ATP untuk pemindahan NADH ke dalam mitokondria (2 NADH = 2
ATP)

2. Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob biasa di sebut dengan fermentasi. Diantaranya:
a. Fermentasi Asam Laktat
 Terjadi pada otot manusia
 Timbunan asam laktat yang berlebihan dapat mengakibatkan otot terasa nyeri dan lelah

b. Fermentasi Alkohol
 Dilakukan oleh bakteri dan ragi (Saccaharomyces sp.)
 Hasil berupa etanol, CO2, dan ATP

c. Fermentasi Asam Cuka


 Dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter)

B. Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan atau pembentukan senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks. Disebut juga reaksi endergonik karena memerlukan energi, bebas, ex:
fotosintesis dan kemosintesis.

1. Fotosintesis
 Proses penyusunan bahan organik (glukosa) dari materi anorganik (air & karbondioksida)
dengan bantuan cahaya matahari.
 Hanya dapat terjadi pada tumbuhan berklorofil.
 Terjadi di dalam kloroplas.

Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu:

a) Reaksi Terang
 Membutuhkan cahaya matahari dan terjadi di
grana (tumpukan membran tilakoid)
 Penyerapan energi cahaya oleh klorofil dan
fotolisis (penguraian molekul air) H 2O menjadi
ion H+ dan O2
 Energi cahaya akan diubah menjadi energi kimia
yang dibutuhkan pada reaksi gelap.

b) Reaksi Gelap (Siklus Calvin)


 Berlangsung di stroma (cairan dalam kloroplas)
 Menggunakan energi yang dihasilkan pada reaksi terang
 Tanpa memerlukan cahaya

2. Kemosintesis
 Proses penyusunan bahan organik dengan memanfaatkan energi dari pemecahan senyawa
kimia
 Kemosintesis terjadi pada berbagai kelompok bakteri, misal : bakteri nitrifikasi, bakteri
belerang, bakteri hidrogen, dan bakteri metana
C. Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein
1. Metabolisme Karbohidrat
 Didalam tubuh berlangsung
katabolisme karbohidrat dan
anbolisme karbohidrat
 Katabolisme karbohidrat yaitu
proses respirasi sel
 Anabolisme karbohidrat yaitu
pembentukan glikogen dan
glukosa
 Karbohidrat disimpan dalam
tubuh dalam dua bentuk,
yaitu tersimpan dalam otot
dan hati berupa glikogen dan
tersimpan dalam darah
berupa glukosa

2. Metabolisme Lemak
 Katabolisme lemak dimulai
dengan pemecahan lemak
menjadi asak lemak dan
gliserol
 Asam lemak akan diubah
menjadi asetil Ko-A
 Asetil Ko-A akan memasuki
siklus Krebs
 Gliserol diubah menjadi
fosfogliseraldehid (PGAL)
 PGAL akan memasuki reaksi
glikolisis

3. Metabolisme Protein
 Proeaminasitein akan dipecah menjadi asam amino dan mengalami reaksi deaminasi
(melepaskan gugus amina) yang menhasilkan NH 3 (gugus amin) dan asam keto.
 Pada hewan NH3 diubah menjadi urea dan dibuang melalui urin
 Asam keto memasuki reaksi glikolisis atau siklus krebs

Total energi yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak dan protein adalah :
a. Karbohidrat :
 Total ATP : 36 ATP
b. Protein :
 Total ATP : 36 ATP
c. Lemak :
 Total ATP : 44 ATP

D. Teknologi yang berkaitan dengan Metabolisme Makanan


1. Makanan Berkadar Gula Rendah
Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi banyak gula agar kadar gulanya terkendali. Namun
penderita diabetes dapat mengonsumsi gula rendah kalori tanpa mengalami peningkatan gula
darah. Contoh gula rendah kalori yaitu aspartame, sorbitol, sakarin, sukralosa, neotam, tagatosa
dan xilitol.

2. Teknologi Pengawtan Makanan


Tujuannya :
a. Mencegah terjadinya kerusakan pada makanan
b. Mempertahankan kualitas makanan
c. Menghindari terjadinya keracunan
Berikut beberapa cara untuk mengawetkan makanan:
- Pemanasan (pasteurisasi dan sterilisasi)
- Pendinginan
- Pengeringan
- Pengasinan
- Pemanisan
- Pengasapan
- Fermentasi
- Pemberian bahan kimia
- Radiasi

3. Makanan Suplemen
Penggunaan makanan suplemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi secara mudah.
Contoh :
a. Garam beryodium
b. Minyak ikan
c. Infus

Anda mungkin juga menyukai