Anda di halaman 1dari 25

BM MEI 2019

1. Seorang laki – laki berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
pergelangan kaki kanan sejak 1 hari ini dan tidak dapat berjalan. Dari anamnesis
pasien melompat dan mendarat dengan tumpuan kaki yang tidak sempurna. Pada
pemeriksaan fisik terlihat pembengkakan hebat dan hematom pada ankle joint. Hasil
ronthen tidak didapatkan tanda fraktur maupun pergeseran sendi. Apakah diagnosis
yang tepat?
a. Sprain ankle grade 2
b. Sprain ankle grade 3
c. Strain ankle grade 2
d. Strain ankle grade 1
e. Strain ankle grade 1
2. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
merah dan pedih sejak 4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik dijumpai mata tampak
merah, terasa pedih dan berair, visus mata kanan 6/6, visus mata kiri 6/60,
pemeriksaan anterior mata kiri didapatkan CI (+), PCI (+), pada kornea terdapat
punctat (+), pemeriksaan reflek kornea menurun. Apakah penyebab yang paling
mungkin?
a. Mikroba
b. Parasit
c. Bakteri
d. Jamur
e. Virus
3. Seorang laki – laki berusia 25 tahun diantar keluarganya ke poliklinik umum RS
dengan keluhan hilang ingatan tiba – tiba. Hal ini terjadi setelah ia mengetahui bahwa
ia di PHK dari tempat kerja. Pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital pasien dalam
batas normal dan kondisi fisiknya dalam keadaan baik. Pemeriksaan neurologis dan
CT scan tidak dijumpai adanya gangguan otak yang mendasari. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Gangguan motorik disosiatif
b. Gangguan amnesia diosiatif
c. Gangguan identitas disosiatif
d. Gangguan stupor disosiatif
e. Gangguan fugue disosiatif
BM MEI 2019

4. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas
disertai demam tinggi. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 86x/menit, frekuensi napas 36x/menit, suhu 38C. Pemeriksaan foto toraks
tampak perselubungan homogen pada hemitoraks kanan dan tampak pendorongan
bayangan jantung ke arah kiri. Dari anamnesis didapat pasien pernah didiagnosis efusi
pleura masif kanan. Untuk menangani sesak yang dialami pasien, dokter
mengeluarkan cairan dari cavum pleura, dijumpai cairan berwarna kuning keruh.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Kilotoraks
b. Pleuritis
c. Empiema
d. Pleuritis transudativa
e. Efusi pleura maligna
5. Seorang laki – laki berusia 30 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan bintik –
bintik merah pada kedua tungkainya sejak 2 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat
mudah memar pada bagian paha. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan ptekie pada
kedua tungkai. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan trombosit 48.000/uL,
leukosit 5700/ microL, Hb 13g/dl. Hasil apusan darah tepi didapatkan penurunan
trombosit disertai megatrombosit. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Sindrom Evan
b. DHF
c. Sindrom hemolitik – uremik
d. Idiopatic thrombocytopenic purpura (ITP)
e. Henoch – Schonlein Purpura
6. Seorang laki – laki berusia 48 tahun diantar istrinya ke UGD RS dengan keluhan
penglihatan kabur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri kepala dan nyeri dada
ringan. Pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 250/150 mmHg, denyut nadi
80x/menit, frekuensi napas 18x/menit, dan suhu 37C. Pemeriksaan fisik jantung
terdengar suara jantung 4. Hasil laboratorium didapatkan serum kreatinin3,5mg/dl dan
peningkatan ringan enzim jantung (Troponin I). Pemeriksaan EKG menunjukkan Left
Ventricle Hypertrophy. Pasien diberikan terapi nitrogliserin intravena secara drip.
Berapakah target penurunan tekanan darah dalam 1 jam pertama?
a. 120/80 mmHg
b. 225/135 mmHg
BM MEI 2019

c. 175/105 mmHg
d. 230/140 mmHg
e. 200/120 mmHg
7. Seorang laki – laki berusia 38 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan
demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri kepala. Pasien
memelihara unggas di rumahnya. Pasien juga telah didiagnosis sebagai penderita
AIDS namun tidak mau berobat. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum
pasien buruk, kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi
96x/menit, frekuensi napa 20x/menit, suhu 40C. Pemeriksaan neurologis dijumpai
kaku kuduk. Pemeriksaan CSF preparat tinta india dengan pembesaran 10 – 40x
dijumpai struktur sferis uniseluler dengan selubung kapsul yang tebal. Apakah
etiologi yang paling mungkin?
a. Criptococcus neoformans
b. Staphylococcus saphrophyticus
c. Streptococcus beta haemolyticus
d. Neisseria meningitidis
e. Candida albicans
8. Seorang laki – laki berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
sisi dalam siku kanan. Pada pemeriksaan klinis didapatkan nyeri tekan pada
epikondilus medialis. Pasein kesehariannya sebagai pencari rumput untuk makanan
ternak. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. De quervain syndrome
b. Dupuytren disease
c. Golfer elbow
d. Tennis elbow
e. Triger finger
9. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poli umum RS dengan keluhan
merasa terdapat benjolan di kandungannya. Pasien merasa ketakutan bahwa ia
menderita penyakit serius. Ia yakin bahwa ia menderita tumor ganas di kandungannya
sudah dideritanya lebih dari 6 bulan.Selama ini pasien sudah berobat ke beberapa
dokter spesialis kandungan dan dinyatakan tidak terdapat tumor ganas di
kandungannya. Karena sakitnya ini pasien sering tidak masuk kerja. Apakah
differensial diagnosis bagi pasien tersebut?
a. Gangguan citra tubuh
BM MEI 2019

b. Gangguan obsesif kompulsif


c. Gangguan somatisasi
d. Gangguan waham menetap
e. Gangguan cemas menyeluruh
10. Seorang laki – laki berusia 36 tahun datang ke poliklinik umum TS dengan nyeri
kepala sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai demam. Hasil pemeriksaan tanda
vital tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 24
x/menit, suhu 38C. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Serebritis
b. Abses serebri
c. Mielitis
d. Meningtitis
e. Ensefalitis
11. Seorang laki – laki berusia 26 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan sesak napas tiba – tiba sejak 1 jam yang lalu, Pasien sedang mendorong
mobil yang mogok sebelum mengalami sesak. Tidak ada keluhan yang sama
sebelumnya. Pasien adalah perokok sejak 10 tahun terakhir, Pemeriksaan tanda vital
dietemukan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut naid 110x/menit, frekuensi napas
38x/menit, suhu 36C. Pemeriksaan paru ditemukan hipersonor pada perkusi, vocal
fremitus meningkat, dan hilangnya bunyi napas pada auskultasi paru kanan. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Bronkopneumonia
b. Pneumonia
c. Atelektasis paru
d. Pneumotoraks
e. Efusi pleura
12. Seorang anak laki – laki berusia 6 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan
bengkak di sekitar kelopak mata kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disrtai nyeri
sekitar hidung dan mata kanan, mata berair dan pilek. Hasil pemeriksaan inspeksi
tampak seperti pada gambar. Hasil pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan konka
media edema dan pus mukopurulen pada meatus media. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
BM MEI 2019

a. Sinusitis frontalis
b. Rinosinusitis kronis
c. Etmoiditis akut
d. Sinusitis dentogen
e. Rhinitis akut
13. Seorang laki – laki berusia 55 tahun diantar keluarganya ke poli umum RS dengan
keluhan pusing berputar sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 88x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu 37C. Terdapat tinitus, penurunan pendengaran, dan
nystagmus spontan. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Meniere’s
b. BPPV
c. Neuritis vestibuler
d. Labyrinitis
e. Insufisiensi vertebrobasiler
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keram dan
kesemutan pada kedua tangan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai
demam dan nyeri kepala. Hasil pemeriksaan neurologis didapatkan gangguan sensorik
pada ekstremitas sesuai gloves and stocking appearance. Tonus otot normal dan
reflekx APR menurun. Apakah diagnosa yang paling mungkin?
a. Paralisis periodik
b. Polineuropati
c. Guillain Barre’s Syndrome
d. Carpal Tunnel Syndrome
e. Myasthenia Gravis
15. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak
putih di tungkai kanan sejak 2 bulan terakhir. Keluhan tanpa disertai nyeri, namun
kulit terasa tebal. Bercak awalnya kecil, tanpa didahului kemerahan atau gatal. Pasien
BM MEI 2019

kadang – kadang memakai pelembab. Dari pemeriksaan klinis didapatkan kulit


tampak patvh hipopigmentasi, batas tegas, anestesi pada lesi (+), soliter pada tungkai
kanan. Pada palpasi tidak diperoleh pembesaran saraf maupun gangguan fungsi
sensoris pada kedua ekstremitas. Apakah diagnosis yang sesuai?

a. Lepra pausibasiler
b. Lepra lepromatous
c. Lepra multibasiler
d. Pityriasis alba
e. Vitiligo
16. Seorang dokter hendak melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan penunjuang
pada pasien. Apakah yang seharusnya dilakukan dokter pertama kali?
a. Menawarkan alternatif pemeriksaan lain selain pengambilan darah
b. Meminta persetujuan pasien untuk pengambilan darah secara lisan
c. Memberiksan penjelasan tentang tujuan pemeriksaan tambahan tersebtu
d. Mengambil darah karena dokter lebih mengerti yang terbaik bagi pasien
e. Meminta persetujuan pasien untuk pengambilan darah secara tertulis
17. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke klinik 24 jam karena
semalaman demam tinggi. Keluhan disertai batuk, pilek, dan anak rewel. Pemeriksaan
otoskopi tampak membran timpani intak, warna hiperemis difus, tampak bulging,
disertai terdapat titik kuning, Apakah diagnosis pasien pada kasus tersebut?
a. Otitis media supuratif kronik
b. Otitis media kronik inaktif
c. Otitis media akut stadium resolusi
d. Otitis media akut stadium hiperemis
e. Otitis media akut stadium supurasi
18. Seorang anak laki – laki berusia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik umum RS
karena belum bisa bicara. Sejak kecil sangat tenang namun tidak senang digendong.
BM MEI 2019

Jika minta sesuatu pasien tidak menunjuk sendiri tetapi mengambil tangan orang lain
untuk mengambil barang yang diinginkannya. Hasil pemeriksaan diperoleh kontak
mata minimal, jika dipanggil hampir tidak menengok tetapi jika mendengar suara
iklan di TV yang disukainya pasien langsung menghampiri TV. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Retardasi mental
b. Gangguan bicara ekspresif
c. Autisme
d. Gangguan pendengaran
e. Maturation delay
19. Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan
bengkak pada sendi sejak 2 bulan pada sendi jari tangan kanan dan kiri. Keluhan
diperburuk dengan gerakan sehingga gerakan menjadi terbatas, kekakuan pada pagi
hari berlangsung selama 2 jam. Keluhan disertai rasa lelah dan seluruh tubuh terasa
lemah yang berlangsung berbulan – bulan. Pasien mengaku memiliki kebiasaan
merokok. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut
nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,6C. Pemeriksaan fisik lokalis
didapatkan bengkak pada sendi tangan dan kaki, nyeri tekan sendi, sendi teraba
hangat, deformitas. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan hasil anti – citrullinated
protein antibodies positif tinggi. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Lupus eritematosus sistemik
b. Artritis Reumatoid
c. Sindrom Sjogren
d. Artritis gout
e. Spondiloartropati seronegative
20. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke IGD RS oleh keluarganya dengan
keluhan sesak nafas sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya kedua tungkai kebas dan sulit
digerakkan sejak 2 minggu yang lalu, yang diikuti oleh kedua lengannya. Pasien
memiliki riwayat diare sekitar 1,5 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran composmentis, tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 110x/menit,
frekuensi napas 40x/menit, suhu 37,0C. Pemeriksaan ekstremitas menunjukkan nilai
motorik 2 dan saturasi oksigen 75%. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy
b. Miastenia gravis
BM MEI 2019

c. Sindrom guillain barre


d. Polimiositis
e. Entrapment canal syndrome
21. Perempuan berusia 50 tahun datang ke poli umum RS dengan keluhan utama nyeri di
daerah tulang punggung sejak 1 tahun yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa
pasien menopause sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan gibbus
pada tulang punggung dan pada vertebra didapatkan fraktur kompresi lumbal 3-4.
Apakah etiologi pada kasus?
a. Hipogonadisme
b. Diet rendah kalsium
c. Gangguan hormone paratiroid
d. Penggunaan steroid
e. Penuaan (defisiensi estrogen)
22. Seorang laki – laki berusia 41 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar
cairan yang berbau busuk pada telinga kanan. Keluhan tersebut sudah yang ketiga
kalinya sejak 1 tahun terakhir. Sejak kecil pasien sering mengeluarkan cairan dari
telinga kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan : nyeri tekan mastoid dekstra.
Pemeriksaan otoskopi: tampak membran timpani perforasi marginal, tampak discarge
mukopurulen keluar dari peroforasi tersebut. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Otitis media non supuratif kronik
b. Labirinitis
c. Otitis media adhesiva
d. Mastoiditis
e. Otitis media akut stadium supurasi
23. Seorang laki – laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak
kemerahan di ketiak kiri sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai sedikit rasa gatal.
Pasien rutin olahraga dan sering berkeringat. Hasil pemeriksaan status dermatologis
pada ketiak kiri tampak patch eritem batas tegas soliter dengan skuama minimal
diatasnya. Hasil pemeriksaan menggunakan wood lamp didapatkan berpendar merah
bata. Hasil pemeriksaan KOH 10% tidak ditemukan elemen jamur. Apakah diagnosis
yang paling tepat?
a. Psoriasis inversa
b. Kandidiasis kutis
c. Tinea corporis
BM MEI 2019

d. Eritrasma
e. Dermatitis kontak alergi
24. Seorang laki – laki berusia 50 tahun datang ke praktik dokter keluarga dengan
keluhan penglihatan buram perlahan dan semakin buram. Pandangan seperti melihat
asap, tidak nyeri, dan merah. Riwayat penyakit diabetes mellitus selama 3 tahun.
Pemeriksaan fisik mata didapatkan visus mata kanan 1/300, kornea jernih, COA
dalam, lensa agak keruh (shadow test +). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Katarak komplikata
b. Katarak traumatik
c. Katarak senilis matur
d. Katarak senilis imatur
e. Katarak juvenile
25. Seorang anak laki – laki berusia 9 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan
keluhan kencing berdarah sejak tadi pagi. Keluhan disertai rasa nyeri di bagian perut
bagian bawah. Pasien memiliki riwayat bermain di sungai yang banyak keongnya,
tanpa menggunakan alas kaki. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan seperti pada
gambar

Apakah penyebab yang paling tepat pada kasus?


a. Schistosoma japonicum
b. Schistosoma stercoralis
c. Schistosoma haematobium
d. Schistosoma mansoni
e. Taenia solium
26. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak
merah di lipat paha sejak 10 hari yang lalu. Keluhan dirasakan makin melebar dan
disertai gatal terutama saat berkeringat. Pasien memiliki riwayat terapi kortikosteroid
jangka lama. Hasil pemeriksaan status dermatologis pada region inguinal dan pantat
BM MEI 2019

tampak plakat eritem terususun polygonal, tepi tampak meninggi dan bagian tengah
tenang, disertai skuama di atasnya. Apakah terpai yang paling sesuai?
a. Nistatin 1 x 100.000 iu
b. Metronidazol 2x 500 mg
c. Cetrizin 1 x 10 mg
d. Klindamisin 2 x 150 mg
e. Griseovulfin 1 x 500 mg
27. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G5P3A1 hamil 39 minggu, diantar suaminya ke
IGD RS dengan keluhan gerakan janin berkurang sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas dan denyut jantung janin 180x/menit. Pasien
kemudian mendapatkan penanganan berupa induksi persalinan. Setelah 8 jam, janin
dapat dilahirkan, namun disertai mekonium kental berwarna kehijauan. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien?
a. Caput succedaneum
b. Insufisiensi pulmonal
c. Distosia jalan lahir
d. Hipoksia janin
e. Sepsis neonatorum
28. Seorang laki – laki berusia 35 tahun datang berobat ke UGD RS dengan keluhan
keluar benjolan di buah zakar kiri yang tidakd apat masuk kembali sejak tadi malam.
Sebelumnya benjolan tersebut masih dapat keluar masuk sejak tiga tahun terakhir.
Benjolan keluar bila mengedan, dan masuk kembali bila berbaring. Keluhan disertai
muntah, nyeri di lipat paha kiri, tidak bisa kentut, dan buang air besar. Pemeriksaan
fisik: kesadaran komposmentis, tanda bital dalm batas normal. Status lokalis pada
regio scrotalis sinistra : terlihat benjolan sebesar buah mangga, hiperemis dari
sekitarnya; teraba massa ukuran 8x6x6 cm, batas atas tegas, kenyal, mobile, nyeri
tekan positif. Transilumniasi test : negatif. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hernia scrotalis sinistra ireponibilis
b. Hernia scrotalis sinistra strangulate
c. Hernia inguinalis lateralis sinistra inkaserata
d. Hernia scrotalis sinistra inkaserata
e. Hernia inguinalis sinistra irreponibilis
29. Seorang perempuan berusia 70 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RS dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir. Keluhan dirasakan 2 hari yang lalu. Keluhan
BM MEI 2019

disertai rasa sakit di panggul disrtai ngompol dan adanya benda yang mengganjal
keluar dari jalan lahir. Pasien sering mengalami anyang – anyangen 1 minggu ini.
Pemeriksaan fisik didapatkan tampak penonjolan uterus keluar dari vagina. Hasil
pemeriksaan dengan manuver valsava didapatkan adanya penurunan orang panggul.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
a. Pemeriksaan foto polos abdomen
b. Pemeriksaan darah lengkap
c. Pemeriksaan ultrasonografi
d. Pemeriksaan BNO IVP
e. Pemeriksaan urin rutin
30. Seorang anak laki – laki berusia 3 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan bintil (benjolan kecil) di sekitar ketiak kiri sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
dirasakan semakin banyak. Keluhan tidak disertai rasa gatal atau nyeri. Pada
pemeriksaan dermatologi ditemukan papul sewarna kulit, sebagian umbilikated dan
keputihan, multiple, tersebar di dada sekitar ketiak kiri, seperti pada gambar

Apakah diagnosis yang tepat?


a. Milia
b. Folikulitis
c. Miliaria
d. Moloskum kontagiosum
e. Insect bite reaction
31. Seorang laki – laki berusia 29 tahun datang ke pusksemas dengan keluhan batuk
berdahak sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai bercak darah. Tidak ada riwayat
demam, namun kadang berkeringat di malam hari. Terdapat penurunan berat badan 5
kg dalam 1 bulan. Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik
paru ditemukan ronkhi pada apeks kedua lapangan paru. Apakah diagnosis kasus di
atas?
BM MEI 2019

a. TB paru kasus baru


b. Community Acquired Pneumonia
c. Hopitality Acquired Pneumonia
d. Asma bronkiale
e. TB paru relaps
32. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke dokter keluarga mengeluhkan
badannya terasa lemas setiap pagi sejak 1 bulan ini. Selain itu pasien juga mengeluh
mudah lelah, kehilangan minat untuk melakukan hobi, dan sulit tidur. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Early insomnia
b. Nightmare
c. Middle late insomnia
d. Night terror
e. Somnabulisme
33. Seorang perempuan berusia 22 tahun, G1P0A0, hamil 35 minggu, datang ke
puskesmas dengna keluhan sering pusing sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disrtai
rasa cepat lelah, badan lemas, mata berkunang – kunang, dan nafsu makan menurun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva
anemis, pucat pada kuku, dan telapak tangan dingin. Apakah pemeriksaan penunjang
yang diperlukan?
a. USG
b. Pemeriksaan protein urin
c. Cek kadar hemoglobin
d. Analisa gas darah
e. ELISA
34. Seorang laki – laki berusia 15 tahun diantar ibunya ke UGD RS dengna keluhan
muntah – muntah 1 jam setelah pulang dari pesta kebun ulang tahun temannya.
Keluhan disrtai mual dan diare. Beberapa orang temannya juga menderita sakit yang
serupa. Pemeriksaan mikroskopik specimen ditemukan kuman berbentuk kokus
bergerombol. Apakah penyebab yang paling mungkin?
a. Listeria monocytogenes
b. Streptococcus pneumonia
c. Salmonella enteritidis
d. Staphylococcus saprophyticus
BM MEI 2019

e. Staphylococcus aureus
35. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G5P2A2, dirujuk oleh bidan ke IGD RS dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 1 jam yang lalu. Keluhan dialami setelah
terasa ada air merembes dari kemaluannya. Pasien tidak nyeri perut maupun mulas –
mulas ingin melahirkan. Usia kehamilan 30 minggu dihitung dari HPHt. Hasil
pemeriksaan USG seminggu yang lalu adalah janin tunggal, presentasi kepala, letak
plasenta di corpus posterior. Pemeriksaan klinis diperoleh denyut jantung janin
176x/menit. Pemeriksaan inspekulo didapatkan perdarahan berasal dari dalam ostium
uteri. Apakah penyebab perdarahan pada pasien?
a. Plasenta yang letaknya dekat ke mulut rahim
b. Pergeseran segmen bawah rahim
c. Robeknya plasenta yang terdapat di mulut rahim
d. Pembukaan serviks sehingga vasa di sekitarnya pecah
e. Pecahnya vasa yang berinsersi di selaput ketuban
36. Seorang perempuan berusia 38 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan sesak napas sejak 6 jam sebelumnya. Riwayatnya mendertia asma sejak
berusia 5 tahun dan telah mengkonsumsi fenoterol inhaler. Saat serangan pasien telah
menyemprotkan obat tersebut namun sesak tidak mengalami perubahan. Pemeriksaan
fisik ditemukan pasien gelisah, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 36,8C. Pemeriksaan paru ditemukan
penggunaan otot bantu napas dan wheezing pada seluruh lapangan paru, saturasi O2
80% dengan PEF 48%. Apakah tatalaksana mendikamentosa awal yang tepat?
a. Pemberian short acting B2 agonist inhalasi
b. Pemberian short acting B2 agonist oral
c. Pemberian short acting B2 agonist injeksi
d. Pemberian long acting B2 agonist oral
e. Pemberian long acting B2 agonist inhalasi
37. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
kemaluan sejak 1 minggu terakhir. Keluhan disertai rasa panas. Pemeriksaan genitalia
eksterna didapatkan kulit warna kemerahan pada lipatan paha sampai dengan
kemaluan disrtai gelembung cairan yang mengelompok. Apakah etiologi yang paling
tepat?
a. CMV
b. Rubella
BM MEI 2019

c. HSV tipe II
d. HSV tipe I
e. Toksoplasma
38. Seorang bayi perempuan berusia 2 minggu dibawa ibunya ke puskesmas karena
demam sejak 2 hari yang lalu. Demam tinggi disrtai rewel dan malas minum. Dari
anamnesis diketahui riwayat lahir prematur, BBLR, dan KMK. Selama hamil ibu
beberapa kali mengalami episode demam intermitten, yang timbul sepulang
perjalanan dari wilayah timur Indonesia. Pada pemeriksaan fisik tampak ikterus yang
nyata, disertai anemia dan hepatosplenomegali. Apakah pemeriksaan penunjang yang
diperlukan?
a. Uji serologi VDRL dan kadar bilirubin direk / indirek
b. Biakan darah dan uji resistensi antibiotika
c. Golongan darah ibu – anak dan tes Coombs
d. Darah lengkap, LED, dan CRP
e. Hapusan darah tepi (tetes tebal)
39. Laki – laki berusia 75 tahun datang ke IGD puskesmas dengan keluhan tidak bisa
BAB sejak 2 hariyang lalu. Nyeri di perut dirasakan semakin bertambah. Pasien
mempunyai riwayat minum obat penghilang rasa nyeri sejak 1 tahun terakhir. Tidak
ada riwayat perubahan pola BAB sebelumnya. Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan
tanda rangsang peritoneal (+), bising usus (-). Tampak gambaran udara bebas intra
peritoneal dari X – ray abdomen. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Appendicitis perforasi
b. Perdarahan intra abdomen
c. Ileus obstruksi total ec malignansi kolon kiri
d. Peritonitis ec perdarahan intra abdomen
e. Peritonitis ec perforasi ulkus peptikum
40. Seorang perempuan berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS dengan kejang yang dialami
tiba – tiba. Sebelumnya pasien mengalami demam selama 3 hari disrtai sulit
membuka mulut. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 38C. Pemeriksaan neurologis
didapatkan trismus, defans muscular dan hipertoni. Apakah tatalaksana awal yang
paling tepat?
a. Anti piretik
b. Imunoglobulin
BM MEI 2019

c. Antibiotik
d. Anti kejang
e. Anti tetanus
41. Seorang laki – laki berusia 52d tahun diantar kelurganya ke UGD RS dengan keluhan
sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai bengkak pada mata, bibir, dan
lidah. Pasien memiliki riwayat hipertensi, dislipidemia, dan congestive heart failure.
Pemeriksaan fisik tampak urtikaria. Riwayat pengobatan manakah yang mungkin
dapat menyebabkan gangguan tersebut?
a. Klonidin
b. Pindolol
c. Felodipin
d. Metildopa
e. Captopril
42. Seorang anak laki – laki berusia 4 bulan dibawa ibunya ke poli umum RS karena
tampak pucat. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh lien dan hepar membesar, hapusan
darah tepi eritrosit ukuran sama dengan inti limfosit kecil, daerah pucat <1/2 diameter
eritrobasophilic stipling, target cell, ear drop, howel jelly bodies. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Defisiensi B12 – makrositer
b. Thalasemia
c. Defisiensi Fe – hipokrom mikrositer
d. Defisiensi folat – makrositer
e. Anemia hemoliti
43. Seorang bayi laki – laki berusia 9 bulan dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan
sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disrtai dengan bayi tampak lemas, tidak
bisa menyusu, respon motorik dikatakan lebih melemah dibanding biasanya. Riwayat
kehamilan dan kelahiran baik. Saat ini bayi mengkonsumsi ASI dengan makanan
tambahan berupa bubur bayi. Dua hari yang lalu ibu pasien memberi madu alami
untuk penambah daya tahan tubuh anak. Pemeriksaan mikrobiologi ditemukan
bakter/batang gram positif dengan spora. Apakah etiologi yang paling mungkin?
a. Clostridium tetani
b. Clostridium botolinum
c. Clostridium cadaveris
d. Clostridium diffucile
BM MEI 2019

e. Clostridium perfingens
44. Seorang laki – laki berusia 75 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kurang
dengar pada kedua telinga. Pasien lupa sejak kapan telinganya kurang dengar. Pasien
merupakan pensiunan PNS yang bertugas di kantor Dinas Kesehatan. Tes garputala
didapatkan Rinne +/+, Weber lateralisasi ke kiri, Schwabach kanan dan kiri
memendek. Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Isolasi
b. Pemakaian alat bantu dengan (ABD)
c. Pemakaian ear muff
d. Pemakaian ear plug
e. Operasi
45. Seorang laki – laki usia 55 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan
sering sakit kepala dan mudah lelah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disrtai jantung
berdebar – debar dan pusing saat sore hari setelah pasien pulang kerja. Riwayat
kencing manis disangkal dan pasien jarang melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Riwayat keluarga, ibu mengalami hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 90 kali/menit, frekuensi napas 20
kali/menit, toraks dan abdomen dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
mngkin pada kasus ini?
a. Hipertensi sekunder
b. Hipertensi stage 1
c. Prehipertensi
d. Hipertensi stage 2
e. Cepalgia
46. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
perut disertai muntah – muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien diketahui sudah berobat
ke dokter dan mendapat terapi antasida dan omeprazol namun keluhan nyeri tidak
berkurang dan semakin meningkat serta menjalar ke punggung kanan. Pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik. Pemeriksaan abdomen
ditemukan nyeri tekan di epigastrium. Pemeriksaan labortorium diperoleh SGOT 64
gangguanU/L, SGPT 42 U/L, Gamma GT 240 mg/dL, bilirubin indirek 2,3 mg/dL,
bilirubin direk 9,6 mg/dL. Pada pemeriksaan USG abdomen diperoleh gambaran batu
multipel di kandung empedu. Apakah penyebab ikterik pada pasien tersebut?
a. Gangguan ekskresi bilirubin
BM MEI 2019

b. Hemolisis eritrosit
c. Berkurangnya enzim glukonil transferase
d. Produksi bilirubin meningkat
e. Gangguan penyerapan bilirubin oleh sel hati
47. Seorang laki – laki berusia 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perut
semakin membesar sejak 1 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat sirosis hati.
Pemeriksaan fisik: tanda – tanda vital dalam batas normal, abdomen: shifting dullness
(+). Dokter memberikan terapi furosemid. Bagaimanakah kerja obat tersebut?
a. Meningkatkan aliran balik vena untuk mengkompensasi penururnan COP
b. Meningkatkan kontraktilitas jantung
c. Memberikan efek diuretik
d. Blok reseptor adrenergic sehingga menurunkan aktivitas simpatis
e. Meningkatkan frekuensi denyut jantung untuk mengkompensasi penurunan
COP
48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
kabur untuk melihat jauh sejak 3 bulan yang lalu. Dari riwayat pekerjaan dijumpai
penggunaan komputer lebih dari 7 jam per hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
visus ODS 6/6, segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Apakah diagnosis
yang mungkin?
a. Antimetrop
b. Astigmatisma
c. Asthenofia
d. Ambliopia
e. Presbiopia
49. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan darah
menetes – netes setelah selesai BAB. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan tanda – tanda
adanya massa di perianal dan bisa masuk sendiri saat pasien diminta mengejan.
Apakah struktur yang mengalami kelainan?
a. Pleksus hemorrhoidalis superior
b. Pleksus hemorrhoidalis lateral
c. Pleksus hemorrhoidalis inferior
d. Vasa hemorrhoidalis
e. Vena iliaka sinistra dan dekstra
BM MEI 2019

50. Seorang anak berusia 7 tahun datang dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan
muntah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut dan rasa mengantuk.
Keluhan didahului demam, pilek, dan rasa letih sejak 2 hari sebelumnya. Pasien
mempunyai riwayat penggunaan steroid inhalasi sejak usia 2 tahun dan prednisolone
dari usia 4 tahun namun tidak dikonsumsi dalam 8 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum jelek, kesadaran apatis, tekanan darah 80/60 mmHg,
denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan fisik
abdomen menunjukkan hasil yang normal. Pemeriksaan laboratorium darah
didapatkan hb 10,8 g/dL, leukosit 12.300/ul, trombosit 335.000/ul. Pemeriksaan
elektrolit darah menunjukkan Na 127 mEq/L; K 3,41 mEq/L; KGD sewaktu 40
mg/dL. Apakah terapi yang paling tepat?
a. Pemberian glukokortikoid dosis kecil
b. Pemberian antibiotik spektrum luas
c. Pemberian cairan kristaloid dosis besar
d. Pemberian glukokortikoid dosis suprafisiologis
e. Pemberian dopamine
51. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun diantar ibunya ke klinik dokter umum
dengan keluhan gatal – gatal pada leher, lipat siku, dan lipat lutut sejak 2 minggu
yang lalu. Ibu pasien mengalami kelainan serupa. Pada pemeriksaan status
dermatologis di leher, lipat siku, dan lipat lutut didapatkan kulit kering, papul, plak
hiperpigmentasi, likenifikasi, ekskoriasi, dan skuamasi. Apakah diagnosis yang paling
sesuai?
a. Dermatitis numularis
b. Scabies impetiginisata
c. Neurodermatitis
d. Dermatitis intertriginosa
e. Dermatitis atopik
52. Seorang laki – laki berusia 45 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan
gelisah dan tampak bingung sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada riwayat trauma kepala.
Riwayat konsumsi alkohol dan sering pulang dalam kondisi mabuk sejak sekitar 7
tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran berkabut, tekanan darah =
140/90 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 25x/menit, suhu 37C.
Pemeriksaan neurologis diperoleh nistagmus, ophtalmophlegia, dan ataxia. Apakah
terapi penanganan awal yang paling tepat?
BM MEI 2019

a. Thiamin 3x100 mg i.m selama 3-5 hari


b. Haloperidol 2x0,5mg peroral dan injeksi haloperidol 2,5mg i.m
c. Haloperidol 2,5 mg i.m
d. Haliperidol 2,5 mg i.m, thiamine 3x100 mg i.m
e. Lorazepam 2x1 mg peroral
53. Seorang anak laki – laki berusia 3 tahun dibawa orangtuanya ke IGD RS dengan
keluhan kejang sejak 2 jam yang lalu. Kejang terjadi 1x selama 3 menit. Saat kejang
kedua tangan mengepal serta kedua lengan dan tungkai bergetar seperti orang
menggigil. Mata tidak mendelik ke atas, wajah seperti menyeringai, tidak keluar busa
dari mulut dan lidah tidak tergigit. Saat kejang, pasien tidak sadar. Setelah kejang,
pasien sadar namun badannya lemas. Satu hari yang lalu pasien mengalami demam
tinggi. Demam muncul tiba – tiba dan dirasakan terus menerus. Riwayat kejang
sebelumnya tidak ada. Ibu pasien mempunyai riwayat kejang saat berusia 3 tahun.
Riwayat imunisasi dasar lengkap. Pemeriksaan fisik didapatkan compos mentis,
denyut nadi 104x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu 38,2C dan pemeriksaan
fisik lain dalam batas normal. Apakah diagnosa yang paling mungkin?
a. Status epileptikus
b. Kejang demam kompleks
c. Kejang ec meningitis
d. Kejang ec encephalitis
e. Kejang demam sederhana
54. Seorang pasien berusia 24 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu, diantar suaminya ke IGD
RS dengna keluhan mules – mules sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
lendir bercampur darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal dan pemeriksaan vaginal toucher didapatkan janin presentasi kepala,
penurunan kepala berada di Hodge I, pendataran serviks sebanyak 2 cm, dan ketuban
masih utuh. Setelah observasi persalinan selama 5 jam, didapatkan his masih jarang
dan belum ada penambahan pembukaan. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. Belum masuk persalinan
b. Inersia uteri
c. Kala I lama
d. Cephalo – pelvic disproportion
e. Stenosis vagina
BM MEI 2019

55. Seorang laki – laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas untuk berkonsultasi tentang
pencegahan penyakit malaria. Laki – laki tersebut akan bertugas ke pedalaman
Samarinda selama 2 minggu. Apakah terapi pencegahan yang tepat diberikan sebelum
perjalanan?
a. Doksisiklin
b. Amodiakun
c. Primakuin
d. Klorokuin
e. Tetrasiklin
56. Seorang anak laki – laki berusia 3 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai muntah tapi tidak demam. Pemeriksaan
tanda – tanda vital dalam batas normal, tugor kulit berkurang, ubun – ubun agak
cekung. Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan?
a. Darah samar tinja
b. Tinja rutin
c. Hematologi
d. Analisis feses
e. Analisis urin
57. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan
terdapat benjolan di leher sejak 1 tahun ini. Benjolan tidak dirasakan semakin
membesar. Tidak ada keluhan jantung berdebar, mudah lelah, penurunan berat badan,
gangguan haid, gangguan BAB, sesak napas maupun sulit menelan. Pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi
92x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,8C, BMI 25. Pemeriksaan fisik regio
colli didapatkan benjolan pada leher, difuse, kenyal, mobile, ukuran 2cmx2cmc1cm,
tidak dijumpai bruit. Pemeriksaan laboratorium darah diperoleh hb 13,3gr%, leukosit
4.500/mm3, trombosit 312.000/mm3, LED 15 mm/jam. Apakah pemeriksaan lanjutan
yang paling tepat?
a. Pemeriksaan tiroglobulin
b. Pemeriksaan FT3
c. Pemeriksaan TSHs
d. Pemeriksaan FT4
e. Pemeriksaan antibodi tiroid
BM MEI 2019

58. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan
keluhan gatal di lipat siku, dan lutut sejak 6 hari yang lalu. Keluhan kambuh –
kambuhan. Pasien memiliki riwayat sering bersi di pagi hari. Ibu pasien memiliki
riwayat asma. Hasil pemeriksaan status dermatologis pada lipat suku dan lulut
ditemukan makula eritem, papul erite, ekskoriasi, dan likenifikasi multipel sebagian
dengan skuama diatasnya. Apakah tatalaksana nonfarmakologis yang paling sesuai?
a. Mandi air hangat
b. Pemakaian sabun desinfektan
c. Pelembab
d. Memakai pakaian berbahan wol
e. Sering cuci tangan
59. Seorang laki – laki berusia 20 tahun dibawa ke UGD RS setelah mengalami
kecelakaan 1 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan di matanya, dokter UGD
menyimpulkan ada ruptur sklera dan segera melapor ke dr spesialis mata. Apakah
hasil pemeriksaan yang dapat ditemukan?
a. Iridoreksis
b. Hiperemis konjungtiva
c. Kemosis konjungtiva
d. TIO menurun
e. Visus turun
60. Seorang laki – laki berusia 37 tahun datang ke puskesmas dengna keluhan kuku jari
kaki mudah patah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya distrofi kuku dan kuku
berwarna kekuningan seperti pada gambar

Apakah diagnosis yang paling tepat?


a. Tinea kruris
b. Tinea unguium
c. Tinea manus
d. Tinea barbae
BM MEI 2019

e. Tinea pedis
61. Seorang anak laki – laki berusia 15 tahun diantar ke dokter dengan keluhan benjolan
pada lengan kiri sejak 8 bulan yang lalu dirasakan semakin membesar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berukuran 3x2x2cm. Pemeriksaan radiologik
terdapat gambaran osteolitik dengna batas tidak tegas. Tampak pula gambaran onion
skin. Pada biopsi patologi anatomi terdapat gambaran sel kecil berinti bulat, kromatin
halus, sebagian membentuk gambaran rosette. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Osteosarcoma
b. Fibrosarcoma
c. Desmoplastic fibroma
d. Ewing sarcoma
e. Osteochondroma
62. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan cedera
pada daerah perut dan kaki akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan pelvis
didapatkan massa semisolid ukuran 7cm pada adneksa kanan. Pemeriksaan foto polos
menunjukkan ada gambaran gigi pada pelvis kanan. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Leiomioma
b. Trauma pelvis
c. Teratoma matur
d. Fetus papyraceus
e. Kematian janin dalam kandungan
63. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengna keluhan daerah
kemaluan berdarah setelah senggama 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku terdapat
kutil di daerah kemaluan, berbau busuk. Pasien mengaku sering berganti pasangan.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70mmHg, denyut nadi 96x/menit,
frekuensi napas 18x/menit, suhu 37,4C, lesi pada labia major, berdiameter 10 cm, dan
bertangkai. Pemeriksaan penunjang dengna membubuhkan asam asetat 5% pada lesi
selama 4 menit, lesi berubah menjadi warna putih. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Kondiloma akuminata
b. Karsinoma sel skuamosa
c. Abses bartolini
d. Veruka vulgaris
e. Moloskum kontangiosum
BM MEI 2019

64. Seorang perempuan berusia 23 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan perdarahan melalui jalan lahir yang banyak dan bergumpal – gumpal sejak 1
jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri pertu bagian bawah sudah berkurang. Riwayat
kehamilan G1P0A0. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan dalam
vagina didapatkan uterus sedikit membesar, ostium uteri internum terbuka dan teraba
jaringan. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Missed abortion
b. Abortus komplit
c. Abortus insipien
d. Abortus imminenes
e. Abortus inkomplit
65. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan
sakit perut hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu. Sakit dirasakan terutama setelah
makan makanan yang berlemak, sering disertai mual tanpa muntah. Saat ini nyeri
dirasakan terus – menerus. Pemeriksaan fisik: keadaan umum compos mentis, tinggi
badan 160 cm, berat badan 80kg, murphy’s sign (+). Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Kolelitiasis
b. Cholangitis carcinoma
c. Kolangitis
d. Obstructive jaundice
e. Kolesistitis
66. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke klinik dengan keluhan kesemutan
sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan di kedua tangan terutama jari 1-3. Keluhan
disrtai dengan rasa kebas dan kaku serta nyeri. Pemeriksaan fisik tanda vital
menunjukkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas
20x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan neurologis tinel’s sign (+) dan phalen’s sign (+).
Apakah saraf yang paling mungkin mengalami kelainan?
a. N. Lumbrical
b. N. Radialis
c. N. Ulnaris
d. N. Brachioradialis
e. N. Medianus
BM MEI 2019

67. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik dokter umum untuk
memastikan kehamilannya. Pasien tidak mengingat jelas haid terakhirnya. Riwayat
kehamilan G2P1A0. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TFU setinggi 3 jari atas
simfisis ossis pubis. Pemeriksaan inspekulum didapatkan dinding vagina berwarna
keunguan (livide). Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan tes kehamilan positif.
Apakah tanda yang terdapat pada pasien ini?
a. Hegar sign
b. Linea nigra
c. Chadwick sign
d. Braxton hicks sign
e. Goodell sign
68. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke dokter keluarga dengan keluhan bisul
pada punggung atas sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disrtai rasa nyeri dan demam.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38C, tampak nodul eritem batas tidak tegas,
nyeri tekan di punggung seperti pada gambar

Apakah mikroorganisme penyebab yang sesuai?


a. Microsporum sp.
b. Mycobacterium sp.
c. Propionibacterium sp.
d. Staphylcoccus sp.
e. Candida sp.
69. Seorang perempuan berusia 15 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengankeluhan
kejang 2x 1 jam yang lalu. Kejang berlangsung selama kurang lebih 5 menit.
Sebelumnya pasien sudah mulai menurun kesadarannya sejak 1 hari yang lalu,
perlahan – lahan. Pasien batuk berdahak dan demam tinggi sudah 1 minggu, mual,
selera makan menurun. Pemeriksaan fisik didapatkan sensorium apatis, tekanan darah
110/90 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 26x/menit, kesan kusmaul,
suhu 39C. Pemeriksaan fisik thoraks menunjukkan adanya suara pernapasan bronkial
dan suara tambahan ronki basah pada kedua paru. Pemeriksaan turgor kulit sangat
BM MEI 2019

buruk, volume urine 50cc/jam. Pemeriksaan laboratorium darah didapatkan hb 12gr%,


leukosit 12.300/mm3, trombosit 245.000/mm3, gula arah sesaktu 400 mg/dl. Apakah
pemeriksaan lanjutan yang paling tepat?
a. Pemeriksaan HbA1C
b. Pemeriksaan glukosa toleransi test oral
c. Pemeriksaan kadar insulin plasma
d. Pemeriksaan C peptida
e. Pemeriksaan kadar gula darah serial setelah pemberian terapi

Anda mungkin juga menyukai