- BB = 79,9 kg
- BMI = 32 kg/m2
2 DS :
- Ny. N merasa agak sulit untuk berdiri jika Resiko Intoleransi Aktivitas
duduk dilantai
- Ny. N mengatakan sekarang lebih mudah
lelah saat melakukan aktivitas seperti
mencuci, menyapu, memasak, dll.
- Ny. N hanya menganggap bahwa ini
adalah kecapekan biasa setelah melakukan
aktivitas bersih-bersih rumah
DO :
- Ny. N terlihat lemas setelah beraktivitas
TTV
120
- TD = mmHg
80
x
- N = 80
mnt
- S = 36,3 ˚C
x
- P = 20
mnt
Berat Badan Lebih berhubungan Setelah - Klien dapat mengetahui program 1. Bina hubungan teraupetik
dengan ketidakmampuan keluarga dilakukan 5x latihan dan diet yang baik 2. Sepakati bersama waktu pemberian
dalam mengetahui masalah kunjungan - Klien menunjukan perubahan pola konseling
kesehatan yang dialami Ny. N berat badan makan dan keterlibatan dalam 3. Monitor intake dan output cairan,
ditandai dengan IMT >25 kg/m2 membaik program latihan dan diet tekanan darah, kenaikan berat badan,
dan kebiasaan membeli makanan
- Klien menunjukan penurunan berat
4. Identifikasi kebiasaan makan dan
badan
perilaku makan yang akan diubah
- Klien menjadi individu yang
5. Edukasi Diet
mempunyai tanggung jawab
6. Tetapkan tujuan jangka pendek dan
mempertahankan dietnya sendiri
- IMT < 25 kg/m2 jangka panjang yang realistis
7. Informasikan perlunya modifikasi diet
8. Jelaskan hubungan antara asupan
makanan, aktivitas fisik, penambahan
berat badan dan penurunan berat
badan
9. Identifikasi kemajuan modifikasi diet
secara regular
10.Rujuk pada ahli gizi jika perlu
C. IMPLEMENTASI
HARI, TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN IMPLEMENTASI
DAN WAKTU
Minggu, 15 Nov 2020 Resiko Intoleransi Aktivitas 1. Membina hubungan teraupetik
15.00 wib berhubungan dengan ketidak 2. Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
mampuan keluarga dalam 3. Menyediakan materi dan media pengaturan aktivitas fisik dan istirahat
merawat anggota keluarga 4. Menjelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
ditandai dengan Ny. N yang
merasa agak sulit untuk berdiri
jika duduk dilantai dan cepat lelah
Minggu, 15 Nov 2020 Berat Badan Lebih berhubungan 1. Membina hubungan teraupetik
15.30 wib dengan ketidakmampuan keluarga 2. Menyepakati bersama waktu pemberian konseling
dalam mengetahui masalah 3. Mengukur :
kesehatan yang dialami Ny. N Intake dan Output Cairan
ditandai dengan IMT >25 kg/m2 Intake : Makan 3 Kali sehari, camilan dan makan buah, Minum 2 gelas
sesudah makan dan minum secara acak (± 8 gelas/hr)
x x
Output : BAK : 8 BAB : 1
hr hr
110
Tekanan Darah : mmHg
80
Kenaikan Berat Badan :
BB saat pengkajian : 79,9 kg
BB sekarang : 79,8 kg
Kebiasaan Membeli Makanan : untuk makanan pokok memasak
sendiri, untuk camilan suka membeli jajan di pasar/pedagang keliling
4. Mengidentifikasi kebiasaan makan dan perilaku makan yang akan
diubah
5. Mengedukasi tentang Diet
Senin, 16 Nov 2020 Resiko Intoleransi Aktivitas 1. Membina hubungan terapeutik
15.00 wib berhubungan dengan ketidak 2. Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
mampuan keluarga dalam 3. Menyediakan materi dan media pengaturan aktivitas fisik dan istirahat
merawat anggota keluarga 4. Menjelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
ditandai dengan Ny. N yang 5. Membantu dalam mengembangkan program latihan dan olahraga
merasa agak sulit untuk berdiri
jika duduk dilantai dan cepat lelah
Senin, 16 Nov 2020 Berat Badan Lebih pada Ny. N 1. Mengukur :
15.30 wib berhubungan dengan asupan Intake dan Output Cairan
makanan berlebih dan kurangnya Intake : Makan 3x sehari, dan makan buah, Minum 2 gelas sesudah
aktivitas fisik makan dan minum secara acak (± 8 gelas/hr)
x x
Output : BAK : 7 BAB : 1
hr hr
120
Tekanan Darah : mmHg
80
Kenaikan Berat Badan : BB saat pengkajian : 79,9 kg.
BB sekarang : 79,1 kg
Kebiasaan Membeli Makanan : untuk makanan pokok memasak
sendiri
2. Menginformasikan perlunya modifikasi diet
3. Menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang yang realistis
Tujuan Jangka Pendek Tujuan Jangka Panjang
Melakukan diet yang sesuai, Kebiasaan Diet dan olahraga,
mengurangi camilan Pola hidup sehat
Olahraga ± 30 mnt/hr BB turun (0,5-1 kg / Mgg atau
2-4 kg/bln)
4. Menjelaskan hubungan antara asupan makanan, aktivitas fisik,
penambahan berat badan dan penurunan berat badan
5. Mengidentifikasi kemajuan modifikasi diet secara regular
D. EVALUASI
HARI, TANGGAL DAN WAKTU NO. DIAGNOSIS EVALUASI
KEPERAWATAN
Selasa, 17 Nov 2020 1 S : Pasien dan keluarga mengatakan sudah mengetahui cara mengatur
15.00 wib aktivitas fisik dan istirahat
O : Pasien sudah mulai melakukan aktivitas fisik ringan
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
Selasa, 17 Nov 2020 2 S : Ny. N mengatakan agak sulit mengurangi makan camilan, tetapi sudah
15.30 wib melakukan olahraga ringan hanya beberapa menit saja
O: Saat Pengkajian Sekarang
TB = 158 cm TB = 158 cm
BB = 79,9 kg BB = 79,1 kg
BMI = 32 BMI = 31,6
A : Teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Rabo, 18 Nov 2020 2 S : Ny. N sudah mengurangi makan camilan dan melakukan olahraga
15.00 wib ringan
Saat Pengkajian Sekarang
O:
TB = 158 cm TB = 158 cm
BB = 79,9 kg BB = 79,1 kg
BMI = 32 BMI = 31,6
A : Teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Memberikan menu-menu makanan sehat sesuai diet yang mudah
dimasak
Kamis, 19 Nov 2020 2 S : Ny. N sudah memasak sesuai menu dan mengatur pola makannya yang
15.00 wib diberikan dan berolahraga ringan ± 30 mnt/hr
O: Saat Pengkajian Sekarang
TB = 158 cm TB = 158 cm
BB = 79,9 kg BB = 79 kg
BMI = 32 BMI =
Tujuan jangka pendek terpenuhi (masih memerlukan konsistensi)
A : Teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Pantau terus diet klien