Anda di halaman 1dari 10

A.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


I. Analisis dan sistesis data
N DATA MASALAH
O
1 DS :
- Ny. N mengatakan dalam sehari makan Berat Badan Lebih
sebanyak 3 kali dan makan camilan seperti
kerupuk, buah, jajanan pasar, dan jika
makanan anak. YS tidak habis terkadang
Ny. N yang akan menghabiskannya
- Ny. N mengatakan kurang mengetahui
tentang perilaku diet dan bagaimana pola
makan yang baik
DO :
- TB = 158 cm

- BB = 79,9 kg

- BMI = 32 kg/m2

2 DS :
- Ny. N merasa agak sulit untuk berdiri jika Resiko Intoleransi Aktivitas
duduk dilantai
- Ny. N mengatakan sekarang lebih mudah
lelah saat melakukan aktivitas seperti
mencuci, menyapu, memasak, dll.
- Ny. N hanya menganggap bahwa ini
adalah kecapekan biasa setelah melakukan
aktivitas bersih-bersih rumah
DO :
- Ny. N terlihat lemas setelah beraktivitas
TTV
120
- TD = mmHg
80
x
- N = 80
mnt
- S = 36,3 ˚C
x
- P = 20
mnt

. Perumusan diagnosis keperawatan


N DIAGNOSA KEPERAWATAN (P)
O
1 Berat Badan Lebih berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengetahui masalah kesehatan yang dialami Ny. N ditandai dengan IMT >25
kg/m2
2 Resiko Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga ditandai dengan Ny. N yang merasa agak sulit
untuk berdiri jika duduk dilantai dan cepat lelah

. Penilaian (scoring) diagnosis keperawatan


1. Berat Badan Lebih berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengetahui masalah kesehatan
yang dialami Ny. N ditandai dengan IMT >25 kg/m2
N KRITERIA SKOR PEMBENARAN
O
1 Sifat Masalah : 2 2 Masalah kesehatan yang dialami
x1=
Ancaman kesehatan 3 3 Ny. N dapat menimbulkan masalah
kesehatan lain seperti Hipertensi,
DM, Stroke, dll
2 Kemungkinan Masalah 1 Masalah yang dialami Ny. N bisa
x2=1
Dapat Diubah : 2
diatasi tapi memerlukan kemauan
Sebagian
dan konsistensi yang kuat dalam
melakukan diet, sedangkan Ny. N
terkadang masih suka ngemil
3 Potensial Masalah 3 Masalah yang dialami Ny. N
x1=1
Untuk Dicegah : Tinggi 3
mudah untuk diatasi jika keluarga
menjalankan pola hidup sehat
4 Menonjolnya Masalah : 2 Ny. N merasakan masalah harus
x1= 1
Masalah berat, harus 2
segera ditangani agar BB tidak
segera ditangani
semakin naik diperlukan juga niat
dan konsistensi untuk menjalani
diet dan pola hidup sehat
TOTAL 2
3
3
2. Resiko Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat ang
keluarga ditandai dengan Ny. N yang merasa agak sulit untuk berdiri jika duduk dilantai dan cepat le
N KRITERIA SKOR PEMBENARAN
O
1 Sifat Masalah : 3 Ny. N hanya menganggap masalah
x1=1
Tidak/Kurang Sehat 3
yang dialaminya sebagai kecapekan
biasa
2 Kemungkinan Masalah 2 Segera melakukan tindakan dapat
x2=2
Dapat Diubah : Mudah 2
menghilangkan masalah yang
dialami Ny. N
3 Potensial Masalah Untuk 2 2 Jika Ny. N mempertahankan
x1=
Dicegah : Cukup 3 3 aktivitas fisik, pola istirahat dan
tidur akan cukup mudah untuk
dicegah
4 Menonjolnya Masalah : 2 Masalah pada Ny. N jika tidak
x1= 1
Masalah berat, harus 2
segera ditangani akan mengganggu
segera ditangani
aktivitas sehari-hari
TOTAL 2
4
3

IV. Prioritas diagnosis keperawatan


1. Resiko Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat ang
keluarga ditandai dengan Ny. N yang merasa agak sulit untuk berdiri jika duduk dilantai dan cepat le
2. Berat Badan Lebih berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengetahui mas
kesehatan yang dialami Ny. N ditandai dengan IMT >25 kg/m2
B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Resiko Intoleransi Aktivitas Setelah - Klien mudah dalam melakukan 1. Bina hubungan terapeutik
berhubungan dengan ketidak dilakukan 2x aktivitas sehari-hari 2. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
mampuan keluarga dalam merawat kunjungan - Kekuatan tubuh bagian atas dan yang mengakibatkan kelelahan
anggota keluarga ditandai dengan diharapkan bawah meningkat 3. Sediakan materi dan media pengaturan
Ny. N yang merasa agak sulit untuk toleransi aktivitas fisik dan istirahat
- Klien Tidak mengeluh lelah
berdiri jika duduk dilantai dan cepat aktivitas 4. Jelaskan manfaat kesehatan dan efek
lelah meningkat fisiologis olahraga
5. Bantu dalam mengembangkan
program latihan dan olahraga

Berat Badan Lebih berhubungan Setelah - Klien dapat mengetahui program 1. Bina hubungan teraupetik
dengan ketidakmampuan keluarga dilakukan 5x latihan dan diet yang baik 2. Sepakati bersama waktu pemberian
dalam mengetahui masalah kunjungan - Klien menunjukan perubahan pola konseling
kesehatan yang dialami Ny. N berat badan makan dan keterlibatan dalam 3. Monitor intake dan output cairan,
ditandai dengan IMT >25 kg/m2 membaik program latihan dan diet tekanan darah, kenaikan berat badan,
dan kebiasaan membeli makanan
- Klien menunjukan penurunan berat
4. Identifikasi kebiasaan makan dan
badan
perilaku makan yang akan diubah
- Klien menjadi individu yang
5. Edukasi Diet
mempunyai tanggung jawab
6. Tetapkan tujuan jangka pendek dan
mempertahankan dietnya sendiri
- IMT < 25 kg/m2 jangka panjang yang realistis
7. Informasikan perlunya modifikasi diet
8. Jelaskan hubungan antara asupan
makanan, aktivitas fisik, penambahan
berat badan dan penurunan berat
badan
9. Identifikasi kemajuan modifikasi diet
secara regular
10.Rujuk pada ahli gizi jika perlu

C. IMPLEMENTASI
HARI, TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN IMPLEMENTASI
DAN WAKTU
Minggu, 15 Nov 2020 Resiko Intoleransi Aktivitas 1. Membina hubungan teraupetik
15.00 wib berhubungan dengan ketidak 2. Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
mampuan keluarga dalam 3. Menyediakan materi dan media pengaturan aktivitas fisik dan istirahat
merawat anggota keluarga 4. Menjelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
ditandai dengan Ny. N yang
merasa agak sulit untuk berdiri
jika duduk dilantai dan cepat lelah
Minggu, 15 Nov 2020 Berat Badan Lebih berhubungan 1. Membina hubungan teraupetik
15.30 wib dengan ketidakmampuan keluarga 2. Menyepakati bersama waktu pemberian konseling
dalam mengetahui masalah 3. Mengukur :
kesehatan yang dialami Ny. N Intake dan Output Cairan
ditandai dengan IMT >25 kg/m2 Intake : Makan 3 Kali sehari, camilan dan makan buah, Minum 2 gelas
sesudah makan dan minum secara acak (± 8 gelas/hr)
x x
Output : BAK : 8 BAB : 1
hr hr
110
Tekanan Darah : mmHg
80
Kenaikan Berat Badan :
BB saat pengkajian : 79,9 kg
BB sekarang : 79,8 kg
Kebiasaan Membeli Makanan : untuk makanan pokok memasak
sendiri, untuk camilan suka membeli jajan di pasar/pedagang keliling
4. Mengidentifikasi kebiasaan makan dan perilaku makan yang akan
diubah
5. Mengedukasi tentang Diet
Senin, 16 Nov 2020 Resiko Intoleransi Aktivitas 1. Membina hubungan terapeutik
15.00 wib berhubungan dengan ketidak 2. Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
mampuan keluarga dalam 3. Menyediakan materi dan media pengaturan aktivitas fisik dan istirahat
merawat anggota keluarga 4. Menjelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
ditandai dengan Ny. N yang 5. Membantu dalam mengembangkan program latihan dan olahraga
merasa agak sulit untuk berdiri
jika duduk dilantai dan cepat lelah
Senin, 16 Nov 2020 Berat Badan Lebih pada Ny. N 1. Mengukur :
15.30 wib berhubungan dengan asupan Intake dan Output Cairan
makanan berlebih dan kurangnya Intake : Makan 3x sehari, dan makan buah, Minum 2 gelas sesudah
aktivitas fisik makan dan minum secara acak (± 8 gelas/hr)
x x
Output : BAK : 7 BAB : 1
hr hr
120
Tekanan Darah : mmHg
80
Kenaikan Berat Badan : BB saat pengkajian : 79,9 kg.
BB sekarang : 79,1 kg
Kebiasaan Membeli Makanan : untuk makanan pokok memasak
sendiri
2. Menginformasikan perlunya modifikasi diet
3. Menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang yang realistis
Tujuan Jangka Pendek Tujuan Jangka Panjang
Melakukan diet yang sesuai, Kebiasaan Diet dan olahraga,
mengurangi camilan Pola hidup sehat
Olahraga ± 30 mnt/hr BB turun (0,5-1 kg / Mgg atau
2-4 kg/bln)
4. Menjelaskan hubungan antara asupan makanan, aktivitas fisik,
penambahan berat badan dan penurunan berat badan
5. Mengidentifikasi kemajuan modifikasi diet secara regular

D. EVALUASI
HARI, TANGGAL DAN WAKTU NO. DIAGNOSIS EVALUASI
KEPERAWATAN
Selasa, 17 Nov 2020 1 S : Pasien dan keluarga mengatakan sudah mengetahui cara mengatur
15.00 wib aktivitas fisik dan istirahat
O : Pasien sudah mulai melakukan aktivitas fisik ringan
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
Selasa, 17 Nov 2020 2 S : Ny. N mengatakan agak sulit mengurangi makan camilan, tetapi sudah
15.30 wib melakukan olahraga ringan hanya beberapa menit saja
O: Saat Pengkajian Sekarang
TB = 158 cm TB = 158 cm
BB = 79,9 kg BB = 79,1 kg
BMI = 32 BMI = 31,6
A : Teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

Rabo, 18 Nov 2020 2 S : Ny. N sudah mengurangi makan camilan dan melakukan olahraga
15.00 wib ringan
Saat Pengkajian Sekarang
O:
TB = 158 cm TB = 158 cm
BB = 79,9 kg BB = 79,1 kg
BMI = 32 BMI = 31,6
A : Teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Memberikan menu-menu makanan sehat sesuai diet yang mudah
dimasak
Kamis, 19 Nov 2020 2 S : Ny. N sudah memasak sesuai menu dan mengatur pola makannya yang
15.00 wib diberikan dan berolahraga ringan ± 30 mnt/hr
O: Saat Pengkajian Sekarang
TB = 158 cm TB = 158 cm
BB = 79,9 kg BB = 79 kg
BMI = 32 BMI =
Tujuan jangka pendek terpenuhi (masih memerlukan konsistensi)
A : Teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Pantau terus diet klien

Anda mungkin juga menyukai