NIM : P17110204144
Prodi / Kelas : D3 Gizi / 1-C
Tugas Menghitung Skor PPH (Sosio Antropologi)
1. Catat apa yang kita makan selama 24 jam meliputi jenis dan jumlah makanan
(termasuk berat matangnya)
Pagi (sarapan)
a) Nasi putih = 150 gr
b) Tahu goreng = 46 gr
c) Bothok udang = 24 gr
d) Tumis manisah/ labu siam = 85 gr
e) Pisang = 75 gr
Siang (makan siang)
a) Nasi putih = 200 gr
b) Tempe goreng = 50 gr
c) Ayam goreng = 30 gr
d) Sayur asem = 100 gr
e) Pisang = 75 gr
Malam (makan malam)
a) Nasi putih = 100 gr
b) Tahu goreng = 46 gr
c) Telur mata sapi = 50 gr
d) Tumis manisah = 85 gr
e) Pisang = 75 gr
Minyak 20 gr 20
2 sdm ×884 = 176,8 kal
kelapa sawit 100
Kacang 30 gr 30
×31 = 9,3 kal
panjang, 100
segar
Taoge 20 gr 20
×76 = 15,2 kal
kedelai, 100
segar
Pisang Pisang 1 buah 75 gr Berat kulit pisang = 45
×108 = 48,6 kal
ambon, (berat 40 100
×75 = 30 gr
segar utuh) 100
Berat pisang tanpa
kulit = 75 gr – 30 gr
= 45 gr
Subtotal 925,34 kal
Minyak
kelapa sawit 1 sdm 10 gr 10
×884 = 88,4 kal
100
Labu siam, 85 gr 1 x 85 = 85 gr 85
Tumis manisah / segar
¾ gelas
100
×30 = 25,5 kal
labu siam
Minyak 20 gr 20
2 sdm ×884 = 176,8 kal
kelapa sawit 100
Sayur-
Sayur sayuran
asem
Labu 40 12 5,0 2,589 %
×30 = 12 ×10
siam, 100 2.317,24 2
segar kal 0 = 0,517 %
3. Hitung asupan energi kita dibandingkan dengan kebutuhan ( bisa dilihat di PPT bagian
SDT 2014)
Jika menggunakan BB Aktual
AMB Wanita = 655,1 + 9,56 (BB) + 1,85 (TB) - 4,68 (U)
= 655,1 + 9,56 (41) + 1,85 (147) - 4,68 (20)
= 655,1 + 391,96 + 271,95 - 93,6
= 1225,41 kkal
4. Analisa hasil skor PPH yang diperoleh ( dilihat di PPT bagian kriteria untuk menelaah
pada konsumsi makan)
Hasil yang diperoleh adalah 121% sehingga dapat disimpulkan sangat tinggi karena
sesuai dengan kriteria pola konsumsi pangan Depkes RI, 1996 yang menyatakan > 115%
standar adalah kategori sangat tinggi.
5. Jelaskan upaya yang bisa dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan skor
PPH yang didapat
Karena hasil dari skor PPH saya adalah kategori sangat tinggi, maka dapat disimpulkan
konsumsi makanan saya sudah sangat beragam, sehingga yang dapat dilakukan yaitu
mempertahankan kecukupan gizi dan zat gizi yang seimbang serta keragaman makanan
yang dikonsumsi tetap ada.