Bab Iv KGD Bu Indah
Bab Iv KGD Bu Indah
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
2. Setelah dilakukan pengkajian dan analisa kasus muncul tiga diagnosa pada pasien
yaitu : nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemik miokard),
intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen, konstipasi berhubungan dengan gangguan fungsional :
perubahan lingkungan saat ini. Semua diagnosa keperawatan teratasi.
3. Intervensi yang direncanakan pada kasus terdiri dari : diagnosa pertama nyeri akut
berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemik miokard) terdapat 8 rencana
keperawatan, diagnosa kedua intoleransi aktivias berhubungan dengan
ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen terdapat 5 rencana keperawatan
dan diagnosa ketiga konstipasi berhubungan dengan perubahan lingkungan saat ini
terdapat 4 rencana keperawatan.
3. Bagi perawat
Diharapkan dengan adanya studi kasus ini, dapat dijadikan sebagai
acuan untuk meningkatkan mutu pemberian asuhan keperawatan pada
kasus ST Elevasi Miokard Infark.