• Jika kau tak sanggup menahan lelah karena belajar, maka kau
harus sanggup menahan derita karena kebodohan
• Hidup adalah proses dimana kita terus belajar tanpa ada batas
umur, tanpa ada kata tua
• Jika kamu gagal, hal yang harus kamu lakukan adalah bangkit
dan coba lagi
• Belajar itu mesti sabar, Belajar itu mesti merendah, Belajar itu
mesti semangat, Belajar itu mesti istiqomah
PENDAHULUAN
perdagangan barang maupun uang antar negara. Batas negara juga makin
keterkaitan hubungan ekonomi antar negara, dalam hal ini adalah ilmu
ekonomi internasional.
internasional.
kerangka kerja terjadinya pertukaran mata uang suatu negara dengan mata
ekonomi yang terjadi antar penduduk dalam suatu wilayah yang sama
arus barang, jasa, serta berbagai macam faktor produksi yang akan melintasi
batas negaranya. Hal tersebut tidak dilakukan secara internal (dalam negeri).
masing negara. Selanjutnya, arus barang, jasa, dan sumber daya secara
bentuk mata uang asing, yang nilainya selalu berubah sepanjang waktu.
cukup pesat dan berkelanjutan hingga saat ini. Perkembangan ilmu ekonomi
internasional tersebut tak lepas dari kontribusi banyak ahli ekonomi terkenal
seperti Adam Smith, David Ricardo, Jhon Stuart Mill, Alfred Marshall, Eli
ketidakstabilan kurs valuta asing yang terus berlanjut, serta besarnya dan
menetapnya misalignment (yaitu fakta bahwa kurs dapat berada jauh di luar
Oleh karena itu, melalui hubungan ekonomi antar negara yang terjadi secara
piutang.
erat satu sama lain. Misalnya, hubungan hutang piutang antara suatu
faktor-faktor produksi.
barang agraris.
intensif).
C. Rangkuman
1. Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang secara
konteks internasional.
berbentuk :
negara, yakni :
(multinational corporation).
lainnya.
D. Soal-Soal Latihan
1. Jelaskan ruang lingkup dan pengertian ekonomi internasional
2. Jelaskan dalam kerangka apa hubungan ekonomi internasional dapat terjadi.
tersebut.
Suatu perdagangan yang murni dapat terjadi atas dasar suka rela antara
kedua belah pihak, yaitu hubungan perdagangan yang terjadi tanpa adanya
tekanan dari satu pihak terhadap pihak lainnya atau tanpa dikaitkan dengan
masing negara.
dikaitkan dengan faktor non ekonomi, misalnya faktor politik. Seringkali kita
tekanan baik politik maupun ekonomi dari negara-negara maju yang memiliki
pada abad XVI dan XVII. Oleh Adam Smith (1776) menamakan sistem ini
merupakan suatu teori perdagangan, akan tetapi masih merupakan ide yang
dianjurkan oleh para penganjurnya, antara lain Sir Josiah Child, Thomas
diperoleh logam mulia. Logam mulia atau uang lebih berharga dari pada
dibatasi sedemikian rupa dengan menetapkan tarif yang cukup tinggi ataupun
yang digunakan dalam perdagangan. Apabila ekspor lebih besar dari pada
impor, maka terjadi aliran uang masuk yang semakin banyak (jumlah uang
diimbangi dengan peningkatan produksi barang dan jasa, maka akan terjadi
perdagangan menjadi defisit (ekspor lebih kecil dari pada impor) yang
surplus.
produksi barang dan jasa tidak dapat ditingkatkan yang berdampak pada
diperoleh karena sesuatu negara memiliki sumber daya alam yang tidak
tidak memiliki keunggulan mutlak untuk suatu barang tertentu. Jadi suatu
negara dapat melakukan perdagangan dengan negara lain dan akan saling
15 menit per meter. Di pihak lain, Malaysia dapat menghasilkan timah per kg
dalam waktu 100 menit dan dapat menghasilkan kain per meter dalam waktu
produksi timah, karena jumlah jam kerja yang digunakan untuk menghasilkan
kain, karena jumlah jam kerja yang digunakannya lebih rendah bila di
bandingkan jumlah jam kerja yang digunakan Indonesia dalam produksi kain.
Jika jumlah jam kerja tenaga kerja dikonversi ke ongkos produksi yang
harga kain di Indonesia 1,5 kali lebih mahal di banding harga kain di
di Malaysia 1,67 kali lebih mahal di banding harga timah di Indonesia. Oleh
Sebaliknya, Malaysia akan lebih baik jika hanya memproduksi kain kemudian
output yang dihasilkan per tenaga kerja per hari dengan DTI 1 kg timah
akan terjadi surplus. Dengan surplus tersebut, maka kedua negara akan
tersebut.
keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi. Atau dengan kata lain
bahwa bila salah satu negara memiliki keunggulan absolut atas kedua
jenis komoditi, maka perdagangan tidak akan terjadi. Namun dengan teori
Pada tabel 3 bila dilihat jumlah jam (waktu) yang digunakan tanpa
perdagangan antara India dan Malaysia tidak akan terjadi, karena India
antara India dan Malaysia masih tetap akan terjadi, karena secara
meter sutra dapat ditukar dengan 1,25 meter permadani. Atau dengan
kata lain bahwa di India harga sutra lebih murah di banding harga
(40/50 = 0,8) adalah lebih rendah di banding India sebesar (30/24 = 1,25).
domestiik 1 meter sutra dapat ditukar dengan 0,8 meter permadani, tetapi
dapat dihasilkan per tenaga kerja dalam satu hari dengan jumlah jam
sebanyak 2,4 meter sutra, yaitu dari 9,6 meter menjadi 12 meter).
Apabila DTD kedua negara atau salah satu negara sama dengan
memiliki relatif kerugian komparatif. Atau dengan kata lain suatu negara
David Ricardo dan J.S. Mill sama, yang membedakan adalah penentuan
sedangkan J.S. Mill DTI tidak perlu 1 : 1, asalkan DTI berada di antara
Iran dan Indonesia tidak akan terjadi, karena kedua negara hanya
mengalami kerugian sebesar 1 meter sutra (yaitu dari 2 meter sutra yang
keuntungan sebanyak 4 meter sutra (yaitu dari 5 meter sutra yang dapat
dalam negeri jika 1 meter permadani ditukar dengan sutra, maka akan
100) dan USA. Indeks dasar = 100 untuk Indonesia diperoleh dari harga
Indonesia x 100.
yang diekspor oleh Indonesia dan diimpor oleh USA, karena harga
sama antara Indonesia dan USA, yaitu barang E, di mana barang ini di
barang yang diekspor oleh USA dan diimpor oleh Indonesia, karena
internasional tidak hanya terjadi antara dua negara, akan tetapi lebih
Uraian :
1,43Z.
Uraian :
sebanyak 1,2Z.
lebih tinggi dari pada permintaan, maka harga barang Y akan turun yang
Uraian :
2,21Z.
sebanyak 2,4Z.
DTI akan terus berlangsung hingga tercapainya DTI stabil, yaitu apabila
DTI = 10X = 21Y = 30Z atau 1X = 2,1Y = 3Z dan 1Y = 1,43Z. Pada DTI
Y dan Z.
kerja juga disebabkan oleh adanya perbedaan karunia sumber daya, atau
variasi dalam kepemilikan sumber daya di negara yang satu dengan yang
menghasilkan kayu.
proportion theory).
memproduksi X.
sesuatu barang merupakan padat modal atau padat tenaga kerja tidak
didasarkan pada jumlah absolut modal dan tenaga kerja yang digunakan
modal per unit tenaga kerja atau sebaliknya jumlah tenaga kerja per unit
dibutuhkan dua unit modal (2K) dan dua unit tenaga kerja (2L), maka rasio
Bila dalam waktu yang sama untuk memproduksi satu unit X dibutuhkan 1K
dan 4L, maka rasio K/L untuk memproduksi X adalah K/L = ¼. Oleh karena
K/L = 1 untuk Y
5
2 K/L = ¼ untuk X
1 2 3 4 5 L
K K/L = 2 untuk Y
1 2 3 4 5 L
intensitas faktor untuk barang Y (K/L = 2) lebih condong kesumbu modal (K)
dibanding garis intensitas faktor untuk barang X (K/L = 1,5). Sebaliknya garis
intensitas faktor untuk barang X lebih condong ke sumbu tenaga kerja (L)
tenaga kerja.
dalam proses produksi barang Y, akan tetapi yang disebut sebagai barang
padat modal adalah barang Y karena rasio K/L untuk Y lebih besar dari pada
B menggunakan rasio K/L yang lebih tinggi baik untuk barang Y (K/L = 2)
yang lebih padat modal dibanding negara A dalam memproduksi kedua jenis
Yn PPC negara B
Ym PPC negara A
0 Xm Xn X
Gambar 4 :
(a) Tingkat produksi negara A dan B (b) Tingkat produksi negara A dan B
sebelum perdagangan setelah perdagangan
Y Y PC’
PB
YoB b Y1B f
g e
YoA a
IC0 Y1A d c IC1
PA
PC
Untuk barang Y :
DB = 600 - 1P
SB = 2P – 1.005
2P – 1.005 = 600 – 1P
3P = 1.605
P = 535; maka DB = SB = 65 unit
Untuk barang X :
DB = 1.115 - 2,5P
SB = 2,5P – 1.025
2,5P – 1.035 = 1.115 – 2,5P
5P = 2.150
P = 430; maka DB = SB = 40 unit
Py/Px negara B = 535/430 = 1,24
tampak bahwa :
tersebut.
absolut dan akan menguntungkan kedua belah pihak. Jika setiap negara
Teori ini mengatakan bahwa meskipun salah satu negara kurang efisien
belah pihak.
daya alam.
A. Pengertian
pengawasan Bea dan Cukai, serta pekerja yang berada di luar negeri
memiliki dua sisi dari sudut pandang negara pencatat yaitu transaksi
dan dicatat dalam transaksi kredit bagi transaksi yang menimbulkan hak
Perhitungan.
sebagai berikut :
aliran dana masuk). Impor barang dan jasa merupakan transaksi debet (-)
negeri).
Dengan adanya rekening selisih perhitungan ini maka jumlah total nilai
V. Cadangan Devisa
Catatan:
1) Dalam free on board (fob).
2) Tidak termasuk cadangan devisa dan yang terkait.
3) Negatif berarti surplus dan positif berarti defisit.
* Angka - angka sementara
** Angka - angka sangat sementara
D. Soal-soal Latihan