Anda di halaman 1dari 1

Maraoloan Hasibuan (20160100185)

1. Pelanggaran etik bagi :


a. Akuntan Publik (AP) : diduga auditor belum sepenuhnya menerapkan Sistem
Pengendalian Mutu sesuai standar audit (Standar Profesional Akuntan Publik)
yang ditetapkan oleh IAPI. Akibatnya, auditor tidak merumuskan suatu opini
tentang laporan keuangan yang disusun secara material. Selain itu evaluasi
terhadap laporan keuangan yang seharusnya mencakup pertimbangan atas aspek
kualitatif praktik akuntansi entitas, termasuk indikator kemungkinan
penyimpangan dalam pertimbangan manajemen menjadi tidak dilakukan.
b. Kantor Akuntan Publik (KAP) : diduga juga kurang menguasai tentang sistem
pencatatan yang dilakukan oleh klien.
c. PT SUN atas pemeriksaan OJK : diduga telah melakukan pelanggaran berat
sehingga melanggar POJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik, dengan pertimbangan telah
memberikan opini yang tidak mencerminkan kondisi perusahaan yang
sebenarnya.
2. Pengenaan sanksi terhadap AP dan KAP dimaksud hanya berlaku di sektor perbankan,
pasar modal dan industri keuangan non bank (IKNB). Pendapat saya akan hal tersebut,
yakni pihak AP dan KAP diberikan sanksi administratif berupa pembatasan pemberian
jasa audit terhadap entitas jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, maupun
industri keuangan non bank (IKNB).
3. Sebagai perusahaan sebaiknya mempertahankan kredibilitasnya untuk tetap menjaga
kualitas perusahaan dengan tidak melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan yang
dibuatnya. Laporan keuangan yang dibuat tidak relevan dan tidak reliable akan
merugikan investor dan kreditor sebagai pihak ke tiga. Bahkan laporan keuangan yang
dibuat dengan tidak semestinya akan menjadi bumerang dan akan merugikan manajemen
bahkan perusahaan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai