Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR POLIGAMI

DASAR HUKUM
UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal 4 ayat 1 “Dalam hal seorang suami akan
beristeri lebih dari seorang sebagaimana dalam Pasal 3 Ayat (2) mengajukan permohonan ke
Pengadilan di daerah tempat tinggalnya”.
KMA No. 477 Tahun 2004 Pasal 7 Ayat (2) huruf I : ”Izin dari Pengadilan bagi seorang suami
yang hendak beristeri lebih dari seorang.”

PROSEDUR POLIGAMI
1. Calon suami datang ke Kelurahan/Desa meminta surat pengantar ke Pengadilan dengan
membawa KTP dan Kartu Keluarga
2. Datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat-surat dari Kelurahan/ Desa, surat
persetujuan dari isteri pertama, surat pernyataan bisa berlaku adil, surat keterangan
penghasilan dan surat-surat lain yang dibutuhkan Pengadilan Agama
3. Sidang penetapan izin poligami di Pengadilan Agama
4. Datang ke Kelurahan/Desa dengan membawa penetapan izin poligami dan meminta surat-
surat untuk pernikahan berupa surat keterangan, model N1, N2, N3, & N4
5. Laporan Pernikahan ke KUA Kecamatan
6. Ijab Qabul.

Anda mungkin juga menyukai