Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN NY “N“ GESTASI 23 MINGGU 4 HARI

DI PUSKESMAS PEKKABATA KEC. POLEWALI


KABUPATEN POLEWALI MANDAR
TANGGAL 07 APRIL 2021

I. Identifikasi data dasar


No Registrasi : 09/002
Tanggal kunjungan : 07 April 2021 Pukul 09.00 WiTa
Tanggal pengkajian : 07 April 2021 Pukul 09.05 WiTa
A. Identitas orang tua
Nama : Ny “N“/Tn “B“
Umur : 36 Tahun/ 41 Tahun
Nikah : 1 kali ± 5 Tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / /SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Serampu 1
B. Tinjauan buku KIA
1. Riwayat kehamilan
G5, P4, A0, Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 17-10-
2020, hari tapsiran persalinan (HTP) tanggal 24-07-2021, lingkar
lengan atas (LILA) 25 cm, tinggi badan 155 cm, golongan darah O,
belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya, tidak
ada riwayat penyakit dan alergi yang diderita, status imunisasi TT2,
pergerakan janin mulai dirasakan sejak bulan Januari, pergerakan
janin dirasakan pada perut sebelah kanan, tidak pernah mengalami
nyeri perut hebat selama kehamilan.
2. Kunjungan ANC
a. Tanggal 07-04-2021, usia kehamilan 23 minggu 4 hari, keluhan
sering pusing, tekanan darah 90/70 mmHg, berat badan 60 kg,
tinggi fundus 27 cm, letak janin memanjang, Djj 130 kali/menit,
kaki tidak bengkak, hasil pemeriksaan labolatorium, HIV negatif,
HBSAg negatif dan HB 10,5 telah diberikan tablet Fe 30 tablet,
B.com 10 tablet dan B6 10 tablet, Kalsium 10 tab, TT3
C. Riwayat reproduksi
1. Riwayat haid
Menarce umur 12 tahun, lama haid 7 hari, siklus haid 28-30 hari
dan tidak ada nyeri perut saat haid.
2. Riwayat ginekologi
Tidak pernah menderita penyakit tumor, kista sertaa PMS.
D. Data psikologis, sosial, spiritual dan ekonomi
Ibu, suami dan keluarga sangat senang dengan kahamilan ini,
hubungan dengan suami dan keluarga baik, ibu selalu berdoa untuk
kesehatan diri dan keluarganya, penghasilan suami cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, biayanya persalinan ditanggung
oleh BPJS kesehatan.
E. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Nutrisi, makan 3 kali sehari dengan jenis makanan nasi, sayur,
lauk-pauk, dan buah-buahan, minum 7-9 gelas sehari.
2. Eliminasi, BAK 5-7 kali sehari, BAB 1 kali sehari.
3. Istirahat, tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari.
4. Personal hygiene, mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari,
keramas 2 kali seminggu dan mengganti pakaian sehabis mandi
atau bila pakaian lembab.
F. Aktifitas
Ibu masih aktif bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga
seperti memasak dan lain-lain yang dibantu oleh suami dan
keluarganya.
G. Pengetahuan
Pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada masa kehamilan masih
kurang.
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis, berat badan
sekarang 60 kg, berat badan sebelum hamil 55 kg, selama hamil
berat badan ibu meningkat 5 kg, tekanan darah 90/70 mmHg, nadi
82 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit dan suhu 36,5 ºC.
2. Kepala, tidak ada benjolan dan nyeri tekan, konjungtiva merah
muda, sklera putih, muka tidak oedema, pendengaran baik.
3. Leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe serta tidak
ada pembesaran vena jugularis.
4. Payudara, tidak ada benjolan dan nyeri tekan, puting susu
menonjol, areola mamma hiperpigmentasi.
5. Abdomen, tidak ada bekas operasi, tampak linea nigra, tampak
strie grafidarum, tidak ada nyeri hebat saat ada tekanan pada perut,
terasa ada gerakan janin, leopold I TFU 1 jari dibawah pusat (27
cm) bokong, leopold II punggung kanan, leopold III presentasi
kepala dan leopold IV BAP (bergerak dalam panggul), perlimaan
2/5, lingkar perut 87 cm, Djj terdengar jelas dan kuat pada sebelah
kiri bawah perut ibu dengan durasi 130 kali/menit.
6. Ekstremitas, tidak ada varises pada tungkai dan tidak ada oedema
pada kaki dan wajah, refleks patella positif.
II. Identifikasi diagnosa/masalah aktual
G5, P4, A0, gestasi 23 minggu 4 hari, PUKA, presentasi kepala, BAP,
tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
A. G5, P4, A0
DS : Kehamilan Kelima
DO : Tampak linea nigra dan striae gravidarum
Analisa dan interpretasi data
1. Pada abdomen ibu hamil ditemukan linea nigra, yaitu garis
pigmentasi dari simpisis pubis sampai kebagian atas fundus
digaris tengah tubuh. (sunar, 2013)
2. Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan robekan
serabut elastis dibawah kulit sehingga timbul striae gravidarum.
(sunar, 2013)

B. Gestasi 33 minggu 3 hari


DS : HPHT tanggal 17 Oktober 2020, pergerakan janin mulai
dirasakan sejak bulan Februari.
DO : tanggal pengkajian 07 April 2021.
Analisa dan interpretasi data
1. Dengan rumus Niegel menghitung usia kehamilan HPHT 17-10-
2020 dan tanggal pengkajian 24-06-2021, maka diperoleh usia
kehamilan 23 minggu 4 hari
2. Perkiraan umur kehamilan dapat ditetapkan dengan mengetahui
pergerakan pertama janin, gerakan pertama janin terjadi pada
umur kehamilan 16 minggu. Berdasarkan pernyataan klien,
pergerakan janin mulai dirasakan sejak bulan Februari,
menandakan usia kehamilan sekarang yaitu ± 33 minggu 3 hari.
(sunar, 2013)
C. Puka
DS : pergerakan janin dirasakan kuat pada kuadran sebelah kiri
perut ibu.
DO : leopold II teraba tahanan keras seperti papan disebelah kanan
perut ibu, Djj terdengar jelas dan kuat disebelah baawah perut
ibu dengan frekuensi 130 kali/menit.
Analisa dan interpretasi data
Denyut jantung janin terdengar jelas dan teratur pada sisi kanan
perut ibu dan pada pemeriksaan leopold II bertujuan untuk
mengetahui apa yang terdapat pada sisi perut ibu baik kiri maupun
kanan, pada pemeriksaan bagian kiri sisi perut ibu teraba keras
memanjang seperti papan pertanda punggung janin sebelah kanan
(Rukiah, 2009)
D. Presentasi kepala
DS : -
DO : leopold III teraba kepala, leopold I bokong

Analisa dan interpretasi data


Pada pemeriksaan leopold III untuk menentukan bagian janin yang
berada pada bagian depan. Pada palpasi leopold III teraba bagian
keras, bulat seperti bolah (ballotemen) dan melenting dan mudah
digerakkan dibagian syimpisis menandai janin presentasi kepala.
(saadong)
E. BDP
DS : -
DO : leopold IV BDP, perlimaan 4/5.
Analisa dan interpretasi data
Dari palpasi leopold IV diketahui jari-jari masih belum bisa bertemu,
bagian terbawah janin sudah tidak bisa digerakkan, perlimaan 2/5
yaitu sebagian (1/5) bagaian terbawah janin telah masuk rongga
panggul menandakan bagian terbawah janin sudah masuk dalam
panggul. (Nurasiah dkk, 2012)
F. Tunggal
DS : pergerakan janin dirasakan pada perut sebelah kanan
DO : leopold I 1 jari bawah pusat, TFU (27 cm) teraba bulat dan tidak
melenting (bokong), leopold II punggung kanan, leopold III
presentasi kepala dan leopold IV BAP, Djj terdengar jelas dan
kuat di sebelah kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 130
kali/menit.
AnalisadanInterpretasi Data:
Pergerakan janin yang hanya aktif pada satu sisi dan DJJ yang
terdengar jelas hanya pada satu tempat dan pada pemeriksaan
leopold teraba satu kepala, bokong dan punggung dan bagian
bagian kecil janin menandakan bahwa janin tunggal
(Wiknjosastro,2014).
G. Hidup
DS : Merasakan pergerakan janin sejak bulan Februari.
DO : DJJ terdengar jelas dan kuat pada bagian kiri bawah perut ibu
dengan frekuensi 130 kali/menit.
AnalisadanInterpretasidata
1. Gerakan janin bermulah sejak usia kehamilan mencapai 12
minggu, pada kondisi tertentu ibu hamil dapat merasakan gerakan
halus janin hingga terdangan kaki bayi (sifuddin, 2011)
2. Dengan adanya pergrakan janin yang kuat, serta terdengar DJJ
dengan jelas, teratur dan kuat dengan frekuensi 120-160
kali/menit menandakan janin hidup. (saifuddin, 2011)
H. Keadaan ibu dan janin baik
DS : Tidak pernah maengalami nyeri perut selama kehamilan, tidak
ada riwayat penyakit, merasakan pergerakan janin.
DO: Tanda tanda vital, tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 82
kali/menit pernapasan 22 kali/menit, suhu 36,5 ºC, tidak ada
oedema pada wajah dan ektremitas, konjungtiva merah muda,
DJJ terdengar jelas dan kuat dengan frekuensi 138 kali/menit.
Analisa dan interpretasi data
1. Keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal,
tidak ada oedema serta konjungtiva merah muda tidak ada
kelainan pada ibu menandakan keadaan ibu baik. (Saifuddin,
2011).
2. Frekuensi denyut jantung janin rata-rata sekitar 130 denyut per
menit (dpm). nilai normal denyut jantung janin antara 120-160
dpm. (saifuddin, 2008)
III. Identifikasi diagnosa/masalah potensial
Tidak ada data yang mendukung adanya masalah potensial.
IV. Tindakan emergency/kolaborasi
Tidak ada data yang mendukung adanya tindakan emergency dan
kolaborasi.
V. Rencana tindakan
A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung normal.
2. Keadaan ibu dan janin baik.
B. Kriteria
1. Usia kehamilan mencapai 37-42 minggu.
2. Tinggi fundus uteri ± 2 cm dari umur kehamilan.
3. Djj 120-160 kali/menit, terdengar jelas dan teratur.
4. Presentasi kepala.
5. Tidak ada tanda bahaya dalam kehamilan.
6. Tanda-tanda vital dalam batas normal, tekanan darah sistole
100-130 mmHg, peningkatan tidak >15 mmHg, diastole 60-90
mmHg, peningkatan tidak > 10 mmHg, nadi 60-100 kali/menit,
pernapasan 16-24 kali/menit, suhu 36,5-37,5 ºC.
C. Rencana tindakan
1. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasional : Ibu perlu mengetahui perkembangan kehamilannya
agar mengurangi rasa khawatir tentang kehamilannya dan tau
apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
2. Anjurkan ibu menjaga pola nutrisinya dengan pola gizi
seimbang dan satu porsih lebih banyak dari pada sebelum
hamil dengan minum minimal 10 gelas perhari.
Rasional : Ibu hamil memrlukan nutrisi lebih dari sebelum
hamil untuk memenhi kebutuhan janin yang sedang
dikandungnya dan untuk menjaga energi ibu tetap kuat.
3. Anjurkan ibu beristirahat yang cukup
Rasional : Aktifitas yang lebih akan membahayakan kondisi
ibu dan janin.
4. Anjurkan ibu untuk rutin mengikuti kelas ibu hamil yang biasa
dilakukan oleh bidan dipustu daerah ibu
Rasional : Di kelas ibu hamil ibu mendapatkan informasi dan
saling bertukar informasi mengenai kehamilan, persalinan,
nifas serta perawatan bayi baru lahir.
5. Jelaskan pada ibu tanda bahaya pada kehamilan
Rasional : Dengan ibu mengetahui tanda bahaya pada
kehamilan, ibu bisa segerah dibawa kefasilitas pelaanan
kesehatan bila terjadi tanda-tanda bahaya tersebut untuk
mengurangi resiko terjadinya komlikasi atau penyulit dalam
kehamilan.
6. Ajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin dalam sehari.
Rasional : Ibu perlu diajarkan cara menghitung pergerakan
janin agar ibu dapat mengetahui keadaan janin atau
keaktifannya, dan jika janin dirasa kurang bergerak aktif maka
ibu dapat segera ketempat pelayanan kesehatan sehingga
dapat mengurangi resiko terjadinya masalah pada janin.
7. Jelaskan pada ibu hal-hal yang harus dihindari selama
kehamilan
Rasional : Agar ibu dapat menghindai aktivitas yang dapat
membahayakan kondisi ibu dan janinna.
8. Anjurkan ibu untuk rajin membaca buku KIA
Rasional : Buku KIA merisi informasi yang dapat menambah
pengetahuan ibu terutama tentang kebutuhan ibu hamil, tanda
bahaya pada kehamilan, hal-hal yang harus dihindari serta
persiapan melahirkan ibu.
9. Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan menganjurkan ibu
kembali tanggal 07 Juni 2021 atau bila ada keluhan
Rasional : Setiap tindakan perlu didokumentasikan sebagai
pertanggung jawaban dan bahan acuan untuk pemeriksaan
selanjutnya.
11. Berikan ibu obat tablet Fe 30 tablet 1 x 1, Bcom 10 tablet dan
kalk 10 tablet dengan dosis 3 X 1.
Rasional : Untuk memenuh kebutuhan darah dan proses
tumbuh kembang janin.
VI. Implementasi
Tanggal 07 April 2021
1. menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibuRasional : Ibu perlu
mengetahui perkembangan kehamilannya agar mengurangi rasa
khawatir tentang kehamilannya dan tau apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan.
2. menganjurkan ibu menjaga pola nutrisinya dengan pola gizi
seimbang dan satu porsih lebih banyak dari pada sebelum hamil
dengan minum minimal 10 gelas perhari.
Rasional : Ibu hamil memrlukan nutrisi lebih dari sebelum hamil
untuk memenhi kebutuhan janin yang sedang dikandungnya dan
untuk menjaga energi ibu tetap kuat.
3. menganjurkan ibu beristirahat yang cukup
Rasional : Aktifitas yang lebih akan membahayakan kondisi ibu dan
janin.
4. menganjurkan ibu untuk rutin mengikuti kelas ibu hamil yang biasa
dilakukan oleh bidan dipustu daerah ibu
Rasional : Di kelas ibu hamil ibu mendapatkan informasi dan saling
bertukar informasi mengenai kehamilan, persalinan, nifas serta
perawatan bayi baru lahir.
5. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya pada kehamilan
Rasional : Dengan ibu mengetahui tanda bahaya pada kehamilan,
ibu bisa segerah dibawa kefasilitas pelaanan kesehatan bila terjadi
tanda-tanda bahaya tersebut untuk mengurangi resiko terjadinya
komlikasi atau penyulit dalam kehamilan.
6. Menganjurkan ibu cara menghitung pergerakan janin dalam sehari.
Rasional : Ibu perlu diajarkan cara menghitung pergerakan janin agar
ibu dapat mengetahui keadaan janin atau keaktifannya, dan jika janin
dirasa kurang bergerak aktif maka ibu dapat segera ketempat
pelayanan kesehatan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya
masalah pada janin.
7. Menjelaskan pada ibu hal-hal yang harus dihindari selama kehamilan
Rasional : Agar ibu dapat menghindai aktivitas yang dapat
membahayakan kondisi ibu dan janinna.
8. Meganjurkan ibu untuk rajin membaca buku KIA
Rasional : Buku KIA merisi informasi yang dapat menambah
pengetahuan ibu terutama tentang kebutuhan ibu hamil, tanda
bahaya pada kehamilan, hal-hal yang harus dihindari serta persiapan
melahirkan ibu.
9. Mencatat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan menganjurkan ibu
kembali tanggal 07 Juni 2021 atau bila ada keluhan
Rasional : Setiap tindakan perlu didokumentasikan sebagai
pertanggung jawaban dan bahan acuan untuk pemeriksaan
selanjutnya.
10. Memberikan ibu obat tablet Fe 30 tablet 1 x 1, Bcom 10 tablet dan
kalk 10 tablet dengan dosis 3 X 1.
Rasional : Untuk memenuh kebutuhan darah dan proses tumbuh
kembang janin.
VII. Evaluasi
Kehamilan berlangsung normal, usia kehamilan 23 minggu 4 hari
tinggi fundus 27 cm, tidak ada tanda-tanda bahaya kehamilan,
keadaan umum baik, berat badan 60 kg, tekanan darah 90/70
mmHg, nadi 82 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, suhu 36,5 ºC,
DJJ terdengar jelas dan kuat pada sebelah kanan bawah perut ibu
dengan durasi 130 kali/menit, presentasi kepala.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN NY “N“
GESTASI 23 MINGGU 4 HARI DI PUSKESMAS PEKKABATA
KEC. POLEWALI KAB POLEWALI MANDAR
TANGGAL 07 APRIL 2021

No Registrasi : 009/002
Tanggal kunjungan : 07 April 2021 Pukul 09.00 WiTa
Tanggal pengkajian : 07 April 2021 Pukul 09.05 WiTa
I. Identitas orang tua
Nama : Ny “N“/Tn “B“
Umur : 36 Tahun / 41 Tahun
Nikah : 1 kali ± 5 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Serumpi 1
II. Data subjektif (S)
Kehamilan pertama, HPHT tanggal 17-10-2020, status imunisasi TT2,
pergerakan janin mulai dirasakan sejak bulan Februari 2021,
pergerakan janin dirasakan pada perut sebelah kiri, Belum pernah
menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya, tidak ada riwayat alergi
yang diderita, tidak pernah mengalami nyeri perut hebat selama
kehamilan, ibu baru pertama kali memeriksa kehamilannya,
pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan masi kurang,
ibu hanya melakukan pekerjaan rumah tangga.
III. Data objektif (O)

Keadaan umum ibu baik, kesadaran kompos mentis, berat badan


sekarang 60 kg, tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 82 kali/menit,
pernapasan 22 kali/menit dan suhu 36,5 ºC. konjungtiva merah
muda, sklera putih, muka tidak oedema, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan limfe serta tidak ada pembesaran vena jugularis.
Payudara tidak ada benjolan, puting susu menonjol. Abdomen tidak
ada bekas operasi, tidak ada nyeri hebat saat ada tekanan pada
perut, terasa ada gerakan janin, leopold I TFU 1 jari bawah pusat (27
cm) bokong, leopold II punggung kanan, leopold III presentasi kepala
dan leopold IV BAP (bergerak dalam panggul), perlimaan 2/5, lingkar
perut 87 cm, Djj terdengar jelas dan kuat pada sebelah kanan bawah
perut ibu dengan durasi 130 kali/menit. Ekstremitas, tidak ada
varices pada tungkai dan tidak ada oedema pada kaki dan lengan,
refleks patella positif.

IV. Assasement (A)

G5, P4, A0, gestasi 23 minggu 4 Hari, puka, presentasi kepala, BAP,
tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.

V. Penatalaksanaan (P)

Tanggal 07 April 2021

11. menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibuRasional : Ibu perlu


mengetahui perkembangan kehamilannya agar mengurangi rasa
khawatir tentang kehamilannya dan tau apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan.
12. menganjurkan ibu menjaga pola nutrisinya dengan pola gizi
seimbang dan satu porsih lebih banyak dari pada sebelum hamil
dengan minum minimal 10 gelas perhari.
Rasional : Ibu hamil memrlukan nutrisi lebih dari sebelum hamil
untuk memenhi kebutuhan janin yang sedang dikandungnya dan
untuk menjaga energi ibu tetap kuat.
13. menganjurkan ibu beristirahat yang cukup
Rasional : Aktifitas yang lebih akan membahayakan kondisi ibu dan
janin.
14. menganjurkan ibu untuk rutin mengikuti kelas ibu hamil yang biasa
dilakukan oleh bidan dipustu daerah ibu
Rasional : Di kelas ibu hamil ibu mendapatkan informasi dan saling
bertukar informasi mengenai kehamilan, persalinan, nifas serta
perawatan bayi baru lahir.
15. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya pada kehamilan
Rasional : Dengan ibu mengetahui tanda bahaya pada kehamilan,
ibu bisa segerah dibawa kefasilitas pelaanan kesehatan bila terjadi
tanda-tanda bahaya tersebut untuk mengurangi resiko terjadinya
komlikasi atau penyulit dalam kehamilan.
16. Menganjurkan ibu cara menghitung pergerakan janin dalam sehari.
Rasional : Ibu perlu diajarkan cara menghitung pergerakan janin agar
ibu dapat mengetahui keadaan janin atau keaktifannya, dan jika janin
dirasa kurang bergerak aktif maka ibu dapat segera ketempat
pelayanan kesehatan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya
masalah pada janin.
17. Menjelaskan pada ibu hal-hal yang harus dihindari selama
kehamilan
Rasional : Agar ibu dapat menghindai aktivitas yang dapat
membahayakan kondisi ibu dan janinna.
18. Meganjurkan ibu untuk rajin membaca buku KIA
Rasional : Buku KIA merisi informasi yang dapat menambah
pengetahuan ibu terutama tentang kebutuhan ibu hamil, tanda
bahaya pada kehamilan, hal-hal yang harus dihindari serta persiapan
melahirkan ibu.
19. Mencatat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan menganjurkan ibu
kembali tanggal 07 Juni 2021 atau bila ada keluhan
Rasional : Setiap tindakan perlu didokumentasikan sebagai
pertanggung jawaban dan bahan acuan untuk pemeriksaan
selanjutnya.
20. Memberikan ibu obat tablet Fe 30 tablet 1 x 1, Bcom 10 tablet dan
kalk 10 tablet dengan dosis 3 X 1.
Rasional : Untuk memenuh kebutuhan darah dan proses tumbuh
kembang janin.

Anda mungkin juga menyukai