NIM : P27229019132
Kelas : D4 Terapi Wicara 2A
Jawab :
1. Specific Language Impairment (SLI) adalah : anak yang mengalami gangguan bahasa
tetapi tidak diketahui penyebabnya. SLI disebut juga Sebuah gangguan bahasa dapat
didefinisikan sebagai keterlambatan yang signifikan dalam penggunaan dan / atau
pemahaman bahasa lisan atau tertulis. Gangguan ini meliputi :
a) Bentuk bahasa (fonologi, sintaksis, dan morfologi),
b) Isinya atau makna (semantik)
c) Penggunaannya (pragmatik), dan atau
d) Kombinasinya keduanya
e) (American Speech-Language-Hearing Association 1993).
2. SLI belum diketahui penyebab yang jelas, namun menurut J.Johnston 1991 dan tomblin,
1991 faktor penyebab SLI adalah :
Faktor Biologis
Brain asymmetry: kondisi di mana fungsi bahasa terletak di area-area yang
berbeda dibandingkan pada individu pada umumnya
Delayed myelination: kondisi di mana pembentukan myelin terjadi lebih lambat
(Galaburda, 1989; Hynd, Marshall & Gonzalez, 1991; Love Webb, 1986).
Familial pattern: kondisi di mana anggota keluarga lain juga menderita gangguan
yang sama (Lahey & Edwards, 1995).
Lahir premature ((Bricoe, Gathercole, & Marlow, 1998)
Faktor lingkungan sosial
Pola bahasa yang digunakan oleh anggota keluarga lainnya dapat mempengaruhi
perkembangan bahasa anak dan orang tua,
anak-anak dengan SLI biasa lebih banyak untuk menggunakan frase yang melibatkan
kata benda dibandingkan dengan kata kerja.
Processing Factor
Walaupun anak SLI memiliki kecerdasan non verbal yang normal,namun mereka juga
dapat menunjukkan gangguan kognitif (Kamhi, Kecil, & Mauer, 1990; Leonard, 1987).
Anak SLI membutuhkan waktu yang lebih lama utk menerima informasi yang baru
memiliki keterbatasan kapasitas untuk fokus, dan memiliki kesulitan untuk mengubah
fokus (shifting and refocusing).
Memilki masalah short-term auditory sequential memory (order), Problem solving,
Working memory.
Tidak tampak menggunakan strategi pengolahan secara aktif yang menggunakan
informasi kontekstual dan pengetahuan yang disimpan.
Mengalami masalah pemrossan informasi dan pemecahan masalah
Menunjukan proses yang lambat dalam linguistic dan non linguistic pada kemampau
reseptif dan ekspresif dibanding anak sebayanya (Leonaed, 1998; Miller, Kail, Leonard,
& Tomblin, 2001; Windsor & Hwang, 1999).
3. Karakteristik bahasa pada SLI
Gangguan bahasa pada anak-anak dengan SLI dapat mencakup gangguan bahasa
ekspresif, reseptif, maupun kombinasi dari keduanya .
Gangguan bahasa juga mencakup berbagai aspek bahasa dengan bentuk (form)
bahasa (morfologi, fonologi, dan sintaksis) biasanya terganggu lebih dari yang
lain.
Gangguan bahasa dapat terjadi pada anak dengan berbagai usia dan dapat juga
mempengaruhi kemampuan membaca (decoding) dan pemahaman
(comprehension)
SLI memiliki kesulitan untuk: Mempelajari aturan bahasa, Mempelajari berbagai
konteks di mana bahasa digunakan, Mengkonstruksikan asosiasi kata untuk
menunjang perkembangan pengetahuan bahasa. (Connell & Stone, 1994;
Weismer, 1991; Kiernan et al., 1997; Leonard, 1987
Pragmatik
Memiliki perilaku seperti anak-anak di bawah usianya (kekanak-kanakan)
Tidak flexible dalam menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan kepada
lawan bicara atau untuk memperbaiki keterbatasan komunikasi
Kurang efektif jika dibandingkan dengan anak lain seusianya untuk menjaga
kelangsungan percakapan
Dapat memberikan respon yang tidak sesuai dengan topik pembicaraan
Kemampuan naratif yang tidak sempurna dan lebih membingungkan
dibandingkan dengan anak lain seusianya
Semantik
• Perkembangan kosakata lebih lambat
• Kesulitan untuk menamai yang disebabkan oleh kurangnya perbedaharaan
semantik (dan bukan karena ketidakmampuan retrieval)
Sintaksis/Morfologi
• Adanya campuran antara susunan sintaksis yang sempurna dengan yang tidak
• Penggunaan morfem yang lebih sedikit apabila dibandingkan dengan anak lain
dengan MLU yang sama
• Seringkali membuat kesalahan dengan penggunaan kata ganti orang, tetapi
kesalahan bersifat overuse dan bukan hanya ketidak sengajaan
Fonologi
• Terdapat phonological processes yang terjadi pada anak-anak yang lebih muda,
tetapi dengan pola yang sedikit berbeda.
• Pada usia muda (preschool), biasanya memiliki ekspresi verbal lebih sedikit
dengan penggunaan struktur kata yang lebih sederhana dibandingkan anak-anak
seusianya
Pemahaman
• Kesulitan untuk mendiskriminasi morfem terikat
• Seringkali memiliki kesulitan memahami bacaan dan petunjuk dalam bacaan.
Ciri SLI menurut Gillam (2009) adalah sebagai berikut:
Kekurangan vocabulary
Tidak mampu menggunakan kalimat kompleks,
Tatabahasa lemah,
Kurang mampu menggunakan pronoun dan konjungsi,
Kesulitan dalam memahami cerita, dan
Kesulitan dalam memproduksi cerita.
4. Karakteristik perilaku pada SLI
memiliki skor performa verbal yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan
dengan skor performa non-verbal
tidak menampakan kesulitan perseptual yang seringkali terlihat pada anak-anak
dengan LLD
tidak menampakan defisit intelektual yang terlihat pada anak-anak dengan retardasi
mental
performance IQ di atas 85 dan verbal IQ yang rendah, seringkali kemampuan bahasa
ekspresif lebih di bawah kemampuan bahasa reseptif (Kamhi, 1998).
Populasi 10-15% dari anak-anak dapat berada di dalam kategori “late bloomer”.
Sebagian besar dari anak-anak ini mampu untuk mengejar ketinggalan mereka, tetapi
20-25% dari anak-anak ini memiliki gangguan bahasa yang menetap (Paul, 1996;
Rescorla, 1990; Thal, 1989).
5. Langkah untuk mengintervensi gangguan SLI yaitu :
Mendorong anak SLI untuk meminta bantuan ketika ia tidak yakin langkah apa yang
harus diambil.
Menggunakan berbagai gaya mengajar : visual, verbal dengan cara langkah demi
langkah.
Memberikan waktu untuk memproses informasi dan menyelesaikan tugas..
Memberikan petunjuk sederhana dan konkret.
Menyediakan bantuan dalam pembelajaran kelompok kecil.
Menggunakan bantuan dan peralatan yang sesuai.
Menggunakan permainan peran dan menggambar.
Berbicara kepada anak SLI dengan sabar