Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INI DISUSUN UNTUK MELENGKAPI MATA KULIAH

GIZI DAN OBESITAS

DISUSUN OLEH :

RENA KURNIA FEBRIANA

NIM : 13210200003

PROGRAM STUDI S1 GIZI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU


REVIEW JURNAL POLA MAKAN PEMICU OBESITAS

N PENELITI
JUDUL PENELITIAN VARIABEL METODE PENELITIAN HASIL PERBEDAAN
O
1 Buruan Mega Breakfast Habits of - Usia Remaja - Metode Deskriptif - Hasil menunjukan bahwa lebih dari Untuk masing – masing jurnal memiliki
Insani, 2020 Adolescents in - Frekuensi sarapn kuantitatif dengan separuh subyek tidak sarapan setiap variabel- variabel yang diteliti untuk
Bandung dalam seminggu desain case control hari. melihat pola konsumsi yang dapat memicu
- Waktu sarapan - Siswa/I 3 SMA di Kab. - Pada kelompok perkuliahan terjadinya obesitas.
- Menu sarapan Bandung menunjukan sebagian besar tidak Pola konsumsi pada penelitian pertama
sarapan dengan mengabaikan sarapan pagi, lalu
- Ini dipengaruhi beberapa faktor Penelitian ke 2 dan ke 3 menunjukan untuk
terutama faktor keluarga dan hasil pendapatan keluarga yang kurang dan
ekonomi. kurangnya konsumsi sayur dan buah,
- Pendapatan dan pendidikan terakhir Selain itu pada penelitian 4 juga dibahas
orangtua subyek menjadi salah satu mengenai pendapatan uang jajan yang
faktor yang mempengaruhi jenis lebih besar cenderung lebih mengkonsusi
ketersediaan menu makanan siap saji dan kualitas tidur yang
kurang baik, dan sama pada penelitian 8
2 Firdausi CORRELATION OF - Aktifitas Fisik - Observasional analitik - Hasil penelitian aktfitas fisik mengenai tingginya konsumsi makanan
Ramadhani, PHYSICAL ACTIVITY, - Pendapatan - Desain cross sectional menunjukan aktifitas fisik ringan yang siap saji juga sebagai salah satu faktor.
dkk,2021 FAMILY INCOME AND Keluarga - Analisis data uji chi lebih banyak Lalu pada jurnal 5 meneliti untuk usia
CONSUMPTION OF - Konsumsi buah dan square - Untuk hasil pendapatan keluarga balita, hasil nya menunjukan bahwa
FRUITS AND sayur. - Satus IMT menunjukan sebagian besar dengan ibu dengan IMT tinggi artinya ibu
VEGETABLES WITH - Kelas X dan XI SMA di berpengasilan > UMP. Hal ini yang obesitas memberikan kebiasaan pola
THE INCIDENCE OF Kab. Gorontolo menunjukan ada hubungan antara konsumsi pada keluarga. Pada penelitian 6
OBESITY IN pendapatan dengan obesitas menunjukan hasil tinggi nya komsumsi
ADOLESCENTS - Hasil penelitian ini menunjukan karbohidrat, rendahnya konsumsi prot
sebagian besar mengkonsumsi hewani, prot nabati, sayur dan buah. Lalu
sayuran dalam jumlah cukup diperkuat pada penelitian 7 menunjukan
- hasil pola konsumsi sebagai point tertinggi
3 Dini Rizkiani Physical Activity, Food - Karakterisktik (Jenis - Observasional analitik - Hasil penelitian ini menunjukan jenis sebagai pemicu obesitas, sehingga dari 8
Putri, dkk,2019 Consumption, and kelamin, Umur, - Desain cross sectional kelamin laki – laki (70%) yang jurnal tersebut memberikan gambaran
Breakfast among Tunjangan / hr) - School from home overweigt mengenai beberapa faktor pemicu
Normal and - Aktifitas fisk selama 6 bln, Anak SD - Hasil peneltian ini menunjukan untuk terjadinya obesitas.
Overweight - Kualitas konsumsi di Bogor anak yang mendapatkan uang jajan
Elementary School makanan lebih besar cenderung lebih sering
Children in Bogor - Kualitas sarapan mengkonsumsi makanan cepat saji
during Covid-19 - Dibagi menjadi 2 yang berujung pada pola hidup tidak
Pandemic kelompok (kelompo sehat.
normal, dan - Untuk subyek yang cukup tidur (7-9
kelompok obesitas) jam sehari) cenderung memiliki IMT
yang normal
- Hasil menunjukan bahwa aktifitas fisik
berhubungan dengan kejadian gizi
lebih pada anak.
- Perbedaan pola konsumsi sayur dan
buah serta makanan sumber vit.A
tidak menunjukan perbedaan yang
signifikan
- Hasil penelitian menunjukan bahwa
asupan energi dari sarapan untuk
anak bb normal berada dalam kisaran
yang direkomendasikan.

4 Yoseveline DEMOGRAPHIC AND - Karakteristik - Desain potong lintang - Hasil penelitian menunjukan siswa laki
Christiani dkk, HOUSEHOLD Subyek - Kelas 1 – 6 SD N Kec. – laki dan siswa berumur lebih muda
2021 CHARACTERISTICS Penjaringan JKU cendererung mengalami obesitas
RELATED TO - Pengukuran IMT - Siswa dengan ibu berpendidikan pada
CHILDHOOD OBESITY tingkat sekunder, memiliki ayah yang
IN PUBLIC tidak bekerja, cenderung mengalami
ELEMENTARY obesitas
SCHOOLS IN - Ibu yang berpendidika tinggi, ayah
PENJARINGAN tidak bekerja, pendapatan keluarga
rendah cenderung memiliki anak yang
obesitas.

5 Uyunun Nudhira, Path Analysis on Life - Karakteristik - observasional analitik - Kegemukan dan obesitas pada anak
2017 Course Factors - Pengaruh Indeks dengan desain case usia 2 sampai 5 tahun dipengaruhi
Affecting Overweight masa tubuh (IMT control secara positif oleh asupan gizi lebih,
and Obesity in - Pengaruh berat - 5 Puskesmas, indeks massa tubuh ibu yang tinggi,
Children Aged 2 to 5 badan lahir Surakarta dan kelahiran sectio caesarea.
Years Old in Surakarta - Akibat persalinan - Kegemukan dan obesitas pada anak
operasi Caesar usia 2 hingga 5 tahun dipengaruhi
- Pengaruh ASI secara negatif oleh berat badan lahir
eksklusif normal, ASI eksklusif, usia awal
- Karena pengenalan pemberian MP-ASI yang tepat waktu,
pertama MP ASI dan aktivitas fisik yang tinggi
- Pengaruh aktifitas
fisik
- Pengaruh pola
makan
- Pengaruh usia
kehamilan ibu
- Pengaruh indeks
masa tubuh ibu
dengan kegemukan
dan obesitas
melalui berat badan
lahir
- Pengaruh status
pekerjaan ibu
dengan kegemukan
dan obesitas
melalui ASI
eksklusif
6. Sintia Wulandari Nutritional Status and - Karakteristik - Deskritf dengan - Hasil penelitian ini menunjukan status
dkk, 2020 Food Consumption of responden pendekatan gizi 78% Normal, 11% gizi kurang, 11%
School Children - Status gizi kuanttatif desain obesitas.
“Dayak Hindu Tribe - Konsumsi bahan penelitian cross - Menunjukan Konsumsi makanan
Bumi Segandu pokok sectional pokok sumber karbohidrat cukup
Indramayu” - Konsumsi lauk - Di Bumi Segandu, tinggi
hewan yang beragama hindu - Hasilnya menunjukan bahwa rata –
- Konsumsi lauk suku Dayak rata konsumsi protein hewani
sayuran Indramayu dibawah anjuran
- konsumsi sayuran - Anak usia 7-12 - Untuk porsi lauk nabati menunjukan
- Konsumsi buah - Food recall hasil rata – rata konsumsi lauk nabati
- Konsumsi susu masih sangat rendah
- - Hasil menunjukan hasil konsumsi
sayur yang masih redah
- Hasil menunjukan bahwa konsumsi
buah masih sangat rendah dan jauh
dari rekomendasi pedoman gizi
seimbang.

7 Christine Hendra FAKTOR-FAKTOR - Karakteristik - Penelitian Cross - Hasil penelitian faktor pola makan
dkk, 2016 RISIKO TERHADAP - Pola makan Sectional dengan yaitu sebesar 98%
OBESITAS PADA - faktor riwayat pendekatan - Hasil penelitian faktor riwayat
REMAJA DI KOTA keturunan dekskriptif keturunan yaitu sebesar 76%
BITUNG - faktor aktivitas fisik - SMA/SMK di Kota - Hasil penelitian faktor pola hidup,
- faktor psikis Bitung aktivitas fisik dan lingkungan yaitu
- sebesar 24%
- Untuk hasil lain faktor psikis dalam hal
ini stress atau kekecewaan yaitu
sebesar 14%.

8 Astrida Budiart, KONSUMSI MAKANAN - Karakteristik - studi Analisis - Status gizi sebagian besar hasilnya
2021 CEPAT SAJI PADA - Konsumsi Observasional adalah obesitas
REMAJA DI SURABAYA makananan siap saji pendekatan Cross - Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Sectional mayoritas remaja sebesar 84,3%
- Siswa kels 7,8, 9 di mengkonsumsi makanan cepat saji
Surabaya

Anda mungkin juga menyukai