Anda di halaman 1dari 14

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PELAYANAN KESEHATAN

GIGI DAN MULUT

TAHUN 2020

PUSKESMAS BUNGATAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
kemudahan kepada kami sehingga Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) program kesehatan
gigi dan mulut UPTD Puskesmas Bungatan Tahun 2020 telah tersusun. Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) yang telah disusun ini sebagai bahan/acuan untuk melaksanakan program
Kesehatan Gigi Dan Mulut di UPTD Puskesmas Bungatan.
Adapun penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dimaksudkan agar program yang
ada menjadi lebih jelas dan terencana guna mendukung upaya pencapaian PKP Bidang
Kesehatan melalui berbagai kegiatan yang mempunyai daya ungkit tinggi pada Puskesmas dan
jaringannya di wilayah UPTD Puskesmas Bungatan.
Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas ini telah melibatkan lintas program
puskesmas, hasil minilokarya dan pencapaikan indikator kesehatan diwilayah UPTD puskesmas
sehingga diharapkan PTP ini betul-betul dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Kami menyadari bahwa penyusunan PTP ini masih belum sempurna sehingga kami juga
berharap saran dan kritik yang membangun sebagai masukan dalam perbaikan penyusunan PTP
program kesehatan gigi dan mulut di masa yang akan datang. Semoga program ini dapat berjalan
dengan lancar dan menghasilkan output yang optimal di bidang Kesehatan.

Bungatan, 25 Maret 2019 Programer


Kesehatan Gigi dan Mulut
Puskesmas Bungatan

Drg. SEPTI RAFIKASARI


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Dengan adanya perencanaan, sumberdaya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi
mencapai tujuan.

Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karenafokus pada
perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan. Dalam perkembangannya PTP semakin sarat dengan
pola perencanan strategik.Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian PKP yang harus dicapai puskesmas, sehingga
penyusunan perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya
dapat memenuhi SPM dan capaian PKP tersebut.

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut  merupakan salah satu Upaya Kesehatan
pengembangan. Kesehatan Gigi dan Mulut adalah program pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang dilakukan puskesmas kepada masyarakat baik didalam maupun diluar
gedung, untuk mengatasi kelainan atau penyakit  gigi dan rongga mulut. Selain pelayanan dalam
gedung juga dilaksanakan pelayanan luar gedung, antara lain program UKGS meliputi
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut serta sikat gigi
massal anak sekolah,serta UKGMD meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada ibu –
ibu balita, ibu hamil dan menyusui serta Lansia.

Upaya pelaksanaan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dilaksanakan baik oleh
pemerintah maupun swasta, upaya pelayanan kesehatan gigi yang dilaksanakan oleh pemerintah
selama ini mengacu pada pendekatan yang meliputi tindakan promotif, preventif,deteksi dini,
kuratif dan rehabilitative.

Sedangkan penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan pada masyarakat
adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Lebih dari 50% pengunjung poli gigi yang datang ke
puskesmas bertujuan untuk mencabut gigi, padahal di poli gigi puskesmas tersedia perawatan
penambalan dan restorasi, perawatan saluran akar dan perawatan gigi lainnya yang dapat dipilih
untuk mempertahankan gigi lebih lama di rongga mulut. Oleh karena itu menjadi tugas bagi
pemerintah dan kementrian kesehatan dan instansi kesehatan di wilayah, terutama puskesmas
sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar untuk memberikan pelayanan yang terbaik
sesuai dengan kinerja masing – masing program di puskesmas untuk melayani masyarakat secara
paripurna.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum :
Tercapainya derajat kesehatan gigi masyarakat yang layak dan sebaik – baiknya pada
masyarakat Kecamatan Bungatan.

1.2.2 Tujuan Khusus :


1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yang aman,
bermanfaat, bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan keadan, sikap dan perilaku masyarakat dalam dalam kemampuan
memelihara diri ( self care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari
pengobatan sedini mungkin.
3. Menurunkan jumlah penyakit gigi dan mulut serta terhindar dari gangguan fungsi
pengunyahan akibat kerusakan gigi dan mulut

1.3 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup pelayanan kesehatan gigi dan mulut di ruang pemeriksaan kesehatan gigi
dan mulut yaitu, upaya pelayanan pada kesehatan gigi dan mulut perseorangan, dan jika
diperlukan menggunakan konsep integrasi dengan BP Umum, KIA, Laborat, pelayanan
yang diberikan meliputi:

1. Promotif preventif
o Dental Health Education (DHE)
o Kontrol Plak
o Aplikasi topical
o Penumpatan Pit dan fissure
2. Kuratif
o Pencabutan tanpa komplikasi
o Penumpatan gigi
o Pembuangan karang gigi
o Penyakit mulut dan rujukan
3. Pelayanan darurat daaar
o Mengurangi rasa sakit
o Pembersihan karang gigi
o Penambalan sementara
o Ekstraksi gigi
o Fissure sealant
o Restorasi tumpatan
o Perwatan penyakit/kelainan jaringan mulut

1.4 SASARAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Sasaran:
1. Ibu hamil
2. Anak balita
3. Anak prasekolah
4. Anak usia sekolah
5. Masyarakat
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 KONDISI UMUM


2.1.1. GEOGRAFIS
No Kode Puskesmas :
Nama UPTD Kesehatan : Puskesmas Bungatan
Kecamatan : Bungatan
Kabupaten : Situbondo
Propinsi : Jawa Timur

Wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan yang berjarak + 28 km dari Dinas Kesehatan
Kabupaten memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Selat madura


Sebelah Timur : Kecamatan Kendit
Sebelah Selatan : Kabupaten Bondowoso
Sebelah Barat : Kecamatan Mlandingan

Luas wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan adalah 66,07 km2 yang
semuanya merupakan dataran rendah, dataran tinggi dan terdiri dari 7 desa.

Tabel 1. Luas per desa wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan

No. NAMA DESA LUAS WILAYAH (Km2) KETERANGAN 35


1. Bungatan 12,67 Dataran rendah, Daerah pertanian
2. Pasir putih 18,09 Dataran rendah,Daerah Pantai
3. Bletok 3,19 Dataran rendah,Daerah Pantai
4. Mlandingan wetan 3,75 Dataran rendah, Daerah Pertanian
5. Selowogo 5,90 Dataran rendah, Daerah Pertanian
6. Sumber tengah 10,61 Dataran rendah,Daerah Pertanian
7. Patemon 11,86 Dataran tinggi, Daerah Pertanian
TOTAL 66,07
Seluruh desa dapat dijangkau oleh kendaraan roda empat maupun roda dua baik pada
musim kemarau maupun musim hujan. UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan mudah
dijangkau oleh masyarakat sekitar dan masyarakat luar wilayah kecamatan Bungatan
meskipun letaknya tidak berada di akses jalan raya sehingga bisa bermanfaat untuk pelayanan
medis di UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan untuk pelayanan Rawat Jalan maupun Rawat
Inap serta UGD.
2.1.2. DEMOGRAFIS

Jumlah penduduk riil di wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan Tahun 2018

sebesar 25.737 jiwa.

Tabel 2. Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan


menurut jenis kelamin tahun 2018.

JML PENDUDUK JML. 2


No NAMA DESA RIIL TOTAL JML. KK JML PDDK
L P PDDK RIIL SUPAS
1. Bungatan 2.033 2.193 4.226 1.540 4.253
2. Pasir putih 1.948 2.102 4.050 1.334 4.076
3. Bletok 1.523 1.643 3.166 1.573 3.186
4. Mlandingan wetan 2.049 2.209 4.258 1.983 4.285
5. Selowogo 2.079 2.242 4.231 1.948 4.349
6. Sumber tengah 1.597 1.723 3.320 1.195 3.342
7. Patemon 1.153 1.243 2.396 1.127 2.411
TOTAL 12.382 13.335 25.737 10.700 25.902

Tabel 3. Data sasaran proyeksi WUS sesuai dengan jumlah penduduk SUPAS 2018

No DESA WUS
1. Bungatan 1.087
2. Pasir putih 1.042
3. Bletok 814
4. Mlandingan wetan 1.095
5. Selowogo 1.112
6. Sumber tengah 854
7. Patemon 616
TOTAL 6.620
2.1.3. ADMINISTRATIF
Wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan yang terletak di pinggir jalan raya
pantura dengan kawasan pinggir laut dan daerah berbukit memiliki akses kesehatan dan
pendidikan yang mudah dijangkau. Data institusi pendidikan di wilayah UPTD Kesehatan
Puskesmas Bungatan selengkapnya adalah sebagai berikut :

Jumlah Sekolah
Jumlah TK : 20 buah

Jumlah SD / MI : 19/3 buah

Jumlah SLTP / MI : 4/5 buah

Jumlah SMU / MA : 1/4 buah

Jumlah Akademi : - buah

Jumlah PT : - buah

Jumlah ponpes : 4 buah

Jumlah Murid
Jumlah murid TK : 586
Jumlah murid SD / MI : 1.960
Jumlah murid SLTP / MTs : 826
Jumlah murid MA / SMK : 596
Jumlah mahasiswa akademi : -
Jumlah mahasiswa PT : -
Jumlah santri ponpes : ….
2.2 KONDISI KHUSUS

2.2.1. SARANA KESEHATAN

Sarana kesehatan yang ada di wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan adalah
sebagai berikut :
1. RSU :-
2. Pustu : 3 buah
3. Polindes :-
4. Poliklinik swasta : 2 buah
5. Praktek dokter swasta : 1 buah
6. Praktek bidan swasta : 2 buah

Sedangkan bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang ada

di wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Bungatan adalah :

1. Posyandu Balita : 43 posyandu


2. Posyandu Usila : 17 posyandu
3. Polindes : -
4. POSKESDES : 3 ponkesdes
2.2.2 Program kesehatan gigi dan mulut
Tabel 6 : 7 Penyakit Gigi dan Mulut Terbesar di Puskesmas Bungatan Tahun 2018

Kode ICD Jumlah Kasus Nilai Cakupan


No Diagnosa
X Kasus (%)
Baru Lama

Penyakit pulpa dan jaringan


1 K04 336 175 53,9%
periapikal

2 K05 Ginggivitis dan penyakit periodontal 146 60 21,7%

3 K00.6 Persistensi gigi 70 33 10,8%

4 K03 Penyakit jaringan keras lainnya 76 18 10%

5 K02 Karies gigi 18 4 2,3%

Stomatitis dan lesi-lesi yang 0,6%


6 K012 5 1
berhubungan

0,5%
7 K01 Impkasi gigi 4 1

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH
3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Hasil Kegiatan
Hasil Cakupan Kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) UPTD Puskesmas
Bungatan selama tahun 2018 untuk Program Kesehatan Gigi dan Mulut adalah sebagai berikut

Tabel. Cakupan PKP Program Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2018

N Upaya Target Pencapaian Kesenjangan


O
UKP
Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut
1. Ratio gigi tetap yang ditambal 100% 75% 25%
terhadap gigi tetap yang dicabut
2. Bumil yang mendapat perawatan 100% 100% -
kesehatan gigi di puskesmas

BAB IV

ANALISA MASALAH
4.1Menetapkan Prioritas Masalah

Penetapan urutan perioritas masalah, diawali dengan tabel penetapan prioritas


masalah sebagai berikut :

Tabel : Penetapan Prioritas Masalah


Tingk
Tingk Tingk
Keseriusa
NO  MASALAH Urgensi Perkem TOTAL
n
( U) (G)
(S)
Ratio gigi tetap yang ditambal
1 terhadap gigi tetap yang 4 3 3 10
dicabut
Bumil yang mendapat
2 perawatan kesehatan gigi di 4 3 2 9
puskesmas

Dari hasil skoring kriteria permasalahan diatas, dapat disusun urutan prioritas
masalah sebagai berikut:

4.1.1 Ratio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut

4.1.2 Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi di puskesmas

BAB VII

PENUTUP
Demikian telah diuraikan perencanaan kegiatan program kesehatan gigi dan mulut UPTD
Puskesmas Bungatan tahun 2020 dimana sumber data yang digunakan sesuai dengan data dan
hasil PKP selama tahun 2018.

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari permasalahan yang harus di lakukan
adalah bagaimana mempertahankan target yang telah tercapai pada tahun 2018. Disamping
masalah lain yang tidak kalah pentingnya agar dapat di atasi juga, sehingga dengan alternatif
pemecahan masalah yang telah di uraikan, akan dapat menyelesaikan masalah dari masing-
masing kegiatan program kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Bungatan.

Demi terselesaikannya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat


penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sektor
dan program terkait, agar semua kegiatan program tercapai sesuai target kinerja yang telah di
tetapkan.

Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan
program kesehatan gigi dan mulut khususnya di UPTD Puskesmas Bungatan tahun 2019 ini akan
kami terima, dengan harapan perencanaan ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaksana
progaram di lapangan agar dapat mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai