Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu perubahan utama di bidang telekomunikasi adalah
penggunaan teknologi wireless. Teknologi wireless juga diterapkan pada
jaringan komputer, yang lebih dikenal dengan wireless LAN (WLAN).
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan wireless LAN menjadi daya tarik
tersendiri bagi para pengguna komputer menggunakan teknologi ini untuk
mengakses suatu jaringan komputer atau internet. Beberapa tahun terakhir ini
pengguna wireless LAN mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan
pengguna ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah Hotspot di tempat-
tempat umum, seperti kafe, mal, bandara, di perkantoran bahkan juga di
kampus dan di sekolah-sekolah.
Dengan Hotspot kita bisa menikmati akses internet dimanapun kita
berada selama di area Hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Di lingkungan
kampus sendiri dengan adanya layanan Hotspot inilah yang nanti diharapkan
akan mempercepat akses informasi bagi mahasiswa, karyawan dan dosen,
khususnya di dunia pendidikan yang mana diketahui sebagai barometer
kemajuan teknologi informasi.
Universitas Nusa Nipa saat ini memiliki kapasitas bandwidth internet
200 Mbps. Akses internet tersebut dimanfaatkan untuk menunjang sistem
pembelajaran dengan dilengkapi sistem akademis, elearning, dan lain
sebagainya. Untuk mempercepat akses informasi Universitas Nusa Nipa saat
ini juga sudah menyediakan layanan Hotspot yaitu sebuah area dimana pada
area tersebut tersedia koneksi internet Wireless yang dapat diakses melalui
Notebook, PDA maupun perangkat lainnya yang mendukung teknologi
tersebut. Hotspot tersebut disediakan bagi dosen dan mahasiswa untuk
mengakses internet.
Pada Jaringan Wireless LAN (Hotspot) di Universitas Nusa Nipa masih
sering mengalami kegagalan saat pemindahan data karena masalah keamanan

1
jaringan. Sehingga untuk memberi keamanan jaringan yang lebih secure maka
digunakan Sistem keamanan Remote Autentifikasi Dial in User Service
(RADIUS) server dengan menggunakan Sistem operasi Windows Server,
Radius, dan Mikrotik, untuk mengidentifikasi pengguna Hotspot dalam
pemindahan data di Universitas Nusa Nipa. Sehingga dari sisi mahasiswa
(user) memiliki kemudahan (praktis) dalam hal melakukan hubungan
(konektivitas) ke jaringan Wireless LAN dan dari sisi administrator
mempunyai media dalam memantau dan mengontrol user-user yang terhubung
ke jaringan serta dapat membatasi penggunaan bandwidth.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk
mengajuhkan penelitian dengan judul “PENGGUNAAN RADIUS SERVER
DALAM JARINGAN HOTSPOT (Studi kasus: Kampus Universitas Nusa
Nipa Maumere)”.

1.3 Maksud Dan Tujuan


1.3.1 Maksud
Mengkonfigurasi penggunaan Radius Server dalam jaringan
nirkabel(Hotspot).

1.3.2 Tujuan
Kerja Praktek yang di lakukan di Kampus UNIPA ini bertujuan
untuk:
1. Mengatur pengguna hotspot untuk masuk ke jaringan
menggunakan data pada Radius Server.
2. Memanajemen User hotspot yang terhubung ke Radius Server
3. Mengatasi tidak terkirimnya data pada saat pengiriman data
4. Mengatasi time out dan rusaknya data pada saat pengiriman data

1.4 Batasan Masalah

2
Dalam melakukan penelitian dan penganalisaan ini memiliki batasan
masalah yang membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan ditangani,
yaitu:
1. Mengatur konfigurasi Radius Server pada Sistem operasi Windows
Server 2012
2. Membuat user yang bisa login pada jaringan hanya user yang terdaftar
pada server radius, dan memberi laporan tentang aktivitas user pada
jaringan.
3. Mengatur time out saat Jaringan On/Off menggunakan Mikrotik
Router’OS.
4. Pembangunan server ini hanya sebatas penggunaan Radius server pada
jaringan (Wireless) hotspot serta Mengatur time out saat jaringan
On/Off pada Server.

1.5 Metode Penelitian


Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan kerja
praktek ini, yaitu:

a. Wawancara ( Interview )
Pengumpulan data dengan cara mengadakan
wawancara secara langsung dengan berbagai pihak ( responden )
yang berkaitan dan terlibat langsung dengan sistem yang akan
dianalisis guna memperoleh data yang tepat dan akurat.

b. Pengamatan ( Observasi)
Pengumpulan data dengan cara mengamati secara
langsung di lapangan baik secara fisik ( alat-alat yang dipakai )
maupun konsep ( cara kerja dari alat-alat yang dipakai).

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

3
BAB I PENDAHULUAN
Berisi pembahasan masalah umum yang berhubungan dengan penyusunan
laporan kerja praktek, yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan kerja
praktek, sistem pelaksanaan kerja praktek dan sistematika pelaporan kerja
praktek.

BAB II LANDASAN TEORI


Pada Bab ini menguraikan pengertian mengenai landasan pemikiran yang
berisi teori-teori mengenai penggunaan radius server pada jaringan hotspot

BAB III ANALISIS SISTEM


Pada Bab ini menguraikan pengertian mengenai objek penelitian, analisis
sistem dan perancangan jaringan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini menguraikan tentang hasil dari implementasi pada bab
sebelumnya seperti membahas kelebihan sistem yang digunakan serta
kekurangannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini terdiri dari kesimpulan mengenai seluruh hasil Kerja Praktek yang
dilaksanakan di Universitas Nusa Nipa Maumere, serta saran untuk
pengembangan system jaringan yang telah di bangun.

Anda mungkin juga menyukai